مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #17821

مسند أحمد ١٧٨٢١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ } قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ جَاءَ عَمْرُو بْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ ضَرِيرَ الْبَصَرِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَأْمُرُنِي إِنِّي ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتُونِي بِالْكَتِفِ وَالدَّوَاةِ أَوْ اللَّوْحِ وَالدَّوَاةِ

Musnad Ahmad 17821: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur." (QS. Annisa': 95), Ia berkata: ketika ayat ini turun, Amru bin Ummi Maktum datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan pada saat itu ia adalah seorang yang buta. Ia berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang tuan perintahkan kepadaku? Sesungguhnya saya adalah seorang yang buta matanya." Maka Allah 'azza wajalla menurunkan ayat, "Ghairu Ulidl Dlarar (selain mereka yang miliki udzur)." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambilkanlah untukku sebongkah tulang dan Dawat (tempat tinta) atau lembaran dan tinta."

Grade

Musnad Ahmad #17822

مسند أحمد ١٧٨٢٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ لَقِيتُ خَالِي وَمَعَهُ الرَّايَةُ فَقُلْتُ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةَ أَبِيهِ مِنْ بَعْدِهِ أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ أَوْ أَقْتُلَهُ وَآخُذَ مَالَهُ

Musnad Ahmad 17822: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Shalih] dari [As Sudi] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] ia berkata: Saya bertemu pamanku yang sedang membawa bendera (simbol perang, pent), maka saya pun bertanya, "Kemana kamu akan pergi?" ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku untuk menemui seorang laki-laki yang menikahi isteri bapaknya sepeninggalnya, lalu aku akan menebas lehernya dan mengambil hartanya."

Grade

Musnad Ahmad #17823

مسند أحمد ١٧٨٢٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ أَحْسَنَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ شَعَرٌ يَضْرِبُ مَنْكِبَيْهِ بَعِيدُ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ لَيْسَ بِالْقَصِيرِ وَلَا بِالطَّوِيلِ

Musnad Ahmad 17823: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Baraa` bin Azib] ia berkata: Saya belum pernah melihat seorang pun yang memiliki rambut panjang yang lebih indah dengan mengenakan pakaian berwarna merah melebihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau memiliki rambut yang menyentuh kedua pundaknya. Jarak antara kedua pundaknya cukup lebar, dan rambutnya tidak terlalu pendek, tidak juga terlalu panjang.

Grade

Musnad Ahmad #17824

مسند أحمد ١٧٨٢٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسَ عَشْرَةَ غَزْوَةً

Musnad Ahmad 17824: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Selama hidupnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berperang sebanyak lima belas kali peperangan.

Grade

Musnad Ahmad #17825

مسند أحمد ١٧٨٢٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسَ عَشْرَةَ غَزْوَةً

Musnad Ahmad 17825: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Sa'id bin Ubaidah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berperang sebanyak lima belas kali peperangan.

Grade

Musnad Ahmad #17826

مسند أحمد ١٧٨٢٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ طَاهِرًا فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ وَلَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصْبَحْتَ وَقَدْ أَصَبْتَ خَيْرًا كَثِيرًا سَمِعَهُ فِطْرٌ مِنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ

Musnad Ahmad 17826: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang laki-laki: "Jika kamu beranjak ke tempat tidurmu (hendak tidur), maka ucapkanlah, 'ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, dengan berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal pada malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan memegang fithrah (agama Islam). Dan saat kamu memasuki waktu pagi, maka kamu akan memasukinya dengan kebaikan yang banyak." Fithr mendengarnya dari Sa'd bin Ubaidah.

Grade

Musnad Ahmad #17827

مسند أحمد ١٧٨٢٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَمَ

Musnad Ahmad 17827: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah merajam (pezina).

Grade

Musnad Ahmad #17828

مسند أحمد ١٧٨٢٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ انْتَهَيْنَا إِلَى الْحُدَيْبِيَةِ وَهِيَ بِئْرٌ قَدْ نُزِحَتْ وَنَحْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً قَالَ فَنُزِعَ مِنْهَا دَلْوٌ فَتَمَضْمَضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ ثُمَّ مَجَّهُ فِيهِ وَدَعَا قَالَ فَرُوِينَا وَأَرْوَيْنَا وَقَالَ وَكِيعٌ أَرْبَعَةَ عَشْرَ مِائَةً

Musnad Ahmad 17828: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Kami sampai dan berhenti di Hudaibiyah, yaitu sebuah sumur yang airnya tinggal sedikit, sedangkan jumlah kami saat itu sebanyak seratus empat belas orang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkumur-kumur dari air sumur tersebut, lalu menyemprotkannya kembali dan berdo'a. setelah itu, kami meminum air sumur tersebut dengan puas. Waki' berkata: (Sedangkan jumlah kami) seratus empat belas orang."

Grade

Musnad Ahmad #17829

مسند أحمد ١٧٨٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً بِالْحُدَيْبِيَةِ وَالْحُدَيْبِيَةُ بِئْرٌ فَنَزَحْنَاهَا فَلَمْ نَتْرُكْ فِيهَا شَيْئًا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ فَجَلَسَ عَلَى شَفِيرِهَا فَدَعَا بِإِنَاءٍ فَمَضْمَضَ ثُمَّ مَجَّهُ فِيهِ ثُمَّ تَرَكْنَاهَا غَيْرَ بَعِيدٍ فَأَصْدَرَتْنَا نَحْنُ وَرِكَابُنَا نَشْرَبُ مِنْهَا مَا شِئْنَا

Musnad Ahmad 17829: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta seratus lima belas orang sahabat di Hudaibiyah. Hudaibiyah adalah sebuah sumur, lalu kami menimba airnya hingga habis. Kemudian hal itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun datang kemudian duduk di tepinya. Kemudian beliau meminta bejana lalu berkumur-kumur dan memuntahkannya ke dalam sumur itu. Setelah itu, kami pun meninggalkannya tidak jauh dari situ. Kemudian kami kembali lagi dan minum sepuasnya.

Grade

Musnad Ahmad #17830

مسند أحمد ١٧٨٣٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَنْصَارِ مُقَنَّعٌ فِي الْحَدِيدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُسْلِمُ أَوْ أُقَاتِلُ قَالَ لَا بَلْ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا

Musnad Ahmad 17830: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa`] berkata: Seorang laki-laki Anshar mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengenakan topi baja. Kemudian laki-laki itu berkata: "Wahai Rasulullah, apakah saya harus masuk Islam ataukah berperang?" beliau menjawab: "Tidak, tapi kamu harus memeluk Islam terlebih dahulu, baru kemudian kamu berperang." Kemudian laki-laki itu pun masuk Islam dan berperang hingga terbunuh. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "laki-laki ini beramal sedikit tetapi ia mendapatkan balasan pahala yang besar."

Grade