وَمِنْ كِتَابِ أَحْكَامِ الْقُرْآنِ

Kitab Pembahasan Tentang Hukum Al-Qur'an

Musnad Syafi'i #1308

مسند الشافعي ١٣٠٨: أَخْبَرَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَعَنْ أَبِيهَا، قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَلْ لَكَ فِي أُخْتِي ابْنَةِ أَبِي سُفْيَانَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَاعِلٌ مَاذَا؟» قَالَتْ: تَنْكِحُهَا، قَالَ: «أُخْتَكِ؟» قَالَتْ: نَعَمْ، قَالَ: «أَوَ تُحِبِّينَ ذَلِكَ؟» قَالَتْ: نَعَمْ، لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ، وَأَحَبُّ مَنْ شَرِكَنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي، قَالَ: «إِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي» . قَالَتْ: فَقُلْتُ: وَاللَّهِ لَقَدْ أُخْبِرْتُ بِأَنَّكَ تَخْطُبُ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ: «بِنْتُ أُمِّ سَلَمَةَ؟» قَالَتْ: نَعَمْ، قَالَ: «فَوَاللَّهِ لَوْ لَمْ تَكُنْ رَبِيبَتِي فِي حِجْرِي مَا حَلَّتْ لِي؛ إِنَّهَا لَابْنَةُ أَخِي مِنَ الرَّضَاعَةِ، أَرْضَعَتْنِي وَأَبَاهَا ثُوَيْبَةُ، فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنَّ وَلَا أَخَوَاتِكُنَّ»

Musnad Syafi'i 1308: Anas bin Iyadh mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Zainab binti Abu Salamah, dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dan dari bapaknya, ia menceritakan: Aku pernah berkata, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau berminat terhadap saudara perempuanku, anak Abu Sufyan?" Rasulullah bersabda, "Apakah yang harus aku lakukan padanya?" Ummu Habibah menjawab, "Engkau kawini dia." Nabi bertanya, "Saudara perempuanmu?" Ummu Habibah menjawab, "Ya." Nabi bertanya, "Apakah engkau suka dengan hal tersebut?" Ummu Habibah menjawab, "Ya, aku bukanlah orang yang mau menguasaimu sendiri, tetapi aku suka bila wanita yang bersekutu denganku dalam kebaikan adalah saudara perempuanku." Nabi bersabda, "Sesungguhnya dia tidak halal bagiku. Ummu Habibah berkata, ''Demi Allah, aku mendapat berita bahwa engkau melamar anak perempuan Abu Salamah." Nabi bersabda. "Anak perempuan Ummu Salamah?" Ummu Habibah menjawab, "Ya.", Nabi bersabda, “Demi Allah, seandainya anak tiriku bukan berada dalam pemeliharaanku, niscaya dia tidak halal bagiku. Sesungguhnya dia benar-benar anak perempuan saudara lelaki sepersusuanku, aku dan dia telah dipersusukan oleh Tsuwaibah, maka jangan sekali-kali kalian menawarkan kepadaku anak-anak perempuan kalian, jangan pula saudara-saudara perempuan kalian."542

Musnad Syafi'i #1309

مسند الشافعي ١٣٠٩: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّهُ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ، فَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ مِنْ أَمْرٍ فَأَتَوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَمَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا»

Musnad Syafi'i 1309: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Ajlan, dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Biarkanlah aku, aku tidak akan meninggalkan kalian. Sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian tidak lain karena mereka banyak bertanya dan sering bolak-balik (merujuk) kepada nabi-nabi mereka. Maka perkara apa saja yang aku perintahkan kalian mengerjakannya lakukanlah hal itu sebatas kemampuan kalian; dan apa saja yang aku larang kalian melakukannya maka hentikanlah oleh kalian." 543

Musnad Syafi'i #1310

مسند الشافعي ١٣١٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ مَعْنَاهُ

Musnad Syafi'i 1310: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad. dari Al A'raj, dari Abu Hurairah , dari Nabi tentang hal yang semakna dengan hadits di atas. 544

Musnad Syafi'i #1311

مسند الشافعي ١٣١١: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، أَنَّ ابْنَ عُمَرَ، أَرَادَ أَنْ لَا، يَنْكِحَ، فَقَالَتْ لَهُ حَفْصَةُ: «تَزَوَّجْ، فَإِنْ وُلِدَ لَكَ وَلَدٌ فَعَاشَ مِنْ بَعْدَكِ دَعَا لَكَ»

Musnad Syafi'i 1311: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar: Bahwa Ibnu Umar bermaksud untuk tidak menikah, maka Hafshah (saudara perempuannya) berkata kepadanya, "Kawinlah kamu, karena apabila kamu mempunyai anak dan anak itu masih hidup sesudah kamu tiada, niscaya dia mendoakanmu." 545

Musnad Syafi'i #1312

مسند الشافعي ١٣١٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّهُ قَالَ: هِيَ مَنْسُوخَةٌ، نَسَخَتْهَا: {وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى} [النُّور: 32] مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ فَهِيَ مِنْ أَيَامَى الْمُسْلِمِينَ. يَعْنِي قَوْلَهُ: {الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً} [النُّور: 3] الْآيَةَ

Musnad Syafi'i 1312: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Yahya, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa sehubungan dengan firman-Nya, "Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina." (Qs. An-Nuur [24]: 3) ada di-nasakh oleh firman-Nya, "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kalian." (Qs. An- Nuur [24]: 32) Sedangkan dia termasuk orang-orang yang sendirian dari kalangan kaum muslim. 546

Musnad Syafi'i #1313

مسند الشافعي ١٣١٣: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ، عَنْ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ، أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ: هُوَ حَكَمٌ بَيْنَهُمَا

Musnad Syafi'i 1313: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Abu Yazid, dari sebagian ulama yang mengatakan sehubungan dengan ayat di atas: Hal tersebut merupakan keputusan hukum di antara keduanya. 547

Musnad Syafi'i #1314

مسند الشافعي ١٣١٤: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ، نَزَلَتْ فِي بَغَايَا مِنْ بَغَايَا الْجَاهِلِيَّةِ كَانَتْ عَلَى مَنَازِلَهِنَّ رَايَاتٌ

Musnad Syafi'i 1314: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Mujahid bahwa ayat ini (di atas) diturunkan berkenaan dengan para wanita tuna susila di masa Jahiliyah; dahulu rumah- rumah mereka diberi tanda dengan bendera-bendera. 548

Musnad Syafi'i #1315

مسند الشافعي ١٣١٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «يَحْرُمُ مِنَ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنَ الْوِلَادَةِ»

Musnad Syafi'i 1315: Imam Malik mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Sulaiman bin Yasar, dari Urwah bin Zubair, dari Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Diharamkan karena saudara sepersusuan hal-hal yang diharamkan karena saudara seketurunan."549

Musnad Syafi'i #1316

مسند الشافعي ١٣١٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَجْمَعُ الرَّجُلُ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا، وَلَا بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَخَالَتِهَا»

Musnad Syafi'i 1316: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah bersabda, "Seorang lelaki tidak boleh menghimpun dalam perkawinan antara seorang wanita dengan bibi dari pihak ayahnya, tidak boleh pula antara seorang wanita dengan bibi dari pihak ibunya."550

Musnad Syafi'i #1317

مسند الشافعي ١٣١٧: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُمْ بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ} [الْبَقَرَة: 235] أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلْمَرْأَةِ وَهِيَ فِي عِدَّتِهَا مِنْ وَفَاةِ زَوْجِهَا: «إِنَّكِ عَلَيَّ لَكَرِيمَةٌ، وَإِنَّ اللَّهَ لَسَائِقٌ إِلَيْكِ خَيْرًا أَوْ رِزْقًا» ، وَنَحْوَ [ص:274] هَذَا مِنَ الْقَوْلِ

Musnad Syafi'i 1317: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Al Qasim, dari ayahnya yang mengatakan sebagai berikut sehubungan dengan firman Allah , "Dan tidak ada dosa bagi kalian meminang wanita-wanita itu dengan sindiran. (Qs. Al Baqarah [2]: 235) Hendaknya seorang lelaki mengatakan kepada seorang wanita yang masih dalam iddah karena ditinggal mati oleh suaminya "Sesungguhnya kamu menurutku sangat mulia, dan aku benar-benar senang kepadamu, serta niscaya Allah akan melimpahkan kebaikan kepada dirimu." Atau, ungkapan lainnya yang serupa.551