مسند أحمد ١٧٨٤١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَشْعَثُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ مَرَّ بِي عَمِّي الْحَارِثُ بْنُ عَمْرٍو وَمَعَهُ لِوَاءٌ قَدْ عَقَدَهُ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ أَيْ عَمِّ أَيْنَ بَعَثَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَنِي إِلَى رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةَ أَبِيهِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ
Musnad Ahmad 17841: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Asy'ats] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Pamanku Al Harits bin Amr lewat dihadapanku dengan membawa bendera (symbol perang) yang diikat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka saya bertanya, "Wahai pamanku, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusmu kemana?" Ia menjawab, "Beliau mengutusku untuk menjumpai seorang laki-laki yang menikahi isteri bapaknya, dan beliau memerintahkanku untuk menebas lehernya."
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٢: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ فِيمَا اشْتَرَطَ أَهْلُ مَكَّةَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ مِنْ أَصْحَابِهِ بِسِلَاحٍ إِلَّا سِلَاحٍ فِي قِرَابٍ
Musnad Ahmad 17842: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin Azib] ia berkata: Diantara perkara yang syariatkan oleh penduduk Makkah terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa tidak seorang pun dari para sahabatnya yang boleh memasukinya dengan membawa pedang, kecuali pedang yang tersimpan di dalam sarungnya.
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٣: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنِ الْعَوَّامِ عَنْ عَزْرَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُمْنَا صُفُوفًا حَتَّى إِذَا سَجَدَ تَبِعْنَاهُ
Musnad Ahmad 17843: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Al Awwam] dari [Azrah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Jika kami shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka kami berdiri dengan bershaf-shaf, hingga saat beliau sujud, kami pun mengikutinya.
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يُحَدِّثُ قَوْمًا فِيهِمْ كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِلْأَنْصَارِ إِنَّكُمْ سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أَثَرَةً قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا قَالَ اصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ
Musnad Ahmad 17844: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Abu Ziyad] ia berkata: saya mendengar [Ibnu Abu Laila] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] menceritakan kepada suatu kaum, dan di antara kaum itu, terdapat Ka'ab bin Ujrah, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum Anshar: "Sesungguhnya kalian akan menghadapi masa yang penuh dengan keegoisan." Mereka bertanya, "Lalu apa yang tuan perintahkan kepada kami?" Beliau bersabda: "Bersabarlah sampai kalian menemuiku nanti ditelagaku."
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِي بُسْرَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ سَافَرْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ سَفَرًا فَلَمْ أَرَهُ تَرَكَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ
Musnad Ahmad 17845: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Sulaim] dari [Abu Busrah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Saya pernah bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak delapan belas kali, dan saya belum pernah melihat beliau meninggalkan shalat dua rakaat sebelum Zhuhur.
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٦: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ فَأَتَيْنَا عَلَى رَكِيٍّ ذَمَّةٍ يَعْنِي قَلِيلَةَ الْمَاءِ قَالَ فَنَزَلَ فِيهَا سِتَّةٌ أَنَا سَادِسُهُمْ مَاحَةً فَأُدْلِيَتْ إِلَيْنَا دَلْوٌ قَالَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَفَةِ الرَّكِيِّ فَجَعَلْنَا فِيهَا نِصْفَهَا أَوْ قِرَابَ ثُلُثَيْهَا فَرُفِعَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَرَاءُ فَكِدْتُ بِإِنَائِي هَلْ أَجِدُ شَيْئًا أَجْعَلُهُ فِي حَلْقِي فَمَا وَجَدْتُ فَرُفِعَتْ الدَّلْوُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَمَسَ يَدَهُ فِيهَا فَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ فَعِيدَتْ إِلَيْنَا الدَّلْوُ بِمَا فِيهَا قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ أَحَدَنَا أُخْرِجَ بِثَوْبٍ خَشْيَةَ الْغَرَقِ قَالَ ثُمَّ سَاحَتْ يَعْنِي جَرَتْ نَهْرًا حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ و حَدَّثَنَا هُدْبَةُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْبَرَاءِ نَحْوَهُ قَالَ فِيهِ أَيْضًا مَاحَةً
Musnad Ahmad 17846: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Humaid] dari [Yunus] dari [Al Baraa`] ia berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Kemudian kami mendatangi sumur yang airnya sangat sedikit. Maka enam orang dari kami turun ke dalam sumur itu, dan saya adalah yang keenam dari mereka. Dan kami pun diberi ember, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di tepi sumur. Lalu kami mengisikan air kedalamnya sampai setengahnya atau hampir sepertiganya, ember itu kemudian diangkat ke arah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Al Baraa` berkata: Saya hampir saja mengeluarkan tempat airku, apakah saya mendapatkan air untuk membasahi tenggorokanku, namun saya tidak mendapat air. kemudian ember itu pun diangkatkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya dan membacakan sekehendak Allah. Kemudian ember itu dikembalikan lagi kepada kami beserta isinya. Dan sungguh saat itu, saya melihat salah seorang dari kami mengeluarkan bajunya karena khawatir tenggelam. Kemudian air sumur itu mengalir layaknya sungai." Telah menceritakan kepada kami Abdullah ia berkata: dan Telah menceritakan kepada kami [Hudbah] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Yunus] dari [Al Baraa`] semisalnya. Dan ia juga mengatakan di dalamnya, "Maahatan (masuk ke dalam sumur karena airnya yang mengering)."
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسَ عَشْرَةَ غَزْوَةً وَأَنَا وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لِدَةٌ
Musnad Ahmad 17847: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Kami berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak lima belas kali peperangan. Saya dan Abdullah bin Umar turut serta di dalamnya.
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَتَوَضَّأْ وَنَمْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ وَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُبَارَكٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ فَذَكَرَ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ وَقَالَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ وَقَالَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَلَغْتُ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ قُلْتُ وَبِرَسُولِكَ قَالَ لَا وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Musnad Ahmad 17848: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail yakni Ibnu Iyadl], dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu beranjak ke tempat tidurmu (hendak tidur), maka hendaknya kamu berwudlu dan tidurlah dengan miring ke sebelah kanan kemudian bacalah, 'ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal, maka kamu akan meninggal dalam keadaan fithrah (memeluk Islam)." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] maka ia pun menyebutkan dengan sanad dan maknanya, dan ia berkata: "Maka berwudlulah sebagaimana wudlumu untuk shalat." dan ia juga mengatakan, "Dan jadikanlah itu, sebagai akhir dari perkataanmu." Kemudian (Sa'd) Berkata: Maka saya (Al Baraa`) pun mengulanginya di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. dan ketika saya sampai pada kalimat, 'AAMANTU BIKITAABIK ALLADZII ANZALTAA (Saya beriman terhadap kitab yang telah Engkau turunkan).' Maka saya pun berkata: 'WA BIRASUULIKA (Dan terhadap Rasul-Mu) ' beliau bersabda: 'Tidak, namun, WA BINABIYYIKAL LAADZII ARSALTA (Dan terhadap Nabi-Mu yang telah Engkau utus).'"
Grade
مسند أحمد ١٧٨٤٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ الْكَلَالَةِ فَقَالَ تَكْفِيكَ آيَةُ الصَّيْفِ
Musnad Ahmad 17849: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya tentang KALALAH (mayat yang tidak memiliki anak dan tidak pula orang tua). Maka beliau menjawab: "Cukuplah bagimu dalam permasalahan tersebut apa yang terdapat pada ayat yang diturunkan pada musim panas (Ash Shaif), yaitu dalam surat An Nisaa` (Tepatnya ayat 176 surat Annisa).."
Grade
مسند أحمد ١٧٨٥٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَجْلِسِ الْأَنْصَارِ فَقَالَ إِنْ أَبَيْتُمْ إِلَّا أَنْ تَجْلِسُوا فَاهْدُوا السَّبِيلَ وَرُدُّوا السَّلَامَ وَأَعِينُوا الْمَظْلُومَ
Musnad Ahmad 17850: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati majelis orang-orang Anshar, kemudian beliau bersabda: "Jika memang mengharuskan kalian untuk duduk di sini, maka tunjukkanlah jalan (bagi yang tersesat), balaslah salam dan bantulah orang yang terzhalimi."
Grade