سنن الدارقطني ٣٣٤٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ , نا أَبِي , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ أَبِي قَيْسٍ , عَنْ هُزَيْلٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الرِّجْلُ جُبَارٌ» مُرْسَلٌ.
Sunan Daruquthni 3348: Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Abu Qais, dari Huzail, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kaki itu tak dapat dituntut" Hadits ini mursal.
سنن الدارقطني ٣٣٤٩: نا زَيْدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ إِسْحَاقَ , نا أَبِي , نا قَيْسٌ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَرْوَانَ , عَنْ هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 3349: Zaid bin Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ubaid bin Ishaq menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Qais menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Tsarwan menceritakan kepadaku, dari Huzail bin Syurahbil, dari Abdullah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama.
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٠: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ , نا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ , عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الرِّجْلُ جُبَارٌ»
Sunan Daruquthni 3350: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Daud bin Rasyid menceritakan kepada kami, Abbad bin Al Awwam menceritakan kepada kami dari Sufyan bin Husain, dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Kaki itu tak dapat dituntut."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْوَاسِطِيُّ , عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ , لَمْ يَرْوِهِ غَيْرُ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ. وَخَالَفَهُ الْحُفَّاظُ عَنِ الزُّهْرِيِّ , مِنْهُمْ مَالِكٌ , وَابْنُ عُيَيْنَةَ , وَيُونُسُ , وَمَعْمَرٌ , وَابْنُ جُرَيْجٍ , وَالزُّبَيْدِيُّ , وَعُقَيْلٌ , وَلَيْثُ بْنُ سَعْدٍ , وَغَيْرِهِمْ , كُلُّهُمْ رَوَوْهُ عَنِ الزُّهْرِيِّ , فَقَالُوا: «الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ , وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ». وَلَمْ يَذْكُرُوا الرِّجْلَ , وَهُوَ الصَّوَابُ
Sunan Daruquthni 3351: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Nu'aim bin Hammad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid Al Wasithi menceritakan kepada kami dari Sufyan bin Al Husain dengan sanad ini dan redaksi yang sama. Satu-satunya perawi yang meriwayatkannya adalah Sufyan bin Al Husain, tapi para huffazh meriwayatkan hal yang berbeda dalam riwayat yang berasal dari Az-Zuhri, antara lain: Malik, Ibnu Uyainah, Yunus, Ma'mar, Ibnu Juraij, Az-Zubaidi, Aqil, Laits, Ibnu Sa'd, dan Iain-lain. Mereka semua meriwayatkan dari Az-Zuhri dengan redaksi, "Hewan tidak bisa dituntut, sumur tak bisa dituntut, logam tak bisa dituntut." Tapi mereka tidak menyebutkan lafazh "kaki" dan itulah yang benar.
سنن الدارقطني ٣٣٥٢: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الزَّعْفَرَانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ زَنْجُوَيْهِ , نا أَبُو النَّصْرِ التَّمَّارُ , عَنْ أَبِي جَزْءٍ , ح وَحَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَلِيٍّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ سَلَمَةَ , نا أَبُو نَصْرٍ التَّمَّارُ , نا أَبُو جَزْءٍ , عَنِ السَّرِيِّ بْنِ إِسْمَاعِيلَ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَوْقَفَ دَابَّةً فِي سَبِيلٍ مِنْ سُبُلِ الْمُسْلِمِينَ أَوْ فِي سُوقٍ مِنْ أَسْوَاقِهِمْ فَأَوْطَأَتْ بِيَدٍ أَوْ رِجْلٍ فَهُوَ ضَامِنٌ»
Sunan Daruquthni 3352: Ahmad bin Muhammad bin Yazid Az-Za'farani menceritakan kepada kami, Muhammad bin Zanjawaih menceritakan kepada kami, Abu An-Nashr At-Tammar menceritakan kepada kami dari Abu Juzai (h) Ismail bin Ali menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Fahdl bin Salamah menceritakan kepada kami, Abu Nashr AtTammar menceritakan kepada kami, Abu Juzai menceritakan kepada kami dari As-Sirri bin Ismail, dari Asy-Sya'bi, dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menaruh hewan peliharaannya di jalanan kaum muslimin, atau di pasar mereka, lalu hewan itu merusak dengan kaki atau tangannya, maka pemiliknya menanggung kerusakan tersebut."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَدَنِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ , نا خَالِدُ بْنُ إِلْيَاسَ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ , عَنِ الشِّفَاءِ أُمِّ سُلَيْمَانَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «اسْتَعْمَلَ أَبَا جَهْمِ بْنَ غَانِمٍ عَلَى الْمَغَانِمِ يَوْمَ حُنَيْنٍ» , فَأَصَابَ رَجُلًا بِقَوْسِهِ فَشَجَّهُ مُنَقِّلَةً , «فَقَضَى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخَمْسِ عَشْرَةَ فَرِيضَةً»
Sunan Daruquthni 3353: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ismail Al Madani menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi' menceritakan kepada kami, Khalid bin Ilyas menceritakan kepada kami dari Abu Bakar bin Sulaiman Abu Hatsmah, dari AsySyifa' Ummu Sulaiman bahwa Nabi SAW mempekerjakan Abu Jahm bin Ghanim untuk mengurus harta rampasan perang pada saat perang Hunain. Dia kemudian melukai seseorang dengan busurnya sehingga orang itu terluka di kepala. Rasulullah SAW lalu memutuskan agar ia membayar faridhah"
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٤: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو حُصَيْنٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يُونُسَ , نا عَبْثَرٌ , نا حُصَيْنٌ , عَنْ عَامِرٍ , قَالَ: أُتِيَ عَلِيُّ بِسَارِقٍ قَدْ سَرَقَ فَقَطَعَ يَدَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ قَدْ سَرَقَ فَقَطَعَ رِجْلَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ الثَّالِثَةَ قَدْ سَرَقَ فَأَمَرَ بِهِ إِلَى السِّجْنِ , وَقَالَ: «دَعُوا لَهُ رِجْلًا يَمْشِي عَلَيْهَا , وَيَدًا يَأْكُلُ بِهَا وَيَسْتَنْجِي بِهَا»
Sunan Daruquthni 3354: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Hushain Abdullah bin Ahmad bin Yunus menceritakan kepada kami, Abtsar menceritakan kepada kami, Hushain menceritakan kepada kami dari Amir, dia berkata, "Pernah seorang pencuri dibawa kepada Ali. Ia kemudian menjatuhkan sanksi potong tangan kepadanya. Kemudian ia mencuri lagi dan kali ini Ali memotong kakinya. Kali ketiga ia mencuri lagi dan ketika itu Ali memasukkannya ke penjara sembari berkata, 'Biarkan ia mempunyai satu kaki untuk berjalan dan satu tangan untuk makan dan instinja‘."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْعَبَّاسِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ سَعِيدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ , عَنْ أَبِي حَنِيفَةَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ , [ص:238] عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: «إِذَا سَرَقَ السَّارِقُ قُطِعَتْ يَدُهُ الْيُمْنَى , فَإِنْ عَادَ قُطِعَتْ رِجْلُهُ الْيُسْرَى , فَإِنْ عَادَ ضُمِّنَ السِّجْنَ حَتَّى يُحَدِّثَ خَيْرًا , إِنِّي لَأَسْتَحْيِي أَنْ أَدَعَهُ» ثُمَّ ذَكَرَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 3355: Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Abbas menceritakan kepada kami, Ismail bin Sa'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami dari Abu Hanifah, dari Amr bin Murrah, dari Abdullah bin Salamah, dari Ali RA, dia berkata, "Jika seseorang mencuri maka yang dipotong adalah tangan kanannya. Jika mengulangi lagi maka yang dipotong adalah kaki kirinya. Jika masih mencuri juga maka ia dipenjara sampai ia berkelakuan baik. Aku malu bila tidak menyisakan apapun untuknya (maksudnya tangan dan kaki) Selanjutnya ia menyebutkan redaksi hadits yang sama.
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٦: نا الْحَسَنُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَعِيدٍ الرَّهَاوِيُّ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ يَحْيَى الرَّهَاوِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ , نا أَبِي , نا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: «أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَارِقٍ فَقَطَعَ يَدَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ قَدْ سَرَقَ فَقَطَعَ رِجْلَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ قَدْ سَرَقَ فَقَطَعَ يَدَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ قَدْ سَرَقَ فَقَطَعَ رِجْلَهُ , ثُمَّ أُتِيَ بِهِ قَدْ سَرَقَ فَأَمَرَ بِهِ فَقُتِلَ».
Sunan Daruquthni 3356: Al Hasan bin Ahmad bin Sa'id Ar-Ruhawi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Ubaidullah bin Yahya Ar-Ruhawi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Sinan menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Hisyam bin Urwah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Seorang pencuri pernah dibawa ke hadapan Rasulullah SAW. Beliau kemudian menjatuhkan sanksi potong tangan kepadanya. Setelah itu orang itu dibawa lagi dengan kasus yang sama maka beliau pun memotong kaki. Lalu ia dihadapkan lagi (lantaran mencuri) maka beliau pun memotong tangannya yang lain. Kemudian ia dihadapkan lagi (dengan kasus yang sama), maka beliau pun memotong kakinya. Terakhir ketika ia dihadapkan lagi, beliau pun memerintahkan agar ia dihukum mati."
Grade
سنن الدارقطني ٣٣٥٧: نا ابْنُ الصَّوَّافِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ , حَدَّثَنِي عَمِّي [ص:239] الْقَاسِمُ , نا عَائِذُ بْنُ حَبِيبٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ.
Sunan Daruquthni 3357: Ibnu Ash-Shawwaf menceritakan kepada kami, Muhammad bin Utsman menceritakan kepada kami, pamanku Al Qasim menceritakan kepadaku, A'idz bin Habib menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa.
Grade