سنن الدارقطني ٣٣٦٨: ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ رَجُلًا أَقْطَعَ الْيَدِ وَالرِّجْلِ نَزَلَ عَلَى أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ فَكَانَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ , قَالَ: فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «مَا لَيْلُكَ بِلَيْلِ سَارِقٍ , مَنْ قَطَعَكَ؟» , قَالَ: يَعْلَى بْنُ أُمَيَّةَ ظُلْمًا , قَالَ: فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «لَأَكْتُبَنَّ إِلَيْهِ» وَتَوَعَّدَهُ , فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ فَقَدُوا حُلِيًّا لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ , قَالَ: فَجَعَلَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ صَاحِبَهُ» , قَالَ: فَوُجِدَ عِنْدَ صَائِغٍ , فَأُلْجِئَ حَتَّى أُلْجِئَ إِلَى الْأَقْطَعِ , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَاللَّهِ لَغَرَّتُهُ بِاللَّهِ كَانَ أَشَدَّ عَلَيَّ مِمَّا صَنَعَ , اقْطَعُوا رِجْلَهُ " , فَقَالَ عُمَرُ: بَلْ نَقْطَعُ يَدَهُ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ , قَالَ: «دُونَكَ»
Sunan Daruquthni 3368: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Ismail bin Ulayyah menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi' bahwa ada seorang yang sudah dipotong tangan dan kakinya singgah ke rumah Abu Bakar Ash-Shiddiq. (Selama di rumah Abu Bakar) orang ini rajin shalat malam, sampai Abu Bakar berkata, "Malammu bukanlah seperti malamnya pencuri, siapa yang memotong tangan dan kakimu?" Ia menjawab, "Ya'la bin Umayyah secara zhalim." Abu Bakar berkata, "Aku akan menulis surat kepadanya." Ia berjanji akan hal itu. Kemudian tiba-tiba perhiasan milik Asma‘ binti Umais hilang. Orang yang menginap ini sempat berdoa, "Ya Allah, tunjukan padaku siapa pencurinya." Ternyata perhiasan itu ditemukan di tukang emas. Ia lalu diminta menunjukkan siapa yang menjualnya hingga akhirnya ia menunjukkan orang yang buntung tadi. Abu Bakar berkata, "Demi Allah, sungguh usahanya untuk menipu Allah lebih aku takuti daripada apa yang ia perbuat. Potonglah kakinya." Umar berkata, "Kita potong saja tangannya sebagaimana perintah Allah Azza wa Jalla." Abu Bakar menjawab, "Minggir kamu."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٦٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «إِنَّمَا قَطَعَ أَبُو بَكْرٍ رِجْلَ الَّذِي قَطَعَ يَعْلَى بْنُ أُمَيَّةَ , وَكَانَ مَقْطُوعَ الْيَدِ قَبْلَ ذَلِكَ»
Sunan Daruquthni 3369: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Sesungguhnya Abu Bak'ar memotong tangan kepada pria yang tangannya telah dipotong oleh Ya'la bin Umayyah, sedang tangannya telah terpotong sebelumnya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَجُلٌ أَسْوَدُ يَأْتِي أَبَا بَكْرِ فَيُدْنِيهِ وَيُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ , حَتَّى بَعَثَ سَاعِيًا , أَوْ قَالَ سَرِيَّةً , فَقَالَ: أَرْسَلَنِي مَعَهُ , قَالَ: «بَلْ تَمْكُثُ عِنْدَنَا» , فَأَبَى , فَأَرْسَلَهُ مَعَهُ وَاسْتَوْصَاهُ بِهِ خَيْرًا , فَلَمْ يُغَبِّرْ عَنْهُ إِلَّا قَلِيلًا , حَتَّى جَاءَ قَدْ قُطِعَتْ يَدُهُ , فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ فَاضَتْ عَيْنَاهُ , فَقَالَ: «مَا شَأْنُكَ؟» , قَالَ: مَا زِدْتُ عَلَى أَنَّهُ كَانَ يُولِينِي شَيْئًا مِنْ عَمَلِهِ فَخُنْتُهُ فَرِيضَةً وَاحِدَةً فَقَطَعَ يَدَيَّ , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: «تَجِدُونَ الَّذِي قَطَعَ هَذَا يَخُونُ أَكْثَرَ مِنْ عِشْرِينَ فَرِيضَةً , وَاللَّهِ لَئِنْ كُنْتَ صَادِقًا لَأُقَيِّدَنَّكَ بِهِ» , قَالَ: ثُمَّ أَدْنَاهُ وَلَمْ يُحَوِّلْ مَنْزِلَتَهُ الَّتِي كَانَتْ لَهُ مِنْهُ , قَالَ: فَكَانَ الرَّجُلُ يَقُومُ بِاللَّيْلِ يَقْرَأُ , فَإِذَا سَمِعَ أَبُوَ بَكْرٍ صَوْتَهُ , قَالَ: «بِاللَّهِ لَرَجُلُ قَطْعٍ هَذَا»، قَالَ: فَلَمْ يُغَبِّرْ إِلَّا قَلِيلًا حَتَّى فَقَدَ آلُ أَبِي بَكْرٍ حُلِيًّا لَهُمْ وَمَتَاعًا , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: «طَرَقَ الْحَيِّ اللَّيْلَةَ» , فَقَامَ الْأَقْطَعُ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَرَفَعَ يَدَهُ الصَّحِيحَةَ وَالْأُخْرَى الَّتِي قُطِعَتْ , فَقَالَ: اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ مَنْ سَرَقَهُمْ أَوْ نَحْوَ هَذَا - وَكَانَ مَعْمَرٌ رُبَّمَا قَالَ: اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ مَنْ سَرَقَ أَهْلَ هَذَا الْبَيْتِ الصَّالِحِينَ - قَالَ: فَمَا انْتَصَفَ النَّهَارُ حَتَّى عَثَرُوا عَلَى الْمَتَاعِ عِنْدَهُ , فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «وَيْلَكَ إِنَّكَ لَقَلِيلُ الْعِلْمِ بِاللَّهِ» , فَأَمَرَ بِهِ فَقُطِعَتْ رِجْلُهُ. قَالَ مَعْمَرٌ: وَأَخْبَرَنِي أَيُّوبُ , عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ نَحْوَهُ. إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: كَانَ إِذَا سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ صَوْتَهُ مِنَ اللَّيْلِ , قَالَ: «مَا لَيْلُكَ بِلَيْلِ سَارِقٍ»
Sunan Daruquthni 3370: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Ada seorang laki-laki hitam mendatangi Abu Bakar. Ia sempat membacakan Al Qur'an dan melakukan kegiatan agama lainnya, sampai Abu Bakar mengutus pasukan untuk menemuinya dan mengajaknya tinggal bersama, tapi ia menolak. Tak berapa lama ia pergi dan kembali dalam keadaan tangannya buntung. Abu Bakar lalu menangis melihatnya dan bertanya, 'Apa yang terjadi denganmu?' Ia menjawab, 'Aku diamanahkan mengerjakan sesuatu lalu aku lalai akan satu kewajiban dan ia pun memotong tanganku.' Mendengar itu, Abu Bakar berkata, 'Kalian tahu, bahwa yang memotong tangan orang ini telah berkhianat lebih dari dua puluh kewajiban. Demi Allah, kalau kau benar aku akan menuntut qishash atas perbuatannya ini.' Kemudian Abu Bakar menurunkannya (dari kendaraan) lalu ia ditempatkan di rumahnya semula, tidak dipindah dan tidak dirubah. Ia lanjut berkata: Orang ini sangat rajin shalat malam dan membaca Al Qur‘an. Setiap kali Abu Bakar mendengar suaranya, ia bergumam, 'Demi Allah, betapa teganya orang yang telah memotong tangan orang ini.' Tak lama kemudian tersiar berita bahwa perhiasan istri Abu Bakar hilang disertai beberapa barang. Pria buntung tadi turut serta mencari bahkan ia berdoa dengan mengangkat tangannya yang masih utuh dan yang sudah buntung, 'Ya Allah, tunjukan siapa yang mencuri barang mereka.' Atau kalimat semisal itu. Dalam riwayat Ma'mar mungkin redaksinya begini, 'Ya Allah, tunjukkan padaku siapa yang berani mencuri di rumah orang Shalih ini.' Setelah agak siang orang-orang menemukan barang curian itu pada diri si buntung tersebut. Abu Bakar pun berkata, 'Celaka kamu, sungguh kamu sangat tidak mengenal Allah.' Ia pun memerintahkan agar kakinya dipotong." Ma'mar berkata: Ayyub menceritakan kepadaku, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dengan redaksi yang sama hanya saja ia berkata, "Ketika Abu Bakar mendengar suaranya di malam hari ia pun bergumam, 'Malammu sungguh bukan malamnya pencuri'."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧١: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: أَشْهَدُ لَرَأَيْتُ عُمَرَ «قَطَعَ رِجْلَ رَجُلٍ بَعْدَ يَدٍ وَرِجْلٍ سَرَقَ الثَّالِثَةَ»
Sunan Daruquthni 3371: Muhammad bin Ismail menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Khalid Al Hadzdza', dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Sungguh aku pernah menyaksikan bahwa Umar memotong kaki seseorang (pencuri) setelah tangan dan kakinya dipotong, yaitu pada pencurian yang ketiga."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٢: ثنا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ عِيسَى , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «قَطَعَ فِي قِيمَةِ خَمْسَةِ دَرَاهِمَ».
Sunan Daruquthni 3372: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Abdurrahman Mahdi menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Isa, dari Asy-Sya'bi, dari Abdullah, bahwa Nabi SAW pernah menjatuhkan hukuman potong tangan lantaran (mencuri) lima dirham.
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا أَبُو خَيْثَمَةَ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ عِيسَى بْنِ أَبِي عَزَّةَ , بِهَذَا
Sunan Daruquthni 3373: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, Abdurrahman menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Isa bin Abu Izzah dengan redaksi yang sama.
سنن الدارقطني ٣٣٧٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ الْفَلَّاسُ وَكَانَ حَافِظًا , أنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ عُمَرَ , قَالَ: «لَا تُقْطَعُ الْخَمْسُ إِلَّا فِي خَمْسٍ»
Sunan Daruquthni 3374: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harun Al Fallas menceritakan kepada kami —dia ini seorang hafizh—, Abu Bakar bin Abu Syaibah mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Idris menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Abu Arubah, dari Qatadah, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Umar, dia berkata, "Tangan tidak dipotong kecuali jika (terbukti) mencuri lima dirham lebih."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ الْفَلَّاسُ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , نا هُشَيْمٌ , عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانٍ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , [ص:248] عَنْ عُمَرَ , قَالَ: «لَا تُقْطَعُ الْخَمْسُ إِلَّا فِي خَمْسٍ»
Sunan Daruquthni 3375: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harun Al Fallas menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami, Hasyim menceritakan kepada kami dari Manshur bin Zadzan, dari Qatadah, dari Sulaiman bin Yasar, dari Umar, dia berkata, "Tangan tidak dipotong kecuali jika (terbukti) mencuri lima dirham lebih."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ الْفَلَّاسُ , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ , نا أَبُو هِلَالٍ الرَّاسِبِيُّ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «قَطَعَ فِي شَيْءٍ قِيمَتُهُ خَمْسَةُ دَرَاهِمَ». قَالَ أَبُو هِلَالٍ: فَقَالُوا لِي: إِنَّ ابْنَ أَبِي عَرُوبَةَ يَقُولُ: هُوَ عَنْ أَنَسٍ , عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ , قَالَ: فَلَقِيتُ هِشَامًا الدَّسْتُوَائِيَّ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقَالَ: هُوَ عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. قَالَ أَبُو هِلَالٍ: " فَإِنْ لَمْ يَكُنْ عَنْ أَنَسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَهُوَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَوْ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Sunan Daruquthni 3376: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harun Al Fallas menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, Abu Hilal Ar-Rasibi menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Anas bahwa Nabi SAW menjatuhkan hukuman potong tangan bagi orang yang mencuri lima dirham. Abu Hilal berkata: Mereka kemudian berkata kepadaku: Ibnu Abu Arubah berkata, "Riwayat tersebut berasal dari Anas, dari Abu Bakar Ash-Shiddiq." Ketika aku bertemu Hisyam Ad-Dustuwa'i, aku pun menyebutkan hal itu kepadanya, maka ia menjawab, "Riwayat itu dari Qatadah, dari Anas, dari Nabi SAW." Abu Hilal berkata, "Jika riwayat itu bukan dari Anas, dari Nabi SAW, berarti riwayat ini berasal dari Nabi SAW atau dari Abu Bakar."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٧٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ جُرَيْجٍ , يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ عَلَى الْخَائِنِ وَلَا عَلَى الْمُخْتَلِسِ وَلَا عَلَى الْمُنْتَهِبِ قَطْعٌ»
Sunan Daruquthni 3377: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Ibnu Juraij menceritakan dari Abu Az-Zubair, dari Jabir bahwa Nabi SAW bersabda, "Pengkhianat, pencopet, dan penjambret tidak dipotong tangannya.
Grade