سنن الدارقطني ٢٧٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ صَالِحٍ الْأَزْدِيُّ , نا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَمِّرُوا وُجُوهَ مَوْتَاكُمْ وَلَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ»
Sunan Daruquthni 2748: Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami. Abdurrahman bin Shalih Al Azdi memberitakan kepada kami. Hafsh bin Ghiyyats memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dari Atha'. dari Ibnu Abbas, dia berkata. Rasulullah SAW bersabda. "Tutuplah wajah orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian dan janganlah kalian serupakan dengan orang-orang Yuhudi."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٤٩: قُرِئَ عَلَى ابْنِ أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا عَبْدُ الْمَجِيدِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , قَالَ: وَأَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , أَنَّ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ أَخْبَرَهُ , أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ , قَالَ: أَقْبَلَ رَجُلٌ حَرَامٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَّ مِنْ فَوْقِ بَعِيرِهِ فَوَقَصَ وَقْصًا فَمَاتَ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَأَلْبِسُوهُ ثَوْبَيْهِ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُلَبِّي». قَالَ: وَحَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَجِيدِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , قَالَ: سَأَلْتُ عُمَرَ هَلْ أَخْبَرَكُمْ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَيْنَ خَرَّ الرَّجُلُ؟ , قَالَ: لَا.
Sunan Daruquthni 2749: Dibacakan di hadapan Ibnu Abi Muhammad bin Sha'id dan saya mendengarnya, Abu Ubaidillah Al Makhzumi Sa'id bin Abdurrahman menceritakan kepada kalian. Abdul Majid bin Abdul Aziz bin Abi Rawad memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dia berkata. Amru bin Dinar mengabarkan kepadaku. Sa'id bin Jubair memberitakan kepadanya bahwa Ibnu Abbas memberitakan kepadanya dia berkata. seseorang yang berihram bersama Rasulullah SAW jatuh tersungkur dari atas untanya lalu tulangnya patah dia pun meninggal dunia. Maka Rasulullah SAW bersabda. "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, pakaikanlah dengan kedua kainnya dan janganlah kalian tutup kepalanya, karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah." Dia berkata Abdul Majid menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dia berkata saya bertanya kepada Umar. apakah Sa'id bin Jubair memberitakan kepada kalian, dimana orang itu jatuh tersungkur?" dia menjawab. "Tidak."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٠: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , ثنا عَبْدُ الْمَجِيدِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , قَالَ: وَأَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , مِثْلَ حَدِيثِ عَمْرٍو إِيَّايَ عَنْهُ. قَالَ ابْنُ صَاعِدٍ: وَكَذَلِكَ رَوَاهُ الْبُرْسَانِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ بِالْإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا
Sunan Daruquthni 2750: Dibacakan di Hadapan Abu Muhammad bin Sha'id dan saya mendengarnya, Abu Ubaidillah Al Makhzumi Sa'id bin Abdurrahman menceritakan kepada kalian. Abdul Majid menceritakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dia berkata. Abu Az-Zubair mengabarkan kepadaku. dari Sa'id bin Jubair seperti hadits Amru lyai. Ibnu Sha'id berkata, juga diriwayatkan oleh Al Bursani dari Ibnu Juraij berdasarkan dua sanad tersebut semuanya.
سنن الدارقطني ٢٧٥١: ثنا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , قَالَ: قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: أَقْبَلَ رَجُلٌ حَرَامٌ يَتْبَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَّ عَنْ بَعِيرِهِ فَوَقَصَتْهُ وَقْصًا فَمَاتَ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَأَلْبِسُوهُ ثَوْبَيْنِ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا».
Sunan Daruquthni 2751: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami. Amru bin Ali memberitakan kepada kami. Abu Ashim memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. Amru bin Dinar mengabarkan kepadaku. dari Sa'id bin Jubair, dia berkata. Ibnu Abbas mengatakan. seseorang datang dengan berihram mengikuti Rasulullah SAW. lalu dia jatuh tersungkur dari untanya. kemudian tulangnya patah. dan meninggal dunia. Maka Nabi SAW bersabda. "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, pakaikanlah dengan kedua kainnya dan janganlah kalian tutup kepalanya. karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah."
سنن الدارقطني ٢٧٥٢: ثنا أَبُو حَامِدٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , مِثْلَ حَدِيثِ عَمْرٍو إِيَّايَ
Sunan Daruquthni 2752: Abu Hamid menceritakan kepada kami, Amru bin Ali memberitakan kepada kami. Abu Ashim memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. Abu Az-Zubair mengabarkan kepadaku. dari Sa'id bin Jubair seperti hadits Amru Iyai.
سنن الدارقطني ٢٧٥٣: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ الْمَرْوَرُوذِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الْهَمْدَانِيُّ , نا عَائِذٌ الْمُكْتِبُ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , [ص:370] عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ مَاتَ فِي هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَاجٍّ أَوْ مُعْتَمِرٍ لَمْ يُعْرَضْ وَلَمْ يُحَاسَبْ وَقِيلَ لَهُ: ادْخُلِ الْجَنَّةَ "
Sunan Daruquthni 2753: Ahmad bin Muhammad bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami. Muhammad bin Hisyam Al Marwarudzi memberitakan kepada kami. Muhammad bin Al Hasan Al Hamdani memberitakan kepada kami. Aidz Al Muktib memberitakan kepada kami. dari Atha‘ bin Abi Rabbah. dari Aisyah. dia berkata. Rasulullah SAW bersabda. "Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan seperti ini termasuk orang yang menunaikan haji atau umrah. maka tidak akan diperlihatkan amal perbuatannya serta tidak dihisab. dan dikatakan kepadanya, masuklah ke surga."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٤: ثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْقَطَّانُ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , عَنْ وَرْقَاءَ بْنِ عُمَرَ , عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ , قَالَ: قَالَ مُجَاهِدٌ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ , فَقَالَ لَهُ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ , فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْفِدْيَةَ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ أَوْ يَهْدِي شَاةً أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ»
Sunan Daruquthni 2754: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan bin Al Qaththan memberitakan kepada kami. Yazid bin Harun memberitakan kepada kami. dari Warqa bin Umar. dari Ibnu Abi Najih, dia berkata. Mujahid berkata Abdurrahman bin Abi Laila menceritakan kepadaku. dari Ka'ab bin Ujrah. bahwa Nabi SAW melihatnya dan kutu rambutnya berjatuhan di atas wajahnya padahal dia masih berada di Al Hudaibiyah. Maka beliau bertanya kepadanya, "Apakah kutu yang ada dikepalamu itu mengganggumu?" dia menjawab. "Ya." Maka Rasulullah SAW menyuruhnya untuk mencukur rambutnya padahal dia berada di Al Hudaibiyah dan tidak menjelaskan kepada mereka. bahwa mereka bertahallul di tempat tersebut. padahal mereka sangat berkeinginan untuk masuk ke Makkah. Maka Allah Ta'ala menurunkan fidyah dan Rasulullah SAW menyuruhnya untuk memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau menyembelih seekor kambing atau berpuasa tiga hari.
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٥: ثنا أَبُو الْحَسَنِ الْمِصْرِيُّ عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , قَالَا: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ , نا الْفِرْيَابِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , قَالَ: مَرَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوقِدُ تَحْتَ قِدْرٍ لَهُ , فَقَالَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّ رَأْسِكَ؟» , فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَحْلِقَ وَيَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ أَوْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ أَوْ يَنْسُكَ» قَالَ سُفْيَانُ: فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى} [البقرة: 196] مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ بِهِ
Sunan Daruquthni 2755: Abul Hasan Al Mishri Ali bin Muhammad dan Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami. keduanya berkata. Abdullah bin Muhammad bin Abi Maryam memberitakan kepada kami, Al Firyabi memberitakan kepada kami, Sufyan memberitakan kepada kami, dari Ayyub, dari Mujahid, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka'ab bin Ujrah, dia berkata, Nabi SAW lewat di hadapannya, sementara dia sedang menyalakan api di bawah periuknya. Maka beliau berlanya. "Apakah kutu yang adu di kepalamu itu mengganggumu?" maka Nabi SAW menyuruhnya agar mencukur rambut kepalanya dan berpuasa tiga hari. atau memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau berkurban. Sufyan berkata. lalu turun ayat ini. "jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukurj, maka wajiblah atasnya berfidyah." (Qs. Al Baqarah [2]: 196).
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٦: ثنا أَبُو الْحَسَنِ الْمِصْرِيُّ , وَأَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْفَارِسِيُّ , وَأَبُوِ عَبْدِ اللَّهِ الْأُبُلِّيُّ , قَالُوا: نا يُوسُفُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ كَامِلٍ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ أَبِي عَبَّادٍ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ الزَّنْجِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَثِيرٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ تَتَسَاقَطُ عَلَى وَجْهِهِ , فَقَالَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , فَأَمَرَهُ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ , فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْفِدْيَةَ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ , أَوْ يَهْدِيَ شَاةً , أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ»
Sunan Daruquthni 2756: Abul Hasan Al Mishri, Abu Abdillah Al Farisi dan Abu Abdillah Al Ubuli menceritakan kepada kami. mereka berkata. Yusuf bin Yazid bin Kamil memberitakan kepada kami. Ya'qub bin Ishak bin Abi Abbad memberitakan kepada kami. Muslim bin Khalid Az-Zanji memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dari Abdullah bin Katsir. dari Mujahid, dia berkata, Abdurrahman bin Abi Laila menceritakan kepadaku, dari Ka'ab bin Ujrah. bahwa Rasulullah SAW melihatnya, sementara kutu di kepalanya berjatuhan di atas wajahnya padahal dia masih berada di Al Hudaibiyah. Maka beliau bertanya kepadanya. "Apakah kutu yang ada di kepalamu itu mengganggumu?" dia menjawab, "Ya." Maka Rasulullah SAW menyuruhnya untuk mencukur rambutnya padahal dia berada di Al lludaibiyah dan tidak menjelaskan kepada mereka. bahwa mereka bertahallul di tempat tersebut. padahal mereka sangat berkeinginan untuk masuk ke Makkah. Maka Allah Ta'ala menurunkan fidyah dan Rasulullah SAW menyuruhnya untuk memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau menyembelih seekor kambing atau berpuasa tiga hari.
سنن الدارقطني ٢٧٥٧: حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ بْنُ الْمُهْتَدِي بِاللَّهِ , نا طَاهِرُ بْنُ عِيسَى بْنِ إِسْحَاقَ التَّمِيمِيُّ , نا زُهَيْرُ بْنُ عَبَّادٍ , نا مُصْعَبُ بْنُ مَاهَانَ , عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ , عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ , وَأَيُّوبَ , وَسَيْفٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , [ص:372] عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , قَالَ: مَرَّ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوقِدُ تَحْتَ قِدْرٍ لَهُ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ , فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّ رَأْسِكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , قَالَ: «احْلِقْ» , فَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ} [البقرة: 196] ". فَالصِّيَامُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ , وَالصَّدَقَةُ فَرَقٌ بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ , وَالنُّسُكُ شَاةٌ
Sunan Daruquthni 2757: Abu Abdillah Al Muhtadi Billah menceritakan kepadaku. Thahir bin Isa bin Ishak At-Tamimi memberitakan kepada kami. Zuhair bin Abbad memberitakan kepada kami, Mush'ab bin Mahan memberitakan kepada kami. dari Sufyan Ats-Tsauri. dari Ibnu Abi Najih. Ayyub dan Saif, dari Mujahid. dari Abdurrahman bin Abi Laila. dari Ka'ab bin Ujrah, dia berkata. Rasulullah SAW lewat di hadapannya dan dia sedang menyalakan api di bawah periuknya. Maka Rasulullah SAW bertanya. "Apakah kutu yang ada di kepalamu itu mengganggumu?" lalu turun ayat ini, "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban." (Qs. Al Baqarah [2]: 196) Berpuasa yaitu tiga hari, atau bersedekah yaitu satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. dan berkurban yaitu seekor kambing"
Grade