سنن الدارقطني ٣٤٣١: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عُمَرُ بْنُ شِبْهٍ , نا أَبُو عُرَيَّةَ الْأَنْصَارِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: [ص:284] شَفَعَ الزُّبَيْرُ فِي سَارِقٍ , فَقِيلَ: حَتَّى يَبْلُغَهُ الْإِمَامُ , فَقَالَ: «إِذَا بَلَغَ الْإِمَامَ فَلَعَنَ اللَّهُ الشَّافِعَ وَالْمُشَفَّعَ , كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
Sunan Daruquthni 3431: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Umar bin Syabbah menceritakan kepada kami, Abu Ariyyah Al Anshari menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dia berkata, "Zubair memaafkan pencuri, lalu ada yang berkata padanya, 'Tunggu dulu, sampai dibawa kepada imam (pihak berwenang).' Ia menjawab, 'Kalau sudah sampai ke tangan imam, maka yang memaafkan dan yang dimaafkan dilaknat oleh Allah.' Sebagaimana sabda Rasulullah SAW."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٢: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ خُشَيْشٍ , نا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ , نا وَكِيعٌ , نا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنِ الْفُرَافِصَةِ الْحَنَفِيِّ , قَالَ: مَرُّوا عَلَى الزُّبَيْرِ بِسَارِقٍ فَشَفَعَ لَهُ , فَقَالُوا: يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تَشْفَعُ لِلسَّارِقِ؟ , قَالَ: «نَعَمْ لَا بَأْسَ بِهِ مَا لَمْ يُؤْتَ بِهِ الْإِمَامُ , فَإِذَا أُتِيَ بِهِ الْإِمَامُ فَلَا عَفَا اللَّهُ عَنْهُ إِنْ عَفَا عَنْهُ»
Sunan Daruquthni 3432: Abdullah bin Ja'far bin Khasyisy menceritakan kepada kami, Salam bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Hisyam bin Urwah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Urwah, dari Al Farafishah Al Hanafi, ia berkata: Orang-orang membawa pencuri dan berpapasan dengan Zubair dan ia memaafkannya. Ada yang bertanya, "Ya Aba Abdullah, mengapa Anda memaafkan pencuri?" Ia menjawab, "Tidak mengapa selama belum sampai ke tangan imam, karena kalau sudah sampai ke tangannya maka Allah tidak akan memaafkannya meski imam memaafkan."
سنن الدارقطني ٣٤٣٣: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَوَابٍ الْحُصْرِيُّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , نا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ أُمَيَّةَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَدْ سَرَقَ حُلَّةً لَهُ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَبْهُ لِي , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَهَلَّا قَبْلَ أَنْ تَأْتِيَنَا بِهِ»
Sunan Daruquthni 3433: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Sa'id bin Muhammad bin Tsawab Al Khadhrami menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, Zakaria bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, bahwa Shafwan bin Umayyah mendatangi Nabi SAW membawa seorang yang mencuri perhiasannya. Shafwan sempat berkata, "Ya Rasulullah, sudahlah anggap saja aku sudah menghibahkan itu kepadanya." Rasulullah SAW menjawab, "Mengapa tidak sedari tadi sebelum engkau membawanya kepadaku?‟
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٤: نا ابْنُ مَنِيعٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ فَيْرُوزَ , حَدَّثَنِي حُضَيْنُ بْنُ الْمُنْذِرِ الرَّقَاشِيُّ , قَالَ: شَهِدْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأُتِيَ بِالْوَلِيدِ بْنِ عُقْبَةَ , قَالَ: فَشَهِدَ عَلَيْهِ حُمْرَانُ وَرَجُلٌ آخَرُ , فَشَهِدَ أَحَدُهُمَا أَنَّهُ رَآهُ يَشْرَبُ الْخَمْرَ , وَشَهِدَ الْآخَرُ أَنَّهُ رَآهُ يَتَقَيَّؤُهَا , فَقَالَ عُثْمَانُ: إِنَّهُ لَمْ يَتَقَيَّأْهَا حَتَّى شَرِبَهَا , فَقَالَ لِعَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ: أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ , فَقَالَ عَلِيُّ لِلْحَسَنِ: «أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ» , فَقَالَ الْحَسَنُ: وَلِّ حَارَّهَا مَنْ تَوَلَّى قَارَّهَا , قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ: «أَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ» , فَأَخَذَ السَّوْطَ فَجَلَدَهُ , وَعَلِيٌّ يَعُدُّ حَتَّى بَلَغَ أَرْبَعِينَ جَلْدَةً , قَالَ: «أَمْسِكْ؛ جَلْدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعِينَ». قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ: أَحْسَبُهُ , قَالَ: «وَأَبُو بَكْرٍ , وَجَلَدَ عُمَرُ ثَمَانِينَ , وَكُلٌّ سُنَّةٌ , وَهَذَا أَحَبُّ إِلَيَّ»
Sunan Daruquthni 3434: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami. Muhammad bin Abdul Malik bin Abu AsySyawarib menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Al Mukhtar menceritakan kepada kami, Abdullah bin Fairuz menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepada kami, Hudhain bin Al Mundzir Ar-Raqqasyi menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku menyaksikan Utsman RA dibawa kepadanya Al Walid bin Uqbah. Ia lanjut berkata: Humran dan seorang laki-laki menyaksikan bahwa ia telah minum khamer, tapi salah satunya hanya menyaksikan bahwa ia telah memuntahkannya. Utsman berkata, "Tidak mungkin ia bisa memuntahkannya bila ia tidak meminumnya terlebih dahulu." Ia berkata kepada Ali, "Laksanakan eksekusi atasnya." Ali berkata kepada Hasan, "Laksanakan eksekusi padanya!" Hasan berkata, "Siapa yang menguasai panasnya dialah yang menguasai dinginnya." Akhirnya Ali menyuruh Abdullah bin Ja'far, "Laksanakan eksekusi atasnya." Ja'far kemudian mengambil cambuk dan memukulnya. Ali menghitung sampai empat puluh kali, dia berkata, "Berhenti!" Ia melanjutkan, "Nabi SAW mencambuk sebanyak empat puluh kali, —Abdul Aziz berkata: aku rasa dia mengatakan— dan Abu Bakar juga mencambuk empat puluh kali, sedangkan Umar mencambuk delapan puluh kali. Keduanya adalah Sunnah, dan ini lebih aku sukai."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , قَالَ: أَبَقَ غُلَامٌ لِابْنِ عُمَرَ , فَمَرَّ عَلَى غِلْمَةٍ لِعَائِشَةَ فَسَرَقَ مِنْهُمْ جِرَابًا فِيهِ تَمْرٌ , وَرَكِبَ حِمَارًا لَهُمْ , فَأُتِيَ بِهِ ابْنُ عُمَرَ , فَبَعَثَ بِهِ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ وَهُوَ أَمِيرٌ عَلَى الْمَدِينَةِ , فَقَالَ سَعِيدٌ: لَا نَقْطَعُ آبِقًا , وَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ عَائِشَةُ: «إِنَّمَا غِلْمَتِي غِلْمَتُكَ , وَإِنَّمَا جَاعَ وَرَكِبَ الْحِمَارَ لِيَتَبَلَّغَ عَلَيْهِ , فَلَا تَقْطَعْهُ» , فَقَطَعَهُ ابْنُ عُمَرَ
Sunan Daruquthni 3435: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ubaidullah, dari Umar, dari Nafi', dia berkata, "Salah seorang budak Ibnu Umar melarikan diri, dan ia bertemu dengan beberapa budak milik Aisyah. Ia sempat mencuri sebuah keranjang berisi kurma dari mereka dan menaiki keledai mereka. Ibnu Umar lalu berhasil mendapatkannya dan membawanya kepada Sa'id bin Waqqash yang waktu itu gubernur Madinah. Sa'id berkata. 'Kami tidak akan memotong tangan budak yang kabur." Kemudian Aisyah menceritakan pesan kepadanya (Ibnu Umar) Budakku adalah budakmu juga, jangan potong tangannya.' Tapi Ibnu Umar tetap memotong tangannya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٦: نا الْحُسَيْنُ بْنُ صَفْوَانَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ , نا أَبِي , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , نا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ: «وَفِي الْمَوَاضِحِ خَمْسٌ خَمْسٌ»
Sunan Daruquthni 3436: Al Husain bin Shafwan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Husain Al Mu'allim menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW dalam sebuah khutbah bersabda, "Setiap luka luka yang menampakkan tulang maka dendanya adalah lima ekor unta."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٧: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا رِزْقُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي فُدَيْكٍ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَقِيلُوا ذَوِي الْهَيْئَاتِ عَثَرَاتِهِمْ , إِلَّا حَدًّا مِنْ حُدُودِ اللَّهِ»
Sunan Daruquthni 3437: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Rizqullah bin Musa menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ismail bin Abu Fudaik menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Zaid menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abu Bakar bin Amr bin Hazm, dari ayahnya, dari Amrah, dari Aisyah bahwa dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Maafkanlah kesalahan orang-orang yang memiliki perilaku baik, kecuali dalam had Allah."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٨: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ [ص:288] عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ , أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا بُرْدَةَ , يَعْنِي ابْنَ نِيَارٍ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , [ص:289] يَقُولُ: «لَا يُجْلَدُ فَوْقَ عَشْرَةَ أَسْوَاطٍ إِلَّا فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ»
Sunan Daruquthni 3438: Abdullah bin Muhammad bin Ziyad An-Naisaburi nienceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab nienceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits menceritakan kepada kami dari Bukair bin Abdullah bin Al Asyajj, dari Sulaiman bin Yasar, dia berkata: Abdurrahman bin Jabir bin Abdullah menceritakan kepadaku, bahwa ayahnya mendengar Abu Burdah —yakni Ibnu Niyar— berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jangan memukul lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam (penegakan) had Allah Azza wa Jalla.
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٣٩: نا يَزْدَادُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْكَاتِبُ , نا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , ح وَنا أُسَامَةُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَسْعُودٍ , وَآخَرُونَ , قَالُوا: نا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو , قَالَا: نا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدِميُّ , نا حَجَّاجٌ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ , قَالَ: قُلْتُ لِفَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ: أَرَأَيْتَ تَعْلِيقَ الْيَدِ فِي عُنُقِ السَّارِقِ أَمِنَ السُّنَّةِ؟ , قَالَ: نَعَمْ , إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أُتِيَ بِسَارِقٍ فَأَمَرِ بِيَدِهِ فَقُطِعَتْ , ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَعُلِّقَتْ فِي عُنُقِهِ»
Sunan Daruquthni 3439: Yazdad bin Abdurrahman Al Katib menceritakan kepada kami, Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, (h) Usamah bin Muhammad bin Mas'ud dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Hafash bin Amr menceritakan kepada kami, mereka berkata: Umar bin Ali Al Maqdisi menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Makhul, dari Ibnu Muhairiz, dia berkata: Aku berkata kepada Fudhalah bin Ubaid, "Apakah menggantungkan tangan yang sudah dipotong di leher pencuri itu termasuk Sunnah?" Ia menjawab, "Ya. Rasulullah SAW pernah dihadapkan dengan seorang pencuri dan beliau memerintahkan agar tangannya dipotong, lalu beliau perintahkan pula agar tangan itu digantungkan di lehernya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٤٤٠: نا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا أَبُو إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو صَالِحٍ , نا الْهِقْلُ بْنُ زِيَادٍ , حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ «يَجْلِدُ فِي التَّعْرِيضِ الْحَدَّ»
Sunan Daruquthni 3440: Abu Sahal bin Ziyad menceritakan kepada kami, Abu Ismail menceritakan kepada kami, Abu Shalih menceritakan kepada kami, Hiql bin Ziyad menceritakan kepada kami, Al Auza'I menceritakan kepadaku, dari Ibnu Syihab bahwa dia menceritakan kepadanya, dari Hamzah bin Abdullah, dari ayahnya, dia berkata, "Umar bin Khaththab pernah mencambuk orang yang menghina dengan sepenuh had."
Grade