مسند أحمد ٨٦١٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ الْبَصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهُ إِلَّا جِيءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَبِكَنْزِهِ فَيُحْمَى عَلَيْهِ صَفَائِحُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَبِينُهُ وَجَنْبُهُ وَظَهْرُهُ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهَا إِلَّا جِيءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَبِإِبِلِهِ كَأَوْفَرِ مَا كَانَتْ عَلَيْهِ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ كُلَّمَا مَضَى أُخْرَاهَا رُدَّ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ غَنَمٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهَا إِلَّا جِيءَ بِهِ وَبِغَنَمِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَوْفَرِ مَا كَانَتْ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ فَتَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا وَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا كُلَّمَا مَضَتْ أُخْرَاهَا رُدَّتْ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالْخَيْلُ قَالَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ بِنَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَالْخَيْلُ ثَلَاثَةٌ وَهِيَ لِرَجُلٍ أَجْرٌ وَهِيَ لِرَجُلٍ سِتْرٌ وَهِيَ عَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ فَأَمَّا الَّذِي هِيَ لَهُ أَجْرٌ الَّذِي يَتَّخِذُهَا وَيَحْبِسُهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمَا غَيَّبَتْ فِي بُطُونِهَا فَهُوَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنْ اسْتَنَّتْ مِنْهُ شَرَفًا أَوْ شَرَفَيْنِ كَانَ لَهُ فِي كُلِّ خُطْوَةٍ خَطَاهَا أَجْرٌ وَلَوْ عَرَضَ لَهُ نَهْرٌ فَسَقَاهَا مِنْهُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ قَطْرَةٍ غَيَّبَتْهُ فِي بُطُونِهَا أَجْرٌ حَتَّى ذَكَرَ الْأَجْرَ فِي أَرْوَاثِهَا وَأَبْوَالِهَا وَأَمَّا الَّذِي هِيَ لَهُ سِتْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا تَعَفُّفًا وَتَجَمُّلًا وَتَكَرُّمًا وَلَا يَنْسَى حَقَّهَا فِي ظُهُورِهَا وَبُطُونِهَا فِي عُسْرِهَا وَيُسْرِهَا وَأَمَّا الَّذِي هِيَ عَلَيْهِ وِزْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا أَشَرًا وَبَطَرًا وَرِئَاءَ النَّاسِ وَبَذَخًا عَلَيْهِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالْحُمُرُ قَالَ مَا أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا هَذِهِ الْآيَةُ الْجَامِعَةُ الْفَاذَّةُ { فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا الْكَلَامِ كُلِّهِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَ أَبُو عُمَرَ الْغُدَانِيُّ قَالَ عَفَّانُ بِهَذَا الْحَدِيثِ
Musnad Ahmad 8619: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib bin Khalid Al Bashri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang pemilik simpanan harta dan dia tidak membayarkan hak zakatnya kecuali ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa harta simpanannya, lalu simpanannya tersebut akan dipanggang di atas api jahannam, kemudian disetrikakan pada jidad, lambung dan punggungnya sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik unta yang tidak memberikan haknya kecuali ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa untanya yang besar, lalu akan ditimpakan ke mukanya bongkahan sebesar bumi, sehingga apabila telah hancur akan dikembalikan sebagaimana semula, dan itu akan berlanjut sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik kambing yang tidak memberikan haknya kecuali ia akan datang pada hari kiamat bersama kambingnya yang gemuk, lalu akan ditimpakan ke mukanya bongkahan sebesar bumi, lalu ia akan diinjak dengan kakinya dan akan ditanduk dengan tanduknya. Sehingga apabila telah hancur akan dikembalikan sebagaimana semula, dan itu akan berlanjut sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka." Maka ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kuda?" maka beliau bersabda: "Adapun kuda telah diikat di ubun-ubunnya kebaikan hingga hari kiamat, dan kuda itu ada tiga: kuda sebagai pahala bagi seorang laki-laki, sebagai satir bagi seorang laki-laki dan sebagai dosa atas seorang laki-laki. Ia akan menjadi pahala jika dia mengambil dan menahannya untuk jihad di jalan Allah, semua yang ia makan akan menjadi pahala baginya, jika ia mendaki satu atau dua tempat ketinggian maka setiap langkah yang ia langkahkan adalah pahala, jika dia melewati sungai kemudian memberinya minum maka setiap tetes air yang masuk ke dalam perutnya adalah pahala, " sehingga beliau menyebutkan pahala yang terdapat pada kotoran dan air kencingnya."Adapun kuda sebagai satir, yaitu jika dia mengambilnya untuk menjaga harga diri dan sebagai kendaraan tanpa melupakan hak-hak perutnya, baik di saat senang maupun susah. Adapun kuda sebagai penambah dosa, yaitu seorang laki-laki yang mengambilnya karena berbangga-bangga, sombong, riya` kepada manusia dan keangkuhan dirinya." Ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan himar?" Beliau menjawab: "Tidak pernah diturunkan sesuatu pun kepadaku tentang hal itu kecuali ayat yang padat makna ini: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam persis sebagaimana hadits diatas ini. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Umar Al Ghudani], 'Affan menyebutkan dengan hadits ini.
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِ لُوطٍ { لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ } قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا بُعِثَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ إِلَّا فِي ثَرْوَةٍ مِنْ قَوْمِهِ
Musnad Ahmad 8627: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ucapan Luth: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia berlindung kepada keluarga yang kuat yaitu kepada Allah 'azza wajalla." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah ada seorang Nabi pun yang diutus sesudahnya kecuali dari golongan yang besar dari kaumnya."
Grade
مسند أحمد ٨٦٩٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَاسْأَلْهُ مَا بَالُ النِّسْوَةِ اللَّاتِي قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ أَنَا لَأَسْرَعْتُ الْإِجَابَةَ وَمَا ابْتَغَيْتُ الْعُذْرَ
Musnad Ahmad 8699: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tentang firman Allah: "dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya itu adalah aku, sungguh aku akan segera memenuhi panggilannya dan tidak banyak mencari alasan."
Grade
مسند أحمد ٨٧١٩: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُحَمَّدٍ بَيَّاعِ الْمُلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { ثُلَّةٌ مِنْ الْأَوَّلِينَ وَقَلِيلٌ مِنْ الْآخِرِينَ } شَقَّ ذَلِكَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَنَزَلَتْ { ثُلَّةٌ مِنْ الْأَوَّلِينَ وَثُلَّةٌ مِنْ الْآخِرِينَ } فَقَالَ أَنْتُمْ ثُلُثُ أَهْلِ الْجَنَّةِ بَلْ أَنْتُمْ نِصْفُ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَتُقَاسِمُونَهُمْ النِّصْفَ الْبَاقِي
Musnad Ahmad 8719: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Muhammad Bayya' Al Mula'] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Tatkala turun ayat: "Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian" maka kaum muslimin merasa berat dengan hal itu, lalu turunlah ayat: " (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. Dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian." Maka beliau bersabda: "Kalian adalah sepertiga penduduk surga, bahkan kalian adalah setengah penduduk surga, dan kalian memberikan setengah yang tersisa kepada mereka."
Grade
مسند أحمد ٨٧٧٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي شَرِيكٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ التَّمْرَةُ أَوْ التَّمْرَتَانِ أَوْ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ إِنَّ الْمِسْكِينَ الْمُتَعَفِّفُ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا }
Musnad Ahmad 8777: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] -yaitu Ibnu Ja'far- berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syarik] -yaitu Ibnu Abi Namir dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukanlah orang miskin itu yang tertolak untuk mendapatkan satu atau dua butir kurma, atau satu atau dua suap makanan, sesungguhnya orang miskin itu adalah orang yang dapat menjaga diri dari meminta-minta, jika kalian mau maka bacalah (ayat): "mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak"."
Grade
مسند أحمد ٨٨٠٧: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَيُؤْمِنَ النَّاسُ أَجْمَعُونَ فَيَوْمَئِذٍ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا الْيَهُودَ فَيَفِرَّ الْيَهُودِيُّ وَرَاءَ الْحَجَرِ فَيَقُولَ الْحَجَرُ يَا عَبْدَ اللَّهِ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمْ الشَّعَرُ
Musnad Ahmad 8807: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dzakwan] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "kiamat tidak akan terjadi sehingga matahari terbit dari arah terbenamnya, maka manusia akan beriman semuanya pada hari yang "tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian akan memerangi orang-orang Yahudi, sehingga ada seorang Yahudi yang lari dan bersembunyi di balik batu, lalu batu tersebut berkata: 'Wahai hamba Allah, wahai muslim, ini ada Yahudi di belakangku.' kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian memerangi kaum yang sandal mereka dari bulu."
Grade
مسند أحمد ٨٨٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكْذِبْ إِبْرَاهِيمُ إِلَّا ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ قَوْلُهُ حِينَ دُعِيَ إِلَى آلِهَتِهِمْ { إِنِّي سَقِيمٌ } وَقَوْلُهُ { فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا } وَقَوْلُهُ لِسَارَةَ إِنَّهَا أُخْتِي قَالَ وَدَخَلَ إِبْرَاهِيمُ قَرْيَةً فِيهَا مَلِكٌ مِنْ الْمُلُوكِ أَوْ جَبَّارٌ مِنْ الْجَبَابِرَةِ فَقِيلَ دَخَلَ إِبْرَاهِيمُ اللَّيْلَةَ بِامْرَأَةٍ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ الْمَلِكُ أَوْ الْجَبَّارُ مَنْ هَذِهِ مَعَكَ قَالَ أُخْتِي قَالَ أَرْسِلْ بِهَا قَالَ فَأَرْسَلَ بِهَا إِلَيْهِ وَقَالَ لَهَا لَا تُكَذِّبِي قَوْلِي فَإِنِّي قَدْ أَخْبَرْتُهُ أَنَّكِ أُخْتِي إِنْ عَلَى الْأَرْضِ مُؤْمِنٌ غَيْرِي وَغَيْرُكِ قَالَ فَلَمَّا دَخَلَتْ إِلَيْهِ قَامَ إِلَيْهَا قَالَ فَأَقْبَلَتْ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّي وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فَرْجِي إِلَّا عَلَى زَوْجِي فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ الْكَافِرَ قَالَ فَغُطَّ حَتَّى رَكَضَ بِرِجْلِهِ قَالَ أَبُو الزِّنَادِ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهَا قَالَتْ اللَّهُمَّ إِنَّهُ إِنْ يَمُتْ يُقَلْ هِيَ قَتَلَتْهُ قَالَ فَأُرْسِلَ ثُمَّ قَامَ إِلَيْهَا فَقَامَتْ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّي وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فَرْجِي إِلَّا عَلَى زَوْجِي فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ الْكَافِرَ قَالَ فَغُطَّ حَتَّى رَكَضَ بِرِجْلِهِ قَالَ أَبُو الزِّنَادِ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهَا قَالَتْ اللَّهُمَّ إِنَّهُ إِنْ يَمُتْ يُقَلْ هِيَ قَتَلَتْهُ قَالَ فَأُرْسِلَ فَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ مَا أَرْسَلْتُمْ إِلَيَّ إِلَّا شَيْطَانًا ارْجِعُوهَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَأَعْطُوهَا هَاجَرَ قَالَ فَرَجَعَتْ فَقَالَتْ لِإِبْرَاهِيمَ أَشَعَرْتَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ رَدَّ كَيْدَ الْكَافِرِ وَأَخْدَمَ وَلِيدَةً
Musnad Ahmad 8873: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Warqa`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ibrahim tidak pernah berbohong kecuali tiga kali: yaitu perkataannya ketika diajak untuk menyembah tuhan-tuhan mereka: "sesungguhnya aku sedang sakit, " kemudian perkataannya: "yang melakukannya adalah berhala yang paling besar dari mereka, " dan perkataannya kepada sarah: "Sesungguhnya dia adalah saudara perempuanku." Beliau bersabda: "Ibrahim masuk sebuah negri yang di dalamnya terdapat seorang raja atau penguasa kejam, maka dikatakan, 'Ibrahim masuk bersama seorang wanita yang paling cantik di antara manusia pada waktu malam, ' beliau bersabda: "Maka sang raja atau penguasa kejam tersebut mengutus utusan (untuk membawa Ibrahim), 'Siapa yang bersamamu wahai Ibrahim? ' Ibrahim menjawab: 'Saudara perempuanku, ' raja berkata: 'Bawalah dia.'" Rasulullah bersabda: "Maka Ibrahim membawa sarah kepada sang raja, Ibrahim berkata pada sarah, 'Jangan engkau dustakan ucapanku, karena sesungguhnya aku telah berkata pada sang raja bahwa engkau adalah saudara perempuanku, karena tidak ada di muka bumi ini ada yang beriman selain aku dan kamu." Rasulullah bersabda: "Dan tatkala sarah menemui sang raja maka ia (raja) berdiri kepadanya, " beliau bersabda: "Maka sarah kemudian berwudhu dan shalat seraya berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya jika Engkau telah mengetahui bahwa aku beriman kepada-Mu dan juga Rasul-Mu, dan aku menjaga kehormatanku kecuali untuk suamiku maka janganlah Engkau serahkan diriku pada orang kafir." Rasulullah bersabda: "Maka sang raja marah hingga menendangnya dengan kakinya." [Abuz Zinad] berkata: [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata dari [Abu Hurairah], beliau bersabda: "Bahwa perempuan itu berkata: "Ya Allah, sesungguhnya jika dia mati akan dikatakan bahwa wanita itu yang membunuhnya" Rasulullah bersabda: "Maka diutus utusan padanya (untuk membawa wanita itu kepada raja) lalu raja berdiri kepadanya, kemudian perempuan itu berdiri wudhu dan shalat seraya berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya jika Engkau telah mengetahui bahwa aku beriman kepada-Mu dan juga Rasul-Mu, dan aku menjaga kehormatanku kecuali pada suamiku maka jangan Engkau serahkan diriku pada orang kafir." Beliau bersabda: "Maka sang raja marah dan menendangnya dengan kakinya." Abu Az Zinad berkata: telah berkata Abu Salamah dari Abu Hurairah "Bahwa perempuan itu berkata: "Ya Allah, sesungguhnya jika dia mati akan dikatakan bahwa wanita itu yang membunuhnya." Rasulullah bersabda: "Maka diutus seorang utusan untuk membawanya, hingga sang raja berkata pada yang ketiga atau keempat kalinya, 'Kalian hanya membawa setan kepadaku, kembalikan dia kepada Ibrahim dan berikan pada wanita itu pada Hajar.'" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maka perempuan itu pulang dan berkata pada Ibrahim: 'Tidakkah engkau merasa bahwa Allah 'azza wajalla mengembalikan tipu daya orang kafir dan memperbantukan seorang anak perempuan."
Grade
مسند أحمد ٨٩٧٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى صَحَابَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَثَوْا عَلَى الرُّكَبِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلِّفْنَا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا نُطِيقُ الصَّلَاةَ وَالصِّيَامَ وَالْجِهَادَ وَالصَّدَقَةَ وَقَدْ أُنْزِلَ عَلَيْكَ هَذِهِ الْآيَةُ وَلَا نُطِيقُهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَقُولُوا كَمَا قَالَ أَهْلُ الْكِتَابَيْنِ مِنْ قَبْلِكُمْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا بَلْ قُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ فَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ فَلَمَّا أَقَرَّ بِهَا الْقَوْمُ وَذَلَّتْ بِهَا أَلْسِنَتُهُمْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي إِثْرِهَا { آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ } قَالَ عَفَّانُ قَرَأَهَا سَلَّامٌ أَبُو الْمُنْذِرِ يُفَرِّقُ { وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ } فَلَمَّا فَعَلُوا ذَلِكَ نَسَخَهَا اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِقَوْلِهِ { لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ } فَصَارَ لَهُ مَا كَسَبَتْ مِنْ خَيْرٍ وَعَلَيْهِ مَا اكْتَسَبَتْ مِنْ شَرٍّ فَسَّرَ الْعَلَاءُ هَذَا { رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا } قَالَ نَعَمْ { رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا } قَالَ نَعَمْ { رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ } قَالَ نَعَمْ { وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ }
Musnad Ahmad 8976: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Tatkala turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ayat, "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya: dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." Maka hal itu menjadikan para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa berat, lalu dengan mengendarai tunggangan mereka mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, kami telah di bebani amalan yang kami mampu, shalat, puasa, jihad dan sedekah, sekarang turun kepadamu ayat yang kami merasa tidak mampu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian ingin mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh dua Ahlul kitab sebelum kalian: 'kami mendengar dan kami membangkang', akan tetapi katakanlah 'kami mendengar dan kami taat, wahai Tuhan kami, kami memohon ampunan-Mu dan hanya kepada-Mul kami kembali." Maka mereka berseru: " kami mendengar dan kami taat, wahai Tuhan kami, kami memohon ampunan-Mu dan hanya kepada-Mul kami kembali." ketika para sahabat telah mengakuinya dan lisan mereka telah luluh, Allah mengiringkan ayat tersebut dengan ayat berikutnya: "Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan Rasul-Rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-Rasul-Nya." -Affan menyebutkan bahwa Salam Ibnul Mundzir membacanya dengan: Yufarriq, - "dan mereka mengatakan: 'Kami dengar dan kami taat.' (mereka berdoa): 'Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali)." Maka ketika para sahabat telah melaksanakan hal itu Allah Tabaraka wa Ta'ala menghapusnya dengan firma-Nya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." maka ia mendapatkan pahala dari kebaikan yang ia kerjakan dan mendapatkan dosa dari kejelekan yang ia kerjakan." Al 'Ala` menafsirkan ayat ini: " (Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah, " Allah menjawab, "Iya, " "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami." Maka Allah menjawab, "Iya, " "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya." Maka Allah menjawab, "Iya." "Berilah maaf Kami: ampunilah Kami: dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Grade
مسند أحمد ٨٩٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَهُوَ يُصَلِّي فَقَالَ يَا أُبَيُّ فَالْتَفَتَ فَلَمْ يُجِبْهُ ثُمَّ صَلَّى أُبَيٌّ فَخَفَّفَ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَعَلَيْكَ قَالَ مَا مَنَعَكَ أَيْ أُبَيُّ إِذْ دَعَوْتُكَ أَنْ تُجِيبَنِي قَالَ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ كُنْتُ فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَفَلَسْتَ تَجِدُ فِيمَا أَوْحَى اللَّهُ إِلَيَّ أَنْ { اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ } قَالَ قَالَ بَلَى أَيْ رَسُولَ اللَّهِ لَا أَعُودُ قَالَ أَتُحِبُّ أَنْ أُعَلِّمَكَ سُورَةً لَمْ تَنْزِلْ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الزَّبُورِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ وَلَا فِي الْفُرْقَانِ مِثْلُهَا قَالَ قُلْتُ نَعَمْ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا تَخْرُجَ مِنْ هَذَا الْبَابِ حَتَّى تَعْلَمَهَا قَالَ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي يُحَدِّثُنِي وَأَنَا أَتَبَطَّأُ مَخَافَةَ أَنْ يَبْلُغَ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ الْحَدِيثَ فَلَمَّا أَنْ دَنَوْنَا مِنْ الْبَابِ قُلْتُ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ مَا السُّورَةُ الَّتِي وَعَدْتَنِي قَالَ فَكَيْفَ تَقْرَأُ فِي الصَّلَاةِ قَالَ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ أُمَّ الْقُرْآنِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ وَلَا فِي الزَّبُورِ وَلَا فِي الْفُرْقَانِ مِثْلَهَا وَإِنَّهَا لَلسَّبْعُ مِنْ الْمَثَانِي
Musnad Ahmad 8977: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Ubai bin Ka'ab ketika ia sedang shalat, maka beliau memanggil: "Wahai Ubai, " Ubai lalu menoleh meskipun tidak menjawab, kemudian Ubai segera shalat dengan cepat seraya berbegas menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berucap: "Assalaamu 'Alaika ya Rasulullah, " Rasulullah menjawab, "Wa 'Alaika (dan keselamatan bagimu), " lalu beliau bersabda: "Wahai Ubai, apa yang menghalangimu untuk menjawabku ketika aku panggil?" Ubai berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku dalam shalat, " beliau bersabda: "Bukankah kamu telah mendapatkan wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, " Ubai berkata: "Iya wahai Rasulullah, aku tidak akan mengulanginya, " beliau bersabda: "Apakah kamu senang jika aku ajarkan kepadamu surat yang Allah tidak menurunkan semisalnya dalam Taurat, Zabur, Injil maupun Al Furqon (Al Qur`an)?" Ubai berkata: Aku berkata: "Iya wahai Rasulullah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku sangat berharap engkau tidak keluar dari pintu ini hingga engkau mengetahuinya, " Ubai berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggait tanganku sambil mengajakku bicara, dan aku sendiri memperlambat jalanku karena takut akan sampai ke pintu sebelum beliau selesai berbicara, maka tatkala dekat pintu aku berkata: "Wahai Rasulullah mana surat yang telah engkau janjikan kepadaku?" lalu beliau bersabda: "Apa yang engkau baca ketika shalat?" Ubai berkata: "Aku membaca surat Al fatihah." Ubai berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, tidaklah Allah menurunkan dalam Taurat, Injil maupun Al Qur`an yang semisalnya, ia adalah As Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang ulang)."
Grade
مسند أحمد ٩٠٣٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَزَلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْجُمُعَةِ فَلَمَّا قَرَأَ { وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ } قَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلَمْ يُرَاجِعْهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَأَلَهُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَفِينَا سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ قَالَ فَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَى سَلْمَانَ وَقَالَ لَوْ كَانَ الْإِيمَانُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَنَالَهُ رِجَالٌ مِنْ هَؤُلَاءِ
Musnad Ahmad 9038: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah], telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz] dari [Tsaur] dari [Abu Al Ghaits] dari [Abu Hurairah] bahwa ia berkata: "Ketika turun surat Al Jumu'ah kami sedang duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ketika beliau membaca: "dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka." Seseorang bertanya: "Siapa mereka itu wahai Rasulullah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjawabnya sehingga hal itu diulanginya sampai dua atau tiga kali, sedangkan di antara kami ada Salman Al Farisi. Abu Hurairah berkata: Beliau lalu meletakkan tangannya ke Salman seraya bersabda: "Sekiranya iman itu di perbintangan, sungguh iman itu akan diraih oleh mereka."
Grade