مسند الشافعي ٦٧٠: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ: «لَا تَبِيعُوا إِلَى الْعَطَاءِ، وَلَا إِلَى الْأَنْدَرِ، وَلَا إِلَى الدِّيَاسِ»
Musnad Syafi'i 670: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abdul Karim, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata, “Janganlah kalian menjual kepada 'atha (orang yang banyak memberi), jangan kepada orang yang menyendiri, dan jangan pula kepada germo.” 671
مسند الشافعي ٦٧١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا تَبِيعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلَّا مِثْلًا بِمِثْلٍ، وَلَا تُشِفُّوا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ، وَلَا تَبِيعُوا الْوَرِقَ بِالْوَرِقِ إِلَّا مِثْلًا بِمِثْلٍ، يَدًا بِيَدٍ، وَلَا تُشِفُّوا بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ، وَلَا تَبِيعُوا مِنْهَا غَائِبًا بِنَاجِزٍ»
Musnad Syafi'i 671: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah pemah bersabda, “Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali semisal dengan semisal, dan janganlah kalian menambahi salah satu atas yang lainnya. Janganlah kalian menjual perak dengan perak kecuali semisal dengan semisal secara serah-terima, dan janganlah kalian menambahi salah satu atas yang lainnya. Dan janganlah menjual salah satunya yang belum ada di tangan dengan pembayaran kontan. 672
مسند الشافعي ٦٧٢: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُبَيْدَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ بَيْعَ الصُّوفِ عَلَى ظَهْرِ الْغَنَمِ، وَاللَّبَنِ فِي ضُرُوعِ الْغَنَمِ إِلَّا بِكَيْلٍ
Musnad Syafi'i 672: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Musa bin Ubaidah, dari Sulaiman bin Yasar, dari Ibnu Abbas : Bahwa ia memakruhkan menjual bulu yang masih ada pada tubuh domba, dan susu yang masih ada pada ambing kambing kecuali dengan takaran. 673
مسند الشافعي ٦٧٣: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ، سُئِلَ عَنِ الْعَنْبَرِ، فَقَالَ: إِنْ كَانَ فِيهِ شَيْءٌ فَفِيهِ الْخُمُسُ
Musnad Syafi'i 673: Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Thawus dari bapaknya dari Ibnu Abbas, ia pernah ditanya tentang udang, lalu ia menjawab, "Jika di dalamnya ada sesuatu, maka zakatnya adalah seperlima.” 674
مسند الشافعي ٦٧٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ أُذَيْنَةَ، أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: «لَيْسَ فِي الْعَنْبَرِ زَكَاةٌ، إِنَّمَا هُوَ شَيْءٌ دَسَرَهُ الْبَحْرُ»
Musnad Syafi'i 674: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar dari Ibnu Udzainah, bahwa Ibnu Abbas , ia berkata, "Pada udang tidak ada zakat, sesungguhnya ia adalah sesuatu yang dihempaskan oleh laut." 675
مسند الشافعي ٦٧٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اسْتَسْلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكْرًا، فَجَاءَتْهُ إِبِلٌ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ، قَالَ أَبُو رَافِعٍ: فَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْضِيَ الرَّجُلَ بَكْرَهُ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنْ لَمْ أَجِدْ فِي الْإِبِلِ إِلَّا جَمَلًا خِيَارًا رَبَاعِيًا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَعْطِهِ إِيَّاهُ؛ فَإِنَّ خِيَارَ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ قَضَاءً»
Musnad Syafi'i 675: Malik mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Abu Rafi' mantan budak Rasulullah , ia mengatakan: Rasulullah pernah mengajukan pinjaman berupa seekor bikr. Ketika datang kepadanya unta zakat, kata Abu Rafi', beliau memerintahkan kepadaku untuk membayarkan unta bikrya kepada lelaki itu. Maka aku berkata, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya di antara ternak unta zakat tidak kami temukan kecuali hanya unta jantan yang telah dewasa.” Maka Rasulullah bersabda, “Berikanlah kepadanya, karena sesungguhnya sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayarkan utangnya.” 676
مسند الشافعي ٦٧٦: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ مَعْنَاهُ
Musnad Syafi'i 676: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Salamah bin Suhail, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi perihal hadits yang semakna dengan hadits di atas. 677
مسند الشافعي ٦٧٧: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنِ اللَّيْثِ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: جَاءَ عَبْدٌ فَبَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَلَمْ يَسْمَعْ أَنَّهُ عَبْدٌ، فَجَاءَ سَيِّدُهُ يُرِيدُهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بِعْهُ» . فَاشْتَرَاهُ بِعَبْدَيْنِ أَسْوَدَيْنِ، ثُمَّ لَمْ يُبَايِعْ أَحَدًا بَعْدَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ: أَعْبُدٌ هُوَ أَوْ حُرٌّ
Musnad Syafi'i 677: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Al- Laits, dari Abu Az-Zinad, dari Jabir, ia mengatakan: Seorang budak datang, lalu ia berbaiat kepada Rasulullah untuk hijrah, sedangkan beliau tidak mengetahui bahwa dia adalah seorang budak. Kemudian tuannya datang mencarinya. Nabi bersabda, “Juallah dia!" Maka Nabi membelinya (menukarnya) dengan 2 orang budak hitam. Sesudah itu Nabi tidak membaiat lagi seorang pun sebelum menanyakan kepadanya, apakah dia seorang budak atau orang merdeka. 678
مسند الشافعي ٦٧٨: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَنَّ عَبْدَ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيَّ، أَخْبَرَهُ أَنَّ زِيَادَ بْنَ أَبِي مَرْيَمَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُصَدِّقًا لَهُ فَجَاءَهُ بِظَهْرٍ مُسِنَّاتٍ، فَلَمَّا رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «هَلَكْتَ وَأَهْلَكْتَ» . فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي كُنْتُ أَبِيعُ الْبَكْرَيْنِ وَالثَّلَاثَةِ بِالْبَعِيرِ الْمُسِنِّ يَدًا بِيَدٍ، وَعَلِمْتُ مِنْ حَاجَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الظَّهْرِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَذَاكَ إِذًا»
Musnad Syafi'i 678: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dan Abdul Karim Al Jazari, ia mengabarkan bahwa Ziyad bin Abu Tamim maula Utsman bin Affan menceritakan kepadaku: Bahwa Nabi pernah mengirim amil zakat, lalu ia datang membawa unta musinnah (berusia). Ketika Nabi melihatnya, maka beliau bersabda, “Engkau binasa dan telah membuat kebinasaan.” Ia menjawab, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku telah menjual 2 unta bikr dengan 3 ekor unta musinnah secara serah-terima, dan aku mengetahui keperluan Nabi terhadap unta musinnah.” Maka Nabi SAW menjawab, “Kalau demikian, memang itulah yang diharapkan. ” 679
مسند الشافعي ٦٧٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ بَعِيرٍ، بِبَعِيرَيْنِ، فَقَالَ: «قَدْ يَكُونُ الْبَعِيرُ خَيْرًا مِنَ الْبَعِيرَيْنِ»
Musnad Syafi'i 679: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas bahwa ia pernah ditanya mengenai penukaran seekor unta dengan 2 ekor unta, maka ia menjawab, “Adakalanya seekor unta itu lebih baik daripada 2 ekor unta.” 680