Hadits Tentang Makanan Minuman

Musnad Ahmad #12485

مسند أحمد ١٢٤٨٥: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ سَمْنًا وَتَمْرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعِيدُوا سَمْنَكُمْ فِي سِقَائِكُمْ وَتَمْرَكُمْ فِي وِعَائِكُمْ فَإِنِّي صَائِمٌ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فِي نَاحِيَةِ الْبَيْتِ فَصَلَّيْنَا بِصَلَاتِهِ ثُمَّ دَعَا لِأُمِّ سُلَيْمٍ وَأَهْلِهَا ثُمَّ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً قَالَ وَمَا هِيَ قَالَتْ أَنَسٌ قَالَ فَمَا تَرَكَ يَوْمَئِذٍ مِنْ خَيْرِ آخِرَةٍ وَلَا دُنْيَا إِلَّا دَعَا بِهِ مِنْ قَوْلِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا وَوَلَدًا وَبَارِكْ لَهُ فِيهِمْ قَالَ فَقَالَ أَنَسٌ حَدَّثَتْنِي ابْنَتِي أَنَّهُ دُفِنَ مِنْ صُلْبِي عِشْرُونَ وَمِائَةٌ وَنَيِّفٌ وَإِنِّي لَمِنْ أَكْثَرِ الْأَنْصَارِ مَالًا

Musnad Ahmad 12485: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah Bin Humaid] dari Humaid dari [Anas] berkata Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mendatangi Umu Sulaim lalu dia menghidangkan minyak samin dan kurma, lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bawa lagi minyak saminmu pada tempatnya dan juga kurmanya, karena aku sedang puasa, lalu berdiri dan shalat di pojok rumah. Lalu kami mengikuti shalatnya kemudian nabi mendoakan kebaikan untuk Umu Sulaim dan keluarganya. lalu Ummu Sulaim berkata: wahai Rasulullah aku mempunyai khuwaisah (permintaan yang sederhana)?. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berkata: apa itu? Anas mengatakan, dan Ummu Sulaim melanjutkan terusan bicaranya. Maka sejak hari itu beliau shallallahu'alaihi wasallam selalu mendoakan kebaikan dunia akherat dengan doanya, "Ya Allah berilah ia rizki dengan harta dan anak dan berilah barakah padanya". Lalu anas berkata: telah menceritakan kepadaku anak perempuanku sesungguhnya telah dikubur dari keturunanku sebanyak kurang lebih seratus dua puluh orang dan sesungguhnya aku salah seorang anshor yang paling banyak hartnya.

Grade

Musnad Ahmad #12500

مسند أحمد ١٢٥٠٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَقْرَنَيْنِ يَطَأُ عَلَى صِفَاحِهِمَا وَيَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَيُسَمِّي وَيُكَبِّرُ

Musnad Ahmad 12500: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berkurban dengan dua domba yang bertanduk, beliau menginjak kedua pundak keduanya dan menyembelih keduanya dengan tangannya seraya menyebut nama Allah dan bertakbir.

Grade

Musnad Ahmad #12505

مسند أحمد ١٢٥٠٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ إِنِّي لَقَائِمٌ عَلَى الْحَيِّ أَسْقِيهِمْ مِنْ فَضِيخٍ لَهُمْ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّهَا حُرِّمَتْ الْخَمْرُ فَقَالُوا أَكْفِئْهَا يَا أَنَسُ فَأَكْفَأْتُهَا فَقُلْتُ لِأَنَسٍ مَا هِيَ قَالَ بُسْرٌ وَرُطَبٌ قَالَ فَقَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَنَسٍ كَانَتْ خَمْرَهُمْ يَوْمَئِذٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي رَجُلٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ قَالَ ذَلِكَ أَيْضًا

Musnad Ahmad 12505: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Sulaiman al-Taimi] telah bercerita kepada kami [Anas bin Malik] berkata: aku berada di suatu kaum lalu saya menuangkan minuman untuk mereka berupa perasan kurma muda. Lalu seseorang datang dan berkata: sesungguhnya arak telah diharamkan'. Mereka berkata: tumpahkanlah wahai Anas! Maka aku (Anas bin Malik) tumpahkan. Lalu aku (Sulaiman) bertanya kepada Anas, apa yang ditumpahkan itu itu wahai Anas? (Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu) berkata: al-busru (kurma yang masih muda) dan kurma segar. (Sulaiman) berkata: Abu Bakar Bin Anas berkata: itulah arak mereka saat itu. (Sulaiman) berkata: dan seseorang menceritakan kepada ku dari Anas, bahwa (Anas) berkata demikian juga.

Grade

Musnad Ahmad #12508

مسند أحمد ١٢٥٠٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ الْمَدِينَةَ آخَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ فَقَالَ أُقَاسِمُكَ مَالِي نِصْفَيْنِ وَلِي امْرَأَتَانِ فَأُطَلِّقُ إِحْدَاهُمَا فَإِذَا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا فَتَزَوَّجْهَا فَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ دُلُّونِي عَلَى السُّوقِ فَدَلُّوهُ فَانْطَلَقَ فَمَا رَجَعَ إِلَّا وَمَعَهُ شَيْءٌ مِنْ أَقِطٍ وَسَمْنٍ قَدْ اسْتَفْضَلَهُ فَرَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ وَعَلَيْهِ وَضَرٌ مِنْ صُفْرَةٍ فَقَالَ مَهْيَمْ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ مَا أَصْدَقْتَهَا قَالَ نَوَاةً مِنْ ذَهَبٍ قَالَ حُمَيْدٌ أَوْ وَزْنَ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ

Musnad Ahmad 12508: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Humaid at-Thawil] dari [Anas bin Malik] berkata: tatkala Abdurrahman bin 'Auf di Madinah, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mempersaudarakannya dengan Sa'ad bin ar-Rabi', lalu (Sa'ad) berkata: aku akan membagi hartaku menjadi dua bagian, aku punya dua istri, kelak saya ceraikan satu dan jika selesai masa iddahnya maka nikahilah saja olehmu. Maka (Abdurrahman Bin 'Auf) berkata: semoga Allah memberkatimu, istrimu dan hartamu. Tolong aku tunjukilah pasar saja. Mereka menunjukkannya. Lalu Abdurrahman bin auf berangkat ke pasar dan tidak kembali selain dia telah membawa susu kering dan minyak samin yang dia sisakan. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melihatnya dengan menggunakan wewangian berwarna kuning, lalu beliau bertanya, "Apa yang terjadi?" Maka (Abdurrahman bin 'Auf) menjawab, "Aku baru saja menikah dengan wanita anshar. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, "Apa maharnya?". Dia menjawab, "Sebiji kurma emas". Humaid berkata: atau seukuran biji kurma emas. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Adakanlah walimah walau hanya dengan satu kambing".

Grade

Musnad Ahmad #12513

مسند أحمد ١٢٥١٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ جَدِّي دَارَ الْإِمَارَةِ فَإِذَا دَجَاجَةٌ مَصْبُورَةٌ تُرْمَى فَكُلَّمَا أَصَابَهَا سَهْمٌ صَاحَتْ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُصْبَرَ الْبَهَائِمُ

Musnad Ahmad 12513: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepadaku [Hisyam bin Zaid] berkata: saya bersama [kakekkku] pernah mengunjungi kantor pemerintahan, tak tahunya disana ada ayam yang dijadikan sasaran tembak, setiap kali terkena tembakan anak panah, ayam itu mengerang. Kemudian (Hisyam) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang hewan dijadikan sasaran tembak.

Grade

Musnad Ahmad #12535

مسند أحمد ١٢٥٣٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمُرُّ بِالتَّمْرَةِ فَمَا يَمْنَعُهُ مِنْ أَخْذِهَا إِلَّا مَخَافَةُ أَنْ تَكُونَ صَدَقَةً

Musnad Ahmad 12535: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendapat sebiji kurma, dan tidak ada yang menghalangi untuk mengambilnya selain khawatir jangan-jangan kurma sedekah.

Grade

Musnad Ahmad #12553

مسند أحمد ١٢٥٥٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ قَالَ صَارَتْ صَفِيَّةُ لِدِحْيَةَ فِي مَقْسَمِهِ وَجَعَلُوا يَمْدَحُونَهَا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَيَقُولُونَ مَا رَأَيْنَا فِي السَّبْيِ مِثْلَهَا قَالَ فَبَعَثَ إِلَى دِحْيَةَ فَأَعْطَاهُ بِهَا مَا أَرَادَ ثُمَّ دَفَعَهَا إِلَى أُمِّي فَقَالَ أَصْلِحِيهَا قَالَ ثُمَّ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا جَعَلَهَا فِي ظَهْرِهِ نَزَلَ ثُمَّ ضَرَبَ عَلَيْهَا الْقُبَّةَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ فَضْلُ زَادٍ فَلْيَأْتِنَا بِهِ قَالَ فَجَعَلَ الرَّجُلُ يَجِيءُ بِفَضْلِ التَّمْرِ وَفَضْلِ السَّوِيقِ وَبِفَضْلِ السَّمْنِ حَتَّى جَعَلُوا مِنْ ذَلِكَ سَوَادًا حَيْسًا فَجَعَلُوا يَأْكُلُونَ مِنْ ذَلِكَ الْحَيْسِ وَيَشْرَبُونَ مِنْ حِيَاضٍ إِلَى جَنْبِهِمْ مِنْ مَاءِ السَّمَاءِ قَالَ فَقَالَ أَنَسٌ فَكَانَتْ تِلْكَ وَلِيمَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهَا وَانْطَلَقْنَا حَتَّى إِذَا رَأَيْنَا جُدُرَ الْمَدِينَةِ هَشِشْنَا إِلَيْهَا فَرَفَعْنَا مَطِيَّنَا وَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطِيَّتَهُ قَالَ وَصَفِيَّةُ خَلْفَهُ قَدْ أَرْدَفَهَا قَالَ فَعَثَرَتْ مَطِيَّةُ رَسُولِ اللَّهِ فَصُرِعَ وَصُرِعَتْ قَالَ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ يَنْظُرُ إِلَيْهِ وَلَا إِلَيْهَا حَتَّى قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَتَرَهَا قَالَ فَأَتَيْنَاهُ فَقَالَ لَمْ تُضَرَّ قَالَ فَدَخَلَ الْمَدِينَةَ فَخَرَجَ جَوَارِي نِسَائِهِ يَتَرَاءَيْنَهَا وَيَشْمَتْنَ بِصَرْعَتِهَا حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيمَةً مَا فِيهَا خُبْزٌ وَلَا لَحْمٌ حِينَ صَارَتْ صَفِيَّةُ لِدِحْيَةَ الْكَلْبِيِّ فِي مَقْسَمِهِ فَجَعَلُوا يَمْدَحُونَهَا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 12553: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin al-Mughirah] dari [Tsabit] berkata: telah bercerita kepada kami [Anas] berkata: Shafiyyah menjadi milik Dihyah sebagai bagian rampasan perangnya, namun para sahabat berulangkali memuji-muji Shafiyah di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: sedang para sahabat mengatakan 'belum pernah kulihat di kalangan tawanan semisalnya'. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutus seseorang kepada Dihyah, Dan Dihyah memberikan Shafiyah kepada Rasulullah terserah apa yang beliau kehendaki, lalu Rasulullah shallalahu'alaihi wasallam menyerahkan (Shafiyyah) kepada ibuku dengan mengatakan "Dandanilah Shafiyah ini". (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meninggalkan Khaibar, hingga setelah beliau shallalhu'alaihi wasallam memasukkan Shafiyah ke sekedupnya, beliau turun, dan memasang kelambu. Pagi harinya, (Nabi) Shallallahu'alaihi wasallam berkata: siapa memiliki kelebihan bekal maka bawalah kemari. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Kontan seseorang membawa kelebihan kurma, gandum, dan menteganya sampai para sahabat memasaknya menjadi hungkwe kurma. Kemudian mereka memakannya, dan minum dari air kolam di samping mereka. (Tsabit radhiyallahu'anhu) berkata: Anas berkata: itu adalah walimah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat bertunangan dengan (shafiyah). Lalu kami berangkat, hingga setelah kami melihat dinding Madinah, Kami merasa senang, kemudian kami menaiki kendaran kami dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga menaiki kendaraannya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: sedang Shafiyyah di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dengan diboncengkannya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: tak tahunya kendaraan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam terpeleset hingga beliau serta (shafiyah) sama-sama tersungkur. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: dan tidak ada seorangpun yang melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam atau Shafiyyah sampai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangun dan menutupi isterinya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu mereka mendatanginya, dan beliau hanya bersabda, Shafiyah nggak ada masalah. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu nabi memasuki kotaMadinah, dengan disambut hamba sahayanya, mereka bergantian memandangnya dan merasa senang dengan terpelesetnya (Shafiyyah). Telah bercerita kepada kami [Hisyam bin al-Qasim] telah bercerita kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: pernah kulihat suatu walimah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang tidak menggunakan roti dan daging, tepatnya yaitu ketika Shofiyyah menjadi tawanan Dihyah dan menjadi rampasan perangnya, kemudian mereka memuji-mujinya, lalu Anas menyebutkan redaksi semisal.

Grade

Musnad Ahmad #12554

مسند أحمد ١٢٥٥٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَحَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنِ ثَابِتٍ عَنِ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا انْقَضَتْ عِدَّةُ زَيْنَبَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِزَيْدٍ اذْهَبْ فَاذْكُرْهَا عَلَيَّ قَالَ فَانْطَلَقَ حَتَّى أَتَاهَا قَالَ وَهِيَ تُخَمِّرُ عَجِينَهَا فَلَمَّا رَأَيْتُهَا عَظُمَتْ فِي صَدْرِي حَتَّى مَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَنْظُرَ إِلَيْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَهَا فَوَلَّيْتُهَا ظَهْرِي وَرَكَضْتُ عَلَى عَقِبَيَّ فَقُلْتُ يَا زَيْنَبُ أَبْشِرِي أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُكِ قَالَتْ مَا أَنَا بِصَانِعَةٍ شَيْئًا حَتَّى أُؤَامِرَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقَامَتْ إِلَى مَسْجِدِهَا وَنَزَلَ يَعْنِي الْقُرْآنَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهَا بِغَيْرِ إِذْنٍ قَالَ وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْعَمَنَا الْخُبْزَ وَاللَّحْمَ قَالَ هَاشِمٌ حِينَ عَرَفْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَهَا قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ لَقَدْ رَأَيْتُنَا حِينَ أُدْخِلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُطْعِمْنَا الْخُبْزَ وَاللَّحْمَ فَخَرَجَ النَّاسُ وَبَقِيَ رِجَالٌ يَتَحَدَّثُونَ فِي الْبَيْتِ بَعْدَ الطَّعَامِ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاتَّبَعْتُهُ فَجَعَلَ يَتَتَبَّعُ حُجَرَ نِسَائِهِ فَجَعَلَ يُسَلِّمُ عَلَيْهِنَّ وَيَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ وَجَدْتَ أَهْلَكَ قَالَ فَمَا أَدْرِي أَنَا أَخْبَرْتُهُ أَنَّ الْقَوْمَ قَدْ خَرَجُوا أَوْ أُخْبِرَ قَالَ فَانْطَلَقَ حَتَّى دَخَلَ الْبَيْتَ فَذَهَبْتُ أَدْخُلُ مَعَهُ فَأَلْقَى السِّتْرَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَنَزَلَ الْحِجَابُ قَالَ وَوُعِظَ الْقَوْمُ بِمَا وُعِظُوا بِهِ قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ { لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ } { وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ يُؤْذِي النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيِي مِنْكُمْ وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنْ الْحَقِّ }

Musnad Ahmad 12554: Telah bercerita kepada kami [Bahz] dan telah bercerita kepada kami [Hasyim] berkata: telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin al-Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: tatkala iddah Zainab selesai, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada Zaid, temuilah Zaenab dan beritahukan padaku bahwa dia adalah untukku!. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka Zaid pergi sampai menemuinya. (Zaid radhiyallahu'anhu) berkata: saat itu Zainab sedang mengaduk adonan buburnya. Tatkala saya melihatnya, dadaku menjadi bergetar, hingga saya tidak sanggup melihatnya. Karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam suka menyebut-nyebut namanya, maka kubalikkan tubuhk seraya kugerakkan kakiku seraya kukatakan: "Wahai Zainab, bergembiralah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutusku karena dia telah menyebut-nyebut namamu". Zaenab menjawab, Aku tidak akan melakukan apapun hingga Allah sendiri yang memerintahkanku. Zaenab lalu pergi ke masjid dan turunlah al-qur'an. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mencampurinya tanpa ijin. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: saya pikir saat itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuguhkan roti dan daging kepada kami. Sedang Hasyim berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuguhkan roti dan daging ketika aku tahu bahwa beliau telah melamarnya. Adapun dalam hadisnya Hasyim berkata: setahuku saat Zaenab diserumahtanggakan bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, kami disuguhi roti dan daging, kemudian sebagian orang pulang dan sebagian lain terus asyik meneruskan obrolannya dirumah nabi setelah makan. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam keluar dan aku mengikutinya, dan beliau berulang kali mengunjungi rumah-rumah istrinya, dan memberi salam kepada mereka. Lalu isteri-isteri beliau berkata: wahai Rasulullah? bagaimana kabar istri-isterimu?. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: saya tidak ingat apakah saya mengabarkan beliau bahwa orang-orang telah keluar dari rumahnya, ataukah beliau diberitahu bahwa orang-orang telah keluar dari rumahnya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pulang dan memasuki rumahnya, dan aku ikut masuk ke rumahnya, kemudian beliau memasang penutup antara diriku dan beliau dan turunlah ayat hijab. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu para sahabat dinasehati dengan ayat yang diturunkan untuk mereka. Hasyim berkata dalam hadisnya, "Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) " dan "keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar".

Grade

Musnad Ahmad #12555

مسند أحمد ١٢٥٥٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَاتَ ابْنٌ لِأَبِي طَلْحَةَ مِنْ أُمِّ سُلَيْمٍ فَقَالَتْ لِأَهْلِهَا لَا تُحَدِّثُوا أَبَا طَلْحَةَ بِابْنِهِ حَتَّى أَكُونَ أَنَا أُحَدِّثُهُ قَالَ فَجَاءَ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ عَشَاءً فَأَكَلَ وَشَرِبَ قَالَ ثُمَّ تَصَنَّعَتْ لَهُ أَحْسَنَ مَا كَانَتْ تَصَنَّعُ قَبْلَ ذَلِكَ فَوَقَعَ بِهَا فَلَمَّا رَأَتْ أَنَّهُ قَدْ شَبِعَ وَأَصَابَ مِنْهَا قَالَتْ يَا أَبَا طَلْحَةَ أَرَأَيْتَ أَنَّ قَوْمًا أَعَارُوا عَارِيَتَهُمْ أَهْلَ بَيْتٍ وَطَلَبُوا عَارِيَتَهُمْ أَلَهُمْ أَنْ يَمْنَعُوهُمْ قَالَ لَا قَالَتْ فَاحْتَسِبْ ابْنَكَ فَانْطَلَقَ حَتَّى أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِمَا كَانَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارَكَ اللَّهُ لَكُمَا فِي غَابِرِ لَيْلَتِكُمَا قَالَ فَحَمَلَتْ قَالَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَهِيَ مَعَهُ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى الْمَدِينَةَ مِنْ سَفَرٍ لَا يَطْرُقُهَا طُرُوقًا فَدَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ فَضَرَبَهَا الْمَخَاضُ وَاحْتَبَسَ عَلَيْهَا أَبُو طَلْحَةَ وَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا رَبِّ إِنَّكَ لَتَعْلَمُ أَنَّهُ يُعْجِبُنِي أَنْ أَخْرُجَ مَعَ رَسُولِكَ إِذَا خَرَجَ وَأَدْخُلَ مَعَهُ إِذَا دَخَلَ وَقَدْ احْتَبَسْتُ بِمَا تَرَى قَالَ تَقُولُ أُمُّ سُلَيْمٍ يَا أَبَا طَلْحَةَ مَا أَجِدُ الَّذِي كُنْتُ أَجِدُ فَانْطَلَقْنَا قَالَ وَضَرَبَهَا الْمَخَاضُ حِينَ قَدِمُوا فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقَالَتْ لِي أُمِّي يَا أَنَسُ لَا يُرْضِعَنَّهُ أَحَدٌ حَتَّى تَغْدُوَ بِهِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ احْتَمَلْتُهُ وَانْطَلَقْتُ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَصَادَفْتُهُ وَمَعَهُ مِيْسَمٌ فَلَمَّا رَآنِي قَالَ لَعَلَّ أُمَّ سُلَيْمٍ وَلَدَتْ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَوَضَعَ الْمِيسَمَ قَالَ فَجِئْتُ بِهِ فَوَضَعْتُهُ فِي حِجْرِهِ قَالَ وَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَجْوَةٍ مِنْ عَجْوَةِ الْمَدِينَةِ فَلَاكَهَا فِي فِيهِ حَتَّى ذَابَتْ ثُمَّ قَذَفَهَا فِي فِي الصَّبِيِّ فَجَعَلَ الصَّبِيُّ يَتَلَمَّظُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى حُبِّ الْأَنْصَارِ التَّمْرَ قَالَ فَمَسَحَ وَجْهَهُ وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ

Musnad Ahmad 12555: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin al-Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: telah meninggal anak laki-laki Abu Thalhah hasil perkawinannya dengan Ummu sulaim. Maka dia (Ummu sulaim radliyallahu'anha) berkata kepada keluarganya: jangan kau beritahukan kepada Abu Thalhah tentang kematian anaknya sehingga saya sendiri yang memberitahunya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu (Abu Thalhah) datang, maka (Ummu sulaim) menghidangkan makanan hingga Abu Tholhah menyantap makanan dan minumannya. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu (Ummu sulaim) berdandan sebaik-baiknya yang sebelumnya ia tidak pernah berhias seindah itu sampai (Abu Thalhah) menggaulinya. Tatkala (Ummu sulaim) melihatnya telah kenyang dan puas, Ummu Sulaim bertanya, wahai kanda, bagaimana pendapatmu jika ada kaum yang memberi pinjaman kepada seseorang lalu dia memintanya kembali, apakah yang dipinjami layak menolaknya?. Dia (Abu Thalhah) menjawab, oh tentu tidak. Ummu sulaim berkata: maka mohonlah pahala atas anakmu (karena ia adalah pinjaman Allah). Lalu dia (Abu Thalhah) mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan mengabarkannya. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memberi berkah kepada kalian berdua pada malam yang telah kalian lalui". Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: kemudian (Ummu sulaim) mengandung. Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: Selanjutnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengadakan safar dan (Ummu sulaim) bersamanya. Adalah kebiasaan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika datang ke Madinah dari suatu perjalanan beliau tidak mendatanginya secara mengejutkan. Tatkala mereka mendekati Madinah, (Ummu sulaim) perutnya mules pertanda ingin melahirkan sehingga (Abu Thalhah) sibuk mengurusinya sedang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam terus melanjutkan perjalanannya. Kemudian Abu Thalhah berkata: wahai rabKu, sesungguhnya Kau Maha Tahu, aku sangat suka bisa menyertai kepergian RasulMu jika ia pergi dan aku juga begitu ceria ikut menyertainya pulang jika beliau pulang. Anas bin Malik radliyallahu mengatakan, Ummu Sulaim lantas mengatakan, Hai kanda, sungguh aku sekarang merasakan sakit luar biasa yang sebelumnya belum pernah kurasakan, sedang kami terus melanjutkan perjalanan. Kata Anas, Ummu Sulaim perutnya mules karena ingin melahirkan saat para sahabat tiba di Madinah, lalu dia melahirkan bayi. Kemudian ibuku mengatakan kepadaku, hai Anas, jangan boleh siapapun menyusuinya kau bawa bayi itu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam! Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: tatkala pagi hari, kubopong bayi itu dan kubawa menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: aku temui Rasulullah, beliau sedang membawa besi api sundutan api. Tatkala beliau melihatku, beliau bersabda, "Betul ya, Ummu Sulaim telah melahirkan". Saya berkata: ya. Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meletakkan besi api sundutan tersebut. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka kuambil bayi itu dan kuletakkan di pangkuannya. Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta kurma 'ajwah Madinah, lalu mengunyahnya dengan mulutnya sampai halus lalu dimasukkannya kedalam mulut bayi, maka bayi tersebut menjilatinya. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah selera orang anshar yaitu kurma". Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: lalu nabi mengusap wajahnya dan memberinya nama 'Abdullah.

Grade

Musnad Ahmad #12559

مسند أحمد ١٢٥٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّازَّقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النِّسَاءِ حِينَ بَايَعَهُنَّ أَنْ لَا يَنُحْنَ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ نِسَاءً أَسْعَدْنَنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَفَنُسْعِدُهُنَّ فِي الْإِسْلَامِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا إِسْعَادَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا شِغَارَ وَلَا عَقْرَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا جَلَبَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا جَنَبَ وَمَنْ انْتَهَبَ فَلَيْسَ مِنَّا

Musnad Ahmad 12559: Telah bercerita kepada kami ['Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Saat membaiat para wanita Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengambil janji dari mereka untuk tidak meratapi mayit. Mereka berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya di masa jahiliyah para wanita mengadakan tangis masal atas kematian kerabat, maka bolehkah kami melakukannya setelah masuk Islam?. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Dalam Islam tidak ada tangis masal untuk meratapi mayit, juga tidak ada nikah syighor, tidak ada melukai binatang sembelihan agar tidak lari, tidak pula mendatangkan harta benda untuk penarik zakat, juga tidak ada menyembunyikan harta agar tidak ditarik zakatnya, dan barangsiapa yang merampas harta maka bukan golongan kami".

Grade