سنن الدارقطني ٤٥٣٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ , عَنْ أُمِّهَا , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ , وَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَقْضِي عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ , فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِشَيْءٍ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ فَلَا يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنْ نَارً». قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ: «فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ لِيَتْرُكْهَا» , وَفِي حَدِيثِ هِشَامٍ: «فَلَا يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا» , وَهِشَامٌ وَإِنْ كَانَ ثِقَةً فَإِنَّ الزُّهْرِيَّ أَحْفَظُ مِنْهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Sunan Daruquthni 4537: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Zainab binti Ummu Salamah, dari ibunya, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya kalian mengadukan perkara kepadaku, dan bisa jadi sebagian kalian lebih lihai mengungkapkan argumentasinya daripada yang lain. Namun aku ini manusia, aku memutuskan berdasarkan apa yang aku dengar. Barangsiapa yang aku menangkan dengan sesuatu dari hak saudaranya, maka janganlah dia menerimanya sedikit pun dari itu, karena sesungguhnya aku telah memberinya potongan dari api neraka" Abu Bakar berkata dalam hadits Az-Zuhri, "Maka silakan dia menerimanya atau meninggalkannya." dalam hadits Hisyam disebutkan, "Maka janganlah dia mengambil apa pun darinya." Walaupun Hisyam perawi tsiqah, namun Az-Zuhri lebih hafal daripadanya. Wallahu a lam.
سنن الدارقطني ٤٥٣٨: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ , وَأَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ , وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ وَاللَّفْظُ لِعَبْدِ الْجَبَّارِ , قَالُوا: نا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , قَالَتْ: دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ مَسْرُورًا , فَقَالَ: " أَلَمْ تَرِي يَا عَائِشَةُ أَنَّ مُجَزِّزًا الْمُدْلِجِيَّ دَخَلَ عَلَيَّ فَرَأَى أُسَامَةَ , وَزَيْدًا وَعَلَيْهِمَا قَطِيفَةً قَدْ غَطَّيَا رُءُوسَهُمَا وَبَدَتْ أَقْدَامُهُمَا , فَقَالَ: هَذِهِ الْأَقْدَامُ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ "
Sunan Daruquthni 4538: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Al Ala', Abu Ubaidullah Al Makhzumi dan Muhammad bin Abu Abdurrahman Al Muqri — lafazhnya dari Abdul Jabbar— menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah RA, dia berkata: Pada suatu hari, Nabi SAW masuk ke tempatku dengan gembira, lalu beliau berkata, "Tahukah engkau wahai Aisyah, tadi Mujazziz Al Mudliji datang ke tempatku, lalu dia melihat Usamah dan Zaid, saat keduanya telah ditutupi dengan kain pada kepala (yakni tubuh bagian atas) mereka, sementara kaki mereka masih menonjol, kemudian dia berkata, 'Sesungguhnya kaki-kaki ini sebagiannya dari sebagian yang lain'." (yakni yang seorang berasal dari yang seorang lagi).
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٣٩: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ , نا عَمِّي , أَخْبَرَنِي يُونُسُ , وَاللَّيْثُ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسْرُورًا فَرِحًا , فَقَالَ: " أَلَمْ تَرِي أَنَّ مُجَزِّزًا الْمُدْلِجِيَّ وَنَظَرَ إِلَى أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ مُضْطَجِعًا مَعَ أَبِيهِ , فَقَالَ: هَذِهِ أَقْدَامٌ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ " , وَكَانَ مُجَزِّزٌ قَائِفًا
Sunan Daruquthni 4539: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb menceritakan kepada kami, pamanku menceritakan kepada kami, Yunus dan AlLaits mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW pernah datang ke tempatku dalam keadaan riang gembira, lalu beliau bersabda, "Tahukah engkau, bahwa Mujazziz Al Mudliji telah melihat Usamah bin Zaid yang tengah terlentang bersama ayahnya, lalu dia berkata, 'Sesungguhnya kaki-kaki ini sebagiannya dari sebagian yang lain'. " Mujazziz adalah seorang ahli garis keturunan.
سنن الدارقطني ٤٥٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا ابْنُ وَهْبٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: دَخَلَ قَائِفٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاهِدٌ وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , وَزَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ مُضْطَجِعَانِ , فَقَالَ: هَذِهِ الْأَقْدَامُ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ , قَالَتْ: «فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعْجَبَهُ فَأَخْبَرَ بِهِ عَائِشَةَ». قَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ: وَكَانَ زَيْدٌ أَحْمَرَ أَشْقَرَ أَبْيَضَ وَكَانَ أُسَامَةُ مِثْلَ اللَّيْلِ
Sunan Daruquthni 4540: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Sa'd menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Seorang ahli garis keturunan datang dan Rasulullah SAW pun ada, sementara Usamah bin Zaid dan Zaid bin Haritsah tengah terlentang, lalu dia berkata, 'Sesungguhnya kaki-kaki ini sebagiannya dari sebagian yang lain.' Lalu Rasulullah SAW pun tersenyum dan gembira, kemudian beliau memberitahukan kepada Aisyah tentang itu." Ibrahim bin Sa'd berkata, "Zaid itu merah, coklat, putih, sedangkan Usamah seperti malam."
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٤١: نا أَبُو بَكْرٍ , نا يُوسُفُ , نا حَجَّاجٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا مَسْرُورًا تَبْرُقُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ , فَقَالَ: «أَلَمْ تَسْمَعِي مَا قَالَ مُجَزِّزٌ الْمُدْلِجِيُّ لِزَيْدٍ وَأُسَامَةَ وَرَأَى أَقْدَامَهُمَا؟ , إِنَّ هَذِهِ الْأَقْدَامُ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ»
Sunan Daruquthni 4541: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Yusuf menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, Ibnu Syihab menceritakan kepadaku, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW pernah masuk ke tempatnya dengan riang gembira, tampak sinar kesenangan pada garis-garis wajahnya, lalu beliau berkata, "Apa engkau belum mendengar apa yang dikatakan oleh Mujazziz Al mudliji tentang Zaid dan Usamah ketika dia melihat Zaid dan Usamah, 'Sesungguhnya kaki-kaki ini sebagiannya dari sebagian yang lain'."
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٤٢: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ خُشَيْشٍ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا جَرِيرٌ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ يُوسُفَ بْنِ الزُّبَيْرِ مَوْلَى الزُّبَيْرِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ , قَالَ: كَانَ لِزَمْعَةَ جَارِيَةٌ يَطَئُهَا وَكَانَتْ تُظَنُّ بِرَجُلٍ آخَرَ أَنَّهُ يَقَعُ عَلَيْهَا , فَمَاتَ زَمْعَةُ وَهِيَ حُبْلَى فَوَلَدَتْ غُلَامًا يُشْبِهُ الرَّجُلَ الَّذِي كَانَتْ تَظُنُّ بِهِ فَذَكَرَتْهُ سَوْدَةُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «أَمَّا الْمِيرَاثُ فَلَهُ , وَأَمَّا أَنْتِ فَاحْتَجِبِي مِنْهُ فَلَيْسَ لَكِ بِأَخٍ»
Sunan Daruquthni 4542: Abdullah bin Ja'far bin Khusyaisy menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Mujahid, dari Yusuf bin Az-Zubair maula Az-Zubair, dari Abdullah bin Az-Zubair, dia berkata, "Zam'ah pernah mempunyai budak perempuan yang telah digaulinya, sementara budak perempuan itu mengira ada laki-laki lain yang telah menggaulinya. Kemudian Zam'ah meninggal, sementara budak perempuan itu hamil lalu melahirkan seorang anak yang menyerupai orang yang diduga telah menggaulinya. Kemudian Saudah (binti Zam'ah) menyampaikan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka beliau pun bersabda, 'Tentang warisan, ia memperolehnya tapi engkau, berhijablah darinya, karena dia bukan saudaramu."
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٤٣: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ , وَأَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ , وَاللَّفْظُ لِعَبْدِ الْجَبَّارِ: نا سُفْيَانُ , نا الزُّهْرِيُّ , وَسَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ , يُخْبِرُ عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتِ: اخْتَصَمَ سَعْدٌ وَعَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ سَعْدٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوْصَانِي أَخِي عُتْبَةُ فَقَالَ: إِذَا دَخَلْتَ مَكَّةَ فَانْظُرِ ابْنَ أَمَةِ زَمْعَةَ فَاقْبِضْهُ فَإِنَّهُ ابْنِي , فَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَخِي، ابْنُ أَمَةِ أَبِي، وُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي , فَرَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَبَهًا بَيِّنًا بِعُتْبَةَ , فَقَالَ: «هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ زَمْعَةَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ , وَاحْتَجِبِي مِنْهُ يَا سَوْدَةُ»
Sunan Daruquthni 4543: Dibacakan kepada Abu Muhammad bin Sha'id dan aku mendengarkan: Abdul Jabbar bin Al Ala‘ Abu Ubaidulah Al Makhzumi dan Muhammad bin Abu Abdurrahman Al Muqri menceritakan kepada kalian —lafazhnya dari Abdul Jabbar—, Sufyan menceritakan kepada kami, Az-Zuhri menceritakan kepada kami, dan aku mendengar Az-Zuhri mengabarkan, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Sa'd (bin Abu Waqqash) dan Abd bin Zam'ah berselisih di hadapan Rasulullah SAW (tentang anak dari budak perempuan Zam'ah). Sa'd berkata, 'Wahai Rasulullah, saudaraku, Utbah (yakni Utbah bin Abu Waqqash) telah berwasiat kepadaku, dia berkata, 'Bila engkau memasuki Makkah, maka lihatlah anaknya budak perempuan Zam'ah, lalu ambillah dia, karena sesungguhnya dia itu anakku.' Abd bin Zam'ah berkata, 'Wahai Rasulullah, dia (anak dari budak perempuan Zam'ah) itu adalah saudaraku, anak budak perempuan ayahku, dia lahir di atas tempat tidur ayahku.' Lalu Rasulullah SAW melihat kemiripan yang nyata dengan Utbah, namun beliau bersabda, "Dia milikmu wahai Abd bin Zam 'ah. Anak itu hak si pemilik tempat tidur. Berhijablah engkau darinya wahai Saudah'."
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٤٤: نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ السُّكَيْنِ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُسْتَامِ , نا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتِ: اخْتَصَمَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ , وَعَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ فِي ابْنِ أَمَةِ زَمْعَةَ فَقَالَ سَعْدٌ: هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنُ أَخِي عُتْبَةَ وَعَهِدَ إِلَيَّ أَنَّهُ ابْنُهُ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى شَبَهِهِ , فَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ: هَذَا أَخِي وُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي مِنْ وَلِيدَتِهِ قَالَ: فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى شَبَهِهِ فَرَأَى شَبَهًا بَيِّنًا بِعُتْبَةَ , فَقَالَ: «هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ , وَاحْتَجِبِي مِنْهُ يَا سَوْدَةُ» , فَلَمْ يَرَ سَوْدَةَ قَطُّ.
Sunan Daruquthni 4544: Ahmad bin Isa bin As-Sukain menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Muhammad bin Al Mustam menceritakan kepada kami, Makhlad bin Yazid menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, Ibnu Syihab menceritakan kepada kami dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Sa'd bin Abu Waqqash dan Abd bin Zam‘ah pernah berselisih tentang anak dari budak perempuan Zam'ah. Sa'd berkata, 'Wahai Rasulullah, ini anak saudaraku, Utbah bin Abu Waqqash telah berpesan kepadaku, bahwa dia itu anakknya. Lihatlah kemiripannya.' Abd bin Zam'ah berkata, 'Ini saudaraku, dia lahir di atas tempat tidur ayahku dari budak perempuannya.' Lalu Rasulullah SAW melihat kemiripannya, ternyata memang ada kemiripan yang jelas dengan Utbah, namun beliau bersabda, ''Dia milikmu wahai Abd. Anak adalah hak si pemilik tempat tidur, dan bagi pezina adalah batu. Berhijablah engkau darinya wahai Saudah.' Maka orang tersebut tidak pernah melihat Saudah."
Grade
سنن الدارقطني ٤٥٤٥: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , نا رَوْحٌ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ
Sunan Daruquthni 4545: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepadaku, Ibnu Syihab mengabarkan kepadaku dengan isnad ini dan redaksi yang sama.
سنن الدارقطني ٤٥٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَنَّ مَالِكًا أَخْبَرَهُ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: كَانَ عُتْبَةُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ عَهِدَ إِلَى أَخِيهِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّ ابْنَ وَلِيدَةِ زَمْعَةَ مِنِّي فَاقْبِضْهُ إِلَيْكَ , قَالَتْ: فَلَمَّا كَانَ عَامُ الْفَتْحِ أَخَذَهُ سَعْدٌ , فَقَالَ: ابْنُ أَخِي وَقَدْ كَانَ عَهِدَ إِلَيَّ فِيهِ , فَقَامَ إِلَيْهِ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ , فَقَالَ: أَخِي وَابْنُ وَلِيدَةِ أَبِي وُلِدَ عَلَى فِرَاشِهِ , فَتَسَاوَقَاهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ سَعْدٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنُ أَخِي قَدْ كَانَ عَهِدَ إِلَيَّ فِيهِ , وَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ: أَخِي وَابْنُ وَلِيدَةِ أَبِي وُلِدَ عَلَى فِرَاشِهِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ زَمْعَةَ» , وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ» , ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِسَوْدَةَ بِنْتِ زَمْعَةَ: «احْتَجِبِي مِنْهُ» لَمَّا رَأَى مِنْ شَبَهِهِ بِعُتْبَةَ , قَالَتْ: فَمَا رَآهَا حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ
Sunan Daruquthni 4546: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, bahwa Malik mengabarkan kepadanya, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa dia berkata, "Utbah bin Abu Waqqash telah berpesan kepada saudaranya, Sa'd bin Abu Waqqash, bahwa 'anaknya budak perempuan Zam'ah adalah dariku. Maka bawalah dia kepadamu.' Setelah penaklukkan (Makkah), Sa'd mengambilnya, lalu berkata, '(Ini) putra saudaraku, dia telah berpesan kepadaku tentangnya.' Maka Abd bin Zam'ah berdiri lalu berkata, '(Dia) saudaraku, anak dari budak perempuan ayahku, dia lahir di atas tempat tidurnya.' Lalu mereka mengadukannya kepada Rasulullah SAW. Sa'd berkata, 'Wahai Rasulullah, (dia) putra saudaraku, dia telah berpesan kepadaku tentangnya.' Abd bin Zam'ah berkata, '(Dia) saudaraku, anak dari budak perempuan ayahku, dia lahir di atas tempat tidurnya.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Dia milikmu wahai Abd bin Zam'ah.' Rasulullah SAW juga bersabda, 'Anak adalah hak si pemilik tempat tidur, dan bagi pezina adalah batu.' Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Saudah binti Zam'ah, 'Berhijablah engkau darinya.' Itu karena beliau melihat ada kemiripan anak itu dengan Utbah." Aisyah berkata, "Maka orang itu tidak pernah melihatnya (Saudah) hingga akhir hayatnya."