مسند أحمد ٦٩٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَنْثُرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ
Musnad Ahmad 6923: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Abu Idris] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa berwudlu maka hendaklah ia beristintsar (mengeluarkan air dari hidung), dan barangsiapa beristijmar (bersuci dari hadats besar dengan batu atau sejenisnya) maka hendaklah ia melakukannya dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ٦٩٢٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ تُسَافِرُ يَوْمًا وَلَيْلَةً إِلَّا مَعَ ذِي رَحِمٍ مِنْ أَهْلِهَا
Musnad Ahmad 6924: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari Akhir untuk bepergian selama sehari semalam kecuali bila ditemani mahramnya dari keluarganya."
Grade
مسند أحمد ٦٩٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنْ الْعَذَابِ يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَنَوْمَهُ فَإِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ نَهْمَتَهُ مِنْ سَفَرِهِ فَلْيُعَجِّلْ إِلَى أَهْلِهِ
Musnad Ahmad 6927: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Summay] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Bepergian itu merupakan bagian dari adzab yang dapat menghalangi salah seorang di antara kalian dari makan, minum dan tidur. Oleh sebab itu jika salah seorang di antara kamu melakukan safar maka hendaklah ia mengusahakan untuk segera sampai di rumah keluarganya."
Grade
مسند أحمد ٦٩٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُوا مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُوا مَا فِي الْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Musnad Ahmad 6928: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Summay] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kalau seandainya manusia mengetahui keutamaan yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali hanya dengan cara undian niscaya mereka akan mengadakan undian untuk mendapatkannya. Dan kalau seandainya mereka mengetahui keutamaan yang terdapat dalam tahjir (bersegera menuju masjid di awal waktu) niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Dan kalau seandainya mereka mengetahui keutamaan yang terdapat dalam shalat isya` dan shalat Shubuh maka niscaya mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak."
Grade
مسند أحمد ٦٩٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالْوِصَالَ كَذَاكَ عِلْمِي قَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدِكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 6931: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah kalian melakukan puasa wishal, demikian yang aku ketahui." Mereka berkata: "Tapi engkau juga melakukan puasa wishal?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya kalian dalam hal ini bukanlah seperti aku, sebab sesungguhnya di waktu malam Rabbku memberi makan dan minum kepadaku."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٣٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْعَصْرِ وَصَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
Shahih Bukhari 6932: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat malam dan malaikat siang secara bergantian menjaga kalian, dan mereka berkumpul pada waktu shalat 'ashar dan shalat subuh, kemudian malaikat yang menjaga kalian di malam hari naik ke langit dan Allah menanyai mereka -sekalipun Dia paling tahu terhadap keadaan mereka- bagaimana kalian tinggalkan para hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab, 'Kami tinggalkan saat mereka sedang melaksanakan shalat, dan kami datangi mereka juga saat melaksanakan shalat'."
مسند أحمد ٦٩٣٢: حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَأْتُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
Musnad Ahmad 6932: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mahdiy] dari [Malik] dari [Al Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Janganlah kalian mendatangi shalat sedang kalian dalam keadaan tergesa-gesa akan tetapi datangilah dengan tenang, lalu ikutlah shalat pada bagian yang masih kalian dapati, dan adapun yang telah terlewat, maka sempurnakanlah ia."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٣٤: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فُلَانُ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنَّكَ إِنْ مُتَّ فِي لَيْلَتِكَ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصَبْتَ أَجْرًا
Shahih Bukhari 6934: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Al Hamdani] dari [Barra' bin Azib] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai fulan, jika engkau mendatangi kasurmu, maka panjatkanlah doa: "ALLAAHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIKA, WAWAJJAHTU WAJHII ILAIKA, WAFAWWADLTU AMRII ILAIKA, WA ALJA"TU ZHAHRII ILAIKA, RUGHBTAN WA RUHBATAN ILAIKA, LAA MALJA'A WA LAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA, AAMANTU BIKITAABIKAL LADZII ANZALTA WABINABIYYIKAL LADZII ARSALTA '(Ya Allah, aku pasrahkan jiwaku kepada-Mu, dan kuhadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku serahkan urusanku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, dengan berharap-harap cemas kepada-Mu, sesungguhnya tidak ada tempat bersandar dan tempat keselamatan selain kepada-Mu, saya beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan nabi-Mu yang Engkau utus) '. Maka sekiranya engkau meninggal di malammu, engkau meninggal di atas fitrah, dan jika engkau meninggal pagi harinya, engkau peroleh pahala."
صحيح البخاري ٦٩٣٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ سَرِيعَ الْحِسَابِ اهْزِمْ الْأَحْزَابَ وَزَلْزِلْ بِهِمْ زَادَ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي خَالِدٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6935: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ismail bin Abu Khalid] dari [Abdullah bin Abu Aufa] berkata: "Dalam perang Ahzab, Rasulullah Shallallhu'alaihiwasallam berdoa: "ALLAAHUMMA MUNZILAL KITAAB, SARII'AL HISAAB, AHZIMIL AHZAAB, WAZALZIL BIHIM (Ya Allah yang menurunkan kitab, yang cepat perhitungan-Nya, hancur leburkanlah pasukan ahzab, guncangkanlah mereka) '. Sedang [Humaidi] menambahkan: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Khalid] aku mendengar ['Abdullah] aku mendengar nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
مسند أحمد ٦٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ سَلَمَةَ مِنْ آلِ ابْنِ الْأَزْرَقِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَاءِ الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحَلَالُ مَيْتَتُهُ
Musnad Ahmad 6935: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Shafwan bin Sulaim] dari [Sa'id bin Salamah] -dari keluarga Ibnul Azroq- dari [Al Mughirah bin Abi Burdah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda tentang air laut: "Lautan itu airnya suci dan bangkainya halal (untuk dimakan)."
Grade