مسند الشافعي

Musnad Syafi'i

Musnad Syafi'i #1791

مسند الشافعي ١٧٩١: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدَةَ، عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، أَنَّهُ كَانَ لَا يَسْجُدُ فِي سُورَةِ ص وَيَقُولُ: إِنَّمَا هِيَ تَوْبَةُ نَبِيٍّ

Musnad Syafi'i 1791: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Abdah, dan Zirr bin Hubaisy, dari Ibnu Mas'ud: Bahwa Ia tidak melakukan sujud pada surah Shad, lalu ia mengatakan bahwa sesungguhnya ayat tersebut merupakan kisah tobatnya seorang Nabi. 1015

Musnad Syafi'i #1792

مسند الشافعي ١٧٩٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَجَدَهَا. يَعْنِي: فِي ص

Musnad Syafi'i 1792: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ayub, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam; Bahwa Beliau melakukan sujud pada surah Shad. 1016

Musnad Syafi'i #1793

مسند الشافعي ١٧٩٣: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْجَنَازَةِ: لَا وَقْتَ وَلَا عَدَدَ

Musnad Syafi'i 1793: Ibnu Ulaiyyah mengabarkan kepada kami dari Daud bin Hind dari Asy-Sya'bi dari Alqamah dari Abdullah: Pada shalat jenazah tidak ada ketentuan waktu dan tidak ada hitungan. 1017

Musnad Syafi'i #1794

مسند الشافعي ١٧٩٤: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَبَّرَ عَلَى النَّجَاشِيِّ أَرْبَعًا

Musnad Syafi'i 1794: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau bertakbir atas An-Najasyi empat kali. 1018

Musnad Syafi'i #1795

مسند الشافعي ١٧٩٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: «وَأَفْرَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجَّ»

Musnad Syafi'i 1795: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah, ia mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melakukan haji Ifrad. 1019

Musnad Syafi'i #1796

مسند الشافعي ١٧٩٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ ضُبَاعَةَ فَقَالَ: «أَمَا تُرِيدِينَ الْحَجَّ؟» قَالَتْ: إِنِّي شَاكِيَةٌ، فَقَالَ: «حُجِّي وَاشْتَرِطِي إِنَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي»

Musnad Syafi'i 1796: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkan kepada Dhuba'ah melalui sabda beliau, "Apakah engkau tidak bermaksud melakukan haji?" Dhuba'ah menjawab, "Sesungguhnya aku sedang sakit." Nabi bersabda, "Kerjakanlah hajimu dan syaratkanlah bahwa tempat ber-tahallul-ku ialah di tempat aku tertahan (oleh sakitku,)." 1020

Musnad Syafi'i #1797

مسند الشافعي ١٧٩٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَتْ عَائِشَةُ: «يَا ابْنَ أُخْتِي، هَلْ تَسْتَثْنِي إِذَا حَجَجْتَ؟» قُلْتُ: مَاذَا أَقُولُ؟ قَالَتْ: قُلِ: «اللَّهُمَّ الْحَجَّ أَرَدْتُ، وَلَهُ عَمَدْتُ، فَإِنْ يَسَّرْتَهُ فَهُوَ الْحَجُّ، وَإِنْ حَبَسَنِي حَابِسٌ فَهِيَ عُمْرَةٌ»

Musnad Syafi'i 1797: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia mengatakan: 'Aisyah telah berkata, "Wahai anak saudara perempuanku, apakah engkau pernah mengecualikan dalam hajimu?" Aku bertanya kepadanya, "Apakah yang harus aku ucapkan?" Aisyah berkata, "Ucapkanlah, 'Ya Allah, aku bermaksud melakukan ibadah haji, dan untuk hajilah aku berniat Jika Engkau memudahkannya, maka hal ini merupakan ibadah haji; dan jika aku tertahan oleh halangan (sakit), maka hal ini merupakan ibadah umrah'."

Musnad Syafi'i #1798

مسند الشافعي ١٧٩٨: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ أَبِي حَمْزَةَ مَيْمُونٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الْأَسْوَدِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، يَعْنِي أَنَّهُ أَمَرَ بِإِفْرَادِ الْحَجِّ. قَالَ: قُلْتُ: «كَانَ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا شَعْثٌ وَسَفَرٌ، وَهُمْ يَزْعُمُونَ أَنَّ الْقِرَانَ أَفْضَلُ، وَبِهِ يُفْتُونَ مَنِ اسْتَفْتَاهُمْ، وَعَبْدُ اللَّهِ كَانَ يَكْرَهُ الْقِرَانَ»

Musnad Syafi'i 1798: Ibnu Ulayah mengabarkan kepada kami dari Abu Hamzah Maimun, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dari Abdullah, yakni bahwa Dia (Abdullah bin Umar) selalu menganjurkan haji Ifrad. Al Aswad melanjutkan kisahnya: Aku mengatakan bahwa dia (Abdullah bin Umar) menyukai bila masing-masing dari keduanya (haji dan umrah) dikerjakan dalam keadaan rambut awut-awutan dan penuh dengan debu, sedangkan mereka (sahabat lainnya) menduga bahwa haji Qiran lebih utama; dan mereka memberikan fatwa demikian bila dimintai fatwanya, tetapi Abdullah bin Umar tidak suka dengan haji Qiran. 1021

Musnad Syafi'i #1799

مسند الشافعي ١٧٩٩: أَخْبَرَنِي عَمِّي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شَافِعٍ عَنِ الثِّقَةِ، أَحْسِبُهُ مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ أَوْ غَيْرَهُ، عَنْ مَوْلًى، لِعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ: بَيْنَا أَنَا مَعَ عُثْمَانَ فِي مَالٍ لَهُ بِالْعَالِيَةِ فِي يَوْمٍ صَائِفٍ إِذْ رَأَى رَجُلًا يَسُوقُ بَكْرَيْنِ، وَعَلَى الْأَرْضِ مِثْلُ الْفِرَاشِ مِنَ الْحَرِّ فَقَالَ: «مَا عَلَى هَذَا لَوْ قَامَ بِالْمَدِينَةِ حَتَّى يُبْرِدَ ثُمَّ يَرُوحُ» ، ثُمَّ دَنَا الرَّجُلُ فَقَالَ: «انْظُرْ مَنْ هَذَا» ، فَنَظَرْتُ فَقُلْتُ: «أَرَى رَجُلًا مُعَمَّمًا بِرِدَائِهِ يَسُوقُ بِكْرَيْنِ» ، ثُمَّ دَنَا الرَّجُلُ فَقَالَ: «انْظُرْ» ، فَنَظَرْتُ فَإِذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقُلْتُ: هَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ، فَقَامَ عُثْمَانُ فَأَخْرَجَ رَأْسَهُ مِنَ الْبَابِ فَأَذَاهُ نَفْحُ السَّمُومِ فَعَادَ رَأْسَهُ حَتَّى حَاذَاهُ فَقَالَ: «مَا أَخْرَجَكَ هَذِهِ السَّاعَةَ؟» فَقَالَ: «بِكْرَانِ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ تَخَلَّفَا وَقَدْ مُضِيَ بَإِبِلِ الصَّدَقَةِ فَأَرَدْتُ أَنْ أُلْحِقَهُمَا بِالْحِمَى وَخَشِيتُ أَنْ يَضِيعَا فَيَسْأَلَنِي اللَّهُ عَنْهُمَا» ، فَقَالَ عُثْمَانُ: «هَلُمَّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِلَى الْمَاءِ وَالظِّلِّ وَنَكْفِيكَ» ، فَقَالَ: «عُدْ إِلَى ظِلِّكَ» ، فَقُلْتُ: «عِنْدَنَا مَنْ يَكْفِيكَ» ، فَقَالَ: «عُدْ إِلَى ظِلِّكَ» ، وَمَضَى، فَقَالَ عُثْمَانُ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى الْقَوِيِّ الْأَمِينِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا» ، فَعَادَ إِلَيْنَا فَأَلْقَى نَفْسَهُ

Musnad Syafi'i 1799: Pamanku, Muhammad bin Ali bin Syafi' mengabarkan kepadaku, dari orang yang dapat dipercaya, menurutku ia adalah Muhammad bin Ali bin Al Husain atau yang lainnya dari maula Utsman bin Affan, ia berkata, "Ketika aku bersama Utsman pada tumpukan harta miliknya di Al Aliyah saat hari terik, ia melihat seorang lelaki menyeret dua anak unta, padahal cuaca saat itu seperti cuaca dimana jika kuda ada ia akan berlari karena kepanasan, lalu ia berkata, Kenapa ia melakukan di Madinah, tidakkah ia menunggu dingin lalu ia bisa melanjutkan perjalanannya', kemudian lelaki itu mendekat lalu berkata, 'Lihatlah, lalu aku memperhatikannya, dan ternyata ia adalah Umar bin Al Kaththab', lalu aku berkata, 'Ini adalah amirul mukminin', kemudian Utsman berdiri dan melongok dari pintu, namun ia merasa tidak nyaman dengan hembusan angin panas, kemudian ia menarik kembali kepalanya hingga ia merasa terjaga dari terik, lalu ia berkata, 'Apa yang membuatmu keluar pada saat-saat seperti ini?' lalu ia berkata, 'Dua anak unta sedekah tertinggal padahal ia semestinya ada bersama unta sedekah lainnya, kemudian aku hendak mengumpulkannya di lapangan pengembalaan, sebab aku takut keduanya akan hilang lalu Allah akan menanyakan keduanya kepadaku'. Kemudian Utsman berkata, 'Marilah wahai amirul mukminin menuju ke tempat air dan tempat berteduh yang mencukupimu. Kemudian ia berkata, 'Kembalilah ke tempat berteduhmu' lalu aku katakan, 'Kami memiliki apa yang bisa mencukupimu', kemudian ia menjawab, 'Kembalilah ke tempat berteduhmu', setelah itu ia pergi dan Utsman berkata, 'Siapa yang ingin melihat kepada orang yang kuat dan menjaga amanat, maka lihatlah kepada orang ini', Lalu ia kembali ke tempat kita dan aku meninggalkannya." 1022

Musnad Syafi'i #1800

مسند الشافعي ١٨٠٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ لَبَّى عَلَى الصَّفَا فِي عُمْرَةٍ بَعْدَ مَا طَافَ بِالْبَيْتِ " وَاللهُ أَعْلَمُ

Musnad Syafi'i 1800: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Manshur, dari Abu Wail, dari Masruq, dari Abdullah: Bahwa Ia melakukan talbiyah di atas Shafa dalam umrah (nya) setelah melakukan thawaf di Baitullah.1023 Wallahu A'lam