كِتَابُ الصِّيَامِ

Kitab Puasa

Sunan Daruquthni #2197

سنن الدارقطني ٢١٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ الصَّفَّارُ , ثنا الْوَاقِدِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ هِلَالٍ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّهُ سَمِعَ مَيْمُونَةَ بِنْتَ سَعْدٍ , تَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «مَنْ أَجْمَعَ الصَّوْمَ مِنَ اللَّيْلِ فَلْيَصُمْ وَمَنْ أَصْبَحَ وَلَمْ يُجْمِعْهُ فَلَا يَصُمْ»

Sunan Daruquthni 2197: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ishak bin Abu Ishak Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Al Waqidi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hilal menceritakan kepada kami, dari bapaknya, bahwa dia mendengar Maimunah binti Sa'd mengatakan, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berniat puasa dari waktu malam, hendaklah dia berpuasa dan barangsiapa yang ketika pagi hari belum berniat puasa, maka janganlah dia berpuasa."

Grade

Sunan Daruquthni #2198

سنن الدارقطني ٢١٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَخْتَرِيِّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ الْخَلِيلِ , ثنا الْوَاقِدِيُّ , ثنا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ اللَّخْمِيِّ , قَالَ: سَمِعْتُ عَائِشَةَ , زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ: «أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَائِمًا صُبْحَ ثَلَاثِينَ يَوْمًا فَرَأَى هِلَالَ شَوَّالٍ نَهَارًا فَلَمْ يُفْطِرْ حَتَّى أَمْسَى»

Sunan Daruquthni 2198: Muhammad bin Amru bin Al Bakhtari menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Khalil menceritakan kepada kami, Al Waqidi menceritakan kepada kami, Muawiyah bin Shalih menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Qais Al-Lakhmi, dia berkata: Saya mendengar Aisyah istri Nabi SAW mengatakan, "Rasulullah SAW ketika di pagi hari pada hari ketiga puluh masih berpuasa, lalu beliau melihat hilal bulan Syawwal di siang harinya dan beliau tidak berbuka hingga menjelang sore hari."

Grade

Sunan Daruquthni #2199

سنن الدارقطني ٢١٩٩: قَالَ: وَحَدَّثَنَا الْوَاقِدِيُّ , ثنا مَعْمَرٌ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: رَأَى هِلَالَ شَوَّالٍ نَهَارًا , فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ: «لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ مِنْ حَيْثُ يُرَى»

Sunan Daruquthni 2199: Dia berkata, Al Waqidi menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah dan Abdurrahman bin Abdul Aziz dari Az-Zuhri, dari Sulaim, dari bapaknya, dia berkata, "Hilal Syawwal terlihat di siang hari, maka Ibnu Umar berkata, tidak halal bagi kalian untuk berbuka hingga kalian melihat hilal dari sekiranya hilal tersebut terlihat."

Sunan Daruquthni #2200

سنن الدارقطني ٢٢٠٠: وَقَالَ: وَثنا الْوَاقِدِيُّ , ثنا مُعَاذُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْأَنْصَارِيُّ , قَالَ: سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ , عَنْ هِلَالِ شَوَّالٍ إِذَا رُؤِيَ بَاكِرًا , قَالَ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ , يَقُولُ: «إِنْ رُؤِيَ هِلَالُ شَوَّالٍ بَعْدَ أَنْ طَلَعَ الْفَجْرُ إِلَى الْعَصْرِ أَوْ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَهُوَ مِنَ اللَّيْلَةِ الَّتِي تَجِيءُ». قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ: وَهَذَا مُجْمَعٌ عَلَيْهِ

Sunan Daruquthni 2200: Dia berkata, Al Waqidi menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Muhammad Al Anshari menceritakan kepada kami, dia berkata: Saya bertanya kepada Az-Zuhri tentang hilal bulan Syawwal ketika terlihat di awal waktu, dia menjawab: Saya mendengar Sa'id bin Al Musayyab mengatakan, "Jika hilal Syawwal terlihat setelah terbit fajar sampai waktu Ashar atau sebelum matahari terbenam, maka hilal tersebut berasal dari malam yang mulai datang. Abu Abdullah berkata: Ini adalah perkara yang disepakati.

Sunan Daruquthni #2201

سنن الدارقطني ٢٢٠١: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا بُنْدَارٌ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , ثنا شُعْبَةُ , عَنْ جَعْدَةَ , عَنْ أُمِّ هَانِئٍ وَهِيَ جَدَّتُهُ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " دَخَلَ عَلَيْهَا فَأُتِيَ بِإِنَاءٍ فَشَرِبَهُ ثُمَّ نَاوَلَنِي , فَقُلْتُ: إِنِّي صَائِمَةٌ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ الصَّائِمَ الْمُتَطَوِّعَ أَمِيرٌ أَوْ أَمِينُ نَفْسِهِ , فَإِنْ شِئْتِ فَصُومِي وَإِنْ شِئْتِ فَأَفْطِرِي»

Sunan Daruquthni 2201: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Bundar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ja'dah, dari Ummu Hani', yaitu neneknya, bahwa Nabi SAW masuk menemuinya, lalu didatangkan kepada beliau tempat minum dan beliau meminumnya. kemudian memberikannya kepadaku. Lalu saya berkata, "Sesungguhnya saya sedang berpuasa." Maka Nabi SAW bersabda. "Sesungguhnya orang yang berpuasa sunnah itu adalah pemimpin —atau penjaga— bagi dirinya. Jika kamu menghendaki, maka berpuasalah dan jika kamu menghendaki, maka berbukalah."

Grade

Sunan Daruquthni #2202

سنن الدارقطني ٢٢٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ إِمْلَاءً , ثنا خَالِدُ بْنُ يُوسُفَ السَّمْتِيُّ , ثنا أَبُو عَوَانَةَ , ثنا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ , عَنِ ابْنِ أُمِّ هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنْهَا , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِشَرَابٍ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَشَرِبَ ثُمَّ نَاوَلَنِي فَشَرِبْتُ , ثُمَّ قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ صَائِمَةً , فَقَالَ لَهَا: «أَكُنْتِ تَقْضِينَ عَنْكِ شَيْئًا؟» , قَالَتْ: لَا , قَالَ: «فَلَا يَضُرُّكِ». اخْتُلِفَ عَنْ سِمَاكٍ

Sunan Daruquthni 2202: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami dengan mendikte, Khalid bin Yusuf As-Samti menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami. Simak bin Harb menceritakan kepada kami, dari Ibnu Umi Hani, bahwa dia mendengarnya dari Ummu Hani', bahwa Nabi SAW didatangkan minuman pada hari Fathu Makkah, lalu beliau meminumnya dan memberikannya kepadaku. lalu aku meminumnya. Aku berkata, "Wahai Nabi Allah, sungguh aku sedang berpuasa." Maka beliau bersabda kepadanya, "Apakah kamu akan mengqadha puasamu itu?" dia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda, "Tidak mengapa." Masih diperselisihkan riwayat dari Simak.

Grade

Sunan Daruquthni #2203

سنن الدارقطني ٢٢٠٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَاعِدٍ , ثنا بُنْدَارٌ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا شُعْبَةُ , عنْ جَعْدَةَ , عَنْ أُمِّ هَانِئٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِشَرَابٍ فَشَرِبَ ثُمَّ سَقَانِي فَشَرِبْتُ , فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنِّي كُنْتُ صَائِمَةً , فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمُتَطَوِّعُ أَمِينُ أَوْ أَمِيرُ نَفْسِهِ , فَإِنْ شَاءَ صَامَ وَإِنْ شَاءَ أَفْطَرَ». قَالَ شُعْبَةُ: فَقُلْتُ: سَمِعْتَهُ مِنْ أُمِّ هَانِئٍ؟ , قَالَ: لَا حَدَّثَنَاهُ أَهْلُنَا , وَأَبُو صَالِحٍ. قَالَ شُعْبَةُ: وَكُنْتُ أَسْمَعُ سِمَاكًا , يَقُولُ: حَدَّثَنِي ابْنَا جَعْدَةَ , فَلَقِيتُ أَفْضَلَهُمَا فَحَدَّثَنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ.

Sunan Daruquthni 2203: Yahya bin Sha'id menceritakan kepada kami, Bundar menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ja'dah, dari Ummu Hani', bahwa Nabi SAW didatangkan suatu minuman, lalu beliau meminumnya. Kemudian memberikannya kepadaku dan akupun meminumnya. Lalu saya berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh saya tadi berpuasa." Maka beliau SAW bersabda, "Orang yang berpuasa sunnah itu adalah pemimpin atau penjaga dirinya. Jika dia menghendaki, maka boleh berpuasa dan jika ia menghendaki, boleh berbuka." Syu'bah mengatakan, saya bertanya, "Kamu mendengarnya dari Ummu Hani'?" dia menjawab, "Tidak, keluarga kami dan Abu Shalih menceritakan kepada kami." Syu'bah mengatakan: Saya pernah mendengar Simak mengatakan, menceritakan kepadaku kedua anak Ja'dah, lalu saya bertemu dengan yang paling baik di antara keduanya, lalu dia menceritakan kepadaku dengan Hadits ini.

Grade

Sunan Daruquthni #2204

سنن الدارقطني ٢٢٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو شَيْبَةَ , ثنا أَبُو مُوسَى , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا شُعْبَةُ , بِهَذَا وَقَالَ فِيهِ: حَدَّثَنَا أَهْلُنَا , وَأَبُو صَالِحٍ , عَنْ أُمِّ هَانِئٍ. قَالَ شُعْبَةُ: وَكَانَ سِمَاكٌ يَقُولُ: حَدَّثَنَا ابْنَا أُمِّ هَانِئٍ , فَرَوَيْتُهُ أَنَا عَنْ أَفْضَلِهِمَا , وَصَلَ إِسْنَادَهُ أَبُو دَاوُدَ , عَنْ شُعْبَةَ

Sunan Daruquthni 2204: Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abu Musa menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dengan hadits yang seperti itu dan di dalamnya dia mengatakan, keluarga kami dan Abu Shalih menceritakan kepada kami, dari Ummu Hani'. Syu'bah berkata, Simak pernah berkata, kedua anak Ummu Hani' menceritakan kepada kami, lalu saya meriwayatkannya dari yang paling baik di antara keduanya. Abu Daud me-maushul-kan sanadnya dari Syu'bah.

Grade

Sunan Daruquthni #2205

سنن الدارقطني ٢٢٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , ثنا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ , ثنا الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي ثَوْرٍ , عَنْ سِمَاكٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ جَعْدَةَ , عَنْ جَدَّتِهِ أُمِّ هَانِئٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ شَرَابًا فَأَعْطَاهَا فَضْلَهُ فَشَرِبَتْهُ , فَقَالَتِ: «اسْتَغْفِرْ لِي إِنِّي كُنْتُ صَائِمَةً». مِثْلَ قَوْلِ أَبِي عَوَانَةَ , قَوْلُهُ: يَحْيَى بْنُ جَعْدَةَ وَهْمٌ مِنَ الْوَلِيدِ وَهُوَ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 2205: Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria menceritakan kepada kami, Abbad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Al Walid bin Abu Tsaur menceritakan kepada kami, dari Simak, dari Yahya bin Ja'dah, dari neneknya Ummu Hani', bahwa Rasulullah SAW meminum sekali, lalu memberikan sisanya, dan dia meminumnya, lalu mengatakan. "Mintakanlah ampunan untukku, sungguh tadi aku berpuasa." Seperti perkataan Abu Awanah. Perkataannya Yahya bin Ja'dah lemah dari Al Walid dan dia itu dha'if

Grade

Sunan Daruquthni #2206

سنن الدارقطني ٢٢٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو شَيْبَةَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ جَعْفَرٍ , ثنا أَبُو مُوسَى , ثنا الْوَلِيدُ , ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ سِمَاكٍ , عَنْ هَارُونَ , عَنْ جَدَّتِهِ , أَنَّهَا قَالَتْ: دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا صَائِمَةٌ فَنَاوَلَنِي فَضْلَ شَرَابٍ فَشَرِبْتُهُ , فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ صَائِمَةً وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَرُدَّ سُؤْرَكَ , قَالَ: «إِنْ كَانَ قَضَاءً مِنْ رَمَضَانَ فَصُومِي يَوْمًا مَكَانَهُ , وَإِنْ كَانَ تَطَوُّعًا فَإِنْ شِئْتِ فَاقْضِيهِ وَإِنْ شِئْتِ فَلَا تَقْضِيهِ». رَوَاهُ حَاتِمُ بْنُ أَبِي صَغِيرَةَ , عَنْ سِمَاكٍ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أُمِّ هَانِئٍ

Sunan Daruquthni 2206: Abu Syaibah Abdul Aziz bin Ja'far menceritakan kepada kami, Abu Musa menceritakan kepada kami, Al Walid menceritakan kepada kami, menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, dari Simak, dari Harun, dari neneknya, bahwa dia berkata. "Saya masuk menemui Rasulullah SAW dan ketika itu saya sedang berpuasa. Lalu beliau memberikan kepadaku sisa minuman dan saya pun meminumnya. Saya berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh saya tadi berpuasa dan saya tidak suka menolak sisa minumanmu." Beliau bersabda, "Jika itu adalah qadha dari puasa bulan Ramadhan, maka berpuasalah sehari sebagai gantinya. Dan jika itu adalah puasa sunah, maka jika kamu menghendaki, maka silakan mengqadhanya dan jika kamu menghendaki, maka janganlah kamu mengqadhanya." Diriwayatkan oleh Hatim bin Abu Shaghirah dari Simak, dari Abu Shalih, dari Ummu Hani'.