مسند أحمد ٢٣٨٤٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا سَمِعَتْهُ يَقُولُ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَا أَسْكَرَ الْفَرْقُ فَمِلْءُ الْكَفِّ مِنْهُ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 23843: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Al-Anshori] berkata: saya telah mendengar [Al Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar] menceritakan dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya dia (Aisyah) mendengar beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram dan jika seratus dua puluh liter air memabukkan, maka satu tetes darinya pun tetap haram."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَدَّانُ فَقِيلَ لَهَا مَا لَكِ وَلِلدَّيْنِ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ كَانَتْ لَهُ نِيَّةٌ فِي أَدَاءِ دَيْنِهِ إِلَّا كَانَ لَهُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنٌ فَأَنَا أَلْتَمِسُ ذَلِكَ الْعَوْنَ
Musnad Ahmad 23844: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qosim bin Al-Fadhl], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ali] berkata: [Aisyah] adalah orang yang adakalanya berhutang, sehingga ia ditanya: "Apa kaitan kelakuanmu (berhutang) dan hutangmu?" (Aisyah) Berkata: "Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Tidaklah seorang hamba yang mempunyai niat untuk membayar hutangnya melainkan dia akan memperoleh pertolongan dari Allah AzzaWaJalla.' maka saya mengharapkan pertolongan tersebut."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا فَرَغَ مِنْ الْأَحْزَابِ دَخَلَ الْمُغْتَسَلَ لِيَغْتَسِلَ فَجَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ أَوَقَدْ وَضَعْتُمْ السِّلَاحَ مَا وَضَعْنَا أَسْلِحَتَنَا بَعْدُ انْهَدْ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام مِنْ خَلَلِ الْبَابِ قَدْ عَصَبَ رَأْسَهُ مِنْ الْغُبَارِ
Musnad Ahmad 23845: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika selesai perang ahzab, beliau masuk dan ingin mandi, kontan Jibril 'alaihissalam datang seraya berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjatamu sedangkan kami belum meletakkan senjata-senjata kami. Pergilah ke bani Quraizhah." Aisyah berkata: "Seolah-olah saya melihat Jibril 'Alaihissalam dari sela-sela pintu dan ia membalut kepalanya untuk menjaga diri dari debu."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَرْقِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْعَيْنِ فَأَضَعُ يَدِي عَلَى صَدْرِهِ وَأَقُولُ امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
Musnad Ahmad 23846: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hisyam] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah meruqyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari penyakit ain, lalu saya meletakkan tanganku di atas dadanya dan saya membaca: "IMSAHIL BA'SA RABBANNAAS BIYADIKA ASY SYIFAA` LAA KAA SYIFA LAHU ILLA ANTA" (Hapuslah penyakit ya Tuhan manusia, di tangan-Mulah segala kesembuhan, sungguh tidak ada yang dapat menyingkap penyakit itu kecuali Engkau)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ مِنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Musnad Ahmad 23847: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Kholid Al-Hadzdza'] dari [Muhammad bin Abbad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam ruku'nya pada suatu shalat malam: "LA ILAAHA ILLA ANTA (tiada sesembahan yang hak selain Engkau)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ عَفَّانُ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَأَخْرَجَتْ إِلَيْنَا إِزَارًا غَلِيظًا مِمَّا صُنِعَ بِالْيَمَنِ وَكِسَاءً مِنْ الَّتِي يَدْعُونَ الْمُلَبَّدَةَ قَالَ بَهْزٌ تَدْعُونَ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُبِضَ فِي هَذَيْنِ الثَّوْبَيْنِ
Musnad Ahmad 23848: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al-Mughiroh], Affan berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Abi Burdah] berkata: "Saya pernah menemui [Aisyah] dan ia mengeluarkan sebuah kain tebal yang dibuat di Yaman dan kain yang sering mereka sebut sebagai kain yang tengahnya tebal." Bahz meriwayatkan dengan redaksi: "Yang sering kalian sebut." (Aisyah) Berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut nyawanya, beliau mengenakan dua kain ini."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اعْتَكَفَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ مِنْ أَزْوَاجِهِ مُسْتَحَاضَةٌ فَكَانَتْ تَرَى الصُّفْرَةَ وَالْحُمْرَةَ فَرُبَّمَا وَضَعْنَا الطَّسْتَ تَحْتَهَا وَهِيَ تُصَلِّي
Musnad Ahmad 23849: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: " Pernah seorang istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengikuti iktikaf bersama beliau ketika dia sedang istihadloh (darah yang keluar melibihi batas waktu haid), ia lihat keputihan dan kemerahan pada dirinya, dan bahkan terkadang kami meletakkan bejana (baskom) di bawahnya ketika dia sedang shalat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ السُّدِّىُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْبَهِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا كُنْتُ أَقْضِي مَا يَكُونُ عَلَيَّ مِنْ رَمَضَانَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 23850: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], [Ismail As-Sudi] berkata: dari [Abdullah Al-Bahi] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak mengganti (puasa yang saya tinggalkan) pada bulan ramadhan melainkan pada bulan sya'ban hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمِ وَدَعَتْ جَارِيَةً حَبَشِيَّةً فَقَالَتْ لِي سَلْ هَذِهِ فَإِنَّهَا كَانَتْ تَنْبِذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِقَاءٍ مِنْ اللَّيْلِ أُوكِئُهُ وَأُعَلِّقُهُ فَإِذَا أَصْبَحَ شَرِبَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 23851: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Al Qosim bin Al Fadhl], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Hazn Al Qusyairi] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang nabidz (pembuatan sari pati kurma atau anggur)." Aisyah berkata: "Tatkala utusan Abdul Qais datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau melarang mereka untuk membuat nabidz di Dubba`, naqir, muqayyar, dan hantam (nama tempat untuk membuat nabidz)." Lalu Aisyah memangil pembantunya dari Habasyah. Aisyah berkata kepadaku (Tsumamah): "Tanyakan hal ini kepadanya, karena ia yang membuatkan nabidz untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di sebuah bejana, ia merendam dan menutupnya di malam hari dan apabila telah pagi beliau minum darinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِالْمَرِيضِ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Musnad Ahmad 23852: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Manshur] dari [Ibrahim], dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallalahu'alaihiwasalam apabila diserahi orang sakit, beliau mengucapkan doa: "ADZHIBIL BA`ASA ROBBAN NAASI WASYFI INNAKA ANTA SYAFI WALA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAN LA YUGHODIRU SAQOMAN (hilangkanlah penyakit wahai Robb manusia, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)."
Grade