مسند أحمد ٥١٧٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَأَمَرَ أَنْ يُنْتَبَذَ فِي الْأَسْقِيَةِ
Musnad Ahmad 5172: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Uqbah bin Huraits] dia berkata: saya telah mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Al-Jarr dan Ad-Duba` dan Al-Muzaffat dan beliau memerintahkan mendiamkan air dalam bejana yang terbuat dari tanah liat.
Grade
سنن النسائي ٥١٧٣: أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيًّا يَقُولُ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ وَعَنْ لُبُوسِ الْقَسِّيِّ وَالْمُعَصْفَرِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ وَأَنَا رَاكِعٌ
Sunan Nasa'i 5173: Telah mengabarkan kepada kami [Isa bin Hammad] dari [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Hunain] bahwa [Bapaknya] menceritakan kepadanya, bahwasanya ia mendengar [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincin emas, memakai kain yang bersulam sutera, kain yang dicelup dengan warna kuning dan membaca? Al-Qur'an saat rukuk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥١٧٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ تَحَرَّوْهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ
Musnad Ahmad 5173: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai Lailatul Qadr maka beliau bersabda: "Carilah malam lailatul Qadr itu pada tujuh malam terakhir."
Grade
سنن النسائي ٥١٧٤: قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقِرَاءَةِ فِي الرُّكُوعِ
Sunan Nasa'i 5174: Berkata [Al Harits bin Miskin] dengan dibacakan kepadanya, dan aku mendengar dari [Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Hunain] dari [bapaknya] dari [Ali] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku membaca? Al-Qur'an saat rukuk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥١٧٤: حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ أَبُو الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا مِنْ عِنْدِ الْكَعْبَيْنِ
Musnad Ahmad 5174: Telah menceritakan keapda kami [Bahz bin Asad Abul Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] saya telah mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mendapatkan terompah, hendaklah memakai sepatu dan hendaklah memotongnya semenjak dua mata kaki."
Grade
صحيح البخاري ٥١٧٥: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ سَمِعَ سُفْيَانَ أَخْبَرَنَا سَالِمٌ أَبُو النَّضْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَيْرًا مَوْلَى أُمِّ الْفَضْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ قَالَتْ شَكَّ النَّاسُ فِي صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ بِإِنَاءٍ فِيهِ لَبَنٌ فَشَرِبَ فَكَانَ سُفْيَانُ رُبَّمَا قَالَ شَكَّ النَّاسُ فِي صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ أُمُّ الْفَضْلِ فَإِذَا وُقِّفَ عَلَيْهِ قَالَ هُوَ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ
Shahih Bukhari 5175: Telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi] dia mendengar [Sufyan] telah mengabarkan kepada kami [Salim Abu Nadlr] bahwa dia mendengar ['Umair] bekas budak Ummu Fadl menceritakan dari Ummu Fadl dia berkata: Orang-orang ragu mengenai puasa 'Arafah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, oleh karena itu aku mengirim semangkuk susu kepada beliau, lalu beliau meminumnya." Sedangkan Sufyan sepertinya mengatakan: "Orang-orang ragu akan puasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari 'Arafah, maka Ummu Fadl akan mengirim orang kepadanya. Namun Sufyan meriwayatkan Hadits itu secara mursal, apabila ditanya dari siapakah riwayat itu? Ia akan mengatakan: "(riwayat) Itu dari Ummu Fadl."
صحيح مسلم ٥١٧٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ
Shahih Muslim 5175: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik bin Anas] dalam Rasulullah yang dibacakan padanya dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat tidak terjadi hingga seseorang melintasi makam seseorang lalu ia berkata: Andai aku menggantinya."
سنن النسائي ٥١٧٥: أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حَرْبٌ عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ سَعْدٍ الْفَدَكِيُّ أَنَّ نَافِعًا أَخْبَرَهُ حَدَّثَنِي ابْنُ حُنَيْنٍ أَنَّ عَلِيًّا حَدَّثَهُ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثِيَابِ الْمُعَصْفَرِ وَعَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ وَلُبْسِ الْقَسِّيِّ وَأَنْ أَقْرَأَ وَأَنَا رَاكِعٌ
Sunan Nasa'i 5175: Telah mengabarkan kepadaku [Harun bin Abdullah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdu Ash Shamad bin Abdul Warits] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harb] dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Amru bin Sa'd Al Fadaki] bahwa [Nafi'] mengabarkan kepadanya, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Hunain] bahwa [Ali] menceritakan kepadanya, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai kain yang dicelup dengan warna kuning, memakai cincin emas, memakai kain yang bersulam sutera dan membaca? Al-Qur'an saat rukuk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥١٧٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ سَلْمَانَ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ عَشْرُ رَكَعَاتٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُدَاوِمُ عَلَيْهِنَّ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Musnad Ahmad 5175: Telah menceritakan keapda kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] saya telah mendengar [Al-Mughirah bin Salman] bercerita dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Ada sepuluh raka'at yang selalu dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam secara rutin yaitu, dua rakaat sebelum Zhuhur, dan dua rakaat setelah Zhuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah 'Isya` dan dua rakaat sebelum Fajar."
Grade
صحيح مسلم ٥١٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبَانَ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي إِسْمَعِيلَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ عَلَى الْقَبْرِ فَيَتَمَرَّغُ عَلَيْهِ وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ مَكَانَ صَاحِبِ هَذَا الْقَبْرِ وَلَيْسَ بِهِ الدِّينُ إِلَّا الْبَلَاءُ
Shahih Muslim 5176: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Aban bin Shalih] dan [Muhammad bin Yazid Ar Rifa'i] teks milik Aban, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudhail] dari [Abu Isma'il] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada ditanganNya, dunia tidak akan lenyap hingga seseorang melintasi kuburan lalu berhenti di atasnya dan berkata: 'Andai saja aku adalah penghuni kuburan ini, ' sementara ia tidak memiliki agama selain cobaan'."