سنن الدارقطني ٢٣١٢: قُرِئَ عَلَى ابْنِ صَاعِدٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ إِسْمَاعِيلُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ صُبَيْحٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ وَارَةَ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنِ أَعْيَنَ , ثنا أَبِي , قَالَ ,: وَحَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ الْعَلَاءِ , ثنا مُعَافَى بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا مُوسَى بْنُ أَعْيَنَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ , أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي جَعْفَرٍ حَدَّثَهُ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 2312: Dibacakan di hadapan Ibnu Sha'id dan saya mendengarnya, Ismail bin Ya'qub bin Shabih dan Muhammad bin Muslim bin Warah menceritakan kepada kalian, keduanya berkata: Muhammad bin Musa bin A'yan memberitakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami. Dia berkata, Hilal bin Al Alla‘ menceritakan kepada kami, Mu'afa bin Sulaiman menceritakan kepada kami. Musa bin A'yan menceritakan kepada kami, dari Amru bin Al Harits, dari Ubaidillah bin Abu Ja'far, bahwa Muhammad bin Abu Ja'far telah menceritakan hadits kepadanya dari Urwah. dari Aisyah. dari Nabi SAW dengan hadits yang seperti itu.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَيَزْدَادُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , وَبَدْرُ بْنُ الْهَيْثَمِ الْقَاضِي , قَالُوا: ثنا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ سُلَيْمَانُ بْنُ حَيَّانَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ , وَمُسْلِمٍ الْبَطِينِ , وَالْحَكَمِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , وَعَطَاءٍ , وَمُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: إِنَّ أُخْتِي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا صَوْمٌ , قَالَ: «لَوْ كَانَ عَلَيْهَا دَيْنٌ أَكُنْتِ تَقْضِينَهُ؟» , قَالَتْ: نَعَمْ , قَالَ: «فَحَقُّ اللَّهِ أَحَقُّ».
Sunan Daruquthni 2313: Abdullah bin Muhammad bn Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Utsman bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami. {h} Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Yazdad bin Abdurrahman dan Badr bin Al Haitsam Al Qadhi, mereka berkata, Abu Sa'id Al Asyajj Abdullah bin Sa'id menceritakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar Sulaiman bin Hayyan menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Salamah bin Kuhail, Muslim Al Bathin dan Al Hakam, dari Sa'id bin Jubair, Atha' dan Mujahid, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Seorang wanita datang menemui Nabi SAW lalu berkata, "Sesungguhnya saudara perempuanku meninggal dunia dan dia memiliki tanggungan puasa." Nabi bertanya, "Andaikata dia memiliki hutang, apakah kamu akan melunasi hutangnya?" dia menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Maka hak Allah lebih berhak untuk ditunaikan."
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ غَيْلَانَ , ثنا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , ثنا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ. وَقَالَتْ: وَعَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ , قَالَ: «فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ»
Sunan Daruquthni 2314: Muhammad bin Abdullah bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Hasyim ArRifa'i menceritakan kepada kami. Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami berdasarkan sanadnya dengan hadits yang seperti itu dan berkata, "Dia (wanita) memiliki tanggungan puasa dua bulan berturut-turut." Beliau bersabda, "Maka hutang Allah lebih berhak untuk ditunaikan."
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٥: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ النَّضْرِ , ح وَحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , ثنا أَبُو عَوْفٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَرْزُوقٍ , قَالَا: نا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو , ثنا زَائِدَةُ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرٍ , أَفَأَقْضِيهِ عَنْهَا؟ , قَالَ: «لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكَ دَيْنٌ أَكُنْتَ قَاضِيَهُ عَنْهَا؟» , قَالَ: نَعَمْ , قَالَ: «فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى». قَالَ سُلَيْمَانُ: قَالَ الْحَكَمُ , وَسَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ , وَنَحْنُ جُلُوسٌ جَمِيعًا حِينَ حَدَّثَ مُسْلِمٌ بِهَذَا الْحَدِيثِ , فَقَالَا: سَمِعْنَا مُجَاهِدًا يَذْكُرُ هَذَا , وَقَالَ دَعْلَجٌ: فَقَالَا: سَمِعْنَا مُجَاهِدًا يَذْكُرُ هَذَا عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , هَذَا أَصَحُّ إِسْنَادًا مِنْ حَدِيثِ أَبِي خَالِدٍ. وَقَالَ ابْنُ مَعْرَاءَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , وَعَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , وَعَنِ الْحَكَمِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
Sunan Daruquthni 2315: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami. Muhammad bin Ahmad bin AnNadhr menceritakan kepada kami. {h} Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami. Abu Auf Abdurrahman bin Marzuq menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Muawiyah bin Amru memberitakan kepada kami, Zaidah menceritakan kepada kami. dari Al A'masy, dari Muslim Al Bathin, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Seseorang datang menemui Nabi SAW seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan dia masih memiliki tanggungan puasa satu bulan, apakah aku harus mengqadhanya atas nama dirinya?" Nabi bertanya, "Andaikata ibumu memiliki hutang, apakah kamu akan melunasi hutangnya?" dia menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Maka hutang Allah lebih berhak untuk dilunasi." Sulaiman mengatakan, Al Hakam dan Salamah bin Kuhail berkata dan kami semua sedang duduk ketika Muslim membawakan Hadits ini, maka keduanya berkata, kami mendengar Mujahid menyebutkan Hadits ini dan Da'laj berkata: Maka keduanya berkata: kami mendengar Mujahid menyebutkan Hadits ini dari Ibnu Abbas. Hadits ini sanadnya lebih shahih dari hadits Abu Khalid. Ibnu Maghra‘ mengatakan dari Al A'masy dari Muslim Al Bathin, dari Sa'id. dari Ibnu Abbas dan dari Salamah bin Kuhail, dari Ibnu Abbas, serta dari Al Hakam, dari Atha‘ dari Ibnu Abbas.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُتَيْبَةَ الْمُعَيْطِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْعَبَّاسِ الْبَصْرِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ , ثنا عَنْبَسَةُ , ثنا يُونُسُ , قَالَ: سَأَلَ سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ - قَالَ عَنْبَسَةُ: وَهُوَ أَخُو يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ - نَافِعًا مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَجُلٍ مَرِضَ فَطَالَ بِهِ مَرَضُهُ حَتَّى مَرَّ بِهِ رَمَضَانَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ , فَقَالَ نَافِعٌ: كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ: «مَنْ أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ وَلَمْ يَكُنْ صَامَ رَمَضَانَ الْخَالِي فَلْيُطْعِمْ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا مُدًّا مِنْ حِنْطَةٍ , ثُمَّ لَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ»
Sunan Daruquthni 2316: Abu Bakar Muhammad bin Muhammad bin Utaibah Al Mu'aithi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad bin Al Abbas Al Bashri menceritakan kepada kami, Ahmad bin Shalih menceritakan kepada kami, Anbasah menceritakan kepada kami. Yunus menceritakan kepada kami, dia berkata. Sa'id bin Yazid (Anbasah mengatakan, yaitu saudara Yunus bin Yazid) bertanya Nafi‘ (bekas budak Ibnu Umar) tentang seorang yang sakit lalu sakitnya berkepanjangan hingga berlalu dua atau tiga Ramadhan. Maka Nafi‘ mengatakan. Ibnu Umar pernah berkata, "Barangsiapa menjumpai bulan Ramadhan, padahal dia belum berpuasa pada Ramadhan yang telah berlalu, maka hendaklah ia memberi makan sebagai pengganti setiap hari satu orang miskin sebesar satu mud gandum, kemudian tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya dirinya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ , نا زُهَيْرٌ , نا الْحَسَنُ بْنُ الْحُرِّ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ يَقُولُ: «مَنْ أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ وَعَلَيْهِ مِنْ رَمَضَانَ شَيْءٌ فَلْيُطْعِمْ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا مَدًّا مِنْ حِنْطَةٍ»
Sunan Daruquthni 2317: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad memberitakan kepada kami, Yahya bin Abu Bukair memberitakan kepada kami, Zuhair memberitakan kepada kami, Al Hasan bin Al Hurr memberitakan kepada kami, dari Nafi, bahwa Abdullah pernah berkata. "Siapa menjumpai bulan Ramadhan, padahal dia masih memiliki tanggungan puasa bulan Ramadhan, maka hendaklah ia memberi makan sebagai pengganti setiap hari satu orang miskin sebesar satu mud gandum."
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , ثنا مُعَاذٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُثَنَّى , ثنا مُسَدَّدٌ , ثنا يَحْيَى , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , فِي رَجُلٍ مَرِضَ فِي رَمَضَانَ ثُمَّ صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي أَدْرَكَهُ وَيُطْعِمُ عَنِ الْأَوَّلِ لِكُلِّ يَوْمٍ مَدًّا مِنْ حِنْطَةٍ لِكُلِّ مِسْكِينٍ , فَإِذَا فَرَغَ فِي هَذَا صَامَ الَّذِي فَرَّطَ فِيهِ». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ مَوْقُوفٌ
Sunan Daruquthni 2318: Muhammad bin Abdullah menceritakan kepada kami, Mu'adz yaitu Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada kami. dari Ibnu Juraij, dari Atha‘ dari Abu Hurairah tentang seorang yang sakit di bulan Ramadhan, kemudian sehat dan ia belum berpuasa hingga menjumpai bulan Ramadhan berikutnya, dia mengatakan, "Ia berpuasa pada bulan yang ia jumpai dan memberikan makan dari Ramadhan yang jiertama setiap hari satu mud gandum untuk setiap satu orang miskin. Jika telah selesai pada bulan ini, maka ia berpuasa sebagai pengganti hari yang ia abaikan." Sanadnya shahih mauquf.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ السَّمْحِ , ثنا عَلِيُّ بْنُ زَمْعَةَ الرَّازِيُّ , ثنا عَبْدُ الصَّمَدِ الْمُقْرِيُّ الرَّازِيُّ , ثنا عُمَرُ بْنُ أَبِي قَيْسٍ , عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِيمَنْ فَرَّطَ فِي قَضَاءِ رَمَضَانَ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ هَذَا مَعَ النَّاسِ وَيَصُومُ الَّذِي فَرَّطَ فِيهِ , وَيُطْعِمُ لِكُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ مَوْقُوفٌ
Sunan Daruquthni 2319: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Al Fadhl bin As-Samh menceritakan kepada kami, Ali bin Zanjah Ar-Razi menceritakan kepada kami, Abdushshamad Al Muqrf Ar-Razi menceritakan kepada kami, Umar bin Abi Qais menceritakan kepada kami, dari Mutharrif. dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Abu Hurairah tentang orang yang mengabaikan dalam mengqadha puasa Ramadhan' hingga menjumpai Ramadhan yang lain, dia mengatakan, "Orang ini berpuasa bersama orang-orang dan berpuasa sebagai pengganti hari yang ia abaikan, serta memberikan makan setiap hari satu orang miskin." Sanadnya shahih mauquf.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَحْمَدَ الصَّيْرَفِيُّ , ثنا بَكْرُ بْنُ مَحْمُودِ بْنِ مُكْرَمٍ الْفَزَارِيُّ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو إِسْحَاقَ الْجَلَّابُ , ثنا عُمَرُ بْنُ مُوسَى بْنِ وَجِيهٍ , ثنا الْحَكَمُ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجُلٍ أَفْطَرَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ مِنْ مَرِضَ ثُمَّ صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي أَدْرَكَهُ , ثُمَّ يَصُومُ الشَّهْرَ الَّذِي أَفْطَرَ فِيهِ , وَيُطْعِمُ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ , وَابْنُ وَجِيهٍ ضَعِيفَانِ
Sunan Daruquthni 2320: Muhammad bin Ja'far bin Ahmad Ash-Shairafi menceritakan kepada kami, Bakr bin Mahmud bin Mukrim Al Qazaz menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Nafi' Abu Ishak Al Jallab menceritakan kepada kami, Umar bin Musa bin Wajih menceritakan kepada kami, Al Hakam menceritakan kepada kami, dari Mujahid, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW tentang seorang yang berbuka di bulan Ramadhan karena sakit, kemudian sehat dan ia belum berpuasa hingga menjumpai Ramadhan yang lain, beliau bersabda. "Ia berpuasa pada Ramadhan yang ia jumpai, kemudian berpuasa sebagai pengganti bulan yang dia berbuka. serta memberi makan sebagai pengganti setiap hari satu orang miskin." Ibrahim bin Nafi' dan Ibnu Wajih dha'if.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ , ثنا سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ , ثنا أَبُو عَوَانَةَ , أنا رَقَبَةُ , قَالَ: زَعَمَ عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ , يَقُولُ فِي الرَّجُلِ يَمْرُضُ فِي رَمَضَانَ فَلَا يَصُومُ حَتَّى يَبْرَأَ أَوْ لَا يَصُومُ حَتَّى يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي حَضَرَهُ وَيَصُومُ الْآخَرَ , وَيُطْعِمُ كُلَّ لَيْلَةٍ مِسْكِينًا». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 2321: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Utsman bin Sa'id menceritakan kepada kami, Sahl bin Bakar menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami. Raqabah memberitakan kepada kami, dia berkata: Atha‘ mem angka bahwa ia mendengar Abu Hurairah mengatakan tentang seorang yang sakit di bulan Ramadhan, lalu tidak berpuasa hingga sembuh atau tidak berpuasa hingga mendapatkan Ramadhan yang lain, dia mengatakan, "Ia berpuasa pada bulan yang ia jumpai dan berpuasa pada bulan yang lain serta memberikan makan setiap malam (hari) satu orang miskin." Sanadnya shahih.
Grade