مسند أحمد ١٣٧١٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكُوا عَلَيْكُمْ أَمْوَالَكُمْ وَلَا تُعْمِرُوهَا فَمَنْ أُعْمِرَ عُمْرَى فَهِيَ سَبِيلُ الْمِيرَاثِ
Musnad Ahmad 13713: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahanlah harta kalian dan janganlah kalian berikan secara umro. Barangsiapa yang diberi suatu umro maka itu jalan menuju warisan".
Grade
مسند أحمد ١٣٧١٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَارِبٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَطْرُقَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ لَيْلًا أَنْ يُخَوِّنَهُمْ أَوْ يَلْتَمِسَ عَثَرَاتِهِمْ
Musnad Ahmad 13715: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muharib] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang pulang mendatangi keluarganya dengan tiba-tiba pada malam hari, karena hal itu akan mendatangkan tuduhan yang tidak-tidak dan mencari-cari kesalahannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ ح وَإِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا جَابِرُ أَتَزَوَّجْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَوْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ أَلَا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنَّ لِي أَخَوَاتٌ فَخَشِيتُ أَنْ تَدْخُلَ بَيْنِي وَبَيْنَهُنَّ فَقَالَ إِنَّ الْمَرْأَةَ تُنْكَحُ لَدِينِهَا وَمَالِهَا وَجَمَالِهَا فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Musnad Ahmad 13720: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdul Malik] dan [Ishaq bin Yusuf Al Azroq] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dan ['Atho'] dari [Jabir] berkata: saya telah menikah dengan seorang wanita pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bertanya, "Wahai Jabir, apakah kamu telah menikah?" (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, Ya. Beliau bertanya, gadis atau janda? (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, janda. Beliau bertanya, kenapa tidak gadis, kamu bisa bergurau dengannya. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah saya memiliki banyak saudara perempuan, maka saya khawatir jika terjadi masalah antara saya dengan mereka. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Sesungguhnya wanita itu dinikahi karena agamanya, hartanya dan karena kecantikannya, maka utamakanlah agamanya. Betul, aku bicara serius".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٢٩: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كُنَّ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ وَيَكْفُلُهُنَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ فَرَأَى بَعْضُ الْقَوْمِ أَنْ لَوْ قَالُوا لَهُ وَاحِدَةً لَقَالَ وَاحِدَةً
Musnad Ahmad 13729: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menghabarkan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Muhammad bin Al Munkadir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Jabir] yaitu Ibnu Abdullah, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan, memberinya tempat tinggal, menyayanginya dan menanggungnya maka dia pasti mendapatkan syurga". (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: ada yang bertanya. Wahai Rasulullah, jika hanya dua? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Walau hanya dua". (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: maka sebagian kaum berpendapat: jika ada yang bertanya dengan hanya satu, maka beliau akan menjawabnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٣٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا رَجَعْنَا ذَهَبْنَا لِنَدْخُلَ فَقَالَ أَمْهِلُوا حَتَّى نَدْخُلَ لَيْلًا أَيْ عِشَاءً لِكَيْ تَمْتَشِطَ الشَّعِثَةُ وَتَسْتَحِدَّ الْمُغِيبَةُ
Musnad Ahmad 13730: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menghabarkan kepada kami [Sayyaroh] dari [Asy-Sya'bi] dari [Jabir] berkata: kami dalam sebuah perjalanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika kami sudah sampai, dan kami hendak masuk (rumah) beliau bersabda: "Pelanlah sehingga kita masuk tepat saat isya' agar memberi kesempatan para isteri menyisir rambutnya dan memotong bulu kemaluannya".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٣١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَسَمَّاهُ الْقَاسِمَ فَقُلْنَا لَا نُكَنِّيكَ بِهِ حَتَّى نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا لَهُ فَقَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي فَإِنَّمَا بُعِثْتُ قَاسِمًا بَيْنَكُمْ
Musnad Ahmad 13731: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: ada seorang yang lahir lalu (bapaknya) memberi nama Al qosim. Kami mengatakan, kita tidak akan memanggil dengan kuniyahmu sampai kita bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu kami menyampaikan kepada beliau, maka beliau bersabda: "Berilah nama dengan namaku dan janganlah berkuniyah (nama yang dinisbahkan dengan nama anaknya) dengan kuniyahku. Sesungguhnya saya telah diutus sebagai orang yang membagi rampasan kepada kalian".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٥٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَتَمَتَّعُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ حَتَّى نَهَانَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخِيرًا يَعْنِي النِّسَاءَ
Musnad Ahmad 13750: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: kami melakukan nikah mut'ah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan 'Umar Radliyallahu'anhuma, sampai akhirnya 'Umar Radliyallahu'anhu melarang kami, maksudnya nikah mut'ah dengan wanita.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٥٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو مَذْكُورٍ أَعْتَقَ غُلَامًا لَهُ يُقَالُ لَهُ يَعْقُوبُ عَنْ دُبُرٍ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ غَيْرُهُ فَدَعَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ يَشْتَرِيهِ مَنْ يَشْتَرِيهِ فَاشْتَرَاهُ نُعَيْمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ النَّحَّامُ بِثَمَانِ مِائَةِ دِرْهَمٍ فَدَفَعَهَا إِلَيْهِ وَقَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فَقِيرًا فَلْيَبْدَأْ بِنَفْسِهِ وَإِنْ كَانَ فَضْلًا فَعَلَى عِيَالِهِ وَإِنْ كَانَ فَضْلًا فَعَلَى ذَوِي قَرَابَتِهِ أَوْ قَالَ عَلَى ذَوِي رَحِمِهِ وَإِنْ كَانَ فَضْلًا فَهَاهُنَا وَهَاهُنَا
Musnad Ahmad 13755: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menghabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya ada seseorang dari Anshor yang bernama Abu Madzkur membebaskan seorang budak muda yang bernama Ya'qub dengan sistem dubur (akan terbebas jika tuannya wafat), karena dia tidak punya harta selainnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya lalu bersabda: "Siapa yang akan membelinya, siapa yang akan membelinya". Lalu Nuaim bin Abdullah An-Nahhami membelinya dengan harga delapan ratus dirham dan dibayarkan kepadanya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Jika salah seorang dalam keadaan faqir maka mulailah dari dirinya, jika dia mempunyai kelebihan maka untuk orang yang menjadi tanggungannya lalu kerabatnya." atau bersabda: "Kepada orang yang masih kerabat lalu untuk ini dan itu".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَاتَ لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ فَاحْتَسَبَهُمْ دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ قَالَ مَحْمُودٌ فَقُلْتُ لِجَابِرٍ أَرَاكُمْ لَوْ قُلْتُمْ وَوَاحِدٌ لَقَالَ وَوَاحِدٌ قَالَ وَأَنَا وَاللَّهِ أَظُنُّ ذَاكَ
Musnad Ahmad 13767: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrohim] dari [Mahmud bin Labid] dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tiga anaknya meninggal, lalu dia mengharapkan pahala dari Allah Azzawajalla dengan meninggalnya mereka, dia masuk syurga". (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: kami bertanya, "Bagaimana kalau dua?" beliau menjawab, "Walaupun dua". Mahmud berkata: saya berkata kepada Jabir 'Kalau tadi kalian bertanya bagaimana kalau satu, niscaya nabi menjawab walaupun hanya satu'. (Mahmud Radliyallahu'anhu) berkata: saya demi Allah yakin begitu.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَأَسْمَاهُ الْقَاسِمَ فَقُلْنَا لَا نُكَنِّيكَ أَبَا الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَسْمِ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
Musnad Ahmad 13777: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir] mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: ada seorang yang lahir lalu (bapaknya) memberi nama Al qosim. Kami mengatakan, kita tidak akan memanggil kuniyahmu dengan Abu Qosim dan kami tidak akan menghaluskannya lalu dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu disampaikan hal itu kepada beliau, maka beliau bersabda: "Berilah nama anakmu dengan Abdurrahman!"
Grade