Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #24863

مسند أحمد ٢٤٨٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ كِلَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا فِي الْحَنْتَمِ وَلَا فِي النَّقِيرِ وَلَا فِي الْمُزَفَّتِ وَلَا تَنْبِذُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا وَلَا تَنْبِذُوا الْبُسْرَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا

Musnad Ahmad 24863: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Bakr] dari [Tsumamah bin Kilab], bahwa [Abu Salamah] telah menceritakannya kepadanya, bahwa [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian membuat sari kurma atau anggur (yang memabukkan) di dubba`, hantam, naqir, dan tidak pula almuzaffat (nama-nama alat pembuat saripati kurma atau anggur yang memabukkan). Janganlah kalian membuat sari pati anggur dan kurma semuanya dan jangan pula kalian membuat sari pati kurma yang masih segar dan kurma yang sudah kering semuanya."

Grade

Musnad Ahmad #24864

مسند أحمد ٢٤٨٦٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّ أَبَا نَهِيكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ كَانَ يَخْطُبُ النَّاسَ أَنْ لَا وَتْرَ لِمَنْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ فَانْطَلَقَ رِجَالٌ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ إِلَى عَائِشَةَ فَأَخْبَرُوهَا فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ فَيُوتِرُ

Musnad Ahmad 24864: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ziyad] bahwa [Abu Nahiki] telah mengabarkan kepadanya: "Abu Darda' pernah berkhutbah di hadapan manusia: 'Tidak ada witir bagi yang telah mendapatkan waktu shubuh." Kemudian ada beberapa orang dari kaum mukminin pergi menemui [Aisyah] dan mengabarkan hal itu. Ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bangun pada waktu shubuh kemudian beliau shalat witir."

Grade

Musnad Ahmad #24865

مسند أحمد ٢٤٨٦٥: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْلُتُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِهِ بِعِرْقِ الْإِذْخِرِ ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ وَيَحُتُّهُ مِنْ ثَوْبِهِ يَابِسًا ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ

Musnad Ahmad 24865: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin Ammar] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghilangkan mani yang menempel di kainnya dengan batang idzkir (pohon yang wangi), kemudian beliau shalat dengan mengenakannya. Beliau mengeriknya jika telah kering, lalu mengenakannya untuk shalat."

Grade

Musnad Ahmad #24866

مسند أحمد ٢٤٨٦٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ حَزْمٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا تَمْرَةً فَشَقَّتْهَا بَيْنَهُمَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ صُحْبَتَهُنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 24866: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], berkata [Muhammad bin Abi Hafshah] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Hazm] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita yang yang menemuiku beserta dengan dua orang anak perempuannya. Saya memberinya sebuah kurma, lalu ia suapkan di antara mereka berdua dan ia tidak makan sedikitpun darinya." Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan aku ceritakan hal itu kepadanya, beliau bersabda: "Barang siapa yang diuji dengan anak perempuan, kemudian ia dengan baik mengurusnya maka mereka akan menjadi penghalang dari Neraka."

Grade

Musnad Ahmad #24867

مسند أحمد ٢٤٨٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ خَيْثَمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَيْفَ كَانَتْ تَلْبِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سَمِعْتُهَا لَبَّتْ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ

Musnad Ahmad 24867: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dia berkata: saya telah mendengar [Khaitsamah] telah menceritakan dari [Abu Athiyah] dari [Aisyah] bahwsanya dia berkata: "Sesungguhnya aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Abu Athiyah) Berkata: kemudian saya mendengar (Aisyah) bertalbiyah: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)."

Grade

Musnad Ahmad #24868

مسند أحمد ٢٤٨٦٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَيْفَ كَانَتْ تَلْبِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثُمَّ سَمِعْتُهَا تُلَبِّي بَعْدَ ذَلِكَ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ قَالَ أَبِي أَبُو عَطِيَّةَ اسْمُهُ مَالِكُ بْنُ حَمْزَةَ

Musnad Ahmad 24868: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Khaitsamah] dari [Abu Athiyah] dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Sungguh aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Abu Athiyah) Berkata: "Sesudah itu saya mendengarnya sedang bertalbiyah: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)." Abu Athiyah berkata: "Namanya adalah Malik bin Hamzah."

Grade

Musnad Ahmad #24869

مسند أحمد ٢٤٨٦٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ

Musnad Ahmad 24869: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abi Al Aswad Muhammad bin Abdirrahman bin Naufal], ada seorang yatim berada di pangkuan Urwah bin Azzubair, dari Urwah bin Azzubair dari [Aisyah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan haji ifrad.

Grade

Musnad Ahmad #24870

مسند أحمد ٢٤٨٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ

Musnad Ahmad 24870: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Al A'la bin Hammad] dia berkata: saya pernah membacakan kepada [Malik bin Anas] dari [Abu Al Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan haji ifrad.

Grade

Musnad Ahmad #24871

مسند أحمد ٢٤٨٧١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَخْضَرِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ وَأَهَلَّ نَاسٌ مَعَهُ بِالْعُمْرَةِ وَسَاقُوا الْهَدْيَ وَأَهَلَّ نَاسٌ بِالْعُمْرَةِ وَلَمْ يَسُوقُوا هَدْيًا قَالَتْ عَائِشَةُ فَكُنْتُ مِمَّنْ أَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ وَلَمْ أَسُقْ هَدْيًا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ أَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ فَلْيَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَا يَحِلُّ مِنْهُ شَيْءٌ حَرُمَ مِنْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَجَّهُ وَيَنْحَرَ هَدْيَهُ يَوْمَ النَّحْرِ وَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ أَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ وَلَمْ يَسُقْ مَعَهُ هَدْيًا فَلْيَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ لِيُفِضْ وَلْيَحِلَّ ثُمَّ لِيُهِلَّ بِالْحَجِّ وَلْيُهْدِ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجَّ الَّذِي خَافَ فَوْتَهُ وَأَخَّرَ الْعُمْرَةَ

Musnad Ahmad 24871: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abi Al Ahdhar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] bahwa [Urwah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika haji wada', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berniat untuk melakukan haji dan umrah dan diiringi dengan pemotongan hewan kurban. Ada sekelompok orang berniat untuk melakukan umrah dan mereka mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban. Ada juga sekelompok orang yang berniat untuk melakukan umrah akan tetapi ia tidak mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban." Aisyah berkata: "Aku termasuk orang yang berniat untuk melakukan umrah dan tidak mengirinnya dengan pemotongan hewan kurban. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang, beliau bersabda: "Barang siapa di antara kamu yang berniat untuk melakukan umrah maka hendaknya diiringi dengan pemotongan hewan kurban, berthawaflah di Ka'bah, di Shofwah, dan Al Marwah. Tidaklah halal sesuatu yang telah diharamkannya darinya hingga ia telah menyelesaikan hajinya dan ia menyembelih hewan kurbannya pada hari kurban. Barang siapa di antara kalian yang berniat untuk melakukan umrah dan tidak mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban, hendaknya ia thawaf di Ka'bah, Shafa, dan Marwah. Kemudian hendaknya ia melakukan thawaf ifadhah dan bertahalul. Lalu hendaknya dia berniat untuk melakukan haji dan hendaknya memotong hewan kurban. Barang siapa yang tidak mendapatkannya, hendaknya ia berpuasa tiga hari pada hari-hari haji dan tujuh hari setelah kepulangannya ke keluarganya." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendahulukan haji karena takut terlewatkan dan beliau mengakhirkan umrah."

Grade

Musnad Ahmad #24873

مسند أحمد ٢٤٨٧٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ لَا نُكَذِّبُهُ قَالَ أَخْبَرْتُ عَائِشَةَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ فَأَنْكَرَتْ ذَلِكَ عَائِشَةُ وَقَالَتْ يَغْفِرُ اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَيْسَ كَذَلِكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّهُ قَالَ الشَّهْرُ يَكُونُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ

Musnad Ahmad 24873: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [seorang lelaki dari Bani Tamim] kami tidak mendustakannya, dia berkata: saya telah mengabarkan kepada [Aisyah] bahwa Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu adalah dua puluh sembilan hari." Lalu Aisyah mengingkari hal itu dan berkata: "Tidak demikian, semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bulan itu terdiri dari dua puluh sembilan hari."

Grade