مسند أحمد ٩٤٤٥: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ قَالَ يَهُودِيٌّ بِسُوقِ الْمَدِينَةِ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ قَالَ فَلَطَمَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ تَقُولُ هَذَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِينَا قَالَ فَأَتَى الْيَهُودِيُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ } قَالَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَإِذَا مُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَرَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلِي أَمْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى اللَّهُ وَمَنْ قَالَ أَنِّي خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى فَقَدْ كَذَبَ
Musnad Ahmad 9445: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]: Dan dengan sanad ini ia berkata: Seorang lelaki Yahudi berkata di pasar Madinah: "Demi yang memilih Musa atas semua manusia, " lalu seorang lelaki dari Anshar menamparnya dan berkata: "kamu ucapkan ini padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada di antara kami." Abu Hurairah berkata: "Lalu yahudi tersebut mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian membaca: ""Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing, "" lalu bersabda: "Aku adalah orang yang pertama mengangkat kepalanya, namun ternyata aku melihat Musa telah berpegangan pada tiang-tiang 'Arsy, aku tidak tahu apakah ia telah mengangkat kepadalnya sebelum aku atau memang ia termasuk yang Allah kecualikan, dan barangsiapa mengatakan bahwa aku lebih baik dari Yunus bin Mata sungguh ia telah berdusta."
Grade
مسند أحمد ٩٥٤٢: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Musnad Ahmad 9542: Berkata: aku telah membaca dihadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumay mantan budak Abu Bakr] dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika imam mebaca: GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WALADH DHAALLIIN (bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat), maka ucapkanlah AMIIN (semoga Allah mengabulkan), karena sesungguhnya barangsiapa ucapannya berbarengan dengan ucapan malaikat dosa-dosanya yang lalu akan diampuni."
Grade
مسند أحمد ٩٥٥٢: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا السَّائِبِ مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَحْيَانًا أَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ قَالَ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ اقْرَأْ بِهَا يَا فَارِسِيُّ فِي نَفْسِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُولُ الْعَبْدُ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَمِدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَجَّدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذِهِ الْآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ الْعَبْدُ { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَهَؤُلَاءِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Musnad Ahmad 9552: Berkata: aku telah membaca dihadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub] bahwasanya ia mendengar [Abu As Sa`ib mantan budak Hisyam bin Zuhrah] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa shalat dan tidak membaca di dalamnya Ummul Qur`an (surat Al Fatihah) maka ia kurang, ia kurang, ia kurang dan tidak sempurna." Aku bertanya: "Wahai Abu Hurairah, aku terkdang berada di belakang?" Abu As Sa`ib berkata: Lalu Abu Hurairah menyenggol lenganku seraya berkata: "Wahai orang faris, bacalah ia dalam hatimu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Sesungguhnya aku membagi shalat menjadi dua bagian, satu bagian untuk-Ku dan satu bagian lagi bagi hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku akan mendapatkan apa yang ia pinta." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah: apabila hamba membaca: 'Al HAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam), ' Allah berfirman: 'Hamba-Ku telah memuji Aku.' apabila hamba membaca: 'ARRAHMAANIRRAHIIM (Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih), Allah 'azza wajalla berfirman: 'Hamba-Ku memuji-Ku.' apabila hamba membaca: 'MAALIKI YAUMIDDIIN (Yang menguasai di Hari Pembalasan), ' maka Allah berfirman, 'Hamba-Ku telah menyanjung-ku." apabila hamba membaca: 'IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN (Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan), ' maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'ini adalah antara Aku dengan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang ia pinta.' apabila hamba membaca: 'IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN ((yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat).' Maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'Itu semua adalah untuk hamba-Ku, dan ia akan mendapatkan apa yang ia minta."
Grade
مسند أحمد ٩٧٠٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ مَنْصُورٍ وَإِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبَّادٌ الْمَعْنَى عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ الصَّدَقَاتِ وَيَأْخُذُهَا بِيَمِينِهِ فَيُرَبِّيهَا لِأَحَدِكُمْ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ مُهْرَهُ أَوْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيلَهُ حَتَّى إِنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ وَقَالَ وَكِيعٌ فِي حَدِيثِهِ وَتَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ { وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ } { وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ } وَ { يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ }
Musnad Ahmad 9707: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin Manshur] dan [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami ['Abbad] secara makna, dari [Al Qasim bin Muhammad], dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah]. Dan berkata [Isma'il] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menerima sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya, lalu Ia memeliharanya untuk salah seorang dari kalian sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak kuda atau anak untanya, sehingga satu suap menjadi seperti gunung uhud." Dan Waki' berkata dalam haditsnya: "Dan sebagai pembenaran hal itu dari Kitab Allah adalah: "Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan dan menerima zakat dan Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah."
Grade
مسند أحمد ٩٧٤٩: قَالَ حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ إِبْرَاهِيمَ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ و حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا } قَالَ تَشْهَدُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ
Musnad Ahmad 9749: Telah menceritakan kepada kami [Asbath], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Ibnu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:. Dan telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Ibrahim] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah 'azza wajalla: "dan (dirikanlah pula shalat) subuh, sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) " beliau bersabda: "Malaikat malam dan malaikat siang menyaksikannya."
Grade
مسند أحمد ٩٧٧٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْمَخْزُومِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ مُشْرِكُو قُرَيْشٍ يُخَاصِمُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْقَدَرِ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ }
Musnad Ahmad 9776: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ziyad bin Isma'il Al Makhzumi] dari [Muhammad bin 'Abbad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Orang-orang musyrik Quraisy datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendebat masalah taqdir, maka turunlah ayat ini: " (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): 'Rasakanlah sentuhan api neraka! ' Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."
Grade
مسند أحمد ٩٨٦٩: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ سَنَةٍ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَظِلٍّ مَمْدُودٍ }
Musnad Ahmad 9869: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanad ini ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di surga ada sebatang pohon, seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya seratus tahun dan tidak menembusnya, jika kalian ingin maka bacalah: "dan naungan yang terbentang luas"."
Grade
مسند أحمد ١٠٠٢٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ذُخْرًا بَلْهَ مَا أَطْلَعَكُمْ عَلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }
Musnad Ahmad 10020: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku telah persiapkan bagi hamba-bamba-Ku yang shalih sesuatu yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia, pengecualian nikmat surga yang telah diberitahukan kepada kalian. Lalu beliau membaca: "Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang menyejukkan pandangan."
Grade
مسند أحمد ١٠٠٤٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ أَنَّ نُعَيْمًا الْمُجْمِرَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ صَلَّى وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَرَأَ أُمَّ الْقُرْآنِ فَلَمَّا قَالَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ آمِينَ ثُمَّ كَبَّرَ لِوَضْعِ الرَّأْسِ ثُمَّ قَالَ حِينَ فَرَغَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 10045: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku ['Amru] -yaitu Ibnul Harits- dari [Sa'id bin Abu Hilal], bahwa [Nu'aim Al Mujmir] menceritakan kepadanya, bahwa dia pernah shalat di belakang [Abu Hurairah], lalu ia membaca Ummul Qur`an (surat al fatihah), maka ketika ia membaca: GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN (bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat), maka ia mengucapkan: AMIIN (semoga Allah mengabulkan). Kemudian ia bertakbir untuk ruku', dan setelah selesai shalat ia berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari kalian semua."
Grade
مسند أحمد ١٠١٨٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اخْتَصَمَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ مَا لَهَا يَدْخُلُهَا ضُعَفَاءُ النَّاسِ وَسَقَطُهُمْ وَقَالَتْ النَّارُ يَا رَبِّ مَا لَهَا يَدْخُلُهَا الْجَبَّارُونَ وَالْمُتَكَبِّرُونَ قَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أُصِيبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ مِنْكِ مَنْ أَشَاءُ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُنَّ مِلْؤُهَا قَالَ فَأَمَّا الْجَنَّةُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَظْلِمُ مِنْ خَلْقِهِ أَحَدًا وَإِنَّهَا يُنْشَأُ لَهَا مِنْ خَلْقِهِ مَا شَاءَ وَأَمَّا النَّارُ فَيُلْقَوْنَ فِيهَا وَتَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } وَيُلْقَوْنَ فِيهَا وَتَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } حَتَّى يَضَعَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا قَدَمَهُ فَهُنَالِكَ تَمْتَلِئُ وَيَنْزَوِي بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَتَقُولُ قَطْ قَطْ
Musnad Ahmad 10183: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Surga dan neraka saling berdebat, surga berkata: 'Wahai Rabb, kenapa yang masuk (surga) hanya orang-orang yang lemah dan rendahan dari kalangan manusia? ' sedangkan neraka berkata: 'Wahai Rabb, kenapa yang masuk hanya orang-orang yang sombong dan angkuh? ' Allah berfirman kepada surga: 'Engkau adalah rahmat-Ku, Aku balas dengan memberikanmu kepada siapa saja yang Aku kehendaki' dan berfirman kepada neraka: 'Engkau adalah siksa-Ku, dengan (siksaan) mu Aku balas siapa saja yang Aku kehendaki, dan setiap dari kalian akan mendapatkan isiannya.' Rasulullah bersabda: "Adapun surga, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak akan menzhalimi seorangpun dari hamba-Nya, dan sesungguhnya akan dimasukkan lagi ke dalamnya dari hamba-hamba-Nya yang Ia kehendaki. Adapun neraka, maka mereka akan dilemparkan ke dalamnya, ia berkata: 'Masih adakah tambahan? ' lalu dilemparkan lagi ke dalamnya, ia berkata: 'Masih adakah tambahan? ' hal itu sehingga Rabb kita 'azza wajalla meletakkan telapak kaki-Nya ke dalamnya sehingga menjadi penuh, dan sehingga sebagian dengan sebagian yang lain saling berdesakan, neraka berkata: 'Cukup, cukup.'"
Grade