صحيح ابن خزيمة ١٥٢١: نا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْمُرَادِيُّ، عَنِ الشَّافِعِيِّ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ هَمَّامٍ قَالَ: صَلَّى بِنَا حُذَيْفَةُ عَلَى دُكَّانٍ مُرْتَفِعٍ، فَسَجَدَ عَلَيْهِ، فَجَبَذَهُ أَبُو مَسْعُودٍ، فَتَابَعَهُ حُذَيْفَةُ، فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ: «أَلَيْسَ قَدْ نُهِيَ عَنْ هَذَا؟» فَقَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ: «أَلَمْ تَرَنِي قَدْ تَابَعْتُكَ؟»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1521: Rabi' bin Sulaiman Al Muradi memberitakan kepada kami dari Asy-Syafi'i, Sufyan memberitakan kepada kami, Al 'Amasy memberitakan kepada kami, dari Ibrahim dan dari Hammam bahwasanya ia berkata, "suatu hari, Huzaifah melaksanakan shalat di atas meja yang tinggi. Kemudian ia bersujud. Tiba-tiba Abu Mas'ud menarik meja tersebut dan Huzaifah mengikutinya. Usai melaksanakan shalat, Abu Mas'ud bertanya kepadanya, 'Hai Huzaifah, bukankah perbuatan seperti ini telah dilarang?' Huzaifah menjawab, "Tidak lihatkah kamu bahwa aku pun telah mengikutimu?"
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٢: ثنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَخْزُومِيُّ قَالَا: ثنا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو قَالَ: سَمِعْتُ كُرَيْبًا مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: «بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ، فَصَلَّى يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ، ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ، ثُمَّ أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ، فَخَرَجَ فَصَلَّى» هَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الْجَبَّارِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1522: Abdul Jabbar bin 'Ala dan Said bin Abdurrahman Al Makhzumi menceritakan kepada kami, Sufyan bin Amr menceritakan kepada kami, 'aku pernah mendengar Karib, budak laki-laki Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata: "Dahulu aku pernah menginap di rumah bibiku Maimunah. Kemudian aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat sunnah beberapa rakaat. Setelah itu, beliau membaringkan tubuhnya dan tidur hingga mendengkur. Tak lama kemudian datang muadzin yang meminta izin kepada beliau untuk mengumandangkan adzan shalat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumahnya menuju masjid untuk shalat." Ini adalah hadits Abdul Jabbar.
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٣: أنا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ، نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ السَّلُولِيُّ، أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: «كَانَ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَذِّنُ، ثُمَّ يُمْهِلُ، فَإِذَا رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَقْبَلَ أَخَذَ فِي الْإِقَامَةِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1523: Abbas bin Muhammad Ad-Dauri memberitakan kepada kami, Ishak bin Manshur As-Saluli memberitakan kepada kami, Isra'il memberitakan kepada kami, dari Sammak dan Jabir bin samrah yang telah berkata, "pertama-tama muadzin Rasulullah itu mengumandangkan adzannya, lalu ia menanti kedatangan Rasulullah, ketika melihat Rasulullah telah datang, maka ia pun mulai mengumandangkan iqamat."
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ، نا يَحْيَى، ثنا الْحَجَّاجُ، ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْوَاسِطِيُّ، ثنا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ، عَنِ الْحَجَّاجِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُثْمَانَ الصَّوَّافَ، ح وَثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، ثنا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حَبِيبٍ، عَنْ حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أبي قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي» . وَقَالَ أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ: قَالَ: «إِذَا أَخَذَ الْمُؤَذِّنُ فِي الْأَذَانِ فَلَا تَقُومُوا حَتَّى تَرَوْنِي»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1524: Muhammad bin Basyaar memberitakan kepada kami, Bundar memberitakan kepada kami, Yahya memberitakan kepada kami, Al Hajjaj memberitakan kepada kami, Ha, Ahmad bin Sinan Al Wasithi menceritakan kepada kami, Yahya bin Said Al Qaththan memberitakan kepada kami, dari Al Hajjaj (Ibnu Abu Utsman Ash-Shawwaf), Ha, Ahmad bin Abadah telah menceritakan sebuah hadits kepada kami, Sufyan (Ibnu Habib) memberitakan kepada kami dari Hajjaj Ash-Shawwaf, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Salama dan Abdullah bin Abu Qatadah. Dari Abu Qatadah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, 'Apabila iqamat telah dikumandangkan, maka janganlah berdiri hingga kalian melihatku' Ahmad bin Sinan pernah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, 'apabila muadzin telah mengumandangkan adzan, maka janganlah berdiri hingga kalian melihatku'."
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٥: ثنا بُنْدَارٌ، نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، ثنا شُعْبَةُ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ، عَنْ أَنَسٍ، ح وَثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، نا ابْنُ عُلَيَّةَ، ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: «أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ وَرَجُلٌ يُنَاجِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى نَامَ أَصْحَابُهُ، ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى» وَقَالَ الدَّوْرَقِيُّ: أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَجِيٌّ بِرَجُلٍ فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ، فَمَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ حَتَّى نَامَ بَعْضُ الْقَوْمِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1525: Bundar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far memberitakan kepada kami dari Syu'bah bin Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas, Ha, Anas berkata, "Ya'kub bin Ibrahim Ad-Dauraqi telah menceritakan sebuah hadits kepada kami, Ibnu Aliyah memberitakan kepada kami, Abdul Aziz menceritakan kepada kami dari Anas bahwasanya ia berkata, 'suatu ketika iqamat untuk shalat telah dikumandangkan, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Rasulullah hingga para sahabat yang lain tidur, setelah itu, Rasulullah pun melaksanakan shalat. Ad-Dauraqi berkata, "Suatu ketika Rasulullah dipanggil ke samping masjid pada saat iqamat untuk shalat telah dikumandangkan, dan Rasulullah belum melaksanakan shalat hingga sebagian sahabat tertidur."
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٦: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ الدَّرَاوَرْدِيُّ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، ح. وَثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْأَشَجُّ، ثنا أَبُو خَالِدٍ، ح وَثنا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، أَخْبَرَنَا عِيسَى، ح وَثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى، ثنا جَرِيرٌ، ح وَثنا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، ثنا وَكِيعٌ، عَنْ سُفْيَانَ، ح. وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، وَالثَّوْرِيُّ، ح وَثنا أَبُو مُوسَى، عَنْ مُؤَمَّلٍ، ثنا سُفْيَانُ، كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْإِمَامُ ضَامِنٌ، وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ، اللَّهُمَّ أَرْشِدِ الْأَئِمَّةَ، وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ» هَذَا حَدِيثُ الْأَشَجِّ، قَالَ أَبُو بَكْرٍ: رَوَاهُ ابْنُ نُمَيْرٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، وَأَفْسَدَ الْخَبَرَ،
Shahih Ibnu Khuzaimah 1526: Ahmad bin Abadah memberitakan kepada kami, Abdul Aziz Ad-Darawardi memberitakan kepada kami dari Suhail dari Al 'Amasy, Ha, Abdullah bin said Al Asy'aj menceritakan kepada kami, Abu Khalid menceritakan kepada kami,Ha, Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, Isa menceritakan kepada kami,Ha, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami,Ha, Salm bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, dari Sufyan, Ha, Muhammad bin rafi' menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar dan Ats-Tsauri menceritakan kepada kami, Ha, Abu Musa menceritakan kepada kami, dari Muammal, Sufyan menceritakan kepada kami. Semuanya dari Al 'Amasy, dari Abu Shalih dan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, "Imam itu orang yang bertanggung jawab dan muadzin itu adalah orang yang dipercaya. Ya Allah ya Tuhanku, berilah petunjuk kepada para imam dan ampunilah para muadzin. " Ini adalah Hadits Al Asyaj. Abu Bakar berkata, "hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Numair dari Al'Amasy."
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٧: نا الْأَشَجُّ، نا ابْنُ نُمَيْرٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ قَالَ: حُدِّثْتُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ، وَلَا أَرَانِي إِلَّا قَدْ سَمِعْتُهُ قَالَ: قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَرَوَاهُ زُهَيْرٌ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ ،
Shahih Ibnu Khuzaimah 1527: Al Asyaj memberitakan kepada kami, Ibnu Numair memberitakan kepada kami dari Al 'Amasy yang berkata: Aku meriwayatkan hadits ini dari Abu Shalih dan aku hanya mendengarnya ia berkata, "Abu Hurairah telah berkata, 'bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda seperti itu." Hadits ini diriwayatkan oleh Zuhair dari Abu Ishak, dari Abu Shalih, dan dari Abu Hurairah bahwasanya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda seperti itu."
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٨: نا مُوسَى بْنُ سَهْلٍ الرَّمْلِيُّ، نا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ، نا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ، وَرَوَى خَبَرَ سُهَيْلٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ عَمَّارٍ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَلَمْ يَذْكُرَا الْأَعْمَشَ فِي الْإِسْنَادِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1528: Musa bin Sahal Ar-Ramli memberitakan kepada kami, Musa bin Daud memberitakan kepada kami, Zuhair bin Mu'awiyah memberitakan kepada kami. Telah diriwayatkan Abdurrahman bin Ishak dan Muhammad bin Ammar dari Suhail, dari ayahnya, dan dari Abu Hurairah tetapi keduanya tidak menyebutkan Al 'Amasy dalam sanad tersebut.
صحيح ابن خزيمة ١٥٢٩: أنا الْحُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ، أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ، ح وَثنا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمَّارٍ، كِلَاهُمَا عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمُؤَذِّنُونَ أُمَنَاءُ، وَالْأَئِمَّةُ ضُمَنَاءُ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ وَسَدِّدِ الْأَئِمَّةَ» ثَلَاثَ مَرَّاتٍ هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ عَلِيِّ بْنِ حُجْرٍ، وَقَالَ الْحُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ: «أَرْشَدَ اللَّهُ الْأَئِمَّةَ، وَغَفَرَ لِلْمُؤَذِّنِينَ» . وَرَوَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1529: Husain bin Hasan memberitakan kepada kami, Yazid bin Zurai' memberitakan kepada kami, Abdurrahman bin Ishak memberitakan kepada kami, Ha, Ali bin Hujr, Muhammad bin Ammar, keduanya menerima hadits dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya dan dari Abu Hurairah bahwasanya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, 'Para muadzin adalah orang yang dipercaya dan para imam adalah orang yang bertanggung jawab. Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah para muadzin dan luruskanlah para imam shalat (beliau mengulangi sebanyak tiga kali)." Ini adalah lafadz hadits Ali bin Hujr. Husain bin Hasan pernah berkata, "semoga Allah memberi petunjuk kepada para imam shalat dan mengampuni para muadzin." (Hadits riwayat Muhammad bin Abu Shalih dari bapaknya dan dari Aisyah).
صحيح ابن خزيمة ١٥٣٠: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ، نا عَمِّي، أَخْبَرَنِي حَيْوَةُ، عَنْ نَافِعِ بْنِ سُلَيْمَانَ بِمِثْلِهِ سَوَاءً، وَقَالَ: قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: «وَعَفَا عَنِ الْمُؤَذِّنِ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «الْأَعْمَشُ أَحْفَظُ مِنْ مِائَتَيْنِ مِثْلَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1530: Ahmad bin Abdurrahman bin Wahab memberitakan kepada kami, dari paman ku memberitakan kepada kami, Haiwah memberitakan kepadaku dari Nafi bin Sulaiman sama seperti itu seraya berkata" Ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Semoga Allah mengampuni muadzin" Abu Bakar berkata, "Al A'masy lebih hapal dua ratus hadits dibandingkan Muhammad bin Abu Shalih."