مسند أحمد ٧٥٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ أَوْ الْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَفِي مَالِهِ وَفِي وَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ
Musnad Ahmad 7521: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Musibah akan senantiasa menimpa seorang mukmin atau mukminah baik pada jasad, harta maupun anaknya, sehingga ia akan bertemu Allah Azza Wa Jalla dalam keadaan tanpa menanggung dosa."
Grade
مسند أحمد ٧٥٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مُرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجِنَازَةٍ فَقَالَ قُومُوا فَإِنَّ لِلْمَوْتِ فَزَعًا
Musnad Ahmad 7522: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: ada jenazah yang melewati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam maka Beliau bersabda: "Berdirilah kalian karena dalam kematian ada ketakutan."
Grade
مسند أحمد ٧٥٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ وَأَيُّ الْأَعْمَالِ خَيْرٌ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ سَنَامُ الْعَمَلِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Musnad Ahmad 7525: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah pernah ditanya: amal apa yang paling utama dan amal apa yang baik untuk dilakukan? Beliau menjawab: "Iman kepada Allah dan Rasul-Nya." Berkata: "Lalu apa lagi wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Jihad di jalam Allah adalah puncak suatu amalan." Berkata: "lalu apa lagi wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Haji yang mabrur."
Grade
مسند أحمد ٧٥٢٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْهِلَالَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ
Musnad Ahmad 7526: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin 'Umar] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyebut-nyebut tentang hilal, beliau bersabda: "Jika kalian melihatnya maka puasalah, dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Maka jika terhalang dari penglihatan kalian karena mendung genapkanlah menjadi tiga puluh hari."
Grade
مسند أحمد ٧٥٢٩: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مَرْيَمَ يَذْكُرُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ ثُمَّ يُتَوَضَّأَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 7529: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] berkata: dia berkata: Aku mendengar [Abu Maryam] menyebutkan dari [Abu Hurairah] bahwa, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melarang seseorang kencing di air yang diam, kemudian ia berwudlu di situ."
Grade
مسند أحمد ٧٥٣١: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَوْبَانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Musnad Ahmad 7531: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tsauban] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Fadll] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam selalu berlindung dari empat hal: dari siksa neraka jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitanah setelah mati, serta fitnah Al Masih Dajjal."
Grade
مسند أحمد ٧٥٣٨: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ عَنْ ابْنِ ثَوْبَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ الْهَاشِمِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ
Musnad Ahmad 7538: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dari [Ibnu Tsauban] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Fadll Al Hasyimi] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwasanya beliau berwudhu dua kali.
Grade
مسند أحمد ٧٥٣٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قَالُوا وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْجَارُ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا بَوَائِقُهُ قَالَ شَرُّهُ
Musnad Ahmad 7539: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, " mereka berkata: "Apa itu wahai Rasulullah?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Yaitu seseorang yang tetangganya tidak bisa aman dari bawa`iqnya", mereka bertanya, "Wahai Rasulullah apa itu bawa`iqnya?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kejelekannya."
Grade
مسند أحمد ٧٥٤٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ النَّاسَ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ وَيَقُولُ مَنْ قَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ النَّاسَ عَلَى الْقِيَامِ
Musnad Ahmad 7542: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] berkata: "aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memberi semangat orang-orang untuk menegakkan qiyam ramadlan (shalat tarawih), beliau bersabda: "Barangsiapa menegakkannya karena iman dan mengharap pahala akan diampuni dosanya yang telah lalu", dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah shalat tarawih bersama orang-orang (berjama'ah)."
Grade
مسند أحمد ٧٥٤٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ أَخْبَرَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ سَمِعْتُ أَبَا الْغَادِيَةَ الْيَمَامِيَّ قَالَ أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَجَاءَ رَسُولُ كَثِيرِ بْنِ الصَّلْتِ فَدَعَاهُمْ فَمَا قَامَ إِلَّا أَبُو هُرَيْرَةَ وَخَمْسَةٌ مِنْهُمْ أَنَا أَحَدُهُمْ فَذَهَبُوا فَأَكَلُوا ثُمَّ جَاءَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَغَسَلَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ يَا أَهْلَ الْمَسْجِدِ إِنَّكُمْ لَعُصَاةٌ لِأَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 7545: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah mengabarkan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar] aku mendengar [Abu Ghadiyah Al Yamami] berkata: aku datang ke madinah lalu datang utusan Katsir bin Shalt yang mengundang mereka untuk jamuan makan, maka tidak ada yang berdiri melainkan Abu Hurairah bersama lima orang dari mereka dan saya salah satunya, lalu mereka pergi dan makan. Kemudian Abu Hurairah datang dan mencuci tangannya, lalu ia berkata: "Demi Allah, wahai ahlul masjid kalian telah durhaka kepada Abul Qosim Shallallahu 'alaihi wa Salam."
Grade