سنن الدارقطني ٢٣٠٢: حَدَّثَنَا ابْنُ مَنِيعٍ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , ثنا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , ثنا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ مُوسَى بْنِ يَزِيدَ بْنِ مَوْهَبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَالِكِ بْنِ يُخَامِرَ , عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ , أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ قَضَاءِ رَمَضَانَ , فَقَالَ: «أَحْصِ الْعِدَّةَ وَصُمْ كَيْفَ شِئْتَ»
Sunan Daruquthni 2302: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab menceritakan kepada kami, Muawiyah bin Shalih menceritakan kepada kami, dari Musa bin Yazid bin Mauhab, dari bapaknya, dari Malik bin Yakhamir, dari Mu'adz bin Jabal, bahwa dia ditanya tentang mengqadha puasa Ramadhan, lalu dia menjawab, "Hitunglah bilangan (hari-hari yang ditinggalkan) dan berpuasalah sekehendakmu."
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدِ بْنِ حَفْصٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَوَادَةَ , حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ , ثنا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ , عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ , عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَالِكِ بْنِ يُخَامِرَ , عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ , قَالَ: «فَرِّقْ قَضَاءَ رَمَضَانَ وَأَحْصِ الْعِدَّةَ». كَذَا قَالَ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ
Sunan Daruquthni 2303: Muhammad bin Makhlad bin Hafsh menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Saudah menceritakan kepada kami, Hammad bin Khalid menceritakan kepada kami, Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami, dari Muawiyah bin Shalih, dari Abu Abdillah, dari bapaknya, dari Malik bin Yakhamir, dari Mu'adz bin Jabal, dia berkata, "Pisahkanlah dalam mengqadha puasa bulan Ramadhan dan hitunglah bilangan (hari-hari yang ditinggalkan)." demikian dia mengatakan dari Abu Abdillah, dari bapaknya.
سنن الدارقطني ٢٣٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , ثنا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ مَوْهَبٍ , قَالَ: سَمِعْتُ مَالِكَ بْنَ يُخَامِرَ , يَقُولُ: قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ: «أَحْصِ الْعِدَّةَ وَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»
Sunan Daruquthni 2304: Abdul Malik bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Muawiyah menceritakan kepadaku, dari Abu Abdirrahman, dari bapaknya, dari Yazid bin Mauhab, dia berkata, saya mendengar Malik bin Yakhamir mengatakan, Mu'adz bin Jabal berkata, "Hitunglah bilangan (hari-hari yang ditinggalkan) dan lakukanlah sekehendakmu."
سنن الدارقطني ٢٣٠٥: حَدَّثَنِي أَبُو الْحُسَيْنِ عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ الْقَاضِي , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَنْصُورٍ الْفَقِيهُ أَبُو إِسْمَاعِيلَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ , قَالَا: ثنا سُفْيَانُ بْنُ بِشْرٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي قَضَاءِ رَمَضَانَ: «إِنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإِنْ شَاءَ تَابَعَ». لَمْ يُسْنِدْهُ غَيْرُ سُفْيَانَ بْنِ بِشْرٍ.
Sunan Daruquthni 2305: Abul Husain Abdul Baqi bin Qani' Al Qadhi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Manshur Al Faqih Abu Ismail dan Muhammad bin Utsman menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Sufyan bin Bisyr menceritakan kepada kami, Ali bin Mushir menceritakan kepada kami, dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW bersabda tentang mengqadha puasa bulan Ramadhan, "Jika dia menghendaki, boleh secara terpisah dan jika dia menghendaki, boleh berturut-turut." Tidak ada yang memusnadkannya selain Sufyan bin Bisyr.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٠٦: حَدَّثَنَا ابْنُ قَانِعٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ الْهَيْثَمِ الْفَزَارِيُّ , ثنا مَسْعُودُ بْنُ جُوَيْرِيَةَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خِرَاشٍ , عَنْ وَاسِطِ بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 2306: Ibnu Qani' menceritakan kepada kami, Ali bin Al Haitsam Al Fazari menceritakan kepada kami, Mas'ud bin Juwairiyah menceritakan kepada kami, Abdullah bin Khirasy menceritakan kepada kami, dari Wasith bin Al Harits, dari Atha‘, dari Ubaidillah bin Umair, dari Nabi SAW seperti hadits (diatas).
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , ثنا بِشْرٌ , ثنا السَّيْلَحِينَيّ , ثنا ابْنُ لَهِيعَةَ , عَنِ الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ , قَالَ: " فَرِّقْ قَضَاءَ رَمَضَانَ إِنَّمَا قَالَ اللَّهُ {فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ} [البقرة: 184] "
Sunan Daruquthni 2307: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Bisyr menceritakan kepada kami, As Sailahani menceritakan kepada kami, Ibnu Lahi'ah menceritakan kepada kami, dari Al Harits bin Yazid, dari Abu Tamim Al Jaisyani. dari Amru bin Al Ash, dia berkata. "Pisahkanlah dalam mengqadha puasa bulan Ramadhan, sesungguhnya Allah berfirman, "Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain." (Qs. Al Baqarah [2]: 184)
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٠٨: حَدَّثَنَا ابْنُ مَنِيعٍ , حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , ثنا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ الطَّائِفِيُّ , عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , قَالَ: بَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ تَقْطِيعِ قَضَاءِ صِيَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ , فَقَالَ: «ذَلِكَ إِلَيْكَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَحَدِكُمْ دَيْنٌ فَقَضَى الدِّرْهَمَ وَالدِّرْهَمَيْنِ أَلَمْ يَكُنْ قَضَاءُ فَاللَّهِ أَحَقَّ أَنْ يَعْفُوَ وَيَغْفِرَ». إِسْنَادٌ حَسَنٌ إِلَّا أَنَّهُ مُرْسَلٌ. وَقَدْ وَصَلَهُ غَيْرُ أَبِي بَكْرٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سُلَيْمٍ , إِلَّا أَنَّهُ جَعَلَهُ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ. وَلَا يُثْبَتُ مُتَّصِلًا
Sunan Daruquthni 2308: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, Yahya bin Sulaim Ath-Tha'ifi menceritakan kepada kami, dari Musa bin Uqbah, dari Muhammad bin Al Munkadir, dia berkata: Telah sampai berita kepadaku bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang mengqadha puasa bulan Ramadhan secara terputus-putus, maka beliau menjawab, "Itu terserah kamu. Bagaimana pendapatmu jika salah seorang di antara kalian memiliki hutang, lalu melunasinya dengan satu dirham dan dua dirham, bukankah itu disebut melunasinya? maka Allah lebih berhak untuk memberikan maaf dan memberikan ampunan." Sanadnya hasan, hanya saja mursal. Dan telah dimaushulkan oleh selain Abu Bakar dari Yahya bin Sulaim, hanya saja dia meriwayatkannya dari Musa bin Uqbah, dari Abu AzZubair, dari Jabir dan tidak kuat secara bersambung.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣٠٩: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْأَزْهَرِ , ثنا سَهْلُ بْنُ الْفَضْلِ أَبُو سَعِيدٍ السِّجِسْتَانِيُّ , ثنا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ , عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَقْطِيعِ صِيَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ , فَقَالَ: «أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَحَدِكُمْ دَيْنٌ فَقَضَاهُ الدِّرْهَمَ وَالدِّرْهَمَيْنِ حَتَّى يَقْضِيَهُ , هَلْ كَانَ ذَلِكَ قَضَاءُ دَيْنِهِ أَوْ قَاضِيهِ؟» , قَالُوا: نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَحْوَهُ. كَذَا قَالَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ
Sunan Daruquthni 2309: Ibrahim bin Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Al Azhar menceritakan kepada kami, Sahl bin Al Fadhl Abu Sa'id AsSijistani menceritakan kepada kami, Yahya bin Sulaim menceritakan kepada kami, dari Musa bin Uqbah, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, dia berkata, "Rasulullah SAW ditanya tentang mengqadha puasa bulan Ramadhan secara terputus-putus, maka beliau menjawab, "Bagaimana pendapatmu jika salah seorang di antara kalian memiliki hutang, lain melunasinya dengan satu dirham dan dua dirham, apakah itu dinamakan melunasi hutangnya?" Mereka menjawab. "Ya. wahai Rasulullah." Dengan hadits yang serupa itu. Demikian dia mengatakan dari Abu Az-Zubair idari Jabir.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١٠: قُرِئَ عَلَى ابْنِ صَاعِدٍ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , وَأَبُو نَشِيطٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالُوا: ثنا عَمْرُو بْنُ الرَّبِيعِ , ح وَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ يُوسُفَ الْمَرْوَرُوذِيُّ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجُوَيْهِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الرَّبِيعِ بْنِ طَارِقٍ , ثنا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ». هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ. وَكَذَلِكَ رَوَاهُ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ
Sunan Daruquthni 2310: Dibacakan di hadapan Ibnu Sha'id dan saya mendengarnya, Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawaih, Abu Nasyith dan Muhammad bin Ishak menceritakan kepada kalian, mereka mengatakan: Amru bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami. {h} Al Hasan bin Sa'id bin Al Hasan bin Yusuf Al Marwarudzi menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Zanjawaih dari Amru bin Ar-Rabi' bin Thariq menceritakan kepada kami, Yahya bin Ayyub menceritakan kepada kami, dari Ubaidillah bin Abi Ja'far, dari Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah istri Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Barangiapa meninggal dunia dan dia masih memiliki tanggungan puasa, maka walinya berpuasa atas nama dirinya." Sanad hadits ini shahih, begitu juga diriwayatkan oleh Amru bin Al Harits, dari Ubaidillah bin Abu Ja'far.
Grade
سنن الدارقطني ٢٣١١: حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْأَصْبَغِ بْنِ الْفَرَجِ , حَدَّثَنَا أَبِي , قَالَ: وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , ثنا أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ , أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ , حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ».
Sunan Daruquthni 2311: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami. Muhammad bin Al Ashbagh bin Al Faraj menceritakan kepada kami. bapakku menceritakan kepada kami, dia berkata: Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Ashbagh bin Al Faraj menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb mengabarkan kepadaku, Amru bin Al Harits menceritakan kepadaku, dari Ubaidillah bin Abi Ja'far, dari Muhammad bin Ja'far, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meninggal dunia dan dia masih memiliki tanggungan puasa, maka walinya berpuasa atas nama dirinya."
Grade