كِتَابُ الْحُدُودِ وَالدِّيَاتِ وَغَيْرُهُ

Kitab Hudud, Diyat dan Lainnya

Sunan Daruquthni #3128

سنن الدارقطني ٣١٢٨: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ , نا أَبِي , عَنْ حَجَّاجٍ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ مُسْلِمٍ الْأَجْرَدِ , عَنْ مَالِكٍ الْأَشْتَرِ , قَالَ: أَتَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , فَقُلْتُ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّا إِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدَكِ سَمِعْنَا أَشْيَاءَ فَهَلْ عَهِدَ إِلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا سِوَى الْقُرْآنِ؟ , قَالَ: لَا , إِلَّا مَا فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ فِي عِلَاقَةِ سَيْفِي , فَدَعَا الْجَارِيَةَ فَجَاءَتْ بِهَا , فَقَالَ: «إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ , وَإِنِّي أُحَرَّمُ الْمَدِينَةَ فَهِيَ حَرَامٌ مَا بَيْنَ حَرَّتَيْهَا , أَنْ لَا يُعْضَدَ شَوْكُهَا , وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهَا , فَمَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ , وَالْمُؤْمِنُونَ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ , تَتَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ , وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُمْ , لَا يُقْتَلُ مُسْلِمٌ بِكَافِرٍ , وَلَا ذُو عَهْدٍ فِي عَهْدِهِ». قَالَ حَجَّاجٌ: وَحَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ , عَنْ عَلِيٍّ مِثْلَهُ. إِلَّا أَنْ يَخْتَلِفَ مَنْطِقُهَا فِي الشَّيْءِ فَأَمَّا الْمَعْنَى فَوَاحِدٌ

Sunan Daruquthni 3128: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Umar bin Hafash bin Ghiyats menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami dari Hajjaj, dari Qatadah, dari Muslim Al Ajrad, dari Malik Al Asytar, dia berkata: Aku pernah menemui Ali RA dan berkata kepadanya, "Ya Amirul Mukminin, kalau kami keluar bersama Anda, kami biasanya mendengar banyak hal, adakah Rasulullah SAW menjanjikan kepada Anda hal lain selain Al Qur‘an?" Ia menjawab, "Tidak ada, kecuali sebuah lembaran yang tersimpan dalam gantungan pedangku." Ia lalu menyuruh pembantunya mengambil benda tersebut dan sang pembantu pun datang membawanya. (Di dalamnya) Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah (menjadikannya tanah haram) dan aku mengharamkan Madinah. Ia haram untuk seluruh kawasan yang berada antara dua tanah tak berpasir. Tumbuhannya tidak boleh dicabut, dan hewan buruan yang ada di dalamnya tidak boleh diusir. Barangsiapa melakukan sebuah kejahatan atau melindungi pelakunya maka ia akan mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Orang-orang beriman adalah satu tangan (kekuatan) menghadapi orang lain, darah mereka saling menuntut bela, dan orang yang di bawah wewenang mereka berada dalam perlindungan. Orang muslim dan orang yang berada dalam perjanjian tidak boleh dihukum qishash bila membunuh orang kafir." Hajjaj berkata, "Aun bin Abu Juhaifah menceritakan kepadaku, dari Ali dengan riwayat yang sama, hanya saja redaksinya berbeda namun maknanya satu."

Grade

Sunan Daruquthni #3129

سنن الدارقطني ٣١٢٩: نا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , نا زَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الصَّائِغُ , نا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , نا مُوسَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ اللَّخْمِيُّ , قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي , يَقُولُ: إِنَّ أَعْمَى كَانَ يَنْشُدُ فِي الْمَوْسِمِ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَقُولُ: [البحر الرجز] أَيُّهَا النَّاسُ لَقِيتُ مُنْكَرَا ... هَلْ يَعْقِلُ الْأَعْمَى الصَّحِيحَ الْمُبْصِرَا خَرَّا مَعًا كِلَاهُمَا تَكَسَّرَا وَذَلِكَ أَنَّ الْأَعْمَى كَانَ يَقُودُهُ بَصِيرٌ فَوَقَعَا فِي بِئْرٍ فَوَقَعَ الْأَعْمَى عَلَى الْبَصِيرِ فَمَاتَ الْبَصِيرُ , فَقَضَى عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ «بِعَقْلِ الْبَصِيرِ عَلَى الْأَعْمَى»

Sunan Daruquthni 3129: Abu Ubaid Al Qasim bin Ismail Al Mahamili menceritakan kepada kami, Zaid bin Ismail Ash-Sha'igh menceritakan kepada kami, Zaid bin Hubbab menceritakan kepada kami, Musa bin Ali bin Rabah Al Lakhmi menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar ayahku berkata: Pernah ada seorang pria buta mencari-cari barangnya saat musim haji di masa pemerintahan Umar bin Khaththab RA, dia berkata, "Wahai para manusia, pantaskah seorang buta disuruh membayar denda (atas kematian) seorang normal yang sehat (tidak buta)? Mereka berdua sama-sama jatuh dan sama-sama patah." Kejadiannya adalah seorang pria dengan penglihatan sempurna menuntun seorang pria buta, tiba-tiba mereka berdua jatuh ke dalam sumur dan si buta menindih si pria berpenglihatan sempurna, hingga pria itu pun meninggal dunia. Umar kemudian memutuskan denda ditanggung oleh si buta untuk kematian pria yang berpenglihatan sempurna.

Grade

Sunan Daruquthni #3130

سنن الدارقطني ٣١٣٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , ح وَنا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ بْنِ صَالِحٍ , حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ أَحْمَدُ بْنُ الْحَكَمِ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ الْيَقْطِينِيُّ , نا عُمَرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ سِنَانٍ , نا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , نا عَبَّادُ بْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ زُنِيَ بِفُلَانَةَ , امْرَأَةٌ سَمَّاهَا , «فَبَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَرْأَةِ فَسَأَلَهَا» , فَأَنْكَرَتْ «فَرَجَمَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَرْكَهَا»

Sunan Daruquthni 3130: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Yunus bin Muhammad menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, (h) Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Yahya bin Utsman bin Shalih menceritakan kepada kami, Abu Ali Ahmad bin Al Hakam menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, (h) Muhammad bin Al Hasan bin Ali Al Yaqthini yang menceritakan kepada kami, Umar bin Sa'd bin Sinan menceritakan kepada kami, Hisyam bin Ammar menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, Ibad bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa'd bahwa ada seorang pria mendatangi Nabi SAW melaporkan, "Ya Rasulullah, aku telah berzina dengan si Fulanah —ia menyebut nama wanita tersebut—." Setelah itu Nabi SAW mengutus orang untuk bertanya kepada wanita tersebut, tapi ia menyangkalnya. Maka Nabi pun merajam laki-laki tadi dan membebaskan wanita itu."

Grade

Sunan Daruquthni #3131

سنن الدارقطني ٣١٣١: نا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , نا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عُمَرَ , عَنْ فُلَيْحٍ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , أَنَّ وَلِيدَةً فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمَلَتْ مِنَ الزِّنَا , فَسُئِلَتْ مَنْ أَحْبَلَكِ؟ , قَالَتْ: أَحْبَلَنِي الْمَقْعَدُ , فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَاعْتَرَفَ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّهُ لَضَعِيفٌ عَنِ الْجَلْدِ» , فَأَمَرَ بِمِائَةِ عُثْكُولٍ فَضَرَبَهُ بِهَا ضَرْبَةً وَاحِدَةً. كَذَا قَالَ , وَالصَّوَابُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Daruquthni 3131: Al Qadhi Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar Ibnu Umar menceritakan kepada kami dari Fulaih, dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa'd bahwa pernah ada seorang wanita hamil dari hasil perzinaan di masa Nabi SAW. Ia kemudian ditanya tentang orang yang menghamilinya. Ia menjawab, "Yang menghamiliku adalah Al Muq'ad." Setelah Al Muq'ad diinterogasi dan ia mengakui perbuatannya, Nabi SAW bersabda, "Ia ini lemah tak kuat dicambuk.‘ Beliau lantas meminta seratus tanda kurma lalu beliau memukulnya dengannya satu kali pukulan saja. Seperti itulah yang diungkapkan olehnya. Yang benar adalah, diriwayatkan dari Abu Hazim, dari Abu Umamah bin Sahl, dari Nabi SAW.

Grade

Sunan Daruquthni #3132

سنن الدارقطني ٣١٣٢: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الزَّعْفَرَانِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ رَاشِدٍ , نا دَاوُدُ بْنُ مِهْرَانَ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي الزِّنَادِ , وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: كَانَ مَقْعَدٌ عِنْدَ جِدَارِ أُمِّ سَعْدٍ , فَفَجَّرَ بِامْرَأَةٍ , فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَاعْتَرَفَ , فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُضْرَبَ بِأَثْكَالِ النَّخْلِ»

Sunan Daruquthni 3132: Ahmad bin Muhammad bin Yazid Az-Za'farani menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Rasyid menceritakan kepada kami, Daud bin Mihran menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad dan Yahya bin Sa'id, dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata, "Muq'ad adalah pembantu di rumah Ummu Sa'd, dan ia telah berzina dengan seorang wanita. Ia kemudian ditanya tentang hal itu dan akhirnya mengaku. Setelah itu Nabi SAW memerintahkan agar ia dicambuk dengan tanda kurma."

Grade

Sunan Daruquthni #3133

سنن الدارقطني ٣١٣٣: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ السُّيُوطِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ , نا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي الزِّنَادِ , وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ , أَنَّ مَقْعَدًا أُحَيْنَ , فَذُكِرَ مِنْهُ زَمَاتَةً كَانَ عِنْدَ جِدَارِ أُمِّ سَعْدٍ فَفَجَرَ بِامْرَأَةٍ حَمَلَتْ , فَسُئِلَتْ فَقَالَتْ: هُوَ مِنْهُ فَاعْتَرَفَ , فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُجْلَدَ بِأَثْكَالِ النَّخْلِ»

Sunan Daruquthni 3133: Ahmad bin Muhammad bin Ismail As-Suyuthi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik bin Marwan menceritakan kepada kami, Amr bin Aim menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad dari Yahya bin Sa'id, dari Abu Umamah bin Sahl, dari Abu Sa'id Al khudri, bahwa Maq'ad pernah menunggu waktu eksekusi. Karena ia telah menghamili seorang wanita yang ketika ditanya mengatakan ayah dari bayi yang dikandungnya adalah Muq'ad. Setelah ia mengaku, Nabi SAW pun memerintahkan agar ia dicambuk dengan tandan kurma.

Sunan Daruquthni #3134

سنن الدارقطني ٣١٣٤: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْحُنَيْنِيُّ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْأَزْدِيُّ , نا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: حَمَلَتْ أَمَةٌ فِي بَنِي سَاعِدَةَ مِنَ الزِّنَا , فَلَمَّا وَضَعَتْ قِيلَ لَهَا: «مِمَّنْ وَلَدُكِ؟» , قَالَتْ: مِنْ فُلَانٍ , إِنْسَانٌ نَضْوٌ مَمْسُوحٌ كَأَنَّهُ خَرْشَاءُ مِنْ ضَعْفِهِ , فَسُئِلَ الْمَقْعَدُ عَنْ ذَلِكَ , فَقَالَ: صَدَقَتْ هُوَ مِنِّي , فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا قَالَ , وَأُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَيْئَةِ الرَّجُلِ وَأَنَّهُ لَا مَضْرِبَ فِيهِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خُذُوا لَهُ عُثْكُولًا , يَعْنِي عَذْقًا فِيهِ مِائَةُ شِمْرَاخٍ , فَاضْرِبُوهُ بِهِ ضَرْبَةً وَاحِدَةً» فَفَعَلُوا

Sunan Daruquthni 3134: Ahmad bin Muhammad bin Ismail Al Adami menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Husain Al Hunaini menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad Al Azdi menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dari ayahnya, dia berkata: Pernah ada seorang budak wanita bani Sa'd hamil karena perzinaan. Setelah melahirkan, ia ditanya, "Dari siapakah engkau dapatkan bayi ini (Siapa bapaknya)?" Dia menjawab, "Dari si fulan." Ia menyebutkan nama pria yang berperawakan kurus kering dan kulitnya layaknya kulit telur. Ketika dikonfirmasi, Al Muq'ad menjawab, "Ya, wanita itu benar. Anak itu dariku." Apa yang ia katakan kemudian dilaporkan kepada Nabi SAW. Dilaporkan juga bagaimana kondisi fisik pria ini dan ia tidak tahan pukul. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Siapkan tandan kurma sebanyak seratus buah dan cambuklah ia satu kali." Para sahabat kemudian melakukannya.

Grade

Sunan Daruquthni #3135

سنن الدارقطني ٣١٣٥: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ الْمَارِسْتَانِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ , نا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , أَنَّ امْرَأَةً أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حُبْلَى مِنَ الزِّنَا , فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ , فَدَعَا وَلِيَّهَا , فَقَالَ: «أَحْسِنْ إِلَيْهَا , فَإِذَا وَضَعَتْ مَا فِي بَطْنِهَا فَأْتِنِي» فَفَعَلَ , فَأَمَرَ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشُدَّتْ أَوْ شُكَّتْ ثِيَابُهَا عَلَيْهَا , ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ , ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا , فَقِيلَ لَهُ: رَجَمْتَهَا ثُمَّ تُصَلِّي عَلَيْهَا؟ , فَقَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ تَابَهَا سَبْعُونَ مُذْنِبًا لَوَسِعَتْهُمْ , وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا»

Sunan Daruquthni 3135: Abdullah bin Ahmad bin Ibrahim Al Maristani menceritakan kepada kami, Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Adi menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Abu Abdullah-, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Qilabah, dari Abu Muhallab, dari Imran bin Hushain, bahwa pernah ada seorang wanita hamil karena perzinaan melapor kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, aku telah melanggar had, maka laksanakanlah hukum had atas diriku." Beliau kemudian memanggil wali wanita itu dan berkata, "Jagalah ia baik-baik, kalau sudah melahirkan bawa kepadaku." Mereka kemudian melaksanakan pesan Rasulullah SAW. (Sampai waktu yang dilentukan) Nabi SAW melaksanakan eksekusi. Pakaian wanita itu diikatkan pada dirinya lalu ia dirajam. Setelah itu Rasulullah SAW menshalati jenazahnya. Melihat hal itu, ada yang bertanya kepada beliau, "Ya Rasulullah, Anda merajamnya lalu menshalatinya?" Beliau bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, ia telah bertobat yang kalau dibagi tobatnya itu akan mencukupi tujuh puluh orang yang berdosa. Apa kamu bisa mendapatkan yang lebih utama daripada orang yang mendermakan dirinya (untuk tegaknya hukum Allah)

Grade

Sunan Daruquthni #3136

سنن الدارقطني ٣١٣٦: نا عَبْدُ اللَّهِ , نا يَحْيَى , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ , نا هِشَامٌ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ , فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: رَجَمْتَهَا , وَقَالَ: «لَوْ تَابَهَا أَهْلُ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ , هَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ».

Sunan Daruquthni 3136: Abdullah menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abdushshamad menceritakan kepada kami, Hisyam menceritakan kepada kami dengan sanadnya dan redaksi yang sama. Di dalamnya disebutkan perkataan Umar kepada Nabi SAW, "Anda telah merajamnya?" Beliau bersabda, "Kalau saja tobatnya itu dibagikan kepada seluruh penduduk Madinah niscaya akan mencukupi mereka. Apa kamu bisa mendapatkan orang yang lebih utama daripada dirinya yang telah mendermakan dirinya untuk Allah Azza wa Jalla.”

Sunan Daruquthni #3137

سنن الدارقطني ٣١٣٧: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا هَارُونُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْخَزَّازُ , نا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ , حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ , حَدَّثَنِي أَبُو الْمُهَلَّبِ , أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ حَدَّثَهُمْ , قَالَ: جَاءَتِ امْرَأَةٌ مِنْ جُهَيْنَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ

Sunan Daruquthni 3137: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Harun bin Ismail Al Khazzaz menceritakan kepada kami, Ali bin Al Mubarak menceritakan kepada kami, Yahya bin Abu Katsir menceritakan kepada kami, Abu Qilabah menceritakan kepadaku, Abu Muhallab menceritakan kepadaku, bahwa Imran bin Hushain menceritakan kepada mereka, bahwa pernah ada seorang wanita dari Juhainah datang kepada Rasulullah SAW, selanjutnya ia menyebutkan redaksi yang serupa.