كِتَابُ الْحُدُودِ وَالدِّيَاتِ وَغَيْرُهُ

Kitab Hudud, Diyat dan Lainnya

Sunan Daruquthni #3088

سنن الدارقطني ٣٠٨٨: نا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يَزِيدَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ سِنِينَ , نا خَالِدُ بْنُ مِرْدَاسٍ , نا مُعَلَّى بْنُ هِلَالٍ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا قَوَدَ إِلَّا بِحَدِيدَةٍ , وَلَا قَوَدَ فِي النَّفْسِ وَغَيْرِهَا إِلَّا بِحَدِيدَةٍ». مُعَلَّى بْنُ هِلَالٍ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 3088: Utsman bin Ahmad bin Yazid menceritakan kepada kami, Ishaq bm Sunain menceritakan kepada kami, Khalid bin Mirdas menceritakan kepada kami, Mu'alla bin Hilal menceritakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Abu Ashim bin Dhamrah, dari Ali 'alaihis salam, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak boleh melaksanakan hukum qishash kecuali dengan benda tajam, dan tidak boleh melaksanakan hukum qishash terhadap jiwa dan selainnya, kecuali dengan besi." Mu'alla bin Hilal adalah perawi matruk.

Grade

Sunan Daruquthni #3089

سنن الدارقطني ٣٠٨٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَسَدٍ , نا أَبُو الْأَحْوَصِ الْقَاضِي , نا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا بَقِيَّةُ , عَنْ أَبِي مُعَاذٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا قَوَدَ إِلَّا بِالسَّيْفِ»

Sunan Daruquthni 3089: Muhammad bin Asad menceritakan kepada kami, Abu Al Ahwash Al Qadhi menceritakan kepada kami, Nu'aim bin Hammad menceritakan kepada kami, Baqiyyah menceritakan kepada kami dari Abu Mu'adz, dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak boleh melaksanakan hukum qishash kecuali dengan pedang."

Grade

Sunan Daruquthni #3090

سنن الدارقطني ٣٠٩٠: نا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ الصُّغْدِيُّ , نا الْمُسَيِّبُ بْنُ وَاضِحٍ , نا بَقِيَّةُ , عَنْ أَبِي مُعَاذٍ , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ بْنِ أَبِي الْمُخَارِقِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا قَوَدَ إِلَّا بِسِلَاحٍ» قَالَ: وَنا بَقِيَّةُ , عَنْ أَبِي مُعَاذٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مِثْلَهُ. أَبُو مُعَاذٍ هُوَ سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ هُوَ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 3090: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Ayyub bin Sulaiman Ash-Shughdi menceritakan kepada kami, Al Musayyab bin Wadhih menceritakan kepada kami, Baqiyyah menceritakan kepada kami dari Abu Mu'adz, dari Abdul Karira bin Abu Al Mukhariq, dari Ibrahim, dari Aiqamah, dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak boleh melaksanakan hukum qishash kecuali dengan senjata." Ia (Al Musayyab) berkata lagi, "Baqiyyah menceritakan kepada kami dari Abu Mu'adz, dari Az-Zuhri, dari Sa'id, dari Abu Hurairah dengan redaksi yang serupa." Abu Mu'adz tak lain adalah Sulaiman bin Arqam. Ia divonis perawi matruk.

Sunan Daruquthni #3091

سنن الدارقطني ٣٠٩١: نا الْقَاضِي أَبُو طَاهِرٍ , نا أَبُو أَحْمَدَ بْنُ عَبْدُوسَ , نا الْقَوَارِيرِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حُمْرَانٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَجُلًا طَعَنَ رَجُلًا بِقَرْنٍ فِي رُكْبَتِهِ , فَجَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِدْنِي , قَالَ: «حَتَّى تَبْرَأَ» , ثُمَّ جَاءَ إِلَيْهِ فَقَالَ: أَقِدْنِي , فَأَقَادَهُ , ثُمَّ جَاءَ إِلَيْهِ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ عَرَجْتُ , قَالَ: «قَدْ نَهَيْتُكِ فَعَصَيْتَنِي فَأَبْعَدَكَ اللَّهُ وَبَطَلَ عَرَجُكَ» , ثُمَّ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْتَصَّ مِنْ جُرْحٍ حَتَّى يَبْرَأَ صَاحِبُهُ

Sunan Daruquthni 3091: Al Qadhi Abu Thahir menceritakan kepada kami, Abu Ahmad bin Abdus menceritakan kepada kami, Al Qawariri menceritakan kepada kami, Muhammad bin Humran menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa seorang pria pernah menikam rekannya dengan sebuah tulang (tanduk) di daerah lututnya. Pria itu kemudian datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, qishash-lah aku!" Rasulullah menjawab, 'Sampai lukamu sembuh." Kemudian pria itu datang lagi kepada beliau dan berkata, "Aku meminta untuk di-qishash!" Rasulullah SAW kemudian melaksanakan hukum qishash untuknya. Setelah itu pria itu datang lagi kepada Rasulullah SAW dan mengadu, "Wahai Rasulullah, Aku pincang!" Rasulullah SAW membalas, "Aku telah melarangmu namun engkau membangkang perintahku. Semoga Allah menjauhkan kebaikan darimu, dan pincangmu jadi tak berguna" Rasulullah SAW lalu melarang pelaksanaan hukum qishash pada organ tubuh yang terluka sampai ia sembuh.

Grade

Sunan Daruquthni #3092

سنن الدارقطني ٣٠٩٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ الْفَضْلِ , نا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأُمَوِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , وَعُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ , وَيَعْقُوبَ بْنِ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ رَجُلًا جُرِحَ فَأَرَادَ أَنْ يَسْتَقِيدَ «فَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُسْتَقَادَ مِنَ الْجَارِحِ حَتَّى يَبْرَأَ الْمَجْرُوحُ».

Sunan Daruquthni 3092: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ismail bin Al Fadhl menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Humaid menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abdullah Al Umawi menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij dan Utsman bin Al Aswad dan Ya'qub bin Atha‘ dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, bahwa ada seseorang yang sedang terluka namun ia ingin ditegakkan hukum qishash terhadapnya. Rasulullah SAW pun melarang menerapkan hukum tersebut terhadap orang sedang terluka hingga lukanya sembuh."

Grade

Sunan Daruquthni #3093

سنن الدارقطني ٣٠٩٣: ثنا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَبَّاسِ بْنِ نَجِيحٍ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَزَّازُ , نا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدٍ , بِهَذَا وَقَالَ: «أَنْ يُمْثَلَ مِنَ الْجَارِحِ»

Sunan Daruquthni 3093: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq dan Muhammad bin Abbas bin Najih menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ahmad bin Ali Al Khazzaz menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Humaid menceritakan kepada kami dengan redaksi yang serupa. Ia berkata, "Jika dia hendaknya menuntut qishash yang sama dari orang yang melukainya."

Sunan Daruquthni #3094

سنن الدارقطني ٣٠٩٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدُوسَ بْنِ كَامِلٍ , نا أَبُو بَكْرٍ , وَعُثْمَانُ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ , قَالَا: نا ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ رَجُلًا طَعَنَ رَجُلًا بِقَرْنٍ فِي رُكْبَتِهِ , فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَقِيدُ , فَقِيلَ لَهُ: حَتَّى تَبْرَأَ , فَأَبَى وَعَجَّلَ فَاسْتَقَادَ , قَالَ: فَعَنَتَتْ رِجْلُهُ وَبَرِئَتْ رِجْلُ الْمُسْتَقَادِ مِنْهُ , فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ لَهُ: «لَيْسَ لَكَ شَيْءٌ إِنَّكَ أَبِيتَ». قَالَ أَبُو أَحْمَدَ بْنُ عُبْدُوسَ: مَا جَاءَ بِهَذَا إِلَّا أَبُو بَكْرٍ , وَعُثْمَانُ. قَالَ الشَّيْخُ: أَخْطَأَ فِيهِ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ , وَخَالَفَهُمَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَغَيْرُهُ , عَنِ ابْنِ عُلَيَّةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرٍو مُرْسَلًا , وَكَذَلِكَ قَالَ أَصْحَابُ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْهُ , وَهُوَ الْمَحْفُوظُ مُرْسَلًا.

Sunan Daruquthni 3094: Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdus bin Kamil menceritakan kepada kami, Abu Bakar dan Utsman (kedua anak Abu Syaibah) menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ibnu Ulayyah menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Amr bin Dinar, dari Jabir, bahwa seorang pria pernah menikam pria lain dengan tulang di lututnya. Laki-laki itu kemudian mendatangi Nabi SAW meminta untuk di-qishash. Nabi kemudian berkata kepadanya, "Sampai engkau sembuh" Namun pria tersebut enggan dan meminta segera dilaksanakan qishash. Jabir berkata lagi, "Kakinya pun semakin parah. Sementara kaki pelaku yang melukainya dan sudah di-qishash justru sembuh. Pria itu lalu mendatangi Nabi SAW, dan beliau berkata kepadanya, "Engkau tidak berhak apaapa, karena engkau bandel.” Abu Ahmad bin Abdus berkata, "Tidak ada yang meriwayatkan seperti ini kecuali Abu Bakar dan Utsman." Asy-Syaikh berkata, "Kedua anak Abu Syaibah telah melakukan kesalahan dalam masalah ini. Ahmad bin Hanbal dan lainnya, berbeda dengan mereka berdua, dari Ibnu Ulayyah, dari Ayyub, dari Amr secara mursal. Demikian pula yang dikatakan oleh rekan-rekan Amr bin Dinar. Sedangkan yang mahfuzh (terpelihara) adalah riwayat yang mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #3095

سنن الدارقطني ٣٠٩٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Sunan Daruquthni 3095: Muhammad bin Ismail menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Amr bin Dinar, dari Muhammad bin Thalhah, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang serupa.

Grade

Sunan Daruquthni #3096

سنن الدارقطني ٣٠٩٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبَّادٍ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ رُكَانَةَ: أَخْبَرَهُمْ أَنَّ رَجُلًا طَعَنَ رَجُلًا بِقَرْنٍ فِي رِجْلِهِ , فَجَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: أَقِدْنِي , قَالَ: «حَتَّى تَبْرَأَ» , قَالَ: أَقِدْنِي , قَالَ: «حَتَّى تَبْرَأَ» , قَالَ: أَقِدْنِي , فَأَقَادَهُ , ثُمَّ عُرِجَ فَجَاءَ الْمُسْتَقِيدُ , فَقَالَ: حَقِّي , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا حَقَّ لَكَ»

Sunan Daruquthni 3096: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Abbad menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, Amr bin Dinar mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Thalhah bin Yazid bin Rukanah, ia mengabarkan mereka bahwa seorang laki-laki pernah menikam seseorang dengan tanduk di kakinya. Laki-laki itu kemudian mendatangi Nabi SAW lalu berkata, "Qishash-lah untukku." Nabi SAW menjawab, "Sampai engkau sembuh." Lakilaki berkata lagi, "Qishashlah untukku." Nabi SAW kembali menjawab, "Sampai engkau sembuh.‘ Laki-laki itu berkata lagi, "Qishashh-lah untukku." Maka Nabi pun mengqishash-nya. Setelah itu laki-laki itu pincang. Ia kemudian mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Hakku!" Nabi SAW menjawab, "Engkau tidak memiliki hak apa-apa."

Sunan Daruquthni #3097

سنن الدارقطني ٣٠٩٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ , أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ مِثْلَهُ. وَعَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَبْعَدَكَ اللَّهُ أَنْتَ عَجَّلْتَ»

Sunan Daruquthni 3097: Muhammad bin Ismail menceritakan kepada kami, Ishaq menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Amr bin Dinar, dari Muhammad bin Thalhah dengan redaksi yang serupa. Diriwayatkan pula dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Amr bin Syu'aib, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Semoga Allah menjauhkanmu dari kebaikan! Engkau telah memintanya agar segera dilaksanakan."

Grade