Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #23303

مسند أحمد ٢٣٣٠٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ امْرِئٍ تَكُونُ لَهُ صَلَاةٌ بِاللَّيْلِ فَيَغْلِبُهُ عَلَيْهَا نَوْمٌ إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَجْرَ صَلَاتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ ذَلِكَ صَدَقَةً

Musnad Ahmad 23303: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al-Mungkadir], dari [Sa'id bin Jubair], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang yang membiasakan diri shalat malam kemudian tertidur (di malam harinya), kecuali Allah akan menulis pahala shalat untuknya dan tidurnya sebagai shadaqah."

Grade

Musnad Ahmad #23306

مسند أحمد ٢٣٣٠٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوَتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Musnad Ahmad 23306: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Suhail] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencari malam lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (di bulan ramadlan).

Grade

Musnad Ahmad #23307

مسند أحمد ٢٣٣٠٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ فَقَالَتْ مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ طُولِهِنَّ وَحُسْنِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا فَقَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنِي تَنَامُ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي

Musnad Ahmad 23307: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Sa'id bin Abi Sa'id Al-Maqburi] bahwa [Abu Salamah bin Abdurrahman] telah mengabarkan kepadanya, ia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat di bulan Ramadlan?". (Aisyah) Berkata: "Beliau (melakukan shalat) tidak pernah lebih dari sebelas rekaat, baik pada bulan ramadlan atau selainnya. Beliau shalat empat rekaat dan jangan kamu tanya mengenai panjang dan baiknya (shalat beliau), kemudian beliau shalat empat rekaat dan jangan kamu tanya mengenai baik dan panjangnya (shalat beliau), kemudian beliau shalat tiga rekaat." Lalu Aisyah berkata: Saya (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum engkau melakukan shalat witir?", beliau menjawab: "Wahai Aisyah, sesungguhnya mataku tidur akan tetapi hatiku tidak tidur."

Grade

Musnad Ahmad #23308

مسند أحمد ٢٣٣٠٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ أَنْ يُنْتَفَعَ بِجُلُودِ الْمَيْتَةِ إِذَا دُبِغَتْ

Musnad Ahmad 23308: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Ibunya] dari [Aisyah]: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk memanfaatkan kulit bangkai apabila telah disamak.

Grade

Musnad Ahmad #23309

مسند أحمد ٢٣٣٠٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ مَوْلَى عَائِشَةَ قَالَ أَمَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنْ أَكْتُبَ لَهَا مُصْحَفًا قَالَتْ إِذَا بَلَغْتَ إِلَى هَذِهِ الْآيَةِ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَآذِنِّي فَلَمَّا بَلَغْتُهَا آذَنْتُهَا فَأَمْلَتْ عَلَيَّ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَصَلَاةِ الْعَصْرِ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ قَالَتْ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23309: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Malik], dari [Zaid bin Aslam], dari [Al-Qa'qa' bin Hakim], dari [Abi Yunus, pembantu Aisyah] berkata: " Aisyah memerintahkanku agar menulis mushaf untuknya.", (Aisyah) Berkata: "Bila engkau (menulisnya) Telah sampai pada ayat ini: 'Peliharalah semua shalat, dan (terutama) shalat wusthaa'. maka beritahu saya. Tatkala saya sampai sampai pada ayat tersebut saya memberitahunya, lalu ia mendekatiku seraya berkata: "Peliharalah semua shalat (terutama) shalat wustho, shalat ashar, dan dirikanlah (shalat) karena Allah dengan khusyu'." (Aisyah) Berkata: "Saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #23310

مسند أحمد ٢٣٣١٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَزْرَةَ الْقَاصُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُصَلِّيَنَّ أَحَدُكُمْ بِحَضْرَةِ الطَّعَامِ وَلَا وَهُوَ يُدَافِعُهُ الْأَخْبَثَانِ

Musnad Ahmad 23310: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Hazrah Al-Qaash] dari [Abdullah bin Abi Atiq] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, janganlah salah seorang di antara kalian shalat saat makanan telah dihidangkan. Dan jangan pula ia shalat dengan menahan kencing dan kentut"

Grade

Musnad Ahmad #23314

مسند أحمد ٢٣٣١٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ أَوْ مِنْ آخِرِهِ فَقَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا أَوْتَرَ أَوَّلَ اللَّيْلِ وَرُبَّمَا أَوْتَرَ آخِرَهُ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قُلْتُ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَتُهُ يُسِرُّ أَوْ يَجْهَرُ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا أَسَرَّ وَرُبَّمَا جَهَرَ قَالَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قَالَ قُلْتُ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ فِي الْجَنَابَةِ أَكَانَ يَغْتَسِلُ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ أَوْ يَنَامُ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ وَنَامَ قَالَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً

Musnad Ahmad 23314: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih Al-Hadlrami] dari [Abdullah bin Qais] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir di awal malam atau di akhirnya?" (Aisyah) Berkata: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau berwitir di awal malam dan kadang pula beliau berwitir di akhir malam." Saya berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya.", Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Bagaimana bacaan beliau apakah dengan lirih atau keras?", (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau melirihkan bacaan dan kadang pula beliau mengeraskannya." Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kelapangan dalam perintah-Nya." Saya berkata: "Bagaimana beliau mandi junub, apakah beliau mandi dahulu sebelum tidur atau beliau tidur dahulu sebelum mandi?" (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, terkadang beliau mandi dahulu kemudian tidur dan terkadang pula beliau hanya berwudhu dahulu, lalu tidur." Saya (Abdullah bin Qais) Berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #23315

مسند أحمد ٢٣٣١٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا تُقْبَضُ نَفْسُهُ ثُمَّ يَرَى الثَّوَابَ ثُمَّ تُرَدُّ إِلَيْهِ فَيُخَيَّرُ بَيْنَ أَنْ تُرَدَّ إِلَيْهِ إِلَى أَنْ يَلْحَقَ فَكُنْتُ قَدْ حَفِظْتُ ذَلِكَ مِنْهُ فَإِنِّي لَمُسْنِدَتُهُ إِلَى صَدْرِي فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ حَتَّى مَالَتْ عُنُقُهُ فَقُلْتُ قَدْ قَضَى قَالَتْ فَعَرَفْتُ الَّذِي قَالَ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ حَتَّى ارْتَفَعَ فَنَظَرَ قَالَتْ قُلْتُ إِذَنْ وَاللَّهِ لَا يَخْتَارُنَا فَقَالَ مَعَ الرَّفِيقِ الْأَعْلَى فِي الْجَنَّةِ { مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنْ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Musnad Ahmad 23315: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Az-Zubair] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid], dari [Al-Muthallib bin Abdullah] berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada seorang nabi pun kecuali dirinya akan dicabut (nyawanya) kemudian dia akan melihat berbagai pahala hingga dikembalikan kepada-Nya. Kemudian dia diberi pilihan antara nyawanya dikembalikan atau hingga ia dipertemukan kekasih yang tertinggi (Allah)." Aku (Aisyah) Telah menghafal hal itu dari beliau dan sungguh aku telah menghafalnya dihatiku. Lalu aku melihat beliau hingga punggungnya condong (merunduk). Aku Aisyah berkata: "Dia telah mati." (Aisyah) Berkata: "Saya mengetahui apa yang dia katakan, lalu saya terus menatapnya hingga ia mengangkat pandangannya. Saya (Aisyah) Berkata: "Kalau begitu, demi Allah, Beliau tidak memilih kita." Selanjutnya (Rasulullah) bersabda: "aku memilih bersama kekasih yang tertinggi dalam surga, 'Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat, baik dari para nabi atau orang-orang yang jujur (sampai ayat yang terakhir)."

Grade

Musnad Ahmad #23317

مسند أحمد ٢٣٣١٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْمُبَارَكُ عَنْ أُمِّهِ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي مِنْ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ

Musnad Ahmad 23317: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al-Mubarrak] dari [ibunya] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di rumahku pada waktu dluha dengan empat raka`at."

Grade

Musnad Ahmad #23318

مسند أحمد ٢٣٣١٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُؤَمَّلِ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ أَوَّلَ مَنْ يَهْلِكُ مِنْ النَّاسِ قَوْمُكِ قَالَتْ قُلْتُ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ أَبَنِي تَيْمٍ قَالَ لَا وَلَكِنْ هَذَا الْحَيُّ مِنْ قُرَيْشٍ تَسْتَحْلِيهِمْ الْمَنَايَا وَتَنَفَّسُ عَنْهُمْ أَوَّلَ النَّاسِ هَلَاكًا قُلْتُ فَمَا بَقَاءُ النَّاسِ بَعْدَهُمْ قَالَ هُمْ صُلْبُ النَّاسِ فَإِذَا هَلَكُوا هَلَكَ النَّاسُ

Musnad Ahmad 23318: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Mu'ammal] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! orang yang pertama kali celaka adalah kaummu." (Aisyah) Berkata: Saya berkata: "Semoga Allah menjadikanku tebusan engkau. Apakah dari Bani Taim?" Rasulullah bersabda: "Bukan, akan tetapi kampung ini berasal dari Quroisy, mereka selalu dirundung kematian dan muncul dari mereka orang yang pertama kali celaka." Aku (Aisyah) Berkata: "Apakah masih tersisa lagi setelah mereka?" Rasulullah bersabda: "Mereka adalah tulang punggung manusia, jika mereka celaka maka manusia (lainnya) akan celaka."

Grade