كِتَابُ الصِّيَامِ

Kitab Puasa

Sunan Daruquthni #2167

سنن الدارقطني ٢١٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ زُنْبُورٍ , ثنا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ , عَنْ مَنْصُورٍ , بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ , وَقَالَ: فَقُلْتُ: قَدِ اعْتَرَضَ فِي السَّمَاءِ وَاحْمَرَّ , فَقَالَ: «ائْتِ الْآنَ بِشَرَابِي» , قَالَ: وَقَالَ يَوْمًا , آخَرَ: «قُمْ عَلَى الْبَابِ بَيْنِي وَبَيْنَ الْفَجْرِ». وَهَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2167: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Zunbur menceritakan kepada kami, Fudhail bin Iyadh menceritakan kepada kami, dari Manshur berdasarkan sanadnya dengan hadits yang seperti itu. Dia menuturkan, saya berkata. "Telah melintang di langit dan berwarna merah. Maka Abu Bakar berkata, "Kemarilah sekarang dengan membawa minumanku." Dia menuturkan, suatu hari Abu Bakar mengatakan, "Berdirilah di pintu di antaraku dan fajar." Hadits ini sanadnya shahih.

Sunan Daruquthni #2168

سنن الدارقطني ٢١٦٨: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْمَحَامِلِيُّ , وَأَخُوهُ أَبُو عُبَيْدٍ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ , ثنا مُلَازِمُ بْنُ عَمْرٍو , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ النُّعْمَانِ السَّخِيمِيُّ , قَالَ: أَتَانِي قَيْسُ بْنُ طَلْقٍ فِي رَمَضَانَ فِي آخِرِ اللَّيْلِ بَعْدَمَا رَفَعْتُ يَدِي مِنَ السَّحُورِ لِخَوْفِ الصُّبْحِ فَطَلَبَ مِنِّي بَعْضَ الْإِدَامِ , فَقُلْتُ: أَيَا عَمَّاهُ لَوْ كَانَ بَقِيَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّيْلِ شَيْءٌ لَأُدْخِلَنَّكَ إِلَى طَعَامٍ عِنْدِي وَشَرَابٍ , قَالَ: عِنْدَكَ فَدَخَلَ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ ثَرِيدًا وَلَحْمًا وَنَبِيذًا فَأَكَلَ وَشَرِبَ وَأَكْرَهَنِي فَأَكَلْتُ وَشَرِبْتُ وَإِنِّي لَوَجِلٌ مِنَ الصُّبْحِ , ثُمَّ قَالَ: حَدَّثَنِي طَلْقُ بْنُ عَلِيٍّ , أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا يَغُرَّنَّكُمُ السَّاطِعُ الْمُصْعِدُ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَعْرِضَ لَكُمُ الْأَحْمَرُ» , وَأَشَارَ بِيَدِهِ قَيْسُ بْنُ طَلْقٍ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ

Sunan Daruquthni 2168: Al Qadhi Al Mahamili dan saudaranya Abu Ubaid menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Ahmad bin Al Miqdam memberitakan kepada kami, Mulazim bin Amru menceritakan kepada kami, Abdullah bin An-Nu'man As-Suhaimi menceritakan kepada kami. dia berkata, Qais bin Thalq datang menemuiku di bulan Ramadhan di akhir malam setelah saya mengangkat tangan saya dari sahur karena takut Shubuh. Lalu dia meminta sebagian lauk dan saya berkata, "Wahai pamanku, andaikata menurutmu masih ada sedikit waktu dari malam. pasti akan saya tunjukan kepadamu makanan dan minuman yang saya miliki. Dia bertanya, "Kamu masih memiliki." Lalu dia masuk dan saya suguhkan kepadanya bubur, daging dan sari buah anggur. Lalu dia makan dan minum dan memaksaku. dan saya pun makan dan minum dan sungguh saya takut waktu shubuh. Kemudian dia berkata, menceritakan kepadaku Thalq bin Aliyah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Makan dan minumlah dan jangan sampai kalian tertipu oleh cahaya yang naik. Makan dan minumlah hingga muncul warna merah bagi kalian." Dan dia mengisyaratkan dengan tangannya. Qais bin Thalq bukanlah orang yang kuat (hafalannya).

Grade

Sunan Daruquthni #2169

سنن الدارقطني ٢١٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عِيسَى بْنِ أَبِي حَيَّةَ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , ثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , [ص:118] ح وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا مُسَدَّدٌ , ثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَادَةَ الْقُشَيْرِيِّ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: سَمِعْتُ سَمُرَةَ بْنَ جُنْدُبٍ , يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَمْنَعَنَّ مِنْ سُحُورِكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ وَلَا بَيَاضُ الْأُفُقِ الَّذِي هَكَذَا حَتَّى يَسْتَطِيرَ». إِسْنَادُهُ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2169: Abdul Wahab bin Isa bin Abi Hayyah menceritakan kepada kami, Ishak bin Abu Israil menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami. {hj Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Saudah Al Qusyairi, dari bapaknya: Saya mendengar Samurah bin Jundub berkhutbah dan mengatakan, Rasulullah SAW bersabda. "Janganlah sekali-kali sahur kalian terhalangi oleh adzan Bilal dan juga putihnya ufuk yang demikian, hingga menyebar (putihnya)." Sanadnya shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #2170

سنن الدارقطني ٢١٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ خُشَيْشٍ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , ثنا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَوَادَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ سَمُرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَغُرَّنَّكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ وَلَا هَذَا الْبَيَاضُ لِعَمُودِ الصُّبْحِ حَتَّى يَسْتَطِيرَ»

Sunan Daruquthni 2170: Abdullah bin Ja'far bin Khusyaisy menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Ismail bin Aliyah menceritakan kepada kami, Abdullah bin Saudah menceritakan kepadaku, dari bapaknya, dari Samurah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah sekali-kali kalian tertipu oleh adzan bilal dan juga warna putih ini —yang menunjukkan tegaknya waktu shubuh—, hingga menyebar (putihnya)."

Grade

Sunan Daruquthni #2171

سنن الدارقطني ٢١٧١: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , ثنا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ , ثنا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ , ثنا حُسَيْنُ بْنُ الْحَارِثِ الْجَدَلِيُّ جَدِيلَةَ قَيْسٍ , [ص:119] أَنَّ أَمِيرَ مَكَّةَ خَطَبَنَا فَنَشَدَ النَّاسَ , فَقَالَ: مَنْ رَأَى الْهِلَالَ لِيَوْمِ كَذَا وَكَذَا , ثُمَّ قَالَ: «عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَنْسُكَ فَإِنْ لَمْ نَرَهُ وَشَهِدَ شَاهِدَا عَدْلٍ نَسَكْنَا بِشَهَادَتِهِمَا». قَالَ: فَسَأَلْتُ الْحُسَيْنَ بْنَ الْحَارِثِ: مَنْ أَمِيرُ مَكَّةَ؟ , قَالَ: لَا أَدْرِي ثُمَّ لَقِيَنِي بَعْدُ , فَقَالَ: هُوَ الْحَارِثُ بْنُ حَاطِبٍ أَخُو مُحَمَّدِ بْنِ حَاطِبٍ. هَذَا إِسْنَادٌ مُتَّصِلٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2171: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Abbad bin Al Awwam menceritakan kepada kami, Abu Malik Al Asyja'i menceritakan kepada kami, Husain bin Al Harits Al Jadali Jadilah Qais menceritakan kepada kami, bahwa penguasa Makkah berkhutbah di hadapan kami dan memanggil orang-orang seraya berkata, "Siapa yang melihat hilal pada hari ini dan itu? kemudian berkata, "Rasulullah SAW telah menetapkan agar kita berkurban. Jika kita tidak melihatnya dan ada dua orang saksi' yang adil, maka kita berkurban berdasarkan persaksian mereka berdua." Dia menuturkan, lalu saya bertanya kepada Al Husain bin Al Harits, Siapakah pengusa kota Makkah? dia menjawab, "Saya tidak tahu?." Kemudian setelah itu dia bertemu denganku dan dia mengatakan, yaitu Al Harits bin Hathib saudara Muhammad bin Hathib." Hadits ini sanadnya bersambung serta shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #2172

سنن الدارقطني ٢١٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , ثنا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا عَبَّادٌ , عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ , عَنِ الْحُسَيْنِ بْنِ الْحَارِثِ الْجَدَلِيِّ جَدِيلَةَ قَيْسٍ أَنَّ أَمِيرَ مَكَّةَ قَالَ: «عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَنْسُكَ لِلرُّؤْيَةِ فَإِنْ لَمْ نَرَهُ , وَشَهِدَ شَاهِدَا عَدْلٍ نَسَكْنَا بِشَهَادَتِهِمَا». فَسَأَلْتُ الْحُسَيْنَ: مَنْ هُوَ؟ , قَالَ: الْحَارِثُ بْنُ حَاطِبٍ أَخُو مُحَمَّدِ بْنِ حَاطِبٍ , وَقَالَ مَنْ هُوَ أَعْلَمُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَشَارَ إِلَى رَجُلٍ خَلْفَهُ , قُلْتُ: مَنْ هُوَ؟ , قَالَ: ابْنُ عُمَرَ , فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ: بِذَلِكَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ: سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ الْحَرْبِيَّ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ , فَقَالَ: حَدَّثَنَا بِهِ سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثُمَّ قَالَ: إِبْرَاهِيمُ هُوَ الْحَارِثُ بْنُ حَاطِبِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ مَعْمَرِ بْنِ خُبَيْبِ بْنِ وَهْبِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ جُمَحٍ كَانَ مِنْ مُهَاجِرَةِ الْحَبَشَةِ

Sunan Daruquthni 2172: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami? Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Abbad menceritakan kepada kami, dari Abu Malik Al Asyja'i, dari Al Husain bin Al Harits Al Jadali Jadilah Qais, bahwa penguasa Makkah berkata, "Rasulullah SAW telah menetapkan agar kita berkurban karena melihat hilal. Jika kita tidak melihatnya dan ada dua orang saksi yang adil, maka kita berkurban berdasarkan persaksian mereka berdua. Lalu saya bertanya kepada Al Husain bin Al Harits, Siapakah dia?" dia menjawab, "Al Harits bin Hathib saudara Muhammad bin Hathib." Dan dia berkata. "Sesungguhnya di antara kalian ada orang yang paling tahu tentang Allah dan rasulNya, dia mengisyaratkan kepada seorang laki-laki di belakangnya. Saya bertanya, "Siapa dia?" dia menjawab, "Ibnu Umar." Lalu Ibnu Umar mengatakan, "Demikianlah Rasulullah SAW memerintahkan kita." Abu Bakar An-Naisaburi berkata kepada kami, "Saya bertanya kepada Ibrahim Al Harbi tentang Hadits ini." Dia menjawab, " Sa'id bin Sulaiman Menceritakan kepada kami, kemudian dia berkata'. Ibrahim yaitu Al Harits bin Hathib bin Al Harits bin Ma'mar bin Hubaib bin Wahb bin Hudzaifah bin Jumah, dia termasuk orang-orang yang berhijrah ke Habasyah.

Grade

Sunan Daruquthni #2173

سنن الدارقطني ٢١٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , ثنا أَبُو الْأَزْهَرِ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , ثنا الْحَجَّاجُ , عَنِ الْحُسَيْنِ بْنِ الْحَارِثِ , قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ , يَقُولُ: إِنَّا صَحِبْنَا أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَعَلَّمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمْ حَدَّثُونَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ , فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ , فَإِنْ شَهِدَ ذَوَا عَدْلٍ فَصُومُوا وَأَفْطِرُوا وَأَنْسِكُوا»

Sunan Daruquthni 2173: Abu Bakar menceritakan kepada kami. Abu Al Azhar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami. Al Hajjaj menceritakan kepada kami. dari Al Husain bin Al Harits, dia berkata, saya mendengar Abdurrahman bin Zaid bin Al Khaththab mengatakan, sesungguhnya kami menemani para sahabat Nabi SAW dan kami belajar dari mereka. Mereka menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika — hilal— tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah tiga puluh hari. Jika ada dua orang saksi yang adil, maka berpuasa, berbuka dan berkurbanlah"

Grade

Sunan Daruquthni #2174

سنن الدارقطني ٢١٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ , ثنا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيٍّ , عَنْ رَجُلٍ , مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْبَحَ صَائِمًا لِتَمَامِ الثَّلَاثِينَ مِنْ رَمَضَانَ , فَجَاءَ أَعْرَابِيَّانِ فَشَهِدَا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِنَّهُمَا أَهَلَّاهُ بِالْأَمْسِ , فَأَمَرَهُمْ «فَأَفْطَرُوا». هَذَا صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2174: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad bin Ash-Shabbah menceritakan kepada kami. Ubaidah bin Humaid menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Rib'i, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, bahwa Nabi SAW ketika di pagi hari berpuasa untuk menyempurnakan hitungan tiga puluh hari dari bulan Ramadhan. Lalu ada dua orang Arab badui datang lalu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan keduanya telah melihat hilal kemarin. Maka beliau menyuruh mereka agar berbuka. Hadits ini shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #2175

سنن الدارقطني ٢١٧٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , «أَنَّ عُمَرَ أَجَازَ شَهَادَةَ رَجُلٍ وَاحِدٍ فِي رُؤْيَةِ الْهِلَالِ فِي فِطْرٍ أَوْ أَضْحًى». كَذَا رَوَاهُ عَبْدُ الْأَعْلَى عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى , وَعَبْدُ الْأَعْلَى ضَعِيفٌ , وَابْنُ أَبِي لَيْلَى لَمْ يُدْرِكْ عُمَرَ وَخَالَفَهُ أَبُو وَائِلٍ شَقِيقُ بْنُ سَلَمَةَ , فَرَوَاهُ عَنْ عُمَرَ , أَنَّهُ قَالَ: «لَا تُفْطِرُوا حَتَّى يَشْهَدَ شَاهِدَانِ» , حَدَّثَ بِهِ الْأَعْمَشُ , وَمَنْصُورٌ عَنْهُ

Sunan Daruquthni 2175: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, kami Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abdul A'la, dari Abdurrahman bin Abi Laila, bahwa Umar" membolehkan persaksian satu orang dalam melihat hilal pada idul fitri atau idul adha." Demikian diriwayatkan oleh Abdul A'la dari Ibnu Abi Laila. Abdul A'la dha'if, sedangkan Ibnu Abi laila tidak menjumpai Umar. Dan juga ditentang oleh Abu Wail Syaqiq bin Salamah, dia meriwayatkannya dari Umar, bahwa dia berkata, "Janganlah kalian berbuka hingga ada dua orang saksi menyaksikannya." Hal ini diceritakan oleh Al A'masy dan Manshur darinya.

Grade

Sunan Daruquthni #2176

سنن الدارقطني ٢١٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , وَسَعْدَانُ بْنُ نَصْرٍ , قَالَا: نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ثنا الْأَعْمَشُ , عَنْ شَقِيقٍ , قَالَ: جَاءَنَا كِتَابُ عُمَرَ وَنَحْنُ بِخَانِقِينَ , قَالَ فِي كِتَابِهِ: «إِنَّ الْأَهِلَّةَ بَعْضُهَا أَكْبَرُ مِنْ بَعْضٍ فَإِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ نَهَارًا فَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى يَشْهَدَ شَاهِدَانِ». رَوَاهُ شُعْبَةُ , عَنِ الْأَعْمَشِ , فَقَالَ: «إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى يَشْهَدَ شَاهِدَانِ أَنَّهُمَا رَأَيَاهُ بِالْأَمْسِ». هَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى. وَقَدْ تَابَعَ الْأَعْمَشُ , عَنْ مَنْصُورٍ

Sunan Daruquthni 2176: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb dan Sa'dan bin Nashr menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abu Muawiyah memberitakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami, dari Syaqiq. dia berkata, kami mendapatkan kitab Umar dan ketika itu kami berada di Khaniqin. Di dalam kitabnya dia berkata, "Sesungguhnya hilal-hilal itu, sebagiannya lebih besar dari sebagian yang lain. Jika kalian melihat hilal di siang hari, maka janganlah kalian berbuka hingga ada dua orang yang bersaksi." Diriwayatkan oleh Syu'bah dari Al A'masy, dia mengatakan, Jika kalian melihat hilal dari awal siang, maka janganlah kalian berbuka, hingga ada dua orang yang bersaksi, bahwa keduanya melihatnya kemarin." Ini lebih shahih dari hadits Ibnu Abi Laila. Al A'masy memperkuatnya dari Manshur.

Grade