سنن الدارقطني ٣١٠٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا خَالِدُ بْنُ يُوسُفَ , نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ عَمْرٍو , عَنْ طَاوُسٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قَتَلَ» ح. وَنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْوَاسِطِيُّ , نا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ , نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّا أَوْ رِمِّيَّا فَهُوَ خَطَأٌ وَدِيَتُهُ دِيَةُ خَطَإٍ , وَمَنْ قَتَلَ عَمْدًا فَهُوَ قَوَدُ يَدِهِ , مَنْ حَالَ دُونَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ»
Sunan Daruquthni 3108: Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami Khalid bin Yusuf menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Amr, dari Thawus bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa dibunuh". (h) Muhammad bin Makhlad juga menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sulaiman Al Wasithi menceritakan kepada kami, Amr bin Aun menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang terbunuh dalam kerumunan tanpa diketahui pembunuhnya atau salah sasaran tembak, maka pembunuhan tersebut termasuk tidak disengaja, dan diyat-nya adalah diyat pembunuhan yang tidak disengaja. Barangsiapa yang membunuh dengan sengaja, maka ia di-qishash, dan Barangsiapa yang berusaha mengakalinya, maka ia memperoleh laknat Allah, Malaikat, dan seluruh manusia."
Grade
سنن الدارقطني ٣١٠٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبَّادٍ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُمَارَةَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قُتِلَ عِمِّيَّا رِمِّيَّا بِحَجَرٍ أَوْ ضَرْبًا بِعَصًا أَوْ سَوْطٍ فَعَقْلُهُ عَقْلُ الْخَطَأِ , وَمَنْ قَتَلَ اعْتِبَاطًا فَهُوَ قَوَدٌ لَا يُحَالُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَاتِلِهِ , فَمَنْ حَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَاتِلِهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ , لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ»
Sunan Daruquthni 3109: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Abbad menceritakan kepada kami, Adburrazzaq menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Umarah, dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang terbunuh tanpa diketahui pelakunya karena terkena lemparan batu, dipukul dengan kayu atau cambuk, maka diyat-nya adalah diyat pembunuhan tak sengaja. Barangsiapa yang membunuh secara sewenangwenang maka ia di-qishash. Tidak boleh dihalangi antara korban dan pembunuhnya. Barangsiapa yang menghalangi maka ia memperoleh laknat Allah Ta‟ala, Malaikat, dan seluruh manusia." Husain menambahkan, "Allah tidak akan menerima tobat dan denda yang dibayar."
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٠: نا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , وَالْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْطَاكِيُّ , قَالَا: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُنْقِذٍ الْخَوْلَانِيُّ , نا إِدْرِيسُ بْنُ يَحْيَى الْخَوْلَانِيُّ , حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ مُضَرٍ , حَدَّثَنِي حَمْزَةُ النَّصِيبِيُّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , حَدَّثَنِي طَاوُسٌ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّا رِمِّيَّا يَكُونُ بَيْنَهُمْ بِالْحِجَارَةِ أَوْ عَصًا فَهُوَ خَطَأٌ عَقْلُهُ عَقْلُ الْخَطَأِ , وَمَنْ قَتَلَ عَمْدًا فَهُوَ قَوَدُ يَدِهِ , مَنْ حَالَ دُونَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ». زَادَ الْحُسَيْنُ: «لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا».
Sunan Daruquthni 3110: Yahya bin Muhammad bin Sha'id dan Al Qadhi Husain bin Abdurrahman Al Anthaqi menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ibrahim bin Munqidz Al Khaulani menceritakan kepada kami, Idris bin Yahya Al Khaulani menceritakan kepada kami, Bakar bin Madhar menceritakan kepada kami, Hamzah An-Nashbi menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, Thawus menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa terbunuh tanpa diketahui pembunuhnya karena terkena lemparan batu atau kayu, maka itu adalah pembunuhan tanpa disengaja dan diyat-nya adalah diyat pembunuhan tak sengaja. Barangsiapa yang membunuh secara sengaja, maka ia memperoleh qishash. Barangsiapa berusaha mengakali selain itu, maka dia mendapat laknat Allah, Malaikat, dan semua orang." Al Husain menyebutkan juga tambahan, "Allah tidak menerima tobat dan denda darinya"
Grade
سنن الدارقطني ٣١١١: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , نا عُثْمَانُ بْنُ صَالِحٍ , أنا بَكْرُ بْنُ مُضَرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , حَدَّثَنِي طَاوُسٌ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ , وَلَمْ يَذْكُرْهُ حَمْزَةُ. قَالَ ابْنُ صَاعِدٍ: وَرَوَاهُ إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ , وَسُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
Sunan Daruquthni 3111: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawaih menceritakan kepada kami, Utsman bin Shalih menceritakan kepada kami, Bakar bin Mudhar mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, Thawus memberitakan kepadaku, dari Abu Hurairah dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa. Sedangkan Hamzah tidak mehyebutkannya. Ibnu Sha'id berkata, "Ismail bin Muslim dan Sulaiman bin Katsir meriwayatkannya dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas RA."
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْعَمْدُ قَوَدٌ إِلَّا أَنْ يَعْفُوَ وَلِي الْمَقْتُولِ»
Sunan Daruquthni 3112: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Ismail bin Muslim, dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja hukumannya adalah qishash, kecuali apabila wali korban memaafkannya.”
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٣: نا عَلِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَمَّادٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى الْحُلْوَانِيُّ , نا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّا أَوْ رِمِّيَّا بِحَجَرٍ أَوْ عَصًا أَوْ بِسَوْطٍ عَقْلُهُ عَقْلُ خَطَإٍ». مِثْلُ قَوْلِ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ
Sunan Daruquthni 3113: Ali bin Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yahya Al Hulwani menceritakan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Katsir menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang terbunuh tanpa diketahui pembunuhnya atau terkena lemparan batu, tongkat atau cambuk maka dendanya adalah denda pembunuhan tidak disengaja. Ini sama dengan perkataan (riwayat) Hammad bin Zaid.
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا كُرْدُوسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْعَمْدُ قَوَدُ الْيَدِ , وَالْخَطَأُ عَقْلٌ لَا قَوَدَ فِيهِ , وَمَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّةٍ بِحَجَرٍ أَوْ عَصًا أَوْ سَوْطٍ فَهُوَ دِيَةٌ مُغَلَّظَةٌ فِي أَسْنَانِ الْإِبِلِ»
Sunan Daruquthni 3114: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Kurdus bin Muhammad menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Ismail bin Muslim menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, ''Pembunuhan yang disengaja hukumannya qishash, yang tidak sengaja hukumannya denda dantidak ada qishash padanya. Siapa saja yang terbunuh tanpa diketahui pembunuhnya dengan batu, kayu, atau cambuk maka dendanya diperberat dalam hal usia unta yang akan dibayarkan."
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٥: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , نا عُثْمَانُ بْنُ صَالِحٍ , نا بَكْرُ بْنُ مُضَرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , حَدَّثَنِي طَاوُسٌ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّةٍ رِمِّيَّا يَكُونُ بَيْنَهُمْ بِحَجَرٍ» أَحْسَبُهُ قَالَ: «أَوْ سِيَاطٍ عَقْلُهُ عَقْلُ خَطَإٍ , وَمَنْ قَتَلَ عَمْدًا فَهُوَ قَوَدُ يَدِهِ مَنْ حَالَ دُونَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ»
Sunan Daruquthni 3115: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, Utsman bin Mushlih menceritakan kepada kami, Bakar bin Mudhar menceritakan kepada kami dari Amr bin Al Harits, dari Amr bin Dinar, Thawus menceritakan kepadaku, dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Siapa saja yang terbunuh karena salah sasaran dengan lemparan yang saling dilancarkan antar mereka —aku kira beliau berkata, atau dengan cambuk— maka diyatnya sama dengan pembunuhan tak disengaja. Barangsiapa yang terbunuh dengan sengaja maka qishash ada di tangannya. Yang berusaha menghalangi hukuman maka dia mendapat laknat Allah"
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ دَاوُدَ الْمَكِّيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , يَرْفَعْهُ قَالَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّةٍ أَوْ رِمِّيَةٍ بِحَجَرٍ أَوْ بِسَوْطٍ أَوْ عَصًا فَعَقَلُهُ عَقْلُ الْخَطَأِ , وَمَنْ قَتَلَ عَمْدًا فَهُوَ قَوَدٌ , مَنْ حَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ , لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ»
Sunan Daruquthni 3116: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Ahmad bin Baud Al Makki menceritakan kepada kami, Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Katsir menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Ia meriwayatkannya secara marfu‘ bahwa Rasululiah SAW bersabda, "Siapa saja yang terbunuh karena tidak diketahui pembunuhnya atau terkena lemparan batu, atau cambuk, atau dengan kayu maka. denda yang ia tanggung sama dengan diyat pembunuhan tak disengaja. Siapa saja terbunuh dengan sengaja maka atasnya qishash, dan yang berusaha menghalangi antara jenis sengaja dan tidak maka dia akan mendapat laknat Allah, para malaikat, dan semua manusia. Sumbangan dan keadilannya pun tidak diterima."'
Grade
سنن الدارقطني ٣١١٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا ابْنُ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , أَنَّهُ سَمِعَ طَاوُسًا , يَقُولُ: " الرَّجُلُ يُصَابُ فِي الرِّمِّيَّا فِي الْقِتَالِ بِالْعَصَا أَوْ بِالسِّيَاطِ أَوْ بِالتَّرَامِي بِالْحِجَارَةِ يُودَى وَلَا يُقْتَلُ بِهِ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ مَنْ قَاتِلُهُ , وَأَقُولُ: أَلَا تَرَى إِلَى قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْهُذَلِيَّتَيْنِ ضَرَبَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى بِعَمُودٍ فَقَتَلَتْهَا أَنَّهُ لَمْ يَقْتُلْهَا بِهَا وَوَدَاهَا وَجَنِينَهَا ". أَخْبَرَنَاهُ ابْنُ طَاوُسٍ , عَنْ أَبِيهِ لَمْ يُجَاوَزْ طَاوُسٌ
Sunan Daruquthni 3117: Muhammad bin Ismail menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, Amr bin Dinar menceritakan kepadanya bahwa ia mendengar Thawus berkata, "Orang yang menjadi korban karena salah sasaran dalam perseteruan, baik dengan kayu (benda tumpul), atau cambuk, atau lemparan batu, maka dia mendapatkan diyat dan tidak ada qishash, karena tidak diketahui siapa pembunuhnya. Aku berkata, "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana keputusan Rasulullah SAW terhadap dua orang wanita Hudzail? Salah satunya memukul yang Iain dengan tongkat sehingga menyebabkan korbannya meninggal dunia? Beliau tidak menghukum mati pelaku, tapi hanya mengenakan denda atasnya untuk korban dan janin yang dikandung korban." Riwayat ini diberitahukan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dan tidak melewati Thawus.
Grade