مسند أحمد ١٨٩٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنِ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ بِالْكُوفَةِ فَصَلَّى بِنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَجَعَلَ يُكَبِّرُ كُلَّمَا سَجَدَ وَكُلَّمَا رَفَعَ رَأْسَهُ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ عِمْرَانُ صَلَّى بِنَا هَذَا مِثْلَ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18998: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ghailan bin Jabir] dan [Abdul Wahhab] dari [sahabatnya] dari [Ghailan bin Jarir] dari [Mutharrif bin Asy Syikhir] berkata: "Aku bersama Imran bin Hushain radliallahu 'anhu di Kufah, lalu Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu shalat mengimami kami, dia bertakbir setiap bersujud dan bangun dari sujud. Setelah selesai, Imran bin Hushain radliallahu 'anhu berkata: "Dia shalat mengimami kami ini sebagaimana shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٨٩٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فِي مَرَضِهِ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ لِي إِنِّي كُنْتُ أُحَدِّثُكَ بِأَحَادِيثَ لَعَلَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْفَعُكَ بِهَا بَعْدِي وَاعْلَمْ أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ فَإِنْ عِشْتُ فَاكْتُمْ عَلَيَّ وَإِنْ مِتُّ فَحَدِّثْ إِنْ شِئْتَ وَاعْلَمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَمَعَ بَيْنَ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ فِيهَا كِتَابٌ وَلَمْ يَنْهَ عَنْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَجُلٌ فِيهَا بِرَأْيِهِ مَا شَاءَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَقَالَ لَا تُحَدِّثْ بِهِمَا حَتَّى أَمُوتَ
Musnad Ahmad 18999: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mutharrif bin Abdullah] berkata: ['Imran bin Hushain] memanggilku di saat sakitnya, lalu aku menemuinya dan dia berkata padaku: "Sungguh aku akan menyampaikan satu hadits yang dengannya semoga Allah Tabaraka Wa Ta'ala memberikan manfaat untukmu sepeninggalku, ketahuilah bahwa engkau harus menjaganya untukku, bila aku masih hidup tolong rahasiakanlah dan sampaikan bila aku telah meninggal dunia jika engkau menghendakinya. Ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggabungkan (menyatukan) antara haji dan 'umrah padahal tidak ada satu ayat pun yang turun berkenaan dengan itu dan Rasulullah sendiri tidak melarangnya." Seseorang berkata tentang itu sekehendaknya menurut pendapat dia. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] berkata: telah bertutur ['Imran bin Hushain] padaku lalu menyebutkan hadits tersebut dan mengatakan: "Janganlah engkau ceritakan hingga aku meninggal dunia."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ هَيَّاجَ بْنَ عِمْرَانَ أَتَى عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ فَقَالَ إِنَّ أَبِي قَدْ نَذَرَ لَئِنْ قَدَرَ عَلَى غُلَامِهِ لَيَقْطَعَنَّ مِنْهُ طَابِقًا أَوْ لَيَقْطَعَنَّ يَدَهُ فَقَالَ قُلْ لِأَبِيكَ يُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ وَلَا يَقْطَعْ مِنْهُ طَابِقًا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحُثُّ فِي خُطْبَتِهِ عَلَى الصَّدَقَةِ وَيَنْهَى عَنْ الْمُثْلَةِ ثُمَّ أَتَى سَمُرَةَ بْنَ جُنْدُبٍ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 19001: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] bahwa Hayyaj bin 'Imran datang menemui ['Imran bin Hushain] dan bertanya: "Sesungguhnya ayahku telah bernazar, apabila dia mendapatkan budaknya, maka dia akan memotong tangannya?." 'Imran berkata: "Katakanlah kepada ayahmu, hendaknya dia membayar kafarat dari sumpahnya dan janganlah dia memotong tangan budaknya karena dalam khutbahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu memotivasi untuk bersedekah dan melarang melakukan mutilasi." Setelah itu, dia mendatangi [Samurah bin Jundub], ternyata Samurah juga mengatakan hal yang sama."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا ثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ عَفَّانُ إِنَّ الْحَسَنَ حَدَّثَهُمْ عَنْ هَيَّاجِ بْنِ عِمْرَانَ الْبُرْجُمِيِّ أَنَّ غُلَامًا لِأَبِيهِ أَبَقَ فَجَعَلَ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ إِنْ قَدَرَ عَلَيْهِ أَنْ يَقْطَعَ يَدَهُ قَالَ فَقَدَرَ عَلَيْهِ قَالَ فَبَعَثَنِي إِلَى عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ فَقَالَ أَقْرِئْ أَبَاكَ السَّلَامَ وَأَخْبِرْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحُثُّ فِي خُطْبَتِهِ عَلَى الصَّدَقَةِ وَيَنْهَى عَنْ الْمُثْلَةِ فَلْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ وَيَتَجَاوَزْ عَنْ غُلَامِهِ قَالَ وَبَعَثَنِي إِلَى سَمُرَةَ فَقَالَ أَقْرِئْ أَبَاكَ السَّلَامَ وَأَخْبِرْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحُثُّ فِي خُطْبَتِهِ عَلَى الصَّدَقَةِ وَيَنْهَى عَنْ الْمُثْلَةِ فَلْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهِ وَيَتَجَاوَزْ عَنْ غُلَامِهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ هَيَّاجٍ ذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 19003: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan 'Affan sedangkan maknanya sama, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Hammam dari [Qatadah] dari [Al Hasan], 'Affan mengatakan: Sesungguhnya [Al Hasan] menceritakan kepada mereka dari Hayyaj bin 'Imran Al Burjumi bahwa Seorang budak milik ayahnya telah melarikan diri, lalu ayahnya bersumpah atas nama Allah Tabaraka wa Ta'ala, apabila budak tersebut tertangkap, maka tangannya akan dipotong. Tidak berapa lama, budak tersebut berhasil di tangkap. Hayyaj berkata: "Kemudian ayahku mengutusku menemui ['Imran bin Hushain], Imran mengatakan: "Sampaikan salamku untuk ayahmu dan kabarkan bahwa dalam khutbahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu menganjurkan untuk memperbanyak sedekah dan melarang mutilasi, maka suruhlah ayahmu membatalkan sumpahnya dan mema'afkan budaknya. Hayyaj berkata: Dan ayahku mengutusku kepada Samurah lalu dia berkata: "Sampaikan salamku untuk ayahmu dan kabarkan bahwa dalam khutbahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu menganjurkan untuk memperbanyak sedekah dan melarang mutilasi, maka suruhlah ayahmu membatalkan sumpahnya dan mema'afkan budaknya." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hayyaj] lalu ia menyampaikan secara makna.
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَوْ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّهُ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَانَا عَنْ لُبْسِ الْحَرِيرِ وَعَنْ الشُّرْبِ فِي الْحَنَاتِمِ
Musnad Ahmad 19005: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] atau dari ['Imran bin Hushain] bahwa ia berkata: "Aku bersaksi atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang kita memakai pakaian sutera dan meminum dari hanatim."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَحَدَّثَنَا عَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا ثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَالَ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُنْزِلَ فِيهَا الْقُرْآنُ قَالَ عَفَّانُ وَنَزَلَ فِيهِ الْقُرْآنُ فَمَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَنْهَ عَنْهَا وَلَمْ يَنْسَخْهَا شَيْءٌ قَالَ رَجُلٌ بِرَأْيِهِ مَا شَاءَ
Musnad Ahmad 19006: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami ['Affan], sedangkan maksudnya sama, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] dia berkata: dari ['Imran bin Hushain]: Kami pernah melakukan (haji) tamattu' dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam padahal ayat Al Qur'an masih turun kepada beliau. ['Affan] berkata: "Ayat Al Qur'an masih turun, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia namun beliau tidak melarang hal itu serta tidak menghapus hukumnya sama sekali, sehingga seseorang dapat berbicara sesuai yang ia kehendaki menurut pendapatnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي قَزَعَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا جَلَبَ وَلَا جَنَبَ وَلَا شِغَارَ
Musnad Ahmad 19009: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Qaza'ah] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada jalb, tidak ada janab dan tidak ada nikah syighar."
Grade
مسند أحمد ١٩٠١٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ أَسَرَهَا الْعَدُوُّ وَقَدْ كَانُوا أَصَابُوا قَبْلَ ذَلِكَ نَاقَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَرَأَتْ مِنْ الْقَوْمِ غَفْلَةً قَالَ فَرَكِبَتْ نَاقَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَعَلَتْ عَلَيْهَا أَنْ تَنْحَرَهَا قَالَ فَقَدِمَتْ الْمَدِينَةَ فَأَرَادَتْ أَنْ تَنْحَرَ نَاقَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُنِعَتْ مِنْ ذَلِكَ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِئْسَمَا جَزَيْتِيهَا قَالَ ثُمَّ قَالَ لَا نَذْرَ لِابْنِ آدَمَ فِيمَا لَا يَمْلِكُ وَلَا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Musnad Ahmad 19010: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] bahwa seorang wanita dari kaum muslimin tertawan oleh musuh, sebelumnya mereka (musuh) juga mengambil unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika musuh sedang lengah, wanita tersebut kabur dengan menaiki unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesampainya di Madinah, ia bernazar untuk menyembelih unta tersebut, Ketika wanita itu hendak menyembelih unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ada seseorang yang menghalanginya, lalu kejadian itu diberitahukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun bersabda: "Alangkah buruk balasan yang kau berikan padanya!." Kemudian beliau bersabda lagi: "Anak Adam tidak wajib menepati nadzarnya dari sesuatu yang tidak ia mampui dan dalam rangka bermaksiat kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Grade
مسند أحمد ١٩٠١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّي حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ رُسْتُمَ أَبُو عَامِرٍ الْخَزَّازُ حَدَّثَنِي كَثِيرُ بْنُ شِنْظِيرٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ مَا قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا إِلَّا أَمَرَنَا بِالصَّدَقَةِ وَنَهَانَا عَنْ الْمُثْلَةِ قَالَ وَقَالَ أَلَا وَإِنَّ مِنْ الْمُثْلَةِ أَنْ يَنْذُرَ الرَّجُلُ أَنْ يَخْرِمَ أَنْفَهُ أَلَا وَإِنَّ مِنْ الْمُثْلَةِ أَنْ يَنْذُرَ الرَّجُلُ أَنْ يَحُجَّ مَاشِيًا فَلْيُهْدِ هَدْيًا وَلْيَرْكَبْ
Musnad Ahmad 19011: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al Mutsanna], telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Rustum Abu 'Amir Al Khazaz], telah menceritakan padaku [Katsir bin Syinzhir] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] berkata: tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri berkhutbah di tengah-tengah kami kecuali beliau selalu menganjurkan sedekah dan melarang kami memutilasi. 'Imran bin Hushain melanjutkan, beliau bersabda: "Ketahuilah bahwa termasuk dari mutilasi adalah seseorang bernadzar memotong hidungnya, termasuk bagian dari mutilasi adalah seorang berjanji naik haji dengan berjalan kaki, namuan hendaknya ia mengambil pemandu dan berkendaraan."
Grade
مسند أحمد ١٩٠١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ وَغَيْرِ وَاحِدٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ قَالَ صَلَّيْتُ أَنَا وَعِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ بِالْكُوفَةِ خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ فَكَبَّرَ بِنَا هَذَا التَّكْبِيرَ حِينَ يَرْكَعُ وَحِينَ يَسْجُدُ فَكَبَّرَهُ كُلَّهُ فَلَمَّا انْصَرَفْنَا قَالَ لِي عِمْرَانُ مَا صَلَّيْتُ مُنْذُ حِينٍ أَوْ قَالَ مُنْذُ كَذَا وَكَذَا أَشْبَهَ بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ يَعْنِي صَلَاةَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ
Musnad Ahmad 19014: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dan yang lain dari [Mutharrif bin Abdullah bin Asy Syikhir] ia berkata: Aku pernah shalat bersama ['Imran bin Hushain] di Kufah di belakang Ali bin Abu Thalib, ia bertakbir bersama kami dengan takbir seperti ini ketika ruku', sujud dan ia juga bertakbir setiap kali (setiap gerakan), seusai kami mengerjakan shalat, Imran berkata kepadaku: "Aku tidak pernah mengerjakan shalat semenjak ini -atau Imran mengatakan- semenjak ini dan ini lebih mirip dari shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam daripada shalat ini yaitu shalatnya Ali Radliyallahu Ta'ala 'anhu."
Grade