Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #18957

مسند أحمد ١٨٩٥٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ بِمَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ يَعْنِي فِي الصُّبْحِ

Musnad Ahmad 18957: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Kkhalid] dari [Abu Al Minhal] dari [Abu Barzah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat antara enam puluh hingga seratus ayat di shalat subuh.

Grade

Musnad Ahmad #18958

مسند أحمد ١٨٩٥٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَمْرٍو الرَّاسِبِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيَّ يَقُولُ قَتَلْتُ عَبْدَ الْعُزَّى بْنَ خَطَلٍ وَهُوَ مُتَعَلِّقٌ بِسِتْرِ الْكَعْبَةِ وَقُلْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِعَمَلٍ أَعْمَلُهُ فَقَالَ أَمِطْ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 18958: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan padaku [Syaddad bin Sa'id] Telah menceritakan padaku [Jabir bin 'Amru Ar Rasiby] berkata: Aku mendengar [Abu Barzah Al Aslamy] berkata: "Aku telah membunuh Abdul 'Uzza bin Khaththal sedang ia berlindung dibalik tirai ka'bah dan aku berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah perintahkanlah aku suatu amalan yang bisa aku lakukan!." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Jauhkanlah gangguan dari jalan, niscaya itu menjadi sedekah untukmu."

Grade

Musnad Ahmad #18959

مسند أحمد ١٨٩٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ قَالَ قَالَ لِي أَبِي انْطَلِقْ إِلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَيْهِ فِي دَارِهِ وَهُوَ قَاعِدٌ فِي ظِلِّ عُلْوٍ مِنْ قَصَبٍ فَجَلَسْنَا إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ شَدِيدِ الْحَرِّ فَسَأَلَهُ أَبِي حَدِّثْنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي الْهَجِيرَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ وَكَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى رَحْلِهِ فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ قَالَ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ قَالَ وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْعَتَمَةَ قَالَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا قَالَ وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ حِينَ يَعْرِفُ أَحَدُنَا جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ

Musnad Ahmad 18959: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Al Minhal] berkata: bapakku berkata padaku: "Pergilah kepada [Abu Barzah Al Aslamy]!." Maka aku pun pergi menemuinya bersama ayahku hingga sampai di rumahnya sedang ia sedang duduk bersandar pada salah satu tiang rumahnya yang terbuat dari bambu. Kami pun duduk di hadapannya sedang hari waktu itu sangat panas, ayahku lalu bertanya: "Katakan padaku bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat wajib!." Ia berkata: Adalah beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melaksanakan shalat di siang hari yang panas(shalat Zhuhur) yang kalian sebut pertama adalah ketika matahari bergeser ke barat, adapun untuk shalat 'Ashar adalah ketika salah seorang diantara kami pulang ke rumahnya di Madinah sedang matahari masih bersinar terang sepenggalah." Ia (Abu Barzah) melanjutkan: "Dan aku lupa apa yang dikatakannya (Rasulullah) di waktu Maghrib dan Beliau (Rasulullah) menyukai untuk mengakhirkan shalat 'Isya serta beliau membenci tidur sebelumnya (sebelum 'Isya) dan berkata-kata (ngobrol) setelahnya. Beliau menyelesaikan shalat shubuh ketika salah seorang dari kami mengetahui bahwa beliau telah membaca enam puluh hingga seratus ayat."

Grade

Musnad Ahmad #18962

مسند أحمد ١٨٩٦٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤَخِّرُ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَقْرَأُ فِي الْفَجْرِ مَا بَيْنَ الْمِائَةِ إِلَى السِّتِّينَ وَكَانَ يَنْصَرِفُ حِينَ يَنْصَرِفُ وَبَعْضُنَا يَعْرِفُ وَجْهَ بَعْضٍ

Musnad Ahmad 18962: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslamy] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengakhirkan shalat isya di sepertiga malam, beliau membenci tidur sebelum isya dan ngobrol (mengerumpi) setelahnya, beliau membaca antara seratus hingga enam puluh ayat di shalat subuh dan beliau selesai shalat subuh sedang diantara kami mengenali wajah masing-masing.

Grade

Musnad Ahmad #18965

مسند أحمد ١٨٩٦٥: قَالَ وَقَتَلْتُ عَبْدَ الْعُزَّى بْنَ خَطَلٍ وَهُوَ مُتَعَلِّقٌ بِسِتْرِ الْكَعْبَةِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ النَّاسُ آمِنُونَ غَيْرَ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ خَطَلٍ

Musnad Ahmad 18965: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Barzah]: perawi berkata: dan aku telah membunuh Abdul Uzza bin khathal sementara dia sedang bergantung pada tirai penutup ka'bah. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda pada hari penaklukan Mekkah: "Semua orang aman kecuali 'Abdul Uzza bin khathal."

Grade

Musnad Ahmad #18967

مسند أحمد ١٨٩٦٧: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا سُكَيْنُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ أَبِي الْمِنْهَالِ الرِّيَاحِيِّ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِي عَلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ وَإِنَّ فِي أُذُنَيَّ يَوْمَئِذٍ لَقُرْطَيْنِ قَالَ وَإِنِّي لَغُلَامٌ قَالَ فَقَالَ أَبُو بَرْزَةَ إِنِّي أَحْمَدُ اللَّهَ أَنِّي أَصْبَحْتُ لَائِمًا لِهَذَا الْحَيِّ مِنْ قُرَيْشٍ فُلَانٌ هَاهُنَا يُقَاتِلُ عَلَى الدُّنْيَا وَفُلَانٌ هَاهُنَا يُقَاتِلُ عَلَى الدُّنْيَا يَعْنِي عَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ مَرْوَانَ قَالَ حَتَّى ذَكَرَ ابْنَ الْأَزْرَقِ قَالَ ثُمَّ قَالَ إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَيَّ لَهَذِهِ الْعِصَابَةُ الْمُلَبَّدَةُ الْخَمِيصَةُ بُطُونُهُمْ مِنْ أَمْوَالِ الْمُسْلِمِينَ وَالْخَفِيفَةُ ظُهُورُهُمْ مِنْ دِمَائِهِمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأُمَرَاءُ مِنْ قُرَيْشٍ الْأُمَرَاءُ مِنْ قُرَيْشٍ الْأُمَرَاءُ مِنْ قُرَيْشٍ لِي عَلَيْهِمْ حَقٌّ وَلَهُمْ عَلَيْكُمْ حَقٌّ مَا فَعَلُوا ثَلَاثًا مَا حَكَمُوا فَعَدَلُوا وَاسْتُرْحِمُوا فَرَحِمُوا وَعَاهَدُوا فَوَفَوْا فَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ مِنْهُمْ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Musnad Ahmad 18967: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Sukain bin Abdul Aziz] dari [Sayyar bin Salamah Abul Minhal Ar Riyahi] berkata: Aku dan ayahku mendatangi Abu Barzah Al Aslamy sedang di hari itu telingaku masih mengenakan perhiasan yang terbuat dari permata, ia berkata: Aku masih kecil waktu itu. Abu Barzah berkata: "Aku bersyukur kepada Allah bahwa aku telah menjadi salah seorang pencela seorang keturunan Quraisy ini, manusia yang berperang karena dunia, manusia yang berperang karena untuk mendapatkan dunia, yaitu Abdul Malik bin Marwan." Ia berkata: hingga ia menyebutkan Ibnul Arzaq. Ia berkata: Lalu Abu Barzah berkata: "Sungguh aku lebih menyukai manusia pada golongan ini, orang yang berkain tebal atau mengenakan wol, ia hidup di tengah-tengah kaum musliamin dan mereka meringankan beban kaum muslimin." Ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kepemimpinan itu di tangan Quraisy, kepemimpinan itu di tangan Quraisy, kepemimpinan itu di tangan Quraisy, aku berhak atas mereka yang wajib mereka kerjakan, dan mereka berhak atas kalian yang wajib kalian lakukan, selama mereka mengerjakan tugasnya (beliau ulang sampai tiga kali) apabila mereka menghukumi, mereka berbuat adil dan bila mereka diminta lembut mereka akan bersikap lembut, jika mereka berjanji mereka menetapi, maka barang siapa dari mereka yang tidak melakukannya, maka ia mendapat laknat Allah, malaikat dan manusia seluruhnya."

Grade

Musnad Ahmad #18968

مسند أحمد ١٨٩٦٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ أَبِي بَرْزَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غِفَارُ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ مَا أَنَا قُلْتُهُ وَلَكِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَالَهُ

Musnad Ahmad 18968: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengkabariku [Syu'bah] dari [Ali bin Zaid] berkata: Aku mendengar [Al Mughirah bin Abu Barzah] bercerita dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bani Ghifar, Allah telah mengampuni mereka, bani Aslam, Allah telah menyelamatkan mereka, bukan aku yang mengatakannya tapi Allah yang memfirmankannya."

Grade

Musnad Ahmad #18970

مسند أحمد ١٨٩٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَيُونُسُ قَالَا ثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنِ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ شَرِيكَ بْنَ شِهَابٍ قَالَ يُونُسُ الْحَارِثِيُّ وَهَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَ لَيْتَ أَنِّي رَأَيْتُ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُنِي عَنْ الْخَوَارِجِ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَرْزَةَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ حَدِّثْنِي شَيْئًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَوَارِجِ قَالَ أُحَدِّثُكُمْ بِشَيْءٍ قَدْ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَرَأَتْهُ عَيْنَايَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَنَانِيرَ فَقَسَمَهَا وَثَمَّ رَجُلٌ مَطْمُومُ الشَّعْرِ آدَمُ أَوْ أَسْوَدُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ أَثَرُ السُّجُودِ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَبْيَضَانِ فَجَعَلَ يَأْتِيهِ مِنْ قِبَلِ يَمِينِهِ وَيَتَعَرَّضُ لَهُ فَلَمْ يُعْطِهِ شَيْئًا قَالَ يَا مُحَمَّدُ مَا عَدَلْتَ الْيَوْمَ فِي الْقِسْمَةِ فَغَضِبَ غَضَبًا شَدِيدًا ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لَا تَجِدُونَ بَعْدِي أَحَدًا أَعْدَلَ عَلَيْكُمْ مِنِّي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ رِجَالٌ كَانَ هَذَا مِنْهُمْ هَدْيُهُمْ هَكَذَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَرْجِعُونَ فِيهِ سِيمَاهُمْ التَّحْلِيقُ لَا يَزَالُونَ يَخْرُجُونَ حَتَّى يَخْرُجَ آخِرُهُمْ مَعَ الدَّجَّالِ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا الْأَزْرَقُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ شَرِيكِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ كُنْتُ أَتَمَنَّى أَنْ أَلْقَى رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُنِي عَنْ الْخَوَارِجِ فَلَقِيتُ أَبَا بَرْزَةَ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 18970: Telah mengabarkan kepada kami [Abdushamad] dan [Yunus], keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah dari [Al Azraq bin Qais] bahwa [Syarik bin Syihab] berkata: -berkata Yunus Al Haritsi: inilah hadits Abdushamad berkata: "Duhh sekiranya aku mendapat seorang dari sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam menceritakan hadits dari seorang Khawarij." Ia berkata: Lalu aku menemui [Abu Barzah] seorang sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, aku bertanya: "Ceritakanlah padaku sesuatu yang pernah engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang orang Khawarij!." Ia berkata: "Akan aku ceritakan apa yang aku saksikan dengan kepalaku dan aku dengar sendiri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan beberapa uang dinar, lalu beliau membagikannya, di situ ada seorang yang berambut sangat lebat atau hitam sedang diantara kedua matanya terdapat bekas sujud, dia mengenakan dua pakaian putih mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam dari arah sebelah kanan beliau sedang ia tidak mendapat bagian apa-apa seraya berkata: "Hai Muhammad, engkau tidak berlaku adil hari ini." Maka Rasulullah sangat marah sembari bersabda: "Tidak akan kalian dapati seorang yang lebih adil dariku sepeninggalku (beliau ulangi tiga kali). Ia berkata: Ada seorang yang datang dari arah timur ia bercirikan seperti ini: ia membaca Al Qur`an tetapi tidak melebihi kerongkongannya, ia melepaskan agama ini sebagaimana anak panah lepas dari busurnya lalu tidak kembali, ia berkepala botak, ia akan selalu muncul hingga Dajjal pun datang, maka apabila kalian bertemu dengan mereka maka bunuhlah!, karena mereka adalah seburuk-buruk makhluk dan penciptaan." Telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkabari kami [Al Azraq bin Qais] dari [Syarik bin Syihab] berkata: Aku berangan-angan untuk bertemu seorang dari sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam yang dapat menerangkan padaku tentang khawarij, lalu aku bertemu dengan [Abu Barzah] di hari Arafah di antara beberapa orang sahabatnya, lalu ia sebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #18971

مسند أحمد ١٨٩٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ كِنَانَةَ بْنِ نُعَيْمٍ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ جُلَيْبِيبًا كَانَ مِنْ الْأَنْصَارِ وَكَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ لِأَحَدِهِمْ أَيِّمٌ لَمْ يُزَوِّجْهَا حَتَّى يَعْلَمَ أَلِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا حَاجَةٌ أَمْ لَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ زَوِّجْنِي ابْنَتَكَ فَقَالَ نِعِمَّ وَنُعْمَةُ عَيْنٍ فَقَالَ لَهُ إِنِّي لَسْتُ لِنَفْسِي أُرِيدُهَا قَالَ فَلِمَنْ قَالَ لِجُلَيْبِيبٍ قَالَ حَتَّى أَسْتَأْمِرَ أُمَّهَا فَأَتَاهَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ ابْنَتَكِ قَالَتْ نِعِمَّ وَنُعْمَةُ عَيْنٍ زَوِّجْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ يُرِيدُهَا لِنَفْسِهِ قَالَتْ فَلِمَنْ قَالَ لِجُلَيْبِيبٍ قَالَتْ حَلْقَى أَجُلَيْبِيبٌ ابْنَهْ مَرَّتَيْنِ لَا لَعَمْرُ اللَّهِ لَا أُزَوِّجُ جُلَيْبِيبًا قَالَ فَلَمَّا قَامَ أَبُوهَا لِيَأْتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الْفَتَاةُ لِأُمِّهَا مِنْ خِدْرِهَا مَنْ خَطَبَنِي إِلَيْكُمَا قَالَتْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَتَرُدُّونَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ ادْفَعُونِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَا يُضَيِّعُنِي فَأَتَى أَبُوهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ شَأْنَكَ بِهَا فَزَوَّجَهَا جُلَيْبِيبًا فَبَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَغْزًى لَهُ وَأَفَاءَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَفْقِدُونَ مِنْ أَحَدٍ قَالُوا نَفْقِدُ فُلَانًا وَنَفْقِدُ فُلَانًا فَقَالَ النَّبِيُّ لَكِنِّي أَفْقِدُ جُلَيْبِيبًا فَانْظُرُوهُ فِي الْقَتْلَى فَنَظَرُوهُ فَوَجَدُوهُ إِلَى جَنْبِ سَبْعَةٍ قَدْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ قَالَ فَوَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَتَلَ سَبْعَةً ثُمَّ قَتَلُوهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ ثُمَّ حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سَاعِدَيْهِ مَا لَهُ سَرِيرٌ غَيْرَ سَاعِدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى حُفِرَ لَهُ ثُمَّ وَضَعَهُ فِي لَحْدِهِ وَمَا ذَكَرَ غُسْلًا

Musnad Ahmad 18971: Telah mengabarkan kepada kami [Abdushamad] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Kinanah bin Nu'aim] dari [Abu Barzah] bahwa Julaibib, sudah menjadi tradisi seorang lelaki Anshar dan para sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, apabila mereka mempunyai anak perempuan menjanda, maka mereka tidak menikahkan puterinya sehingga Rasulullah menyebutkan hajatnya atau tidak. Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang lelaki Anshar: "Nikahkanlah aku dengan anak perempuanmu!." Lalu ia menjawab: "Silahkan, itu kehormatan dan kemuliaan buatku." Lalu beliau bersabda: "Sungguh aku menginginkannya bukan untukku." Lalu ia bertanya: "Lalu untuk siapa wahai Rasulullah?." Beliau bersabda: "Untuk Julaibib." Ia mengatakan: "Wahai Rasulullah, aku akan bermusyawarah dulu dengan ibunya." Lalu ia mendatangi istrinya dan mengatakan padanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak menikahi putrimu." Istrinya menjawab: "Sungguh kehormatan dan kemuliaan buatku."Suaminya berkata: "Tetapi bukan untuk beliau, beliau melamarkan untuk Julaibib." Istrinya berkata: "Apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya? (ia mengulanginya dua kali), demi Allah, jangan kau nikahkan putrimu dengan Julaibib." Ketika ia bangun dan hendak melaporkan keputusan istrinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, puterinya berkata: "Siapa yang meminangku kepada kalian?." Lalu ibunya mengabarkannya. Lalu puterinya itu berkata: "Apakah kalian hendak menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?, relakanlah aku sungguh beliau tidak akan menyengsarakan aku." Lalu datanglah ayahnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabari beliau, ia berkata: "Nikahkanlah ia!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkannya dengan Julaibib. Ia Abu Barzah berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat untuk berperang hingga peperangan usai dan semua atas kehendak Allah, lalu beliau bersabda pada para sahabatnya: "Apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Kami kehilangan Fulan, kami kehilangan si fulan." Beliau bersabda: "Lihatlah, apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Tidak." Lalu Rasulullah bersabda: "Tetapi aku kehilangan seseorang, aku kehilangan Julaibib, carilah ia di antara orang-orang yang telah gugur." Ia berkata: "Lalu mereka mencarinya dan berhasil menemukannya diantara tujuh orang musuhnya yang berhasil ia bunuh kemudian mereka membantainya." Lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, ini dia diantara tujuh orang yang mati, mereka berhasil ia bunuh lalu mereka membunuhnya." Lalu datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berdiri didekatnya seraya bersabda: "Ia telah membunuh tujuh orang lalu mereka membunuhnya, ia adalah bagianku dan aku dari golongannya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggulnya dan beliau menguburkannya yang tiada tumpuan kecuali pundak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau letakkan di liang lahatnya dan tidak disebutkan bahwa ia dimandikan."

Grade

Musnad Ahmad #18972

مسند أحمد ١٨٩٧٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي بَرْزَةَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ وَقْتِ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ يَرْجِعُ الرَّجُلُ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ قَالَ سَيَّارٌ نَسِيتُهَا وَالْعِشَاءَ لَا يُبَالِي بَعْدَ تَأْخِيرِهَا إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ وَكَانَ لَا يُحِبُّ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ الرَّجُلُ فَيَعْرِفُ وَجْهَ جَلِيسِهِ وَكَانَ يَقْرَأُ فِيهَا مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ قَالَ سَيَّارٌ لَا أَدْرِي فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ أَوْ فِي كِلْتَيْهِمَا

Musnad Ahmad 18972: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sayyar bin Salamah] berkata: Aku menemui [Abu Barzah] bersama ayahku kami menanyakan tentang waktu shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata: beliau Rasulullah melaksanakan shalat zhuhur ketika matahari tergelincir, shalat ashar ketika seseorang pulang ke Madinah sedang matahari masih tampak, dan waktu maghrib (Sayyar berkata: "Aku lupa dengannya.", waktu isya beliau tidak pedulikan, beliau akhirkan hingga sepertiga malam, beliau tidak menyukai tidur sebelum isyal dan berbicara setelahnya, dan beliau shalat subuh hingga jika seseorang selesai dari shalatnya, ia mengetahui bekas tempat duduknya dan beliau membaca di shalat itu antara enam puluh hingga seratus ayat." Sayyar berkata: "Aku tidak tahu bacaan itu untuk salah satu dari dua raka'at yang ada atau untuk kedua-duanya."

Grade