Hadits Al-Qur'an

Musnad Ahmad #11132

مسند أحمد ١١١٣٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ النَّبِيُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ الرَّجُلَانِ وَأَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ فَيُدْعَى قَوْمُهُ فَيُقَالُ لَهُمْ هَلْ بَلَّغَكُمْ هَذَا فَيَقُولُونَ لَا فَيُقَالُ لَهُ هَلْ بَلَّغْتَ قَوْمَكَ فَيَقُولُ نَعَمْ فَيُقَالُ لَهُ مَنْ يَشْهَدُ لَكَ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُدْعَى مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُقَالُ لَهُمْ هَلْ بَلَّغَ هَذَا قَوْمَهُ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيُقَالُ وَمَا عِلْمُكُمْ فَيَقُولُونَ جَاءَنَا نَبِيُّنَا فَأَخْبَرَنَا أَنَّ الرُّسُلَ قَدْ بَلَّغُوا فَذَلِكَ قَوْلُهُ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا } قَالَ يَقُولُ عَدْلًا { لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا }

Musnad Ahmad 11132: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat ada seorang Nabi yang datang dengan seorang pengikut dan ada juga Nabi yang datang dengan dua orang pengikut atau lebih dari itu, lalu kaumnya akan dipanggil dan dikatakan kepada mereka: 'Apakah orang ini telah menyampaikan kepada kalian? ' mereka menjawab: 'Belum, ' lalu dikatakan kepada Nabi tersebut: 'Apakah telah engkau sampaikan kepada kaummu? ' ia menjawab: 'Ya, sudah.' Kemudian ditanyakan kepadanya: 'Siapakah yang bisa menjadi saksimu? ' ia menjawab: 'Muhammad dan umatnya.' Lalu dipanggillah Muhammad dan umatnya, kemudian dikatakan kepada mereka: 'Apakah orang ini telah menyampaikan kepada kaumnya? ' mereka menjawab: 'Ya, sudah, ' lalu ditanyakan: 'Darimana kalian tahu? ' mereka lalu menjawab: 'Nabi kami telah datang kepada kami dan mengabarkannya kepada kami, bahwa para Rasul telah menyampaikannya, ' dan itu sesuai dengan firman Allah: "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat yang pertengahan, " Abu Sa'id berkata: "Beliau bersabda: "Yaitu adil, " agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian."

Grade

Musnad Ahmad #11217

مسند أحمد ١١٢١٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ هَوِيٌّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَأَحْسَنَ كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ لِلْعَصْرِ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }

Musnad Ahmad 11217: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata: "Pada perang Khandaq kami terhalang untuk melaksanakan shalat hingga berlalu sebagian besar dari waktu malam, hingga peperangan usai. Hal itu sebagaimana firman Allah: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk adzan, maka Bilal pun mengumandangkan iqamah. Kemudian beliau melaksanakan shalat dan membaguskannya sebagaimana beliau melakukannya pada waktunya. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat ashar, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat maghrib, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat isya`, lalu beliau shalat seperti itu juga. Dan kejadian itu sebelum turun ayat tentang shalat khauf." Sedangkan Hajjaj menyebutkan: "sebelum turun ayat tentang shalat khauf "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan."

Grade

Musnad Ahmad #11224

مسند أحمد ١١٢٢٤: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا عَلَيْهِ بِالْإِيمَانِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ }

Musnad Ahmad 11224: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: dengan sanad ini juga, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian melihat seorang laki-laki yang selalu ke masjid, maka saksikanlah bahwa dia adalah orang yang beriman, karena Allah 'azza wajalla berfirman: "sesungguhnya yang memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir."

Grade

Musnad Ahmad #11266

مسند أحمد ١١٢٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ الْبَتِّيِّ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ أَصَبْنَا نِسَاءً مِنْ سَبْيِ أَوْطَاسٍ وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ فَكَرِهْنَا أَنْ نَقَعَ عَلَيْهِنَّ وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ فَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَالْمُحْصَنَاتُ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ } قَالَ فَاسْتَحْلَلْنَا بِهَا فُرُوجَهُنَّ

Musnad Ahmad 11266: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Utsman Al Batti] dari [Abu khalil] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Kami mendapatkan wanita-wanita dari tawanan Authas, kami tidak ingin menggauli mereka karena mereka telah mempunyai suami, maka kami bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu turunlah ayat: "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki..". Abu Sa'id berkata: "Maka kami pun dengan ayat menghalalkan kemaluan-kemaluan mereka."

Grade

Musnad Ahmad #11281

مسند أحمد ١١٢٨١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ } قَالَ ثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ أَبَا الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِيَّ حَدَّثَهُمْ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْلُصُ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ فَيُحْبَسُونَ عَلَى قَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُقْتَصُّ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ مَظَالِمُ كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا حَتَّى إِذَا هُذِّبُوا وَنُقُّوا أُذِنَ لَهُمْ فِي دُخُولِ الْجَنَّةِ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَحَدُهُمْ أَهْدَى لِمَنْزِلِهِ فِي الْجَنَّةِ مِنْهُ لِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا قَالَ قَتَادَةُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ مَا يُشْبِهُ لَهُمْ إِلَّا أَهْلُ جُمُعَةٍ حِينَ انْصَرَفُوا مِنْ جُمُعَتِهِمْ

Musnad Ahmad 11281: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Arubah] tentang ayat ini: "Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka.." ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] bahwa [Abu Al mutawakkil An Naji] menceritakan kepada mereka, bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] menceritakan kepadanya, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang beriman pada hari Kiamat selamat dari neraka, lalu mereka ditahan di jembatan antara surga dan neraka, lalu sebagian akan diqishas atas sebagian yang lain karena kezhaliman mereka waktu di dunia, sehingga setelah mereka dibersihkan dan telah suci, mereka diizinkan memasuki surga." Beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, seseorang di antara mereka lebih mengetahui rumahnya di surga dari pada rumahnya di dunia."

Grade

Musnad Ahmad #11294

مسند أحمد ١١٢٩٤: وَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ { وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ } وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ ارْتِفَاعَهَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَإِنَّ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَمَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ سَنَةٍ

Musnad Ahmad 11294: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id] Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda dalam mentafsirkan firman Allah: "dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk" Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh tingginya itu setinggi jarak antara langit dan bumi, sedang jarak antara langit dan bumi adalah lima ratus tahun perjalanan."

Grade

Musnad Ahmad #11300

مسند أحمد ١١٣٠٠: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ فَإِنَّ اللَّهَ قَالَ { إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ }

Musnad Ahmad 11300: Dengan sanad ini pula, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Apabila kalian melihat seorang laki-laki yang selalu ke masjid, maka bersaksilah bahwa dia adalah orang yang beriman, karena sesungguhnya Allah telah berfirman: "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir."

Grade

Musnad Ahmad #11306

مسند أحمد ١١٣٠٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ ثُمَّ الظَّفَرِيُّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ الظَّفَرِيُّ أَحَدِ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُفْتَحُ يَأْجُوجُ وَمأْجُوجُ يَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ } فَيَغْشَوْنَ الْأَرْضَ وَيَنْحَازُ الْمُسْلِمُونَ عَنْهُمْ إِلَى مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيَضُمُّونَ إِلَيْهِمْ مَوَاشِيَهُمْ وَيَشْرَبُونَ مِيَاهَ الْأَرْضِ حَتَّى إِنَّ بَعْضَهُمْ لَيَمُرُّ بِالنَّهَرِ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهِ حَتَّى يَتْرُكُوهُ يَبَسًا حَتَّى إِنَّ مَنْ بَعْدَهُمْ لَيَمُرُّ بِذَلِكَ النَّهَرِ فَيَقُولُ قَدْ كَانَ هَاهُنَا مَاءٌ مَرَّةً حَتَّى إِذَا لَمْ يَبْقَ مِنْ النَّاسِ إِلَّا أَحَدٌ فِي حِصْنٍ أَوْ مَدِينَةٍ قَالَ قَائِلُهُمْ هَؤُلَاءِ أَهْلُ الْأَرْضِ قَدْ فَرَغْنَا مِنْهُمْ بَقِيَ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يَهُزُّ أَحَدُهُمْ حَرْبَتَهُ ثُمَّ يَرْمِي بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَتَرْجِعُ مُخْتَضِبَةً دَمًا لِلْبَلَاءِ وَالْفِتْنَةِ فَبَيْنَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ دُودًا فِي أَعْنَاقِهِمْ كَنَغَفِ الْجَرَادِ الَّذِي يَخْرُجُ فِي أَعْنَاقِهِمْ فَيُصْبِحُونَ مَوْتَى لَا يُسْمَعُ لَهُمْ حِسًّا فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ أَلَا رَجُلٌ يَشْرِي نَفْسَهُ فَيَنْظُرَ مَا فَعَلَ هَذَا الْعَدُوُّ قَالَ فَيَتَجَرَّدُ رَجُلٌ مِنْهُمْ لِذَلِكَ مُحْتَسِبًا لِنَفْسِهِ قَدْ أَظَنَّهَا عَلَى أَنَّهُ مَقْتُولٌ فَيَنْزِلُ فَيَجِدُهُمْ مَوْتَى بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ فَيُنَادِي يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ أَلَا أَبْشِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ كَفَاكُمْ عَدُوَّكُمْ فَيَخْرُجُونَ مِنْ مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيُسَرِّحُونَ مَوَاشِيَهُمْ فَمَا يَكُونُ لَهَا رَعْيٌ إِلَّا لُحُومُهُمْ فَتَشْكَرُ عَنْهُ كَأَحْسَنِ مَا تَشْكَرُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ النَّبَاتِ أَصَابَتْهُ قَطُّ

Musnad Ahmad 11306: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ashim bin Umar bin Qotadah Al Anshari] kemudian [Mahmud bin Labid Azh Zhafari] seorang bani Abdul Asyhali, dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan dibuka (tembok) Ya`juj dan Ma`juj hingga mereka keluar membaur di tengah-tengah manusia, sebagaimana firman Allah: …dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi. QS Al Anbiya`: 96. Kemudian mereka memenuhi bumi dengan kerusakan, dan orang muslim semuanya bergabung di satu kota dalam satu benteng dan mengkandangkan semua binatang ternaknya untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Ya'juj dan Ma'juj meminum air dari bumi sehingga sebagian dari mereka melintasi sebuah sungai lalu meminumnya sampai sungai tersebut kering dan membuat orang yang datang setelahnya terheran-heran seraya mengatakan: "Dahulu di sini pernah ada air!" Sehingga tidak ada seorangpun yang hidup kecuali orang-orang yang berada di dalam benteng atau kota, kemudian salah seorang dari mereka berkata: "Penduduk bumi sudah kita habiskan semuanya, dan yang tersisa hanyalah penduduk langit." Maka salah seorang dari mereka mengacungkan tombaknya lalu melemparkannya ke langit dan kembali dengan membawa darah sebagai fitnah bagi mereka. Ketika mereka dalam keadaan demikian, Allah mengutus sekawanan belatung di leher mereka keluar ulat belatung pada ingus belalang, dan (sekawanan belatung itu) keluar dari leher mereka, sehingga mereka mati terkapar yang tidak terdengar gerakan sedikitpun dari mereka. Kemudian kaum muslimin berkata: "Siapakah kiranya seseorang yang akan menggadaikan dirinya untuk melihat apa yang diperbuat oleh musuh?" maka turunlah seorang laki-laki dari mereka yang menyiapkan dirinya untuk menggadaikan dirinya, ia menyangka dirinya akan terbunuh, kemduian laki-laki itu turun dan ia mendapati mereka (Ya'juj dan Ma'juj) telah mati bertumpukan, lalu ia berseru: "Wahai kaum Muslimin, bergembiralah, sesungguhnya Allah telah mencukupkan kalian dengan membinasakan musuh kalian." Maka orang-orang pun keluar dari kota dan benteng mereka sambil melepaskan ternak-ternak mereka. Tidaklah mereka memiliki binatang ternak kecuali hanya tersisa daging-dagingnya saja, lantas ia bersyukur atasnya sebagaimana sebaik-baiknya syukur dari tumbuh-tumbuhan yang tidak pernah mendapatkan siraman air sama sekali."

Grade

Musnad Ahmad #11316

مسند أحمد ١١٣١٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْتَخَرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْجَبَابِرَةُ وَالْمُلُوكُ وَالْعُظَمَاءُ وَالْأَشْرَافُ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْفُقَرَاءُ وَالضُّعَفَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مِنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا النَّارُ فَيُلْقَى فِيهَا أَهْلُهَا وَتَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } حَتَّى يَأْتِيَهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَضَعُ قَدَمَهُ عَلَيْهَا فَتُزْوَى وَتَقُولُ قَدْنِي قَدْنِي وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى ثُمَّ يُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا بِمَا يَشَاءُ و قَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى

Musnad Ahmad 11316: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga dan neraka saling membanggakan diri, neraka berkata: 'Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang sombong, para raja, para pembesar dan orang-orang terpandang, ' dan surga berkata: 'Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang fakir, orang lemah dan orang-orang miskin.' Maka Tabaaraka wa Ta'ala berfirman kepada neraka: 'Engkau adalah siksa-Ku, denganmu Aku siksa siapa saja yang Aku kehendaki, ' dan berfirman kepada surga: 'Engkau adalah rahmat-Ku yang mencakup segala sesuatu, dan setiap dari kalian berdua akan mendapatkan isiannya.' Adapun neraka, ketika dimasuk para penghuninya ke dalamnya, ia berkata: 'Apakah masih ada tambahan, ' hal itu hingga Allah mendatanginya seraya meletakkan kaki-Nya di dalamnya sehingga menjadi penuh sesak, lalu neraka berkata: 'Cukup, cukup.' Adapun surga, maka ia tetap sisa (lapang) sekehendak Allah, lalu Ia menciptakan mahluk baru untuk menghuni surga dengan sekehendak-Nya pula." Hasan Al Asyyab menyebutkan, "Adapun surga, maka ia akan tetap sisa (lapang) sekehendak Allah."

Grade

Musnad Ahmad #11321

مسند أحمد ١١٣٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ الْعَيْزَارِ أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلًا مِنْ ثَقِيفٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ كِنَانَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ } قَالَ هَؤُلَاءِ كُلُّهُمْ بِمَنْزِلَةٍ وَاحِدَةٍ وَكُلُّهُمْ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 11321: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Walid Ibnul Aizar] bahwasanya ia mendengar [seorang laki-laki] dari Tsaqif menceritakan dari seorang laki-laki dari Kinanah, dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda berkenaan dengan ayat: "Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan." beliau bersabda: "Mereka semuanya berada pada kedudukan yang sama dan semuanya adalah penduduk surga."

Grade