مسند أنس بن مالك رضي الله عنه

Bab Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #11933

مسند أحمد ١١٩٣٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْإِسْلَامُ عَلَانِيَةٌ وَالْإِيمَانُ فِي الْقَلْبِ قَالَ ثُمَّ يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا

Musnad Ahmad 11933: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mas'adah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Islam itu sesuatu yang nampak sedangkan iman itu ada dalam hati." Anas berkata: "Lalu beliau menunjuk ke dadanya dengan tangan sebanyak tiga kali." Anas berkata: Kemudian beliau bersabda: "Takwa itu ada di sini, takwa itu ada di sini."

Grade

Musnad Ahmad #11934

مسند أحمد ١١٩٣٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا عَنْ شَعْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ شَعْرُهُ رَجِلًا لَيْسَ بِالْجَعْدِ وَلَا بِالسَّبْطِ كَانَ بَيْنَ أُذُنَيْهِ وَعَاتِقِهِ

Musnad Ahmad 11934: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] berkata: aku mendengar [Qatadah] berkata: aku bertanya kepada [Anas] tentang rambut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Rambut beliau bergelombang, tidak lurus dan tidak keriting. Dan rambut beliau panjangnya antara daun telinga hingga pundak."

Grade

Musnad Ahmad #11935

مسند أحمد ١١٩٣٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَالَ لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Musnad Ahmad 11935: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berkhutbah di hadapan kami kecuali beliau mengatakan: "Tidak sempurna keimanan bagi orang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji."

Grade

Musnad Ahmad #11936

مسند أحمد ١١٩٣٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عِتْبَانَ اشْتَكَى عَيْنَهُ فَبَعَثَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ لَهُ مَا أَصَابَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَعَالَ صَلِّ فِي بَيْتِي حَتَّى أَتَّخِذَهُ مُصَلًّى قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَصْحَابُهُ يَتَحَدَّثُونَ بَيْنَهُمْ فَجَعَلُوا يَذْكُرُونَ مَا يَلْقَوْنَ مِنْ الْمُنَافِقِينَ فَأَسْنَدُوا عُظْمَ ذَلِكَ إِلَى مَالِكِ بْنِ دُخَيْشَمٍ فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ قَائِلٌ بَلَى وَمَا هُوَ مِنْ قَلْبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَلَنْ تَطْعَمَهُ النَّارُ أَوْ قَالَ لَنْ يَدْخُلَ النَّارَ

Musnad Ahmad 11936: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Ibnul Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] bahwa 'Itban merasakan sakit pada matanya, lalu ia dikirim menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menceritakan perihal sakit yang menimpanya, ia berkata: "Wahai Rasulullah, kemarilah shalat di rumahku hingga aku dapat menjadikannya sebagai tempat shalat." Anas berkata: Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun datang bersama beberapa orang dari para sahabatnya yang berkenan ikut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berdiri dan shalat, sedangkan para sahabatnya saling berbicara antara sebagian dengan sebagian yang lain. Mereka menyebut-nyebut tentang apa yang mereka dapati dari orang-orang munafik, dan mereka sandarkan yang paling parah adalah kepada Malik bin Dukhaisyam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berpaling seraya bersabda: "Bukankah ia telah bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan aku adalah utusan Allah!" lalu berkatalah seorang laki-laki, "Benar, tapi bagaimana dengan isi hatinya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah, maka sekali-kali ia tidak akan dimakan oleh neraka, " atau beliau mengatakan, "sekali-kali ia tidak akan masuk ke dalam neraka."

Grade

Musnad Ahmad #11937

مسند أحمد ١١٩٣٧: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُعْجِبُهُ الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ فَرُبَّمَا قَالَ هَلْ رَأَى أَحَدٌ مِنْكُمْ رُؤْيَا فَإِذَا رَأَى الرَّجُلُ رُؤْيَا سَأَلَ عَنْهُ فَإِنْ كَانَ لَيْسَ بِهِ بَأْسٌ كَانَ أَعْجَبَ لِرُؤْيَاهُ إِلَيْهِ قَالَ فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ كَأَنِّي دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ بِهَا وَجْبَةً ارْتَجَّتْ لَهَا الْجَنَّةُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا قَدْ جِيءَ بِفُلَانِ بْنِ فُلَانٍ وَفُلَانِ بْنِ فُلَانٍ حَتَّى عَدَّتْ اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا وَقَدْ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً قَبْلَ ذَلِكَ قَالَتْ فَجِيءَ بِهِمْ عَلَيْهِمْ ثِيَابٌ طُلْسٌ تَشْخُبُ أَوْدَاجُهُمْ قَالَ فَقِيلَ اذْهَبُوا بِهِمْ إِلَى نَهْرِ الْبَيْدَخِ أَوْ قَالَ إِلَى نَهَرِ الْبَيْدَجِ قَالَ فَغُمِسُوا فِيهِ فَخَرَجُوا مِنْهُ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالَ ثُمَّ أَتَوْا بِكَرَاسِيَّ مِنْ ذَهَبٍ فَقَعَدُوا عَلَيْهَا وَأُتِيَ بِصَحْفَةٍ أَوْ كَلِمَةٍ نَحْوِهَا فِيهَا بُسْرَةٌ فَأَكَلُوا مِنْهَا فَمَا يُقَلِّبُونَهَا لِشِقٍّ إِلَّا أَكَلُوا مِنْ فَاكِهَةٍ مَا أَرَادُوا وَأَكَلْتُ مَعَهُمْ قَالَ فَجَاءَ الْبَشِيرُ مِنْ تِلْكَ السَّرِيَّةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَانَ مِنْ أَمْرِنَا كَذَا وَكَذَا وَأُصِيبَ فُلَانٌ وَفُلَانٌ حَتَّى عَدَّ الِاثْنَيْ عَشَرَ الَّذِينَ عَدَّتْهُمْ الْمَرْأَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ بِالْمَرْأَةِ فَجَاءَتْ قَالَ قُصِّي عَلَى هَذَا رُؤْيَاكِ فَقَصَّتْ قَالَ هُوَ كَمَا قَالَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْمَعْنَى

Musnad Ahmad 11937: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Ibnul Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat senang (taajub) dengan mimpi yang baik, dan sering-seringi beliau sabdakan: "Apakah salah seorang dari kalian bermimpi?" maka apabila ada seorang laki-laki yang bermimpi, beliau bertanya tentangnya, jika mimpi tersebut tidak negatif, beliau merasa senang terhadap mimpi yang diimpikannya. Anas berkata: "Lalu seorang wanita datang dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku bermimpi seakan aku masuk ke dalam surga. Dan kudengar di sana suara benda jatuh yang menjadikan surga bergetar. Lantas kuteliti, ternyata telah dihadirkan si fulan, si fulan dan si fulan, " hingga ia sebutkan dua belas orang. Dan sebelum itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengirim sebuah ekspedisi militer. Kedua belas orang itu didatangkan dengan mengenakan pakaian kotor dan urat leher mereka mengalir." Anas berkata: "Lantas ada suara bergema: 'bawalah mereka ke sungai baidakh -atau ia mengatakan sungai baidaj-'. Di sana mereka ditenggelamkan (dicelup, dimandikan). Setelah itu mereka keluar dengan wajah yang telah berubah bagaikan bulan di malam purnama." Anas berkata: "Mereka lalu datang dengan membawa kursi-kursi emas seraya menjadikannya sebagai tempat duduk. Selanjutnya disajikan kepada mereka piring -atau kalimat yang semakna- yang berisi kurma, dan mereka pun memakannya. Tidaklah ia membolak-balikkan piring tersebut kecuali ia dapat memakan buah yang ia kehendaki. Maka aku pun makan bersama mereka." Anas berkata: "Lalu datanglah pembawa berita dari ekspedisi Rasulullah dan berkata: "Wahai Rasulullah, masalah kami begini dan begini, lalu fulan dan fulan terbunuh." Hingga ia menyebutkan dua belas orang sebagaimana yang telah dihitung oleh wanita tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Panggilkan wanita itu kemari!" wanita itu pun dihadapkan. Beliau bersabda: "Ceritakanlah mimpimu kepada orang ini." wanita itu lalu menceritakan mimpinya. Anas berkata: "Kejadian itu sebagaimana yang dikatakan oleh wanita itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] secara makna.

Grade

Musnad Ahmad #11938

مسند أحمد ١١٩٣٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَامِلَهُ فَنَكَتَهُنَّ فِي الْأَرْضِ فَقَالَ هَذَا ابْنُ آدَمَ وَقَالَ بِيَدِهِ خَلْفَ ذَلِكَ وَقَالَ هَذَا أَجَلُهُ قَالَ وَأَوْمَأَ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ وَثَمَّ أَمَلُهُ ثَلَاثَ مِرَارٍ

Musnad Ahmad 11938: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah bin Abu Bakr] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengumpulkan ujung jarinya seraya menempelkannya ke bumi, beliau lalu bersabda: "Ini adalah anak Adam, " beliau mengisyaratkan dengan tangannya pada sisi sebelah belakangnya, beliau mengatakan: "Ini adalah ajalnya, " dengan mengisyaratkan antara kedua tangannya, " beliau melanjutkan: "Dan di sana angan-angannya, " beliau ulangi hingga tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #11939

مسند أحمد ١١٩٣٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى أَبُو الْعَلَاءِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي أَيَّامِ الشِّتَاءِ وَمَا نَدْرِي مَا مَضَى مِنْ النَّهَارِ أَكْثَرُ أَوْ مَا بَقِيَ

Musnad Ahmad 11939: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Salamah- berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa Abul 'Ala`] dari [Anas bin Malik] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat diwaktu musim dingin, dan kami tidak mengetahui berapa banyak waktu siang yang telah berlalu, - atau yang tersisa."

Grade

Musnad Ahmad #11940

مسند أحمد ١١٩٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يُجَاوِزُ شَعْرُهُ أُذُنَيْهِ

Musnad Ahmad 11940: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] berkata: "Bahwasanya rambut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melebihi dua telinganya."

Grade

Musnad Ahmad #11941

مسند أحمد ١١٩٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا

Musnad Ahmad 11941: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Di surga terdapat sebatang pohon, yang seorang penunggang kuda berjalan di bayangannya selama seratus tahun tidak akan habis melintasinya."

Grade

Musnad Ahmad #11942

مسند أحمد ١١٩٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ ابْنَةُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ

Musnad Ahmad 11942: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cukuplah sebagai keteladanan bagimu dari wanita dunia itu Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan 'Asiah istri Fir`aun."

Grade