Hadits Al-Qur'an

Musnad Ahmad #10262

مسند أحمد ١٠٢٦٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخِلَاسٌ وَمُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا } قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مُوسَى كَانَ رَجُلًا حَيِيًّا سِتِّيرًا لَا يَكَادُ يُرِي مِنْ جِلْدِهِ شَيْئًا اسْتِحْيَاءً مِنْهُ قَالَ فَآذَاهُ مَنْ آذَاهُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ قَالُوا مَا يَتَسَتَّرُ هَذَا التَّسَتُّرَ إِلَّا مِنْ عَيْبٍ بِجِلْدِهِ إِمَّا بَرَصًا وَإِمَّا أُدْرَةً وَقَالَ رَوْحٌ مَرَّةً أُدْرَةً وَإِمَّا آفَةً وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَرَادَ أَنْ يُبَرِّئَهُ مِمَّا قَالُوا وَإِنَّ مُوسَى خَلَا يَوْمًا فَوَضَعَ ثَوْبَهُ عَلَى حَجَرٍ ثُمَّ اغْتَسَلَ فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ إِلَى ثَوْبِهِ لِيَأْخُذَهُ وَإِنَّ الْحَجَرَ عَدَا بِثَوْبِهِ فَأَخَذَ مُوسَى عَصَاهُ وَطَلَبَ الْحَجَرَ وَجَعَلَ يَقُولُ ثَوْبِي حَجَرُ ثَوْبِي حَجَرُ حَتَّى انْتَهَى إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَرَأَوْهُ عُرْيَانًا كَأَحْسَنِ الرِّجَالِ خَلْقًا وَأَبْرَأَهُ مِمَّا كَانُوا يَقُولُونَ لَهُ وَقَامَ الْحَجَرُ فَأَخَذَ ثَوْبَهُ وَطَفِقَ بِالْحَجَرِ ضَرْبًا بِعَصَاهُ قَالَ فَوَاللَّهِ إِنَّ فِي الْحَجَرِ لَنَدَبًا مِنْ أَثَرِ ضَرْبِهِ ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا أَوْ خَمْسًا

Musnad Ahmad 10262: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. [Khilas] dan [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda tentang ayat ini: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa: maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakana." Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Musa adalah seorang lelaki yang pemalu dan selalu menjaga pakaiannya, sampai-sampai kulitnya tidak pernah terlihat sedikitpun karena rasa malunya tersebut." Beliau bersabda: "Lalu Allah menyakiti orang yang menyakiti Musa dari kalangan bani Isra`il, mereka berkata: 'Sesungguhnya Musa tidaklah menjaga pakaiannya sedemikian rupa kecuali karena penyakit yang ada pada kulitnya, baik itu kusta ataupun hernia." Rauh sesekali menyebutkan: "hernia atau afah (lelaki yang jorok), dan Allah 'azza wajalla ingin membersihkan Musa dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Maka suatu ketika Musa menyendiri, ia melepas baju dan meletakkannya di atas batu untuk mandi, ketika sudah selesai Musa pun kembali ke batu tersebut untuk mengambil bajunya, sedangkan batu tersebut telah pergi dengan membawa bajunya. Musa pun mengambil tongkat kayunya mengejar batu tersebut sambil memangil: 'Wahai batu kembalikan bajuku, wahai batu kembalikan bajuku, ' Musa terus saja begitu sehingga ia sampai di kerumunan para pembesar bani Isra`il, sehingga mereka melihat Musa telanjang dalam wujud seorang manusia yang paling sempurna, demikian Allah bersihkan Musa dari tuduhan yang mereka katakan. Batu itu berhenti dan Musa pun mengambilnya seraya memukul batu tersebut dengan tongkatnya, " beliau bersabda: "Demi Allah, pada batu tersebut masih terdapat sisa bekas pukulan Musa tiga, atau empat, atau lima pukulan."

Grade

Musnad Ahmad #10307

مسند أحمد ١٠٣٠٧: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ } قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا بَنِي كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍّ يَا بَنِي هَاشِمٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ أَنْقِذِي نَفْسَكِ مِنْ النَّارِ فَإِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا غَيْرَ أَنَّ لَكُمْ رَحِمًا سَأَبُلُّهَا بِبَلَالِهَا

Musnad Ahmad 10307: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abdul Malik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Ketika turun ayat: "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan bersabda: "Wahai bani Ka'ab bin Lu`ai, wahai bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai bani Abdu Manaf, selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Fatimah binti Muhammad, selamatkanlah dirimu dari api neraka, karena sesungguhnya aku tidak mempunyai apapun di hadapan Allah atas diri kalian kecuali bahwa kalian hanyalah kerabat, maka aku akan menyambungnya."

Grade

Musnad Ahmad #10312

مسند أحمد ١٠٣١٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ نَهَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ فُقَرَاءُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ قَبْلَ أَغْنِيَائِهِمْ بِنِصْفِ يَوْمٍ قَالَ وَتَلَا { وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ }

Musnad Ahmad 10312: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Al Jurairi] berkata: aku mendengar [Abu Nadhrah] menceritakan dari [Syutair bin Nahar] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang miskin dari umatku akan masuk surga lebih awal ketimbang orang-orang kaya dari mereka dengan selisih waktu setengah hari, " Abu Hurairah berkata: Lalu beliau membaca: "Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu."

Grade

Musnad Ahmad #10342

مسند أحمد ١٠٣٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ بِالْحَسَنَةِ الْوَاحِدَةِ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ فَقُضِيَ أَنِّي انْطَلَقْتُ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ بَلَغَنِي عَنْكَ حَدِيثٌ أَنَّكَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ الْحَسَنَةَ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَا بَلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِيهِ أَلْفَيْ أَلْفِ حَسَنَةٍ ثُمَّ تَلَا { يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا } فَقَالَ إِذَا قَالَ أَجْرًا عَظِيمًا فَمَنْ يَقْدُرُ قَدْرَهُ

Musnad Ahmad 10342: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] -yaitu Ibnul Mughirah- dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman] ia berkata: telah sampai kepadaku dari [Abu Hurairah] Bahwasanya ia berkata: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepada hamba-Nya yang beriman setiap satu kebaikan dengan satu juta kebaikan." Abu Utsman berkata: "Maka ketika berhaji atau umrah, aku bertemu dengan Abu Hurairah, akupun bertanya kepadanya: "Telah sampai kepadaku satu hadits darimu, bahwa anda telah mengatakan: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepada hamba-Nya yang beriman setiap satu kebaikan dengan satu juta kebaikan?" Abu Hurairah menjawab: "Tidak, akan tetapi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepadanya dua juta kebaikan, " kemudian beliau membaca: "niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar" lalu beliau bersabda: "Jika Allah mengatakan pahala yang besar maka siapa yang bisa mengukurnya!"

Grade

Musnad Ahmad #10419

مسند أحمد ١٠٤١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ الْأَوْدِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ { عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا } قَالَ هُوَ الْمَقَامُ الَّذِي أَشْفَعُ لِأُمَّتِي فِيهِ

Musnad Ahmad 10419: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud Al Audi] dari [bapaknya], dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda tentang firman Allah: "Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" beliau menafsiri: "Itu adalah kedudukan yang aku akan memberi syafa'at kepada umatku."

Grade

Musnad Ahmad #10439

مسند أحمد ١٠٤٣٩: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَاكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Musnad Ahmad 10439: Telah menceritakan kepada kami [Ali] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Warqo`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, jika ia telah terbit dan manusia melihatnya maka mereka akan beriman semuanya, yaitu ketika "tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri" sampai akhir ayat.

Grade

Musnad Ahmad #10483

مسند أحمد ١٠٤٨٣: حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَأَبُو عُمَرَ الضَّرِيرُ الْمَعْنَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لُوطٌ { لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ } قَالَ قَدْ كَانَ يَأْوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ وَلَكِنَّهُ عَنَى عَشِيرَتَهُ فَمَا بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَعْدَهُ نَبِيًّا إِلَّا بَعَثَهُ فِي ذُرْوَةِ قَوْمِهِ قَالَ أَبُو عُمَرَ فَمَا بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ نَبِيًّا بَعْدَهُ إِلَّا فِي مَنَعَةٍ مِنْ قَوْمِهِ

Musnad Ahmad 10483: Telah menceritakan kepada kami [Umayyah bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Abu Umar Adh Dharir] secara makna, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tentang firman Allah: "Luth berkata: 'Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan), '" beliau bersabda: "Sungguh ia telah dapat berlindung kepada keluarga yang kuat, namun yang ia maksud adalah keluarganya, maka tidaklah Allah 'azza wajalla mengutus Nabi setelahnya kecuali Dia mengutusnya dari keturunan terpandang dari kaumnya." Sedangkan Abu Umar menyebutkan: "Maka tidaklah Allah 'azza wajalla mengutus Nabi setelahnya kecuali pada kelompok terkuat dari kaumnya."

Grade

Musnad Ahmad #10485

مسند أحمد ١٠٤٨٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا } عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ فَقَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ فَقَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ فَيَقُولُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتَّبِعْهُ فَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الْقَمَرَ الْقَمَرَ وَمَنْ كَانَ يَعْبُدُ الشَّمْسَ الشَّمْسَ وَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الطَّوَاغِيتَ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا مُنَافِقُوهَا فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي غَيْرِ صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا جَاءَنَا رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ قَالَ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الصُّورَةِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَتَّبِعُونَهُ قَالَ وَيُضْرَبُ بِجِسْرٍ عَلَى جَهَنَّمَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَبِهَا كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَتَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ الْمُوبَقُ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ الْمُخَرْدَلُ ثُمَّ يَنْجُو حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ مِنْ النَّارِ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَرْحَمَ مِمَّنْ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوهُمْ فَيَعْرِفُونَهُمْ بِعَلَامَةِ آثَارِ السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ مِنْ ابْنِ آدَمَ أَثَرَ السُّجُودِ فَيُخْرِجُونَهُمْ مِنْ النَّارِ قَدْ امْتَحَشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مِنْ مَاءٍ يُقَالُ لَهُ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ وَيَبْقَى رَجُلٌ يُقْبِلُ بِوَجْهِهِ إِلَى النَّارِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي ذَكَاؤُهَا فَاصْرِفْ وَجْهِي عَنْ النَّارِ قَالَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَقُولَ فَلَعَلَّ إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ فَيَصْرِفُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ ثُمَّ يَقُولُ بَعْدَ ذَلِكَ يَا رَبِّ قَرِّبْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ زَعَمْتَ أَنَّكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهُ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو حَتَّى يَقُولَ فَلَعَلِّي إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ وَيُعْطِي اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهُ فَيُقَرِّبُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا دَنَا مِنْهَا انْفَهَقَتْ لَهُ الْجَنَّةُ فَإِذَا رَأَى مَا فِيهَا مِنْ الْحَبْرَةِ وَالسُّرُورِ يَسْكُتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ زَعَمْتَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ أَوْ قَالَ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عَهْدَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَا تَجْعَلْنِي أَشْقَى خَلْقِكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَضْحَكَ فَإِذَا ضَحِكَ مِنْهُ أَذِنَ لَهُ بِالدُّخُولِ فِيهَا فَإِذَا دَخَلَ قِيلَ لَهُ تَمَنَّ مِنْ كَذَا فَيَتَمَنَّى ثُمَّ يُقَالُ تَمَنَّ مِنْ كَذَا فَيَتَمَنَّى حَتَّى تَنْقَطِعَ بِهِ الْأَمَانِيُّ فَيُقَالُ هَذَا لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ وَأَبُو سَعِيدٍ جَالِسٌ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ لَا يُغَيِّرُ عَلَيْهِ شَيْءٌ مِنْ قَوْلِهِ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَوْلِهِ هَذَا لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ حَفِظْتُ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَذَلِكَ الرَّجُلُ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 10485: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] tentang firman Allah: "Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya, " dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "para sahabat saling bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah pada hari kiamat kita akan dapat melihat Allah?" Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan ketika melihat matahari yang tidak tertutupi oleh awan?" mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah, " beliau melanjutkan: "Apakah kalian merasa kesulitan ketika melihat rembulan di malam purnama yang tidak tertutupi oleh awan?" mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah, " beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian pada hari kiamat seperti itu. Dan Allah akan mengumpulkan manusia lalu berfirman: 'Barangsiapa menyembah sesuatu maka hendaklah ia mengikutinya, ' lalu mereka yang menyembah bulan mengikuti bulan, mereka yang menyembah matahari mengikuti matahari, mereka yang menyembah thagut mengikuti thaghut, dan tinggallah umat ini yang di dalamnya ada orang-orang munafik. Lalu Allah mendatangi mereka dengan bentuk yang mereka belum mengenalinya, kemudian berfirman: 'Aku adalah Rabb kalian, ' mereka berkata: 'Kami berlindung kepada Allah, ini adalah tempat kami menunggu hingga Rabb kami datang, jika Rabb kami datang maka kami pasti akan mengenalnya.' Lalu Allah 'azza wajalla mendatangi mereka dengan bentuk yang mereka kenali, kemudian berfirman: 'ku adalah Rabb kalian, " lalu mereka menjawab: 'Engkau adalah Rabb kami.' Lalu mereka pun mengikuti-Nya. Beliau bersabda: "Kemudian diletakkanlah jembatan di atas neraka Jahannam, " Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan akulah yang pertama kali melewatinya, adapun doa-doa para Rasul pada hari itu adalah, 'Ya Allah selamatkan, selamatkan, ' dan di dalamnya ada cakar besi seperti duri yang besar." mereka bertanya: "Benarkah itu ya Rasulullah, " beliau bersabda: "Ia seperti duri yang besar, hanya saja tidak ada yang mengetahui seberapa besarnya kecuali Allah 'azza wajalla, lalu ia akan mencakar manusia sesuai amalan-amalan mereka, di antara mereka ada yang binasa karena amalan mereka, dan ada yang tercabik-cabik kemudian selamat, hingga ketika Allah selesai memutuskan perkara atas hamba-hamba-Nya dan hendak mengeluarkan siapa saja yang Dia kehendaki dari neraka dan merahmatinya, yaitu orang-orang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah kecuali hanya Allah, maka Allah memerintahkan kepada malaikat agar mengeluarkan mereka. Malaikat-malaikat itu dapat mengenali mereka dengan tanda bekas sujud mereka, dan Allah mengharamkan neraka untuk membakar tanda bekas sujud anak Adam. Maka merekapun mengeluarkan mereka dari neraka yang sudah menjadi arang. Setelah itu dituangkan kepada mereka air yang disebut dengan air kehidupan, mereka lalu tumbuh seperti tumbuhnya biji ditepi aliran sungai. Lalu tinggallah seorang lelaki yang wajahnya menghadap neraka, ia berkata: 'Ya Rabb, sesungguhnya baunya telah mengotoriku dan nyala baranya telah membakarku, maka palingkanlah wajahku dari neraka, " beliau bersabda: "Maka ia terus memohon kepada Allah, hingga akhirnya Allah berfirman: "bisa jadi, jika Aku kabulkan permohonanmu kamu akan meminta selainnya pada-Ku, " ia berkata: 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta selainnya, ' maka Allah pun memalingkan wajahnya dari neraka. Kemudian ia berkata: Wahai Rabb, dekatkanlah aku dengan pintu surga, ' Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji untuk tidak meminta selainnya dari-Ku, celaka kamu hai anak Adam, kamu memang banyak beralasan.' maka ia terus memohon hingga Allah berfirman: ' bisa jadi, jika Aku kabulkan permohonanmu kamu akan meminta selainnya pada-Ku, " ia menjawab: 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta selainnya, ' kemudian Allah mengabulkannya dengan perjanjian bahwa ia tidak meminta selainnya, lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Ketika ia telah dekat terhampar dihadapannya surga yang begitu luas, sehingga ketika ia melihat kesenangan dan kegembiraan yang ada di dalamnya, ia terdiam dengan sekehendak Allah berapa lama ia terdiam, kemudian ia berkata: 'Wahai Rabb, masukkan aku ke dalam surga, ' Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berniat untuk tidak meminta selainnya dari-Ku, " atau beliau mengatakan: "Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji untuk tidak meminta selainnya dari-Ku! ' ia berkata: 'Wahai Rabb, janganlah Engkau jadikan aku orang yang paling sengsara dari hamba-Mu, ' maka ia pun terus memohon hingga Allah tertawa. Maka ketika Allah tertawa kepada orang itu, Allah mengizinkannya untuk memasuki surga. Dan ketika ia masuk, dikatakanlah kepadanya: 'angankalah seperti ini' lalu ia pun berangan-angan. Kemudian dikatakan lagi kepadanya: 'angankanlah sesuatu, ' lalu ia pun mengangankan sesuatu sampai ia tak mampu lagi untuk berangan-angan. Setelah itu dikatakanlah kepadanya: 'Semua yang engkau angankan adalah milikmu dan yang semisal dengannya." 'Atho menerangkan: Abu Sa'id duduk bersama Abu Hurairah, dan dia tidak menyelanya sama sekali, sehingga ketika sampai pada sabda Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam: "Dia milikmu dan apa yang semisal dengannya." Maka Abu Sa'id menyela: "Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ini semua untukmu dan juga sepuluh yang semisal dengannya." Tapi Abu Hurairah berkata: Yang aku hapal adalah: "dan apa yang semisal dengannya, " kemudian dia melanjutkan: "Dan dia adalah penduduk surga yang terakhir kali masuk ke dalamnya."

Grade

Musnad Ahmad #10526

مسند أحمد ١٠٥٢٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنِي ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ قَالَ وَفَدَتْ وُفُودٌ إِلَى مُعَاوِيَةَ أَنَا فِيهِمْ وَأَبُو هُرَيْرَةَ فِي رَمَضَانَ فَجَعَلَ بَعْضُنَا يَصْنَعُ لِبَعْضٍ الطَّعَامَ قَالَ وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُكْثِرُ مَا يَدْعُونَا قَالَ هَاشِمٌ يُكْثِرُ أَنْ يَدْعُوَنَا إِلَى رَحْلِهِ قَالَ فَقُلْتُ أَلَا أَصْنَعُ طَعَامًا فَأَدْعُوَهُمْ إِلَى رَحْلِي قَالَ فَأَمَرْتُ بِطَعَامٍ يُصْنَعُ وَلَقِيتُ أَبَا هُرَيْرَةَ مِنْ الْعِشَاءِ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ الدَّعْوَةُ عِنْدِي اللَّيْلَةَ قَالَ أَسَبَقْتَنِي قَالَ هَاشِمٌ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَدَعَوْتُهُمْ فَهُمْ عِنْدِي قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَلَا أُعْلِمُكُمْ بِحَدِيثٍ مِنْ حَدِيثِكُمْ يَا مَعَاشِرَ الْأَنْصَارِ قَالَ فَذَكَرَ فَتْحَ مَكَّةَ قَالَ أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ مَكَّةَ قَالَ فَبَعَثَ الزُّبَيْرَ عَلَى إِحْدَى الْمُجَنِّبَتَيْنِ وَبَعَثَ خَالِدًا عَلَى الْمُجَنِّبَةِ الْأُخْرَى وَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ عَلَى الْحُسَّرِ فَأَخَذُوا بَطْنَ الْوَادِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كَتِيبَتِهِ قَالَ وَقَدْ وَبَّشَتْ قُرَيْشٌ أَوْبَاشَهَا قَالَ فَقَالُوا نُقَدِّمُ هَؤُلَاءِ فَإِنْ كَانَ لَهُمْ شَيْءٌ كُنَّا مَعَهُمْ وَإِنْ أُصِيبُوا أَعْطَيْنَا الَّذِي سُئِلْنَا قَالَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَنَظَرَ فَرَآنِي فَقَالَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَقُلْتُ لَبَّيْكَ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَقَالَ اهْتِفْ لِي بِالْأَنْصَارِ وَلَا يَأْتِينِي إِلَّا أَنْصَارِيٌّ فَهَتَفْتُ بِهِمْ فَجَاءُوا فَأَطَافُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تَرَوْنَ إِلَى أَوْبَاشِ قُرَيْشٍ وَأَتْبَاعِهِمْ ثُمَّ قَالَ بِيَدَيْهِ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى حَصْدًا حَتَّى تُوَافُونِي بِالصَّفَا قَالَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَانْطَلَقْنَا فَمَا يَشَاءُ أَحَدٌ مِنَّا أَنْ يَقْتُلَ مِنْهُمْ مَا شَاءَ وَمَا أَحَدٌ يُوَجِّهُ إِلَيْنَا مِنْهُمْ شَيْئًا قَالَ فَقَالَ أَبُو سُفْيَانَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُبِيحَتْ خَضْرَاءُ قُرَيْشٍ لَا قُرَيْشَ بَعْدَ الْيَوْمِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَغْلَقَ بَابَهُ فَهُوَ آمِنٌ وَمَنْ دَخَلَ دَارَ أَبِي سُفْيَانَ فَهُوَ آمِنٌ قَالَ فَغَلَّقَ النَّاسُ أَبْوَابَهُمْ قَالَ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْحَجَرِ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ طَافَ بِالْبَيْتِ قَالَ وَفِي يَدِهِ قَوْسٌ أَخَذَ بِسِيَةِ الْقَوْسِ قَالَ فَأَتَى فِي طَوَافِهِ عَلَى صَنَمٍ إِلَى جَنْبٍ يَعْبُدُونَهُ قَالَ فَجَعَلَ يَطْعَنُ بِهَا فِي عَيْنِهِ وَيَقُولُ { جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ } قَالَ ثُمَّ أَتَى الصَّفَا فَعَلَاهُ حَيْثُ يُنْظَرُ إِلَى الْبَيْتِ فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَجَعَلَ يَذْكُرُ اللَّهَ بِمَا شَاءَ أَنْ يَذْكُرَهُ وَيَدْعُوهُ قَالَ وَالْأَنْصَارُ تَحْتَهُ قَالَ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ أَمَّا الرَّجُلُ فَأَدْرَكَتْهُ رَغْبَةٌ فِي قَرْيَتِهِ وَرَأْفَةٌ بِعَشِيرَتِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَجَاءَ الْوَحْيُ وَكَانَ إِذَا جَاءَ لَمْ يَخْفَ عَلَيْنَا فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ يَرْفَعُ طَرْفَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يُقْضَى قَالَ هَاشِمٌ فَلَمَّا قُضِيَ الْوَحْيُ رَفَعَ رَأْسَهُ ثُمَّ قَالَ يَا مَعَاشِرَ الْأَنْصَارِ أَقُلْتُمْ أَمَّا الرَّجُلُ فَأَدْرَكَتْهُ رَغْبَةٌ فِي قَرْيَتِهِ وَرَأْفَةٌ بِعَشِيرَتِهِ قَالُوا قُلْنَا ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَمَا اسْمِي إِذًا كَلَّا إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ هَاجَرْتُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَيْكُمْ فَالْمَحْيَا مَحْيَاكُمْ وَالْمَمَاتُ مَمَاتُكُمْ قَالَ فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَبْكُونَ وَيَقُولُونَ وَاللَّهِ مَا قُلْنَا الَّذِي قُلْنَا إِلَّا الضِّنَّ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُصَدِّقَانِكُمْ وَيَعْذُرَانِكُمْ

Musnad Ahmad 10526: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Hisyam] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Ibnul Mughirah] dari [Tsabit] berkata: [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Tsabit Al Bunani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Rabah] berkata: "Beberapa orang diutus menghadap Mu'awiyah pada bulan Ramadlan, aku dan Abu Hurairah berada di antara mereka, maka sebagian di antara kami membuat makanan untuk yang lain, " Abdullah bin Rabah berkata: "Abu Hurairah adalah orang yang paling sering menjamu kami, " Hasyim berkata: "Ia yang paling sering mengundang kami makan di tempatnya, " Abdullah bin Rabah berkata: Aku berkata: "bisakah aku membuat makanan lalu mengajak mereka makan bersamaku, " Abdullah bin Rabah berkata: "Lalu aku pun menyuruh seseorang untuk membuat makanan, setelah itu aku menemui Abu Hurairah pada waktu isya, " Abdullah bin Rabah berkata: Aku berkata: "Undanganku jatuh pada malam ini, " Abdullah bin Rabbah berkata: "Apakah engkau telah mendahuluiku?" Hasyim berkata: Aku berkata: "Ya benar, " Abdullah bin Rabbah berkata: "Aku telah mengundangnya, maka mereka menjadi tamuku." Abu Hurairah berkata: "Maukah aku ingatkan dengan kejadian kalian hai orang-orang Anshar, " lalu ia menceritakan kejadian Fathu Makkah, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memasuki Makkah, " Abu Hurairah berkata: "Lalu beliau mengutus Zubair di salah satu sayap pasukan, dan mengutus Khalid di bagian yang lain serta Abu 'Ubaidah di pasukan infantri, mereka kemudian menuju dasar lembah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama mereka. Orang-orang Quraisy bergegas berkumpul, dan berkata: "Biarkanlah mereka bergerak dulu, jika kita melihat mereka memperoleh kemenangan maka kita bersama mereka, dan jika mereka terkena sesuatu maka kita akan memberikan apa yang diminta dari kita, " Abdullah bin Rabah berkata: "Abu Hurairah berkata: "Rasulullah mengamat-amati, lalu beliau melihatku dan berkata: "Wahai Abu Hurairah, " aku menjawab, "Saya wahai Rasulullah, " Abu Hurairah berkata: Beliau lalu bersabda: "Panggilkanlah orang-orang Anshar dan jangan sampai datang kepadaku kecuali orang-orang Anshar, " lalu aku memanggil orang-orang anshar kemudian mereka datang dan mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kalian perhatikan kumpulan orang-orang Quraisy dan pengikut-pengikut mereka" beliau bersabda dengan meletakkan tangannya di atas satu dengan yang lainnya menyatu, "Hingga kalian menemuiku di bukit Shafa, " Abdullah bin Rabah berkata: Abu Hurairah berkata: "Lalu kami berangkat dan tidak ada di antara kami yang membunuh karena hawa nafsunya, juga tidak ada di antara mereka yang berpaling menghadapi kami." Abu Sufyan berkata: "Wahai Rasulullah, telah dihalalkan tanaman-tanaman Quraisy untukmu, dan tidak ada lagi orang-orang Quraisy setelah ini." Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengunci pintunya maka ia selamat, barangsiapa masuk ke dalam rumah Abu Sufyan maka ia selamat, " maka orang-orang pun mengunci pintu-pintu rumah mereka." Abu Hurairah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menuju Hajar Aswad lalu menciumnya, setelah itu beliau thowaf mengelilingi Ka'bah." Abu Hurairah berkata: "Dan ditangan Rasulullah ada busur yang beliau pegang bagian gagangnya, lalu disaat thowaf beliau mendatangi berhala yang mereka sembah kemudian menusuk matanya seraya bersabda: "Kebenaran telah datang dan kebatilan telah hancur, " beliau mendatangi bukit shafa dan naik ke atasnya hingga beliau melihat Ka'bah, beliau lalu mengangkat tangannya berdzikir kepada Allah dan berdoa, sedangkan orang-orang Anshar berada di bawahnya, diantara satu dengan yang lainnya saling berkata: "Orang ini sangat merindukan kampungnya dan teringat akan keluarganya, maka turunlah wahyu, dan wahyu jika datang maka hal tersebut tidak tersembunyi bagi kami, dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengangkat matanya melihat Rasulullah hingga beliau selesai." Hasyim berkata: Ketika wahyu telah selesai turun, beliau mengangkat kepalanya dan bersabda: "Hai orang-orang Anshar, apakah kalian mengatakan: 'orang ini amat merindukan kampungnya dan teringat akan keluarganya'?" mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, benar kami telah mengatakannya, " lalu beliau bersabda: "kalau begitu apa arti dari namaku, sekali-kali tidak, sesungguhnya aku hamba Allah dan Rasul-Nya, aku berhijrah kepada Allah dan kepada kalian, maka aku akan hidup bersama kalian dan mati bersama kalian." Abu Hurairah berkata: "Lalu mereka mendekat kepada beliau sambil menangis, mereka berkata: 'Demi Allah, kami tidak mengatakan itu kecuali agar Allah dan Rasul-Nya tidak meninggalkan kami, ' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya membenarkan dan memberi udzur kepada kalian."

Grade

Musnad Ahmad #10577

مسند أحمد ١٠٥٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِنَازَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا فَإِذَا الْإِنْسَانُ دُفِنَ فَتَفَرَّقَ عَنْهُ أَصْحَابُهُ جَاءَهُ مَلَكٌ فِي يَدِهِ مِطْرَاقٌ فَأَقْعَدَهُ قَالَ مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَإِنْ كَانَ مُؤْمِنًا قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ صَدَقْتَ ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى النَّارِ فَيَقُولُ هَذَا كَانَ مَنْزِلُكَ لَوْ كَفَرْتَ بِرَبِّكَ فَأَمَّا إِذْ آمَنْتَ فَهَذَا مَنْزِلُكَ فَيُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيُرِيدُ أَنْ يَنْهَضَ إِلَيْهِ فَيَقُولُ لَهُ اسْكُنْ وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا أَوْ مُنَافِقًا يَقُولُ لَهُ مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَيَقُولَ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَيَقُولُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ وَلَا اهْتَدَيْتَ ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيَقُولُ هَذَا مَنْزِلُكَ لَوْ آمَنْتَ بِرَبِّكَ فَأَمَّا إِذْ كَفَرْتَ بِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَبْدَلَكَ بِهِ هَذَا وَيُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى النَّارِ ثُمَّ يَقْمَعُهُ قَمْعَةً بِالْمِطْرَاقِ يَسْمَعُهَا خَلْقُ اللَّهِ كُلُّهُمْ غَيْرَ الثَّقَلَيْنِ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَحَدٌ يَقُومُ عَلَيْهِ مَلَكٌ فِي يَدِهِ مِطْرَاقٌ إِلَّا هُبِلَ عِنْدَ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ }

Musnad Ahmad 10577: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad] -yaitu Ibnu Rasyid- dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat jenazah, lalu beliau bersabda: "Hai para manusia, sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya, apabila seseorang telah dikuburkan dan teman-temannya meninggalkannya, maka datanglah malaikat dengan membawa alat pemukul ditangannya, ia lalu mendudukkannya dan berkata: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini (Nabi Muhammad)? ' Jika ia seorang mukmin maka ia mengatakan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.' Maka Malaikat itu berkata: 'Engkau benar.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju ke neraka, lalu malaikat itu berkata: 'Ini adalah tempatmu jika engkau kafir terhadap Tuhanmu, adapun jika engkau beriman maka inilah tempatmu.' Lalu dibukalah untuknya pintu menuju surga, maka iapun ingin bangkit menuju ke surga, tetapi malaikat itu berkata: 'Tinggallah' kemudian ia melapangkan kuburnya. Adapun jika orang kafir atau munafik, malaikat itu berkata kepadanya: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini? ' Ia menjawab: 'Aku tidak tahu, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, ' malaikat berkata: 'Engkau tidak tahu, tidak mau membaca maka engkau tidak mendapatkan hidayah, ' lalu dibukakan untuknya pintu menuju surga, malaikat itu kemudian berkata: 'Ini adalah tempatmu sekiranya engkau mau beriman kepada Rabbmu, adapun jika engkau kafir kepada-Nya, maka sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan menggantikan itu untukmu.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju neraka, dan malaikat tersebut memukulnya sekali pukul dengan alat pemukul yang dapat didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia." Sebagian dari para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, tidaklah seseorang yang malaikat berdiri di hadapannya dengan membawa alat pemukul ditangannya, kecuali ia akan hilang akalnya seketika itu?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menetapkan kepada orang-orang beriman dengan perkataan yang benar."

Grade