سنن الدارقطني ٢٧٣٨: ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّارُ , نا بِشْرُ بْنُ مَطَرٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , قَالَ: قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ: «كُنَّا نَكُونُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ مُحْرِمَاتٌ فَيَمُرُّ بِنَا الرَّاكِبُ فَتَسْدِلُ الْمَرْأَةُ الثَّوْبَ مِنْ فَوْقِ رَأْسِهَا عَلَى وَجْهِهَا»
Sunan Daruquthni 2738: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami. Bisyr bin Mathar memberitakan kepada kami. Sufyan memberitakan kepada kami. dari Yazid bin Abi Ziyad. dari Mujahid. dia berkata. Ummu salamah berkata. "Kami pernah bersama Rasulullah SAW. dan kami sedang berihram. lalu ada rombongan lewat di hadapan kami. maka seorang wanita menjulurkan kainnya dari atas kepalanya sampai pada wajahnya."
سنن الدارقطني ٢٧٣٩: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , وَجَمَاعَةٌ قَالُوا: نا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ , نا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ , حَدَّثَنِي مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ , عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: وَقَصَتْ بِرَجُلٍ نَاقَتُهُ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَمَاتَ , فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُكَفَّنَ فِي ثَوْبَيْهِ وَيُغَسَّلَ وَلَا يُغَطِّي وَجْهُهُ وَلَا يَمَسَّ طِيبًا فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا». لَفْظُ ابْنِ مَخْلَدٍ
Sunan Daruquthni 2739: Al Husain bin Ismail, Muhammad bin Makhlad dan sekelompok perawi lain menceritakan kepada kaini, mereka berkata. Al Husain bin Muhammad bin AshShabbah memberitakan kepada kami. Ubaidah bin Humaid memberitakan kepada kami. Manshur bin Al Mu'tamir menceritakan kepadaku, dari Al Hakam bin Utaibah. Dari Sa'id bin Jubair, dari lbnu Abbas, dia berkata, unta seseorang mematahkan tulang orang tersebut, padahal dia sedang berihram. Lalu meninggal dunia. Maka Rasulullah SAW menyuruh agar orang itu dikafani dengan dua kainnya, dimandikan tidak ditutup wajahnya dan tidak boleh tersentuh minyak wangi karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah." Lafazh Ibnu Makhlad.
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٠: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَلِيُّ بْنُ إِشْكَابَ , نا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ رَمَلٌ بِالْبَيْتِ , وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ»
Sunan Daruquthni 2740: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ali bin Isykab memberitakan kepada kami, Ishak Al Azraq memberitakan kepada kami, dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Tidak ada kewajiban berlari-lari kecil atas wanita di Ka'bah dan juga di antara Shafa dan Marwa."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤١: نا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ الْبُهْلُولِ , نا مُؤَمَّلُ بْنُ إِهَابٍ , نا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ , ح وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ , نا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «لَا تَصْعَدُ الْمَرْأَةُ فَوْقَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ , وَلَا تَرْفَعُ صَوْتَهَا بِالتَّلْبِيَةِ». وَقَالَ ابْنُ بُهْلُولٍ: لَا تَصْعَدُ الْمَرْأَةُ عَلَى الصَّفَا وَلَا عَلَى الْمَرْوَةِ , وَلَمْ يَزِدْ عَلَى هَذَا
Sunan Daruquthni 2741: Ahmad bin Ishak bin Al Buhlul memberitakan kepada kami. Muammal bin Ihab memberitakan kepada kami. Abu Daud Al Hafari memberitakan kepada kami. {hj Muhammad bin Makhlad memberitakan kepada kami. Al Abbas bin Muhammad memberitakan kepada kami. Abu Daud Al Ilafari memberitakan kepada kami Sufyan Ats-Tsauri memberitakan kepada kami. dari Ubaidillah bin Umar. dari Nafi‘, dari Ibnu Umar. dia berkata. "Wanita tidak boleh naik di atas Shafa dan Marwa dan tidak boleh melebihi hal ini."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٢: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , قَالَا: نا رَوْحٌ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّهُ قَالَ: «لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ سَعْي بِالْبَيْتِ , وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ»
Sunan Daruquthni 2742: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami Abbas bin Muhammad dan Muhammad bin Ishak memberitakan kepada kami. keduanya berkata: Rauh memberitakan kepada kami, Ibnu Juraij memberitakan kepada kami. Ubaidillah bin Umar mengabarkan kepadaku. dari Nafi', dari Ibnu Umar. bahwa dia berkata, "Tidak ada kewajiban sa'i di Ka'bah dan juga di antara Shafa dan Marwa."
سنن الدارقطني ٢٧٤٣: ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ , نا عُمَرُ بْنُ شَبَّةَ , حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ نُوحٍ , نا عُمَرُ بْنُ عَامِرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ رَجُلًا خَرَّ عَنْ رَاحِلَتِهِ غَدَاةَ عَرَفَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَمَاتَ , فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ وَلَا تُغَطُّوا وَجْهَهُ , فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا».
Sunan Daruquthni 2743: Ismail bin Muhammad Al Warraq menceritakan kepada kami. Umar bin Syabah memberitakan kepada kami. Salim bin Nuh memberitakan kepada kami. Umar bin Amir memberitakan kepada kami. dari Amru bin Dinar, dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas, bahwa seseorang jatuh tersungkur dari kendaraannya di pagi hari Arafah. padahal dia sedang berihram. lalu meninggal dunia. maka dia melaporkan hal itu kepada Nabi SAW dan beliau bersabda. "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, kafanilah dia dengan kedua pakaiannya dan janganlah kalian tutup wajahnya, karena akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٤: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا يَحْيَى بْنُ مُسْلِمِ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ , نا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , نا أَبِي , قَالَ ,: سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ , يُحَدِّثُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ وَقَالَ: «وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ»
Sunan Daruquthni 2744: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami Yahya bin Muslim bin Abdi Rabbih memberitakan kepada kami. Wahb bin Jarir memberitakan kepada kami. bapakku memberitakan kepada kami. dia berkata, saya mendengar Qais bin Sa'd menceritakan hadits. dari Amru bin Dinar, berdasarkan sanadnya dengan hadits yang seperti itu- dan beliau bersabda, "Dan jangan kalian tutup kepalanya."
سنن الدارقطني ٢٧٤٥: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , قَالَ: سَمِعْتُ سُفْيَانَ , يَقُولُ: سَمِعَ عَمْرٌو , سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُخْبِرُ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ سَمِعَهُ , يَقُولُ: كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَخَرَّ رَجُلٌ عَنْ بَعِيرِهِ فَمَاتَ وَهُوَ مُحْرِمٌ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَادْفِنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ , فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا»
Sunan Daruquthni 2745: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami. Yunus bin Abdul A'la memberitakan kepada kami. dia berkata. Saya mendengar Sui'yan mengatakan. Amru mendengar Sa'id bin Jubair mengabarkan dari Ibnu Abbas, dia mendengar Ibnu Abbas berkata. kami pernah bersama Nabi SAW dalam suatu perjalanan. lalu ada seseorang jatuh tersungkur dari untanya. lalu meninggal dunia padahal dia sedang berihram, maka Nabi SAW bersabda. "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, kafanilah dengan dua pakaiannya dan jangan kalian tutup kepalanya, karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٦: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ السَّرَخْسِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمُحْرِمِ يَمُوتُ , قَالَ: «خَمِّرُوهُمْ وَلَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ».
Sunan Daruquthni 2746: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami. Muhammad bin Ali As Sarkhasi memberitakan kepada kami. Ali bin Ashim memberitakan kepada kami, dari Ibnu Juraij. dari Atha‘, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW tentang orang yag sedang berihram meninggal dunia, beliau bersabda. "Tutuplah kepala mereka dan jangan kalian serupakan dengan orang-orang Yahudi."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٧: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ السُّيُوطِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ السَّرَخْسِيُّ , مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 2747: Ahmad bin Muhammad bin Ismail As-Suyuthi menceritakan kepada kami. Muhammad bin Ali As-Sarkhasi memberitakan kepada kami dengan hadits yang seperti itu."