مسند أحمد ١٣٠٦٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ وَخَالِدٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلْيَمْشِ عَلَى هِينَتِهِ فَلْيُصَلِّ مَا أَدْرَكَ وَلْيَقْضِ مَا سُبِقَهُ
Musnad Ahmad 13069: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari [Humaid] dari [Anas] dan [Kholid] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairoh], Pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah satu dari kalian menghadiri shalat dan iqomat sudah dikumandangkan, berjalanlah dengan tenang, lakukanlah shalat yang bisa diikutinya dan teruskan yang ketertinggalannya".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ صَاحِبُ الطَّعَامِ قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ يَزِيدَ وَلَيْسَ بِجَابِرٍ الْجُعْفِيِّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حَلِيقٍ النَّصْرَانِيِّ لِيَبْعَثَ إِلَيْهِ بِأَثْوَابٍ إِلَى الْمَيْسَرَةِ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ بَعَثَنِي إِلَيْكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَبْعَثَ إِلَيْهِ بِأَثْوَابٍ إِلَى الْمَيْسَرَةِ فَقَالَ وَمَا الْمَيْسَرَةُ وَمَتَى الْمَيْسَرَةُ وَاللَّهِ مَا لِمُحَمَّدٍ سَائِقَةٌ وَلَا رَاعِيَةٌ فَرَجَعْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَآنِي قَالَ كَذَبَ عَدُوُّ اللَّهِ أَنَا خَيْرُ مَنْ يُبَايَعُ لَأَنْ يَلْبَسَ أَحَدُكُمْ ثَوْبًا مِنْ رِقَاعٍ شَتَّى خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْخُذَ بِأَمَانَتِهِ أَوْ فِي أَمَانَتِهِ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ
Musnad Ahmad 13070: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] shohibu tho'am berkata: telah mengabarkan kepadaku [Jabir bin Yazid] bukan Jabir Al Ju'fi dari [Ar-Rabi' bin Anas] dari [Anas bin Malik] berkata: Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutusku menemui Haliq yang beragama Nasrani, dengan maksud dia mengirimkan ke (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) beberapa pakaian untuk pasukan perang. Saya mendatanginya dan berkata: "Saya diutus Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kepadamu agar kau mengirimkan beberapa pakaian kepada pasukan". Haliq malah berkata: Pasukan apa? Dan kapan ada pasukan berangkat? Demi Allah, Muhammad tidak memiliki unta untuk berdagang, juga tidak punya pengembalanya. Maka saya pulang dan menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Saat beliau melihatku beliau bersabda: "Telah berdusta si musuh Allah itu, saya orang terbaik yang dibaiat, adalah salah seorang diantara kalian memakai pakaian perang apa adanya, itu lebih baik baginya daripada mengambil (barang) yang menjadi amanahnya, padahal barang itu bukan miliknya". Abu Abdurrohman berkata: saya telah mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku dengan tulisan tangan dia sendiri.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ مَوْضِعُ مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِبَنِي النَّجَّارِ وَكَانَ فِيهِ حَرْثٌ وَنَخْلٌ وَقُبُورُ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ يَا بَنِي النَّجَّارِ ثَامِنُونِي بِهِ فَقَالُوا لَا نَبْتَغِي بِهِ ثَمَنًا إِلَّا عِنْدَ اللَّهِ قَالَ فَقَطَعَ النَّخْلَ وَسَوَّى الْحَرْثَ وَنَبَشَ قُبُورَ الْمُشْرِكِينَ قَالَ وَكَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَبْنِيَ الْمَسْجِدَ يُصَلِّي حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ وَفِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُمْ يَنْقُلُونَ الصَّخْرَ لِبِنَاءِ الْمَسْجِدِ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ
Musnad Ahmad 13072: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Tayyah] dari [Anas bin Malik] berkata: lokasi masjid Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam semula milik Bani Najjar. Sebelumnya dilokasi tersebut terdapat tanaman, pohon kurma dan kuburan kaum musyrik. Lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai Bani Najjar, tetapkan harganya untukku!". Mereka menjawab, kami tidak meminta harga selain pahala di sisi Allah semata. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu pohon kurma ditebang, tanaman diratakan dan kuburan kaum musyrik dipindahkan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: sebelum membuat masjid Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam mendirikan shalat dimana beliau mendapatkan waktu shalat dan di tempat menderumnya kambing. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda tatkala mereka memindahkan batu untuk membuat masjid, "Tidak ada kebaikan kecuali kebaikan akhirat, maafkanlah orang anshar dan orang muhajirin".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا كَمْ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعًا عُمْرَتَهُ الَّتِي صَدَّهُ عَنْهَا الْمُشْرِكُونَ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ أَيْضًا فِي الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ حِينَ قَسَمَ غَنِيمَةَ حُنَيْنٍ مِنْ الْجِعِرَّانَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ مَعَ حَجَّتِهِ
Musnad Ahmad 13076: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] berkata: saya pernah bertanya kepada [Anas] berapa kali Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan umrah? Dia menjawab, "Empat kali: tatkala dihalangi oleh orang musyrik pada bulan Dzul Qa'dah, umrah pada tahun setelahnya pada bulan Dzulqo'dah, umrah ketika pembagian ghanimah Hunain sepulangnya dari Ji'ronah pada bulan Dzulhijjah dan umrah saat berhaji".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَسْقِ اللَّهَ لَنَا قَالَ فَاسْتَسْقَى وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً قَالَ فَأُمْطِرْنَا فَمَا جَعَلَتْ تُقْلِعُ فَلَمَّا أَتَتْ الْجُمُعَةُ قَامَ إِلَيْهِ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْفَعَهَا عَنَّا قَالَ فَدَعَا فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَى السَّحَابِ يُسْفِرُ يَمِينًا وَشِمَالًا وَلَا يُمْطِرُ مِنْ جَوْفِهَا قَطْرَةً
Musnad Ahmad 13077: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik], seseorang menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala beliau sedang berkhutbah dan berkata: "Wahai Rasulullah, mintalah hujan kepada Allah untuk kami!" (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka beliau meminta hujan dan kami tidak melihat di langit sedikitpun awan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu kami mendapatkan hujan dan nyaris tidak berhenti. Tatkala jum'at berikutnya tiba, seseorang tadi -atau yang lain--mendatangi beliau dan berkata: "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdo'alah pada Allah untuk menghentikannya". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian beliau berdo'a dan saya melihat ke awan, menyingkir ke kanan-kiri hingga tidak meneteskan setetespun.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَزَقَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَبْزُقْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلْيَبْزُقْ عَنْ شِمَالِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى
Musnad Ahmad 13078: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah satu dari kalian meludah maka janganlah ia meludah ke arah depannya dan tidak juga ke arah kanannya, akan tetapi hendaklah ia meludah ke arah kirinya atau dibawah telapak kaki kirinya."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ ابْنُ أَخِي أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْحَلْقَةِ وَرَجُلٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَلَمَّا رَكَعَ وَسَجَدَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ يَا بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ إِنِّي أَسْأَلُكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ بِمَا دَعَا اللَّهَ قَالَ فَقَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
Musnad Ahmad 13081: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Hafs bin saudaranya Anas] dari [Anas bin Malik] berkata: Ketika saya duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam sebuah perkumpulan, ada seorang laki-laki yang berdiri shalat, maka tatkala ia rukuk dan sujud lalu bertasyahhud ia berkata dalam doanya, "Ya Allah sesungguhnya aku memohon dengan pengkauan bahwasanya segala pujian hanyalah bagi-MU, tiada Ilah (sesembahan) kecuali Engkau Yang Maha Pemberi, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai yang memiliki ketinggian dan kemuliaan Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Kekal Abadi, sesungguhnya aku memohon Engkau", maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tahu doa apa yang ia serukan pada Allah?". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka mereka menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia telah berdoa kepada Allah dengan Nama-Nya Yang Maha Agung, yang jika ia berdoa dengannya maka Allah akan mengabulkannya dan jika ia memintaNya maka ia akan diberi."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنِّي إِمَامُكُمْ فَلَا تَسْبِقُونِي بِالرُّكُوعِ وَلَا بِالسُّجُودِ وَلَا بِالْقِيَامِ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا رَأَيْتَ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ
Musnad Ahmad 13082: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Al Muhtar bin Fulful] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat suatu shalat kemudian menghadap dengan wajah beliau pada kami lalu bersabda: "Saya adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam rukuk dan sujud atau berdiri. Sesungguhnya saya bisa melihat kalian dari depan dan dari belakangku". Kemudian bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! seandainya kalian melihat apa yang saya lihat, maka kalian pasti sedikit tertawa dan banyak menangis". Mereka berkata: " Wahai Rasulullah, Apa yang anda lihat?" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Saya melihat surga dan neraka".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ عَلَيْهِ جَنَازَةٌ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ عَلَيْهِ بِجِنَازَةٍ أُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ ثُمَّ قَالَ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 13083: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Ada jenazah yang lewat di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lalu (para sahabat) memuji kebaikannya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pasti dia masuk surga" lalu ada jenazah lain yang lewat, lalu (para sahabat) menyebut-nyebut keburukannya, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pasti dia masuk neraka ". kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Kalian adalah para saksi Allah di bumi".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ أَبِي طَلْحَةَ يَوْمَ خَيْبَرَ وَقَدَمِي تَمَسُّ قَدَمَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُمْ حِينَ بَزَغَتْ الشَّمْسُ وَقَدْ أَخْرَجُوا مَوَاشِيَهُمْ وَخَرَجُوا بِفُؤُوسِهِمْ وَمَكَاتِلِهِمْ وَمُرُونِهِمْ فَقَالُوا مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ { فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ } قَالَ فَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَوَقَعَتْ فِي سَهْمِ دِحْيَةَ جَارِيَةٌ جَمِيلَةٌ فَاشْتَرَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعَةِ أَرْؤُسٍ ثُمَّ دَفَعَهَا إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ تُصْلِحُهَا وَتُهَيِّئُهَا وَهِيَ صَفِيَّةُ ابْنَةُ حُيَيٍّ قَالَ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيمَتَهَا التَّمْرَ وَالْأَقِطَ وَالسَّمْنَ قَالَ فُحِصَتْ الْأَرْضُ أَفَاحِيصَ قَالَ وَجِيءَ بِالْأَنْطَاعِ فَوُضِعَتْ فِيهَا ثُمَّ جِيءَ بِالْأَقِطِ وَالتَّمْرِ وَالسَّمْنِ فَشَبِعَ النَّاسُ قَالَ وَقَالَ النَّاسُ مَا نَدْرِي أَتَزَوَّجَهَا أَمْ اتَّخَذَهَا أُمَّ وَلَدٍ فَقَالُوا إِنْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ امْرَأَتُهُ وَإِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ أُمُّ وَلَدٍ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَبَ حَجَبَهَا حَتَّى قَعَدَتْ عَلَى عَجُزِ الْبَعِيرِ فَعَرَفُوا أَنَّهُ قَدْ تَزَوَّجَهَا فَلَمَّا دَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ دَفَعَ وَدَفَعْنَا قَالَ فَعَثَرَتْ النَّاقَةُ الْعَضْبَاءُ قَالَ فَنَدَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَدَرَتْ قَالَ فَقَامَ فَسَتَرَهَا قَالَ وَقَدْ أَشْرَفَتْ النِّسَاءُ فَقُلْنَ أَبْعَدَ اللَّهُ الْيَهُودِيَّةَ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ أَوَقَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَاللَّهِ لَقَدْ وَقَعَ وَشَهِدْتُ وَلِيمَةَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَأَشْبَعَ النَّاسَ خُبْزًا وَلَحْمًا وَكَانَ يَبْعَثُنِي فَأَدْعُو النَّاسَ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ وَتَبِعْتُهُ وَتَخَلَّفَ رَجُلَانِ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ لَمْ يَخْرُجَا فَجَعَلَ يَمُرُّ بِنِسَائِهِ وَيُسَلِّمُ عَلَى كُلِّ وَاحِدَةٍ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ كَيْفَ أَصْبَحْتُمْ فَيَقُولُونَ بِخَيْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ وَجَدْتَ أَهْلَكَ فَيَقُولُ بِخَيْرٍ فَلَمَّا رَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا بَلَغَ الْبَابَ إِذَا هُوَ بِالرَّجُلَيْنِ قَدْ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ فَلَمَّا رَأَيَاهُ قَدْ رَجَعَ قَامَا فَخَرَجَا قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي أَنَا أَخْبَرْتُهُ أَوْ نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ بِأَنَّهُمَا قَدْ خَرَجَا فَرَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي أُسْكُفَّةِ الْبَابِ أَرْخَى الْحِجَابَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْحِجَابَ هَذِهِ الْآيَاتِ { لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ } حَتَّى فَرَغَ مِنْهَا
Musnad Ahmad 13086: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: Pernah saya membonceng Abu Thalhah pada perang Khaibar, dan kaki saya bersentuhan dengan kaki Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kami mendekati musuh tatkala matahari hampir terbit, sedang musuh telah keluar untuk menggembalakan hewan ternak mereka, membawa kampak-kampak dan keranjang-keranjang, serta perkakas mereka. Rupanya mereka tahu dan berkata: Hei, Muhammad dan tentaranya datang. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "ALLAHU AKBAR, telah ditaklukkan Khaibar. Sungguh jika kita telah singgah di halaman suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: akhirnya Allah AzzawaJalla mengalahkan mereka. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Maka Dihyah alkalbi mendapatkan tawanan yang cantik. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menukarnya dengan sembilan kepala (hewan ternak). Lantas nabi menyerahkannya kepada Ummu Sulaim untuk didandani dan dihias. Wanita tawanan itu nama lengkapnya adalah Shafiyyah binti Huyay. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyelenggarakan walimahnya dengan kurma, aqith (susu kering) dan mentega. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dibuatlah tempat untuk meletakkan makanan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: tikar kulit dibentangkan, makanan disajikan, dan para sahabat kenyang. (Anas bin Malik dibentangkan) berkata: para sahabat penasaran dan bertanya-tanya, kita tidak tahu, apakah beliau menikahinya ataukah sekedar menjadikannya umu walad?, lalu (para sahabat) berkata: jika beliau mengerudunginya maka itu adalah istrinya dan jika tidak, maka dia adalah umu walad. Tatkala hendak naik kendaraan, maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mengerudunginya dan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam duduk di bagian belakang unta, sehingga mereka sadar bahwa beliau telah menikahinya. Tatkala rombongan mendekati Madinah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memulai perjalanannya dan kamipun mengikutinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: tiba-tiba unta beliau yang bernama 'Adlba' terpeleset. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: akhirnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pun terjatuh dan juga Shafiyyah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau berdiri dan menutupinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Saat itu para wanita merasa lebih mulia sehingga mengatakan, semoga Allah menyingkirkan si wanita Yahudi ini. Saya (Tsabit Radliyallahu'anha) berkata: apakah Rasulullah terjatuh? (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) menjawab, ya demi Allah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) betul-betul terjatuh, dan saya melihat walimah Zainab Binti Jahsy, lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberi jamuan kepada para sahabat dengan roti dan daging. Saat itu beliau mengutusku dan aku mengundang orang-orang.. Tatkala telah selesai, beliau bangun dan saya mengikuti beliau dari belakang, dan dua laki-laki mengikuti di belakangnya saling berbincang-bincang dengan asyiknya tiada henti. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) melewati para istrinya dan mengucapkan salam kepada setiap mereka dengan salam, 'Keselamatan pada kalian wahai ahli bait, bagaimana kabar kalian? ' mereka menjawab, 'Kami dalam keadaan baik wahai Rasulullah. Mereka gantian membalas sapaan "Bagaimana kabar anda'. maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata: baik. Tatkala (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) kembali dan saya bersamanya sampai di pintu, masih ada dua orang yang saling mengobrol. Tatkala keduanya melihat (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) telah pulang, mereka berdua berdiri dan keluar. (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata: demi Allah saya tidak tahu apakah saya mengabarinya atau karena turun wahyu bahwa keduanya telah keluar lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) pulang dan saya pulang bersama beliau. Tatkala meletakkan kaki beliau di depan pintu beliau meletakkan hijab pada saya. Allah menurunkan ayat hijab dengan ayat ini, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) " sampai selesai.
Grade