مسند أحمد ٦٩١٤: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِكُمْ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ سَأَلْتُ أَبِي عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ وَسُهيْلٍ عَنْ أَبِيهِ فَقَالَ لَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا ذَكَرَ الْعَلَاءَ إِلَّا بِخَيْرٍ وَقَدَّمَ أَبَا صَالِحٍ عَلَى الْعَلَاءِ
Musnad Ahmad 6914: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adiy] dari [Ibnu Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maukah kalian aku beritahukan orang yang paling baik di antara kalian?" Para sahabat menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau berkata: "Orang yang paling baik diantara kalian ialah yang paling panjang umurnya dan paling bagus amalannya." Abu Abdurrahman berkata: Aku bertanya kepada bapakku mengenai Al 'Ala` bin Abdurrahman dari bapaknya dan Suhail dari bapaknya dia berkata: Aku tidak pernah mendengar seorangpun yang menyebutkan Ala' kecuali dengan kebaikan. Dan ia lebih mengutamakan Abu Shalih daripada Al 'Ala`.
Grade
صحيح البخاري ٦٩١٥: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ لَهُ سِتُّونَ امْرَأَةً فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى نِسَائِي فَلْتَحْمِلْنَ كُلُّ امْرَأَةٍ وَلْتَلِدْنَ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ فَمَا وَلَدَتْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَلَدَتْ شِقَّ غُلَامٍ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ سُلَيْمَانُ اسْتَثْنَى لَحَمَلَتْ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ فَوَلَدَتْ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Shahih Bukhari 6915: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabiyullah Sulaiman 'alaihimassalam mempunyai enam puluh isteri dan berkata: "Sungguh, malam ini aku akan menggilir isteri-isteriku sehingga masing-masing isteriku hamil dan melahirkan seorang penunggang kuda yang berperang fi sabilillah.' Lantas Sulaiman menggilir isteri-isterinya, namun sama sekali tidak ada yang hamil selain satu orang isteri yang melahirkan separoh orang. Maka Nabi Shallallahu'alaihjiwasallam bersabda: "Kalaulah Sulaiman mengucapkan 'insya allah', niscaya setiap isterinya hamil dan melahirkan seorang anak yang berperang fi sabilillah."
مسند أحمد ٦٩١٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ بَرَكَةَ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمُدُّ يَدَيْهِ حَتَّى إِنِّي لَأَرَى بَيَاضَ إِبْطَيْهِ وَقَالَ سُلَيْمَانُ يَعْنِي فِي الِاسْتِسْقَاءِ
Musnad Ahmad 6915: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adiy] dari [Sulaiman] -yaitu At Taimi dari [barokah] dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengangkat tangannya hingga aku dapat melihat ketiaknya yang putih." Sulaiman berkata: "Yakni dalam shalat istisqo' (meminta hujan)."
Grade
صحيح البخاري ٦٩١٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ يَعُودُهُ فَقَالَ لَا بَأْسَ عَلَيْكَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ قَالَ قَالَ الْأَعْرَابِيُّ طَهُورٌ بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُورُ عَلَى شَيْخٍ كَبِيرٍ تُزِيرُهُ الْقُبُورَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَعَمْ إِذًا
Shahih Bukhari 6916: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza'] dari ['Ikrimah] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjenguk seorang arab badui yang sedang sakit. Beliau katakan: "Tidak apa-apa kamu, insya Allah nggak masalah." Lantas si arab badui menjawab, "Apa, nggak apa-apa? Bahkan itu adalah demam yang menggelegak atas orang yang sudah tua renta yang menghantarkannya kepada kuburan." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Semoga iya, kalau begitu."
مسند أحمد ٦٩١٦: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ آدَمَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْجُمُعَةَ عَلَى مَنْ قَبْلَنَا فَاخْتَلَفُوا فِيهَا وَهَدَانَا اللَّهُ لَهَا فَالنَّاسُ لَنَا فِيهَا تَبَعٌ غَدًا لِلْيَهُودِ وَبَعْدَ غَدٍ لِلنَّصَارَى
Musnad Ahmad 6916: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adiy] dari [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Abdurrahman bin Adam] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan shalat jum'at kepada orang-orang sebelum kita, namun mereka berselisih di dalamnya. Dan Allah telah memberikan petunjuk kepada kita, lalu manusia mengikuti kita dalam hal ini, besok adalah hari bagi Yahudi dan hari bagi Nasrani adalah hari setelahnya."
Grade
صحيح البخاري ٦٩١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ حِينَ نَامُوا عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَبَضَ أَرْوَاحَكُمْ حِينَ شَاءَ وَرَدَّهَا حِينَ شَاءَ فَقَضَوْا حَوَائِجَهُمْ وَتَوَضَّئُوا إِلَى أَنْ طَلَعَتْ الشَّمْسُ وَابْيَضَّتْ فَقَامَ فَصَلَّى
Shahih Bukhari 6917: Telah menceritakan kepada kami [Ibn Salam] Telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya], bahwa ketika para sahabat ketiduran dari waktu shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menggenggam roh kalian sekehendak-Nya, dan Dia mengembalikannya sekehendak-Nya." Para sahabat kemudian menuntaskan kebutuhan mereka, dan berwudlu hingga matahari terbit dan putih, dan beliau kemudian berdiri dan shalat."
مسند أحمد ٦٩١٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ خِلَاسٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَدْرَكْتَ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَصَلِّ عَلَيْهَا أُخْرَى
Musnad Ahmad 6918: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adiy] dari [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Khilas] dari [Abu Rofi'] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika kamu masih mendapati satu rakaat dari shalat shubuh sebelum terbit matahari maka lanjutkanlah shalat dengan rakaat berikutnya."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ فَأُرِيدُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ أَخْتَبِيَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Shahih Bukhari 6920: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku insya Allah terus akan menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku di hari kiamat nanti."
مسند أحمد ٦٩٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يُكَبِّرُ كُلَّمَا خَفَضَ وَرَفَعَ وَيَقُولُ إِنِّي أَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6922: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] berkata: bahwa setiap kali [Abu Hurairah] ruku' dan bangun dari ruku', dia selalu bertakbir. Dan dia berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam.
Grade
صحيح البخاري ٦٩٢٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ ارْزُقْنِي إِنْ شِئْتَ وَليَعْزِمْ مَسْأَلَتَهُ إِنَّهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ لَا مُكْرِهُ لَهُ
Shahih Bukhari 6923: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam] ia mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata: 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, berilah aku rejeki jika Engkau berkenan'. Hendaklah ia serius dalam permintaannya, sebab Allah bisa melakukan apa saja sekehendak-Nya dan sama sekali tak ada siapapun yang bisa memaksanya."