كِتَابُ الْحُدُودِ وَالدِّيَاتِ وَغَيْرُهُ

Kitab Hudud, Diyat dan Lainnya

Sunan Daruquthni #3428

سنن الدارقطني ٣٤٢٨: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ أَبُو سَهْلٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ نَصْرِ بْنِ حُمَيْدِ بْنِ الْوَزَّاعِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ , نا يَزِيدُ بْنُ عَطَاءٍ , عَنْ سِمَاكٍ , عَنْ أَبِي الْمُهَاجِرِ [ص:280] عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمْيرَةَ مِنْ بَنِي قَيْسِ بْنِ ثَعْلَبَةَ , قَالَ: كَانَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ صَنْعَاءَ يَسْبِقُ النَّاسَ كُلَّ سَنَةٍ , فَلَمَّا قَدِمَ وَجَدَ مَعَ وَلِيدَتِهِ سَبْعَةَ رِجَالٍ يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ , فَأَخَذُوهُ وَقَتَلُوهُ ثُمَّ أَلْقَوْهُ فِي بِئْرٍ , فَجَاءَ الَّذِي مِنْ بَعْدِهِ فَسُئِلَ عَنْهُ فَأُخْبِرَ أَنَّهُ مَضَى بَيْنَ يَدَيْهِ , قَالَ: فَذَهَبَ الرِّجَالُ إِلَى الْخَلَاءِ فَرَأَى ذُبَابًا يَلِجُ فِي خَرَقَ الرَّحَى ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْهَا , فَعَرَفَ أَنَّ فِيهَا لَحْمًا , فَرَفَعَ الرَّحَى وَأَرْسَلَ إِلَى سَرِيَّةِ الرَّجُلِ , فَأَخْبَرَتْهُ بِالْقَوْمِ , فَكَتَبَ إِلَيْهِ عُمَرُ: «أَنِ اضْرِبْ أَعْنَاقَهُمْ أَجْمَعِينَ , وَاقْتُلْهَا مَعَهُمْ , فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ أَهْلُ صَنْعَاءَ اشْتَرَكُوا فِي دَمِهِ قَتَلْتُهُمْ بِهِ»

Sunan Daruquthni 3428: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad Abu Sahal menceritakan kepada kami, Ahmad bin Nashar bin Humaid bin Wazi' menceritakan kepada kami, Muhammad bin Aban menceritakan kepada kami, Yazid bin Atha‘ menceritakan kepada kami dari Simak, dari Abu Al Muhajir, dari Abdullah bin Amrah dari bani Qais bin Tsa'labah, dia berkata, "Ada seorang pria dari Shan'a' selalu memenangi lomba setiap tahunnya. Ketika pulang ia berpapasan dengan tujuh orang yang sedang mabuk bersama budak perempuannya. Ketujuh orang ini kemudian menangkap dan membunuhnya lalu melemparkan mayatnya ke dalam sumur. Temannya yang menyusul menanyakan keberadaannya, dan ia mendapat informasi bahwa temannya ini telah lewat. Temannya kemudian hendak pergi ke jamban, namun tiba-tiba ia melihat lalat muncul dari lubang. Ia lalu mengetahui bahwa ada daging di situ. Ia lantas mengangkat penutup lubang (dan menemukan mayat temannya). Setelah itu ia melapor ke keluarga korban, dan mereka meneruskannya kepada Umar. Umar lalu menulis surat kepada mereka untuk menghukum mati ketujuh pelaku pembunuhan tersebut. Bahkan kalaupun seluruh penduduk Shan'a terlibat pembunuhan itu maka mereka semua juga akan dihukum mati."

Grade

Sunan Daruquthni #3429

سنن الدارقطني ٣٤٢٩: وَنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا عَمْرُو بْنُ حَمَّادٍ , ح وَنا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْحُنَيْنِيُّ , نا عَمْرُو بْنُ حَمَّادِ بْنِ طَلْحَةَ , نا أَسْبَاطُ بْنُ نَصْرٍ , عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ , عَنْ حُمَيْدِ ابْنِ أُخْتِ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ , عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ , قَالَ: كُنْتُ نَائِمًا فِي الْمَسْجِدِ عَلَى خَمِيصَةٍ لِي ثَمَنُهَا ثَلَاثِينَ دِرْهَمًا , فَجَاءَ رَجُلٌ فَاخْتَلَسَهَا مِنِّي , فَأُخِذَ الرَّجُلُ فَأُتِيَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَأَمَرَ بِهِ لِيُقْطَعَ , فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ: أَتَقْطَعُهُ مِنْ أَجْلِ [ص:282] ثَلَاثِينَ دِرْهَمًا , أَنَا أَبِيعُهُ وَأُنْسِئُهُ ثَمَنَهَا , قَالَ: «أَلَا كَانَ هَذَا قَبْلَ أَنْ تَأْتِيَنِي بِهِ»

Sunan Daruquthni 3429: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Amr bin Hammad menceritakan kepada kami, (h) Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Husain Al Hunaini menceritakan kepada kami, Amr bin Hammad bin Thalhah menceritakan kepada kami, Asbath bin Nashr menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Humaid —anak saudari Shafwan bin Umayyah—, dari Shafwan bin Umayyah, dia berkata, "Aku pernah tidur di masjid di atas kemejaku yang harganya 30 dirham. Kemudian datang seseorang mencurinya dariku. Orang itu kemudian ditangkap dan dibawa ke hadapan Rasulullah SAW. Beliau Lalu memerintahkan agar ia dihukum potong tangan. Aku lantas mendatangi beliau dan berkata, "Apa hanya gara-gara 30 dirham kita memotong tangannya? Baiklah aku memaafkan dirinya." Beliau bersabda, "Mengapa tidak engkau lakukan sebelum perkara itu sampai kepadaku?"

Grade

Sunan Daruquthni #3430

سنن الدارقطني ٣٤٣٠: نا الْقَاضِي أَحْمَدُ بْنُ كَامِلٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيدِ اللَّهِ الْنُرْسِيُّ , نا أَبُو نُعَيْمٍ النَّخَعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْعَرْزَمِيُّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: كَانَ صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ نَائِمًا فِي الْمَسْجِدِ , ثِيَابُهُ تَحْتَ رَأْسِهِ , فَجَاءَ سَارِقٌ فَأَخَذَهَا , فَأُتِيَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقَرَّ السَّارِقُ , فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْطَعَ , فَقَالَ صَفْوَانُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُقْطَعُ رَجُلٌ مِنَ الْعَرَبِ فِي ثَوْبِي؟ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفَلَا كَانَ هَذَا قَبْلَ أَنْ تَجِيءَ بِهِ» , ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اشْفَعُوا مَا لَمْ يَتَّصِلْ إِلَى [ص:283] الْوَالِي , فَإِذَا أُوصِلَ إِلَى الْوَالِي فَعَفَا فَلَا عَفَا اللَّهُ عَنْهُ» , ثُمَّ أَمَرَ بِقَطْعِهِ مِنَ الْمِفْصَلِ

Sunan Daruquthni 3430: Al Qadhi Ahmad bin Kamil menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ubaidillah An-Nursi menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim An-Nakha'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaidullah Al Arzami menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata, "Shafwan bin Umayyah bin Khalaf pernah tidur di masjid. Ketika itu ia menjadikan pakaiannya sebagai bantal, lalu ada pencuri yang mengambilnya. Pencuri itu kemudian dibawa kepada Nabi SAW dan beliau menyuruh agar tangannya dipotong. Shafwan lantas berkata, "Ya Rasulullah, apakah pantas dipotong tangan seorang Arab gara-gara mencuri pakaianku?" Beliau bersabda, "Kenapa tidak engkau maafkan sebelum ia dibawa kepadaku?" Setelah itu beliau bersabda, "Silahkan memaafkan (orang yang bersalah kepada kalian) sebelum perkaranya sampai kepada pihak yang berwenang, karena bila sudah sampai maka tidak bisa lagi dimaafkan." Beliau kemudian memerintahkan agar tangan pencuri tersebut dipotong sampai ke pergelangannya.

Grade

Sunan Daruquthni #3431

سنن الدارقطني ٣٤٣١: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عُمَرُ بْنُ شِبْهٍ , نا أَبُو عُرَيَّةَ الْأَنْصَارِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: [ص:284] شَفَعَ الزُّبَيْرُ فِي سَارِقٍ , فَقِيلَ: حَتَّى يَبْلُغَهُ الْإِمَامُ , فَقَالَ: «إِذَا بَلَغَ الْإِمَامَ فَلَعَنَ اللَّهُ الشَّافِعَ وَالْمُشَفَّعَ , كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»

Sunan Daruquthni 3431: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Umar bin Syabbah menceritakan kepada kami, Abu Ariyyah Al Anshari menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dia berkata, "Zubair memaafkan pencuri, lalu ada yang berkata padanya, 'Tunggu dulu, sampai dibawa kepada imam (pihak berwenang).' Ia menjawab, 'Kalau sudah sampai ke tangan imam, maka yang memaafkan dan yang dimaafkan dilaknat oleh Allah.' Sebagaimana sabda Rasulullah SAW."

Grade

Sunan Daruquthni #3432

سنن الدارقطني ٣٤٣٢: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ خُشَيْشٍ , نا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ , نا وَكِيعٌ , نا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنِ الْفُرَافِصَةِ الْحَنَفِيِّ , قَالَ: مَرُّوا عَلَى الزُّبَيْرِ بِسَارِقٍ فَشَفَعَ لَهُ , فَقَالُوا: يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تَشْفَعُ لِلسَّارِقِ؟ , قَالَ: «نَعَمْ لَا بَأْسَ بِهِ مَا لَمْ يُؤْتَ بِهِ الْإِمَامُ , فَإِذَا أُتِيَ بِهِ الْإِمَامُ فَلَا عَفَا اللَّهُ عَنْهُ إِنْ عَفَا عَنْهُ»

Sunan Daruquthni 3432: Abdullah bin Ja'far bin Khasyisy menceritakan kepada kami, Salam bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Hisyam bin Urwah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Urwah, dari Al Farafishah Al Hanafi, ia berkata: Orang-orang membawa pencuri dan berpapasan dengan Zubair dan ia memaafkannya. Ada yang bertanya, "Ya Aba Abdullah, mengapa Anda memaafkan pencuri?" Ia menjawab, "Tidak mengapa selama belum sampai ke tangan imam, karena kalau sudah sampai ke tangannya maka Allah tidak akan memaafkannya meski imam memaafkan."

Sunan Daruquthni #3433

سنن الدارقطني ٣٤٣٣: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَوَابٍ الْحُصْرِيُّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , نا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ أُمَيَّةَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَدْ سَرَقَ حُلَّةً لَهُ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَبْهُ لِي , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَهَلَّا قَبْلَ أَنْ تَأْتِيَنَا بِهِ»

Sunan Daruquthni 3433: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Sa'id bin Muhammad bin Tsawab Al Khadhrami menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, Zakaria bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, bahwa Shafwan bin Umayyah mendatangi Nabi SAW membawa seorang yang mencuri perhiasannya. Shafwan sempat berkata, "Ya Rasulullah, sudahlah anggap saja aku sudah menghibahkan itu kepadanya." Rasulullah SAW menjawab, "Mengapa tidak sedari tadi sebelum engkau membawanya kepadaku?‟

Grade

Sunan Daruquthni #3434

سنن الدارقطني ٣٤٣٤: نا ابْنُ مَنِيعٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ فَيْرُوزَ , حَدَّثَنِي حُضَيْنُ بْنُ الْمُنْذِرِ الرَّقَاشِيُّ , قَالَ: شَهِدْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأُتِيَ بِالْوَلِيدِ بْنِ عُقْبَةَ , قَالَ: فَشَهِدَ عَلَيْهِ حُمْرَانُ وَرَجُلٌ آخَرُ , فَشَهِدَ أَحَدُهُمَا أَنَّهُ رَآهُ يَشْرَبُ الْخَمْرَ , وَشَهِدَ الْآخَرُ أَنَّهُ رَآهُ يَتَقَيَّؤُهَا , فَقَالَ عُثْمَانُ: إِنَّهُ لَمْ يَتَقَيَّأْهَا حَتَّى شَرِبَهَا , فَقَالَ لِعَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ: أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ , فَقَالَ عَلِيُّ لِلْحَسَنِ: «أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ» , فَقَالَ الْحَسَنُ: وَلِّ حَارَّهَا مَنْ تَوَلَّى قَارَّهَا , قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ: «أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ» , فَأَخَذَ السَّوْطَ فَجَلَدَهُ , وَعَلِيٌّ يَعُدُّ حَتَّى بَلَغَ أَرْبَعِينَ جَلْدَةً , قَالَ: «أَمْسِكْ؛ جَلْدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعِينَ». قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ: أَحْسَبُهُ , قَالَ: «وَأَبُو بَكْرٍ , وَجَلَدَ عُمَرُ ثَمَانِينَ , وَكُلٌّ سُنَّةٌ , وَهَذَا أَحَبُّ إِلَيَّ»

Sunan Daruquthni 3434: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami. Muhammad bin Abdul Malik bin Abu AsySyawarib menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Al Mukhtar menceritakan kepada kami, Abdullah bin Fairuz menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepada kami, Hudhain bin Al Mundzir Ar-Raqqasyi menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku menyaksikan Utsman RA dibawa kepadanya Al Walid bin Uqbah. Ia lanjut berkata: Humran dan seorang laki-laki menyaksikan bahwa ia telah minum khamer, tapi salah satunya hanya menyaksikan bahwa ia telah memuntahkannya. Utsman berkata, "Tidak mungkin ia bisa memuntahkannya bila ia tidak meminumnya terlebih dahulu." Ia berkata kepada Ali, "Laksanakan eksekusi atasnya." Ali berkata kepada Hasan, "Laksanakan eksekusi padanya!" Hasan berkata, "Siapa yang menguasai panasnya dialah yang menguasai dinginnya." Akhirnya Ali menyuruh Abdullah bin Ja'far, "Laksanakan eksekusi atasnya." Ja'far kemudian mengambil cambuk dan memukulnya. Ali menghitung sampai empat puluh kali, dia berkata, "Berhenti!" Ia melanjutkan, "Nabi SAW mencambuk sebanyak empat puluh kali, —Abdul Aziz berkata: aku rasa dia mengatakan— dan Abu Bakar juga mencambuk empat puluh kali, sedangkan Umar mencambuk delapan puluh kali. Keduanya adalah Sunnah, dan ini lebih aku sukai."

Grade

Sunan Daruquthni #3435

سنن الدارقطني ٣٤٣٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , قَالَ: أَبَقَ غُلَامٌ لِابْنِ عُمَرَ , فَمَرَّ عَلَى غِلْمَةٍ لِعَائِشَةَ فَسَرَقَ مِنْهُمْ جِرَابًا فِيهِ تَمْرٌ , وَرَكِبَ حِمَارًا لَهُمْ , فَأُتِيَ بِهِ ابْنُ عُمَرَ , فَبَعَثَ بِهِ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ وَهُوَ أَمِيرٌ عَلَى الْمَدِينَةِ , فَقَالَ سَعِيدٌ: لَا نَقْطَعُ آبِقًا , وَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ عَائِشَةُ: «إِنَّمَا غِلْمَتِي غِلْمَتُكَ , وَإِنَّمَا جَاعَ وَرَكِبَ الْحِمَارَ لِيَتَبَلَّغَ عَلَيْهِ , فَلَا تَقْطَعْهُ» , فَقَطَعَهُ ابْنُ عُمَرَ

Sunan Daruquthni 3435: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ubaidullah, dari Umar, dari Nafi', dia berkata, "Salah seorang budak Ibnu Umar melarikan diri, dan ia bertemu dengan beberapa budak milik Aisyah. Ia sempat mencuri sebuah keranjang berisi kurma dari mereka dan menaiki keledai mereka. Ibnu Umar lalu berhasil mendapatkannya dan membawanya kepada Sa'id bin Waqqash yang waktu itu gubernur Madinah. Sa'id berkata. 'Kami tidak akan memotong tangan budak yang kabur." Kemudian Aisyah menceritakan pesan kepadanya (Ibnu Umar) Budakku adalah budakmu juga, jangan potong tangannya.' Tapi Ibnu Umar tetap memotong tangannya."

Grade

Sunan Daruquthni #3436

سنن الدارقطني ٣٤٣٦: نا الْحُسَيْنُ بْنُ صَفْوَانَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ , نا أَبِي , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , نا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ: «وَفِي الْمَوَاضِحِ خَمْسٌ خَمْسٌ»

Sunan Daruquthni 3436: Al Husain bin Shafwan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Husain Al Mu'allim menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW dalam sebuah khutbah bersabda, "Setiap luka luka yang menampakkan tulang maka dendanya adalah lima ekor unta."

Grade

Sunan Daruquthni #3437

سنن الدارقطني ٣٤٣٧: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا رِزْقُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي فُدَيْكٍ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَقِيلُوا ذَوِي الْهَيْئَاتِ عَثَرَاتِهِمْ , إِلَّا حَدًّا مِنْ حُدُودِ اللَّهِ»

Sunan Daruquthni 3437: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Rizqullah bin Musa menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ismail bin Abu Fudaik menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Zaid menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abu Bakar bin Amr bin Hazm, dari ayahnya, dari Amrah, dari Aisyah bahwa dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Maafkanlah kesalahan orang-orang yang memiliki perilaku baik, kecuali dalam had Allah."

Grade