مسند أحمد ٢٤٨٢٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَوَضَّأُ بِقَدْرِ الْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِقَدْرِ الصَّاعِ
Musnad Ahmad 24826: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berwudhu setara dengan satu mud air dan mandi dengan setara satu sha' air."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذَا أَسَاءُوا اسْتَغْفَرُوا
Musnad Ahmad 24828: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman Annahdi] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang apabila berbuat baik mereka meminta kabar gembira dan apabila berbuat kejelekan mereka meminta ampun."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ يَزِيدُ مَرَّةً رَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ وَكَانَ يَقُولُ نِعْمَ السُّورَتَانِ هُمَا يَقْرَءُونَهُمَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Musnad Ahmad 24829: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat empat raka'at sebelum dzuhur." Pada kesempatan lain, Yazid meriwayatkan: "Dua raka'at setelahnya dan dua raka'at sebelum shalat shubuh.' Ia berkata: 'Dua surat yang paling baik adalah yang beliau baca pada dua rekaat sebelum shubuh, yaitu QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD.'"
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَفْرُكُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 24831: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Abi Ma'syar] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah menggaruk mani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengenai bajunya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ البُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا الْتَقَى الْخِتَانَانِ وَجَبَ الْغُسْلُ
Musnad Ahmad 24832: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin salamah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Abdillah bin Rabah] dari [Abdul Aziz bin An Nu'man] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua khitan (kemaluan) bertemu, maka wajib untuk mandi."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَذَكَرُوا الرَّجُلَ يَجْلِسُ عَلَى الْخَلَاءِ فَيَسْتَقْبِلُ الْقِبْلَةَ فَكَرِهُوا ذَلِكَ فَحَدَّثَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ ذَلِكَ ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَوَقَدْ فَعَلُوهَا حَوِّلِي مَقْعَدِي إِلَى الْقِبْلَةِ
Musnad Ahmad 24834: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Khalid Al Hadza] dari [Khalid bin Abi Sholt] berkata berkata: kami berada disisi Umar bin Abdulaziz, lalu mereka menceritakan mengenai seseorang yang duduk di tempat pembuangan hajat yang jauh dari keramaian dengan menghadap kiblat, dan mereka memebenci hal itu. Kemudian dia menceritakan dari [Irok bin Malik] dari [Aisyah]: hal itu pernah disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Apakah mereka telah melakukannya? ubahlah tempat dudukku menghadap kiblat."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ لَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثُ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ لَأَمَرْتُ بِالْبَيْتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيهِ مَا أُخْرِجَ مِنْهُ وَأَلْزَقْتُهُ بِالْأَرْضِ وَجَعَلْتُ لَهُ بَابَيْنِ بَابًا شَرْقِيًّا وَبَابًا غَرْبِيًّا فَإِنَّهُمْ عَجَزُوا عَنْ بِنَائِهِ فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام
Musnad Ahmad 24836: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ruman] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Wahai Aisyah! Kalaulah bukan karena kaummu baru keluar dari kebodohan, sungguh aku akan memerintahkan untuk merenovasi ka'bah. Aku akan memasukkan di dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya. Aku akan membuat tembok dengan tanah. Aku akan menjadikannya dua pintu, pintu di sebelah timur dan pintu di sebelah barat. Karena ketika itu mereka tidak mampu untuk membangunnya. Dan, aku akan sampaikan asas (dasar-dasar) Ibrahim AS."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَهِيَ أَنْجَالٌ وَغَرْقَدٌ فَاشْتَكَى آلُ أَبِي بَكْرٍ فَاسْتَأْذَنْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عِيَادَةِ أَبِي فَأَذِنَ لِي فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ يَا أَبَتِ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ قَالَتْ قُلْتُ هَجَرَ وَاللَّهِ أَبِي ثُمَّ أَتَيْتُ عَامِرَ بْنَ فُهَيْرَةَ فَقُلْتُ أَيْ عَامِرُ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فُوقِهِ قَالَتْ فَأَتَيْتُ بِلَالًا فَقُلْتُ يَا بِلَالُ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَخٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ قَالَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا وَحَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى خُمٍّ وَمَهْيَعَةَ
Musnad Ahmad 24837: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Harits bin Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah] dari [Aisyah] berkata: Ketika kami datang ke Madinah, Madinah adalah tempat yang penuh dengan wabah penyakit. Sehingga keluarga Abu Bakr sakit. Lalu aku meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk ayahku dan beliaupun memberi izin untukku. Saya mendatanginya dan saya berkata: "Wahai Ayahku! Apa yang engkau rasakan?" ia berkata: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada keikutsertaan sandal." Ia berkata: saya berkata: "Semoga hilang penyakitnya, demi Allah ayahku." Kemudian saya mendatangi Amir bin Fuhairah, saya berkata: "Wahai Amir, apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Saya mendapatkan kematian sebelum merasakannya, sesungguhnya puncaknya orang yang penakut adalah kematian yang datang dari atasnya." Ia berkata: "Lalu saya mendatangi Bilal dan berkata: "Wahai Bilal! Apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Sungguh benar syairku, Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia." Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap ke langit seraya bersabda: "Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mud dan sho`nya dan jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke kebun atau tempat yang kosong."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ بَابَنُوسَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّوَاوِينُ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثَلَاثَةٌ دِيوَانٌ لَا يَعْبَأُ اللَّهُ بِهِ شَيْئًا وَدِيوَانٌ لَا يَتْرُكُ اللَّهُ مِنْهُ شَيْئًا وَدِيوَانٌ لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ فَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ فَالشِّرْكُ بِاللَّهِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ } وَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَعْبَأُ اللَّهُ بِهِ شَيْئًا فَظُلْمُ الْعَبْدِ نَفْسَهُ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَبِّهِ مِنْ صَوْمِ يَوْمٍ تَرَكَهُ أَوْ صَلَاةٍ تَرَكَهَا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَغْفِرُ ذَلِكَ وَيَتَجَاوَزُ إِنْ شَاءَ وَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَتْرُكُ اللَّهُ مِنْهُ شَيْئًا فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا الْقِصَاصُ لَا مَحَالَةَ
Musnad Ahmad 24838: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Shadaqoh bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Catatan-catatan yang ada disisi Allah Azzawajalla ada tiga macam, catatan yang tidak Allah peduli sama sekali, catatan yang tidak Allah tinggalkan darinya sedikitpun, dan catatan yang Allah tidak akan mengampuninya. Adapun catatan yang tidak akan diampuni oleh Allah, yaitu syirik kepada Allah. Allah Azzawajalla berfirman: Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah akan mengharamkan surga untuknya, sedangkan catatan yang tidak dipedulikan oleh Allah adalah kezholiman seorang hamba terhadap dirinya dan antara dia dengan Robb-nya, dari puasa sehari yang ia tinggalkan maupun sholat yang tidak ia lakukan. Sesungguhnya Allah Azzawajalla akan mengampuninya dan akan lebih mengampuninya jika Dia berkehendak. Sedangkan catatan yang tidak akan Allah tinggalkan adalah kezhaliman seorang hamba antara ia dengan sesamanya, yaitu qishas yang tidak pada tempatnya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٤١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ قَالَ دَخَلَ رَجُلَانِ مِنْ بَنِي عَامِرٍ عَلَى عَائِشَةَ فَأَخْبَرَاهَا أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الطِّيَرَةُ مِنْ الدَّارِ وَالْمَرْأَةِ وَالْفَرَسِ فَغَضِبَتْ فَطَارَتْ شِقَّةٌ مِنْهَا فِي السَّمَاءِ وَشِقَّةٌ فِي الْأَرْضِ وَقَالَتْ وَالَّذِي أَنْزَلَ الْفُرْقَانَ عَلَى مُحَمَّدٍ مَا قَالَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ إِنَّمَا قَالَ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَتَطَيَّرُونَ مِنْ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 24841: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Abu Hasan] berkata: "Ada doa orang lelaki dari bani Amir yang menemui [Aisyah], keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Abu Hurairah pernah menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa termasuk dari tiyarah (kesialan) adalah rumah, wanita, dan kuda. Seketika Aisyah marah, sebagian terbang ke langit dan sebagian ke bumi. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah menurunkan AlQur'an kepada Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak pernah mengatakan hal itu sama sekali. Akan tetapi, yang mengatakan demikian adalah orang-orang jahiliyah yang bertathayur dari hal itu."
Grade