مسند أحمد ١٢٤٧٩: عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مِنْ خَيْبَرَ أَنَا وَأَبُو طَلْحَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفِيَّةُ رَدِيفَتُهُ قَالَ فَعَثَرَتْ نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصُرِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصُرِعَتْ صَفِيَّةُ قَالَ فَاقْتَحَمَ أَبُو طَلْحَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ قَالَ أَشُكُّ قَالَ ذَاكَ أَمْ لَا أَضُرِرْتَ قَالَ لَا عَلَيْكَ الْمَرْأَةَ قَالَ فَأَلْقَى أَبُو طَلْحَةَ عَلَى وَجْهِهِ الثَّوْبَ فَانْطَلَقَ إِلَيْهَا فَمَدَّ ثَوْبَهُ عَلَيْهَا ثُمَّ أَصْلَحَ لَهَا رَحْلَهَا فَرَكِبْنَا ثُمَّ اكْتَنَفْنَاهُ أَحَدُنَا عَنْ يَمِينِهِ وَالْآخَرُ عَنْ شِمَالِهِ فَلَمَّا أَشْرَفْنَا عَلَى الْمَدِينَةِ أَوْ كُنَّا بِظَهْرِ الْحَرَّةِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آيِبُونَ عَابِدُونَ تَائِبُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُهُنَّ حَتَّى دَخَلْنَا الْمَدِينَةَ
Musnad Ahmad 12479: Dari [Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Anas] berkata: kami pulang dari Khaibar, yaitu aku sendiri, Abu Thalhah, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan Shafiyyah membonceng beliau. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: lalu unta Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tergelincir maka terjatuhlah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan juga Shafiyah. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: lalu Abu Thalhah turun tangan dan berkata: wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikan aku sebagai jaminanmu. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: saya ragu ucapan persisnya. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: sepertinya baginda tak masalah. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Aku nggak masalah, bantu saja isteriku ". (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: lalu Abu Thalhah menutupi wajahnya dengan kain dan menemui shafiyah, lalu mengulurkan kain untuknya dan membereskan untanya lalu kami semua naik kendaraan masing-masing. Kami kelilingi Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dari sebelah kanan dan yang lain sebelah kiri, tatkala kami mendekati Madinah atau sampai di daerah Harrat, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berdoa, "Kami adalah orang kembali, kami adalah orang yang menyembah, kami adalah orang yang bartaubat kepada Rab kami, dan kami adalah orang yang memuji", beliau terus mengucapkan hal itu sampai memasuki Madinah'.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨١: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ رَفْعِ الْأَيْدِي فَقَالَ قَامَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بَعْضُ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَحَطَ الْمَطَرُ وَأَجْدَبَتْ الْأَرْضُ هَلَكَ الْمَالُ قَالَ فَاسْتَسْقَى فَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ سَحَابَةً فَقَامَ فَصَلَّى حَتَّى جَعَلَ يَهُمُّ الْقَرِيبُ الدَّارِ الرُّجُوعَ إِلَى أَهْلِهِ مِنْ شِدَّةِ الْمَطَرِ قَالَ فَمَكَثْنَا سَبْعًا فَلَمَّا كَانَتْ الْجُمُعَةُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَتْ الْبُيُوتُ وَاحْتَبَسَ الرُّكْبَانُ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا قَالَ فَتَكَشَّفَتْ عَنْ الْمَدِينَةِ
Musnad Ahmad 12481: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah] dari [Humaid ath-Thawil] berkata: [Anas bin Malik] ditanya tentang mengangkat dua tangan, maka dia berkata: sebagian kaum muslimin menemui Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dihari jumat lalu berkata: wahai Rasulullah, sekian lama tidak terjadi hujan, bumi demikian gersang, dan harta benda telah musnah. (Anas Bin Malik) berkata: lalu dia beristisqa' dan mengangkat kedua tangannya sampai kelihatan putih kedua ketiaknya sedang dilangit tidak kelihatan sedikit awanpun. Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berdiri dan shalat hingga orang yang rumahnya dekat hendak pulang menemui keluarganya karena derasnya hujan. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: hujan terus berlalu sampai tujuh hari. Ketika jum'at berikutnya mereka berkata: wahai Rasulullah, rumah-rumah telah hancur para pengendara tak bisa melakukan perjalanan karena hujan. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: maka Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami dan jangan sampai menghancurkan kami". (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu berkata: maka (hujan itu) menjadi tidak turun lagi di Madinah.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٢: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَلَقَّتْهُ الْأَنْصَارُ بَيْنَهُمْ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأُحِبُّكُمْ إِنَّ الْأَنْصَارَ قَدْ قَضَوْا مَا عَلَيْهِمْ وَبَقِيَ الَّذِي عَلَيْكُمْ فَأَحْسِنُوا إِلَى مُحْسِنِهِمْ وَتَجَاوَزُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ
Musnad Ahmad 12482: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah Bin Humaid] dari [Humaid At-Thowil] dari [Anas bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam keluar lalu menjumpai kaum anshar, maka beliau bersabda, "Demi yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh aku sangat mencintai kalian. Sesungguhnya orang anshar telah melaksanakan kewajiban mereka dan sekarang tinggal kewajiban kalian, maka berbuat baiklah terhadap mereka yang baik dan maafkanlah mereka yang khilaf."
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَعْطَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَنَائِمِ حُنَيْنٍ عُيَيْنَةَ وَالْأَقْرَعَ وَغَيْرَهُمَا فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ أَيُعْطِي غَنَائِمَنَا مَنْ تَقْطُرُ سُيُوفُنَا مِنْ دِمَائِهِمْ أَوْ تَقْطُرُ دِمَاؤُهُمْ مِنْ سُيُوفِنَا فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا الْأَنْصَارَ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَذْهَبُونَ بِمُحَمَّدٍ إِلَى دِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ الْأَنْصَارُ كَرِشِي وَعَيْبَتِي وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ
Musnad Ahmad 12484: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah Bin Humaid] dari Humaid dari [Anas bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberikan ghanimah Hunain kepada 'Uyainah, al-'Aqra' dan lainnya, maka orang anshar mengajukan protes, apakah beliau memberikan ghanimah pada kaum yang pedang kita bertetesan karena darah mereka, atau darah mereka bertetesan karena pedang kami. Berita ini sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, lalu beliau panggil anshar, dan bersabda, "Wahai orang anshar! Apakah kalian rela jika orang-orang pulang membawa dunia sedang kalian pulang ke rumah kalian bersama Muhammad". Mereka menjawab, ya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Demi yang jiwa Muhammad berada di tanganNya.Seandainya manusia mengambil jalan di suatu bukit dan orang anshar mengambil jalan lain maka saya akan mengambil jalan yang diambil anshar. Kaum anshar adalah teman dekatku dan penjaga rahasiaku. Seandainya tidak ada hijrah maka aku orang anshar".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٥: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ سَمْنًا وَتَمْرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعِيدُوا سَمْنَكُمْ فِي سِقَائِكُمْ وَتَمْرَكُمْ فِي وِعَائِكُمْ فَإِنِّي صَائِمٌ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فِي نَاحِيَةِ الْبَيْتِ فَصَلَّيْنَا بِصَلَاتِهِ ثُمَّ دَعَا لِأُمِّ سُلَيْمٍ وَأَهْلِهَا ثُمَّ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً قَالَ وَمَا هِيَ قَالَتْ أَنَسٌ قَالَ فَمَا تَرَكَ يَوْمَئِذٍ مِنْ خَيْرِ آخِرَةٍ وَلَا دُنْيَا إِلَّا دَعَا بِهِ مِنْ قَوْلِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا وَوَلَدًا وَبَارِكْ لَهُ فِيهِمْ قَالَ فَقَالَ أَنَسٌ حَدَّثَتْنِي ابْنَتِي أَنَّهُ دُفِنَ مِنْ صُلْبِي عِشْرُونَ وَمِائَةٌ وَنَيِّفٌ وَإِنِّي لَمِنْ أَكْثَرِ الْأَنْصَارِ مَالًا
Musnad Ahmad 12485: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah Bin Humaid] dari Humaid dari [Anas] berkata Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mendatangi Umu Sulaim lalu dia menghidangkan minyak samin dan kurma, lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bawa lagi minyak saminmu pada tempatnya dan juga kurmanya, karena aku sedang puasa, lalu berdiri dan shalat di pojok rumah. Lalu kami mengikuti shalatnya kemudian nabi mendoakan kebaikan untuk Umu Sulaim dan keluarganya. lalu Ummu Sulaim berkata: wahai Rasulullah aku mempunyai khuwaisah (permintaan yang sederhana)?. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berkata: apa itu? Anas mengatakan, dan Ummu Sulaim melanjutkan terusan bicaranya. Maka sejak hari itu beliau shallallahu'alaihi wasallam selalu mendoakan kebaikan dunia akherat dengan doanya, "Ya Allah berilah ia rizki dengan harta dan anak dan berilah barakah padanya". Lalu anas berkata: telah menceritakan kepadaku anak perempuanku sesungguhnya telah dikubur dari keturunanku sebanyak kurang lebih seratus dua puluh orang dan sesungguhnya aku salah seorang anshor yang paling banyak hartnya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٦: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ اسْتَشَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخْرَجَهُ إِلَى بَدْرٍ فَأَشَارَ عَلَيْهِ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ اسْتَشَارَ عُمَرَ فَأَشَارَ عَلَيْهِ عُمَرُ ثُمَّ اسْتَشَارَهُمْ فَقَالَ بَعْضُ الْأَنْصَارِ إِيَّاكُمْ يُرِيدُ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ فَقَالَ قَائِلُ الْأَنْصَارِ تَسْتَشِيرُنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّا لَا نَقُولُ لَكَ كَمَا قَالَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ لِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام اذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ وَلَكِنْ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَوْ ضَرَبْتَ أَكْبَادَهَا إِلَى بَرْكٍ قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ إِلَى بَرْكِ الْغِمَادِ لَاتَّبَعْنَاكَ
Musnad Ahmad 12486: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah] dari [Humaid At Thawil] dari [Anas bin Malik] berkata: tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hendak berangkat ke Badr, beliau minta saran. Abu Bakar memberikan pendapatnya, lalu minta saran kepada 'Umar juga. Maka 'Umar memberikan sarannya. Dan mereka semua telah dimintai pendapatnya. Maka sebagian anshar berkata: "Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam menginginkan pendapat kalian hai anshar?". Maka ada yang menjawab, apakah anda meminta pendapat kami wahai Nabi Allah, kami tidak mengatakan sebagaimana yang dikatakan Bani Isra'il pada Musa AS, "Pergilah kamu bersama tuhanmu, berperanglah berdua sedang kami kami akan duduk-duduk di sini", tetapi Demi yang mengutus anda dengan kebenaran, seandainya anda membuang hati unta hingga barki, [Ibnu Abu 'Adi] berkata: "….sampai barkil ghimad niscaya kami mengikutimu".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي الْأَنْصَارِيَّ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِدَاءَ صَبِيٍّ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَخَفَّفَ فَظَنَنَّا أَنَّهُ إِنَّمَا فَعَلَ ذَلِكَ رَحْمَةً لِلصَّبِيِّ إِذْ عَلِمَ أَنَّ أُمَّهُ مَعَهُ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 12487: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah yaitu al-Anshori] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mendengar tangisan seorang bayi ketika sedang shalat maka beliau mempercepatnya, sehingga kami yakin bahwa beliau melakukan hal itu karena rasa iba kepada bayi itu, karena beliau mengetahui bahwa ibu bayi shalat bersama beliau.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَشَقَّ عَلَيْهِ حَتَّى عُرِفَ ذَاكَ فِي وَجْهِهِ فَحَكَّهُ وَقَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ الْمَرْءَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ رَبَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَلْيَبْزُقْ إِذَا بَزَقَ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ وَأَوْمَأَ هَكَذَا كَأَنَّهُ فِي ثَوْبِهِ قَالَ وَكُنَّا نَقُولُ لِحُمَيْدٍ فَيَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ مَنْ هُوَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يَزِيدُنَا عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 12491: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah bin al-Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: beliau melihat dahak di arah kiblat masjid yang menjadikannya keberatan, hal itu nampak terlihat dari raut wajah beliau, lalu beliu menimbunnya dan berkata: jika seseorang dari kalian atau siapapun berdiri untuk shalat, sesungguhnya dia sedang memanggil Rabnya 'azza wajalla yang berada diantara dirinya dan kiblat, maka jika hendak meludah, lakukan di sebelah kirinya atau di bawah kakinya dan beliau memberi isyarat 'begini' seolah-olah di pakaiannya. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: dan kami pernah mengatakan masalah ini kepada Humaid, lantas dia berkata: SUBHANAALLAHU (Maha suci Allah), beliau itu siapa? maksudnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dan ia tidak menambah kata-katanya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ أَسْرَعَ الْمَشْيَ فَانْتَهَى إِلَى الْقَوْمِ وَقَدْ انْبَهَرَ فَقَالَ حِينَ قَامَ فِي الصَّلَاةِ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ أَوْ مَنْ الْقَائِلُ قَالَ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَقَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ أَوْ مَنْ الْقَائِلُ فَإِنَّهُ قَالَ خَيْرًا أَوْ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي انْتَهَيْتُ إِلَى الصَّفِّ وَقَدْ انْبَهَرْتُ أَوْ حَفَزَنِي النَّفَسُ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا ثُمَّ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلْيَمْشِ عَلَى هِينَتِهِ فَلْيُصَلِّ مَا أَدْرَكَ وَيَقْضِ مَا سَبَقَهُ
Musnad Ahmad 12492: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: datang seorang laki-laki yang berjalan kepada suatu kaum yang tengah mengerjakan shalat dengan susah payah. Dalam shalatnya, ia berdoa "segala puji bagi Allah pujian yang banyak, baik lagi berbarakah di dalamnya". Setelah selesai shalat, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Siapa yang mengucapkan doa tadi?". (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: jamaah shalat hanya diam. Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengulangi pertanyaannya, "Siapa yang berbicara tadi atau siapa yang berkata tadi?. Itu adalah sebuah kebaikan atau dia (laki-laki) tidak mengatakan kejelekan". Si laki-laki menjawab: wahai Rasulullah, aku mengejar-ngejar agar mendapat barisan shalat (shalat jamaah), saya berusaha keras hingga nafasku tersengal. (Rasulullah) Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kulihat dua belas malaikat berebutan untuk mengangkat (doamu itu) ", lalu Nabi bersabda, "Jika salah satu kalian mendatangi shalat maka berjalanlah sesuai apa adanya, shalatlah apa yang dia dapatkan dan sempurnakan ketinggalannya".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ هَلْ اتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا قَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ إِلَى قُرْبٍ مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ فَلَمَّا صَلَّى أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ النَّاسُ قَدْ صَلَّوْا وَنَامُوا وَلَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمُوهَا قَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ الْآنَ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ
Musnad Ahmad 12494: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: [Anas] ditanya, apakah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memakai cincin?. Dia berkata: ya, suatu ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya' sampai mendekati tengah malam, tatkala shalat beliau menemui kami dengan wajahnya lalu bersabda, "Manusia telah shalat dan tidur dan kalian dihitung dalam keadaan shalat selama kalian menunggu shalat". Anas berkata: seolah-olah aku melihat kilauan cincinnya.
Grade