باقي المسند السابق

Bab Lanjutan Musnad yang lalu

Musnad Ahmad #24012

مسند أحمد ٢٤٠١٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُقْبَلُ صَلَاةُ حَائِضٍ إِلَّا بِخِمَارٍ

Musnad Ahmad 24012: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah], Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Qatadah dari [Muhammad bin Sirin] dari [Shofiyah binti Al Harits] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diterima shalat orang yang haid kecuali dengan mengenakan mukenah."

Grade

Musnad Ahmad #24013

مسند أحمد ٢٤٠١٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي حَسَّانَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَائِشَةَ إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الطِّيَرَةَ فِي الْمَرْأَةِ وَالدَّارِ وَالدَّابَّةِ فَغَضِبَتْ غَضَبًا شَدِيدًا فَطَارَتْ شُقَّةٌ مِنْهَا فِي السَّمَاءِ وَشُقَّةٌ فِي الْأَرْضِ فَقَالَتْ إِنَّمَا كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَتَطَيَّرُونَ مِنْ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 24013: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Abi Hassan] bahwasanya ada seorang lelaki yang berkata kepada [Aisyah], Abu Hurairoh pernah bercerita bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah kesialan itu ada, maka terdapat pada wanita, rumah, atau binatang tunggangan." Serta merta Aisyah sangat marah hingga sebagian pakaiannya robek dan menghambur ke udara dan sebagian lain ke tanah. Lalu (Aisyah) Berkata: "Hanyalah orang-orang jahliyah yang merasa sial dengan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #24014

مسند أحمد ٢٤٠١٤: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ لِآلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحْشٌ إِذَا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَدَّ وَلَعِبَ وَأَقْبَلَ وَأَدْبَرَ فَإِذَا أَحَسَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ دَخَلَ رَبَضَ فَلَمْ يَتَرَمْرَمْ كَرَاهِيَةَ أَنْ يُؤْذِيَهُ

Musnad Ahmad 24014: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: "Keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki seekor binatang piaraan. Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi, binatang tersebut bermain riang, mondar-mandir kesana kemari dengan leluasa. Namun apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk rumah, ia duduk dengan tenang dan tidak bergerak karena khawatir akan mengganggunya."

Grade

Musnad Ahmad #24015

مسند أحمد ٢٤٠١٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عُتْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهُ تُصُدِّقَ عَلَى بَرِيرَةَ مِنْ لَحْمِ الصَّدَقَةِ فَذُهِبَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقِيلَ إِنَّهُ مِنْ لَحْمِ الصَّدَقَةِ قَالَ إِنَّمَا هُوَ لَهَا صَدَقَةٌ وَلَنَا هَدِيَّةٌ

Musnad Ahmad 24015: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Abi Utbah] dari [Aisyah]: bahwa (Abdullah bin Abi Utbah) menyedekahkan daging sedekah kepada Barirah. Daging itu lalu dibawa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya diberi tahu bahwa itu adalah daging sedekah. Beliau bersabda: "Daging tersebut baginya (Barirah) adalah sedekah sedangkan bagi kita adalah hadiah."

Grade

Musnad Ahmad #24016

مسند أحمد ٢٤٠١٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ لَقَدْ أَعْقَبَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ امْرَأَةٍ قَالَ عَفَّانُ مِنْ عَجُوزَةٍ مِنْ عَجَائِزِ قُرَيْشٍ مِنْ نِسَاءِ قُرَيْشٍ حَمْرَاءِ الشِّدْقَيْنِ هَلَكَتْ فِي الدَّهْرِ قَالَتْ فَتَمَعَّرَ وَجْهُهُ تَمَعُّرًا مَا كُنْتُ أَرَاهُ إِلَّا عِنْدَ نُزُولِ الْوَحْيِ أَوْ عِنْدَ الْمَخِيلَةِ حَتَّى يَنْظُرَ أَرَحْمَةٌ أَمْ عَذَابٌ

Musnad Ahmad 24016: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdil Malik bin Umair], Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Umair dari [Musa bin Thalhah] dari [Aisyah]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebut-nyebut naa Khadijah. Lalu saya (Aisyah) Berkata: "Sungguh Allah telah memberimu ganti dari isterimu yang telah tiada." Affan berkata dengan tambahan: "Isterimu yang telah tua, seorang nenek dari Quraisy dari para wanita quraisy, dengan ganti seorang gadis yang berwarna kemerah-merahan sekitar mulutnya. Aisyah berkata: "Serta merta wajah beliau berubah (karena marah), tidaklah saya pernah melihat wajahnya seperti itu kecuali ketika turun wahyu atau ketika ada awan hingga beliau bisa mencermati apakah rahmat atau adzab."

Grade

Musnad Ahmad #24017

مسند أحمد ٢٤٠١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَا أَنَا ابْنُ جُرَيجٍ أَخْبَرَنِي الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ رَقَدَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فَقَالَ إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ يَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَنْ أَشُقَّ

Musnad Ahmad 24017: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Muhammad bin Bakar] keduanya berkata: saya [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Al Mughirah bin Hakim] dari [Ummi Kultsum binti Abi Bakar] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] berkata: "Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengakhirkan shalat isya` hingga malam telah begitu larut dan hingga para penghuni masjid ketiduran." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi: "tidur nyenyak' lalu beliau pergi untuk shalat, seraya bersabda: "Ini adalah waktu ideal (shalat isya`) sekiranya tidak memberatkan bagi umatku." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi: "Asyuqqa (aku memberatkan)."

Grade

Musnad Ahmad #24018

مسند أحمد ٢٤٠١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا هَذَا جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ فَقَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ تَرَى مَا لَا نَرَى

Musnad Ahmad 24018: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah Jibril Alaihissalam dan dia mengucapkan salam kepadamu." Lalu (Aisyah) Berkata: "Dan atasnya keselamatan, semoga Allah merahmati dan memberkahinya. Engkau melihat apa-apa yang kamu lihat."

Grade

Musnad Ahmad #24019

مسند أحمد ٢٤٠١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اجْتَمَعْنَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلْنَ فَاطِمَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ لَهَا قُولِي لَهُ إِنَّ نِسَاءَكَ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ قَالَتْ فَدَخَلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَعَ عَائِشَةَ فِي مِرْطِهَا فَقَالَتْ لَهُ إِنَّ نِسَاءَكَ أَرْسَلْنَنِي إِلَيْكَ وَهُنَّ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحِبِّينِي قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَأَحِبِّيهَا فَرَجَعَتْ إِلَيْهِنَّ فَأَخْبَرَتْهُنَّ مَا قَالَ لَهَا فَقُلْنَ إِنَّكِ لَمْ تَصْنَعِي شَيْئًا فَارْجِعِي إِلَيْهِ فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَا أَرْجِعُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبَدًا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَكَانَتْ ابْنَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقًّا فَأَرْسَلْنَ زَيْنَبَ بِنْتَ جَحْشٍ قَالَتْ عَائِشَةُ هِيَ الَّتِي كَانَتْ تُسَامِينِي مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنَّ أَزْوَاجَكَ أَرْسَلْنَنِي إِلَيْكَ وَهُنَّ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ قَالَتْ ثُمَّ أَقْبَلَتْ عَلَيَّ تَشْتُمُنِي فَجَعَلْتُ أُرَاقِبُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْظُرُ إِلَى طَرْفِهِ هَلْ يَأْذَنُ لِي فِي أَنْ أَنْتَصِرَ مِنْهَا فَلَمْ يَتَكَلَّمْ قَالَتْ فَشَتَمَتْنِي حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ لَا يَكْرَهُ أَنْ أَنْتَصِرَ مِنْهَا فَاسْتَقْبَلْتُهَا فَلَمْ أَلْبَثْ أَنْ أَفْحَمْتُهَا قَالَتْ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ عَائِشَةُ وَلَمْ أَرَ امْرَأَةً خَيْرًا مِنْهَا وَأَكْثَرَ صَدَقَةً وَأَوْصَلَ لِلرَّحِمِ وَأَبْذَلَ لِنَفْسِهَا فِي كُلِّ شَيْءٍ يُتَقَرَّبُ بِهِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ زَيْنَبَ مَا عَدَا سَوْرَةً مِنْ غَرْبٍ حَدٍّ كَانَ فِيهَا تُوشِكُ مِنْهَا الْفِيئَةَ

Musnad Ahmad 24019: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari, para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul dan mengutus Fathimah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka selanjutnya berpesan kepada Fathimah 'Tolong katakana kepada ayahmu bahwa isteri-isterimu meminta keadilan dalam hal puteri Abu Quhafah (Aisyah). Kata Aisyah, Fathimah pun masuk menemui nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu bersama Aisyah dalam selimutnya. Fathimah lantas menyampaikan pesannya: "Wahai Rasulullah! istri-istrimu mengutusku kepadamu untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai anakku, bukankah kamu mencintai apa yang saya cintai?" Ia berkata: "Tentu." Maka Rasulullah bersabda: "Kalau begitu cintailah Aisyah." (Aisyah) Berkata: "Akhirnya Fathimah berdiri dan keluar, lalu ia menemui istri-istri Nabi dan bercerita kapada mereka seperti apa yang ia sampaikan kepada Nabi dan jawaban beliau kepadanya. Kata mereka: "Sungguh kamu tidak berguna sama sekali untuk kami, kembalilah kepada Nabi." Kata Fathimah: "Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepadanya tentang masalah ini selamanya." Zuhri berkata: Fathimah adalah puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedemikian disayang. Akhirnya para istri Nabi mengutus Zainab binti Jahsy. Kata Aisyah: Dialah isteri nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pernah membangga-bangakan diri di depanku. Ia memohon ijin kepada beliau dan beliau pun mengijinkannya, lalu ia masuk dan berkata: "Wahai Rasulullah! Para istrimu mengutusku untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Aisyah berkata: "Kemudian Zainab mencelaku." Aisyah berkata: "Lalu saya mencermati isyarat pandangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kapan beliau mengijinkanku untuk menjawab Zainab sehingga nabi tidak perlu bicara. Kata Aisyah, Zaenab terus mencaci maki diriku hingga saya sadar bahwa Nabi tidak mungkin jengkel jika saya membela diri atas perlawanan Zainab. Aisyah berkata: "Akhirnya saya mencela Zainab dan menyerangnya dengan serangan yang lembut hingga membuatnya tak berkutik, maka Nabi hanya tersenyum seraya bersabda: "Dia adalah anak perempuan Abu Bakar." Aisyah berkata: "Saya belum pernah melihat wanita mana pun yang lebih baik daripada dia, dia orang yang paling banyak bersedekah, menyambung tali silaturahmi, dan mengerahkan jiwanya pada segala sesuatu yang dapat mendekatkan kepada Allah Azza wa jalla. Hanya ia terkadang sedemikiancepat emosi namun cepat juga insaf.

Grade

Musnad Ahmad #24020

مسند أحمد ٢٤٠٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَوْ غَيْرِهِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ تُبَايِعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ عَلَيْهَا { أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ } الْآيَةَ قَالَتْ فَوَضَعَتْ يَدَهَا عَلَى رَأْسِهَا حَيَاءً فَأَعْجَبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَى مِنْهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ أَقِرِّي أَيَّتُهَا الْمَرْأَةُ فَوَاللَّهِ مَا بَايَعَنَا إِلَّا عَلَى هَذَا قَالَتْ فَنَعَمْ إِذًا فَبَايَعَهَا بِالْآيَةِ

Musnad Ahmad 24020: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] atau selainnya, dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Fatimah binti Utbah bin Rabi'ah datang untuk berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mengambil baiat darinya untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, tidak mencuri, dan berzina." Lalu beliau membacakan ayat tentang hal itu. Aisyah berkata: lalu dia meletakkan tangannya di atas kepala karena malu-malu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian kagum terhadap apa yang dilihatnya, Lalu Aisyah berkata: "Teguhkanlah (hatimu) wahai anak gadis, demi Allah, Rasulullah tidak pernah membaiat kami kecuali untuk hal ini." Ia berkata: "Ya.", lalu Rasulullah membaiatnya dengan ayat yang berkenaan dengan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #24021

مسند أحمد ٢٤٠٢١: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ مُوسَىِ بْنِ سَرْجِسٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَمُوتُ وَعِنْدَهُ قَدَحٌ فِيهِ مَاءٌ يُدْخِلُ يَدَهُ فِي الْقَدَحِ وَيَمْسَحُ وَجْهَهُ بِالْمَاءِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

Musnad Ahmad 24021: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abdullah bin Usamah] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa dia berkata: "Saya melihat ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak meninggal, ada disamping beliau sebuah bejana berisi air, kemudian beliau memasukkan tangannya ke bejana tersebut dan mengusapkan ke wajahnya dengan air tersebut seraya bersabda: "Ya Allah, Tolonglah aku dalam menghadapi sakaratul maut."

Grade