بَابُ الْقُبْلَةِ لِلصَّائِمِ

Bab Mencium bagi Orang yang Berpuasa

Sunan Daruquthni #2322

سنن الدارقطني ٢٣٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَمْدَوَيْهِ الْمَرْوَزِيُّ , ثنا مَحْمُودُ بْنُ آدَمَ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «مَنْ فَرَّطَ فِي صِيَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ فَلْيَصُمْ هَذَا الَّذِي أَدْرَكَهُ , ثُمَّ لِيَصُمْ مَا فَاتَهُ وَيُطْعِمُ مَعَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». خَالَفَهُ مُطَرِّفٌ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَقَدْ تَقَدَّمَ

Sunan Daruquthni 2322: Muhammad bin Hamdawaiah Al Marwazi menceritakan kepada kami. Mahmud bin Adam menceritakan kepada kami. Sufyan bin Uyainah memberitakan kepada kami, dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, dia berkata. "Barangsiapa mengabaikan puasa bulan Ramadhan hingga menjumpai 'bulan Ramadhan berikutnya, maka hendaklah pada bulan yang ia jumpai ini, kemudian hendaklah ia berpuasa sebagai pengganti bulan yang tertinggal, serta memberikan makan setiap hari satu orang miskin." Hadits ini ditentang oleh riwayat Mutharrif dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Abu Hurairah dan telah dijelaskan.

Grade

Sunan Daruquthni #2323

سنن الدارقطني ٢٣٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْأَصْبَهَانِيُّ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ , ثنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ , يُحَدِّثُ عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّهُ قَالَ: «إِذَا لَمْ يَصِحَّ بَيْنَ الرَّمَضَانَيْنِ صَامَ عَنْ هَذَا وَأَطْعَمَ عَنِ الْمَاضِي وَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ , وَإِذَا صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ صَامَ هَذَا وَأَطْعَمَ عَنِ الْمَاضِي فَإِذَا أَفْطَرَ قَضَاهُ». هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2323: Abu Shalih Al Ashbahani menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Abi Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami, dia berkata, saya mendengar Qais bin Sa'ad menceritakan hadits dari Atha‘, dari Abu Hurairah, bahwa dia berkata, "Jika dia belum sehat di antara dua Ramadhan, maka dia berpuasa sebagai pengganti bulan ini dan memberikan makan sebagai pengganti bulan yang lalu dan tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya. Jika sehat tetapi dia tidak berpuasa hingga mendapatkan Ramadhan yang lain, maka dia berpuasa pada Ramadhan ini dan memberikan makan sebagai pengganti bulan yang lalu. Jika berbuka, maka dia harus mengqadhanya." " Hadits ini sanadnya shahih.

Sunan Daruquthni #2324

سنن الدارقطني ٢٣٢٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , ثنا خَلَّادُ بْنُ أَسْلَمَ , ثنا هُشَيْمٌ , عَنْ يُونُسَ , عَنْ عُبَيْدٍ , عَنِ ابْنِ جُبَيْرٍ وَهُوَ زِيَادُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ قَالَ: رَأَيْتُ رَجُلًا جَاءَ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَأَلَهُ , فَقَالَ: إِنَّهُ نَذَرَ أَنْ يَصُومَ كُلَّ يَوْمِ أَرْبِعَاءَ فَأَتَى ذَلِكَ عَلَى يَوْمِ فِطْرٍ أَوْ أَضْحًى , فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ: «أَمَرَ اللَّهُ بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ النَّحْرِ». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2324: Al Husain bin Ismail Al Mahamili menceritakan kepada kami, Khallad bin Aslam menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, dari Yunus, dari Ubaid, dari Ibnu Jubair, dari Ziyad bin Jubair bin Hayyah, dia berkata, Saya melihat seorang datang menemui Ibnu Umar lalu bertanya kepadanya seraya mengatakan, bahwa dia bernadzar untuk berpuasa setiap hari rabu, lalu menjumpai hari Idul Fitri dan Idul Adha, maka Ibnu Umar mengatakan, "Allah memerintahkan untuk memenuhi nadzar dan Rasulullah SAW melarang kita dari berpuasa pada hari berkurban." Sanadnya shahih.

Sunan Daruquthni #2325

سنن الدارقطني ٢٣٢٥: قُرِئَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ صَالِحُ بْنُ مَالِكٍ , ثنا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ أَبِي الْمُسَاوِرِ , ثنا حَمَّادُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , قَالَ: «لَقَدْ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرَ مِمَّا صُمْنَا ثَلَاثِينَ»

Sunan Daruquthni 2325: Dibacakan di hadapan Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz dan saya mendengarnya, Shalih bin Malik menceritakan kepada kalian, Abdul A'la bin Abi Al Musawir menceritakan kepada kami, Hammad bin Abi Sulaiman menceritakan kepada kami. dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata. "Sungguh kami lebih banyak berpuasa bersama Rasulullah dua puluh sembilan hari, dari pada berpuasa tiga puluh hari."

Grade

Sunan Daruquthni #2326

سنن الدارقطني ٢٣٢٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ , ثنا أَبُو الْوَلِيدِ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ , ح وَحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , ثنا حَامِدُ بْنُ سَهْلٍ الثَّغْرِيُّ , ثنا أَبُو غَسَّانَ مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا سَعِيدٌ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قِيلَ لَهَا: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَيَكُونُ شَهْرُ رَمَضَانَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ؟ , فَقَالَتْ: «مَا صُمْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرُ مِمَّا صُمْتُ ثَلَاثِينَ». وَقَالَ أَبُو الْوَلِيدِ: ثنا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ , عَنْ أَبِيهِ , وَقَالَ أَيْضًا: مِمَّا صُمْتُ مَعَهُ ثَلَاثِينَ. هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ حَسَنٌ وَالَّذِي قَبْلَهُ غَيْرُ ثَابِتٍ , لِأَنَّ عَبْدَ الْأَعْلَى بْنَ أَبِي الْمُسَاوِرِ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 2326: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali Al Warraq menceritakan kepada kami, Abul Walid menceritakan kepada kami, Ishak bin Sa'id menceritakan kepada kami. {h} menceritakan kepada kami Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq, menceritakan kepada kami Hamid bin Sahl Ats Tsaghri, menceritakan kepada kami Abu Ghassan Malik bin Ismail, memberitakan kepada kami Ishak bin Sa'id, menceritakan kepada kami Sa'id, dari Aisyah, dia berkata, "Dikatakan kepadanya, Wahai ummul mukminin, apakah bulan Ramadhan itu dua puluh sembilan hari?" dia menjawab, "Saya lebih banyak berpuasa bersama Rasulullah SAW dua puluh sembilan hari daripada berpuasa tiga puluh hari." Abul Walid berkata, Ishak bin Sa'id bin Amru bin Sa'id bin Al Ash menceritakan kepada kami, dari bapaknya. Dia juga berkata, "Saya berpuasa bersama beliau tiga puluh hari." Hadits ini sanadnya shahih hasan. sedangkan hadits sebelumnya tidak kuat, karena Abdul A'la bin Abi Al Masawir matruk.

Grade

Sunan Daruquthni #2327

سنن الدارقطني ٢٣٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمُعَدَّلُ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ بِوَاسِطَ , ثنا شُعَيْبُ بْنُ أَيُّوبَ , ثنا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , ثنا الْمِسْوَرُ بْنُ الصَّلْتِ الْمَدَنِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: «مَا صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرَ مِمَّا صُمْنَا ثَلَاثِينَ». الْمِسْوَرُ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 2327: Abu Ubaidillah Al Mu'addil Ahmad bin Amru bin Utsman di Wasith menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Ayyub menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab menceritakan kepada kami, Al Miswar bin Ash-Shalt Al Madani menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Munkadir menceritakan kepada kami, dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Kami lebih banyak berpuasa bersama Rasulullah SAW dua puluh sembilan hari daripada kami berpuasa tiga puluh hari." Al Miswar dha'if.

Grade