Hadits Tentang Ibadah

Sunan Ibnu Majah #3685

سنن ابن ماجه ٣٦٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا دَخَلَ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ فَقَالَ وَعَلَيْكَ السَّلَامُ

Sunan Ibnu Majah 3685: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah], bahwa seorang laki-laki memasuki masjid sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk-duduk di sisi masjid, laki-laki itu pun langsung shalat kemudian datang dan memberi shalat. Maka beliau menjawab: "Wa'alaikas salam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3685

مسند أحمد ٣٦٨٥: حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Musnad Ahmad 3685: Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Abdurrahman] telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan] dari [Abu Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu memberi salam ke sebelah kanan dan kirinya hingga terlihat putih pipinya: (ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH).

Grade

Sunan Tirmidzi #3686

سنن الترمذي ٣٦٨٦: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ سَمِعَا سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ يَقُولُ قَالَ عَلِيٌّ مَا جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَاهُ وَأُمَّهُ لِأَحَدٍ إِلَّا لِسَعْدٍ قَالَ لَهُ يَوْمَ أُحُدٍ ارْمِ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي وَقَالَ لَهُ ارْمِ أَيُّهَا الْغُلَامُ الْحَزَوَّرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ سَعْدٍ

Sunan Tirmidzi 3686: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ash Shabah Al Bazzar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ali bin Zaid] dan [Yahya bin Sa'id] keduanya mendengar [Sa'id bin Musayyab] berkata: [Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah mengumpulkan antara ayah dan ibunya sebagai (tebusan) untuk seseorang kecuali kepada Sa'd, pada perang Uhud, beliau bersabda kepadanya: "Lemparlah, (demi) ayah dan ibuku sebagai tebusanmu." beliau bersabda kepadanya lagi: "Lemparlah wahai sang pemuda yang kuat." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih. Dan hadits ini juga telah di riwayatkan dari beberapa perawi dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Sa'd]."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3687

سنن الترمذي ٣٦٨٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ وَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ جَمَعَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Tirmidzi 3687: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dan [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Musayab] dari [Sa'd bin Abu Waqqash] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengumpulkan kedua orang tuanya (sebagai tebusan) bagiku pada perang Uhud." Perawi (Abu Isa) berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih, hadits ini juga di riwayatkan dari [Abdullah bin Syaddad bin Al Had] dari [Ali bin Abu Thalib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #3688

صحيح مسلم ٣٦٨٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِ

Shahih Muslim 3688: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwa dia telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang membuat perasan dalam Ad Dubba dan Al Muzaffat."

Sunan Tirmidzi #3688

سنن الترمذي ٣٦٨٨: حَدَّثَنَا بِذَلِكَ مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْن إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ مَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفَدِّي أَحَدًا بِأَبَوَيْهِ إِلَّا لِسَعْدٍ فَإِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ يَوْمَ أُحُدٍ ارْمِ سَعْدُ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي قَالَ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3688: Telah menceritakan kepada kami seperti itu pula [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sa'd bin Ibrahim] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Ali bin Abu Thalib] dia berkata: "Aku tidak pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan kedua orang tuanya sebagai tebusan untuk seseorang kecuali kepada Sa'd, sungguh aku telah mendengar beliau bersabda pada perang Uhud: "Lemparlah (panahlah) wahai Sa'd, (demi) ayah dan ibuku sebagai tebusanmu." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3688

مسند أحمد ٣٦٨٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ خُصَيْفٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَفَّ صَفَّا خَلْفَهُ وَصَفٌّ مُوَازِي الْعَدُوِّ قَالَ وَهُمْ فِي صَلَاةٍ كُلُّهُمْ قَالَ وَكَبَّرَ وَكَبَّرُوا جَمِيعًا فَصَلَّى بِالصَّفِّ الَّذِي يَلِيهِ رَكْعَةً وَصَفٌّ مُوَازِي الْعَدُوِّ قَالَ ثُمَّ ذَهَبَ هَؤُلَاءِ وَجَاءَ هَؤُلَاءِ فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ قَامَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ صَلَّى بِهِمْ الرَّكْعَةَ الثَّانِيَةَ فَقَضَوْا مَكَانَهُمْ ثُمَّ ذَهَبَ هَؤُلَاءِ إِلَى مَصَافِّ هَؤُلَاءِ وَجَاءَ أُولَئِكَ فَقَضَوْا رَكْعَةً

Musnad Ahmad 3688: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Khushaif] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu satu shaf berbaris di belakang beliau dan satu shf menghadapi musuh, ia berkata: Mereka semua berada dalam shalat. Ia melanjutkan: Beliau bertakbir mereka semua pun bertakbir, beliau shalat bersama satu shaf berikutnya satu rakaat sedangkan shaf lain menghadapi musuh. Ia melanjutkan: Kemudian mereka keluar dan datanglah mereka (shaf lain) shalat bersamanya satu rakaat kemudian mereka yang shalat bersama beliau pada rakaat kedua menempati tempat mereka kemudian menggantikan posisi mereka. Mereka (yang lain) datang dan menyempurnakan satu rakaat lagi.

Grade

Shahih Muslim #3689

صحيح مسلم ٣٦٨٩: و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ

Shahih Muslim 3689: Dan telah menceritakan kepadaku ['Amru An Naqid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Anas bin Malik], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membuat perasan dalam bejana dalam bejana dari Ad Duba dan Al Muzaffat."

Sunan Abu Dawud #3689

سنن أبي داوود ٣٦٨٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهِدَايَةِ هِدَايَةَ الطَّرِيقِ وَاذْكُرْ بِالسَّدَادِ تَسْدِيدَكَ السَّهْمَ قَالَ وَنَهَانِي أَنْ أَضَعَ الْخَاتَمَ فِي هَذِهِ أَوْ فِي هَذِهِ لِلسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى شَكَّ عَاصِمٌ وَنَهَانِي عَنْ الْقَسِّيَّةِ وَالْمِيثَرَةِ قَالَ أَبُو بُرْدَةَ فَقُلْنَا لِعَلِيٍّ مَا الْقَسِّيَّةُ قَالَ ثِيَابٌ تَأْتِينَا مِنْ الشَّامِ أَوْ مِنْ مِصْرَ مُضَلَّعَةٌ فِيهَا أَمْثَالُ الْأُتْرُجِّ قَالَ وَالْمِيثَرَةُ شَيْءٌ كَانَتْ تَصْنَعُهُ النِّسَاءُ لِبُعُولَتِهِنَّ

Sunan Abu Daud 3689: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mufadhdhal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] dari Ali radliyallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Ucapkanlah: ALLAHUMMAHDINII WA SADDIDNII WADZKUR BILHIDAAYAH HIDAAYATATH THARIIQI WADZKUR BIS SADDAADI TASDIIDAKA AS SAHMI (Ya Allah, tunjukkanlah kami, luruskanlah kami, tunjukkan kami kepada jalan yang benar, dan tunjukkan kepada kami kebenaran sebagaimana Engkau tancapkan anak panah kepada sasarannya)." Ali berkata: "Beliau juga melarangku untuk meletakkan cincin pada ini atau ini, yakni jari telunjuk dan jari tengah -Ashim masih merasa ragu-. Beliau juga melarangku dari Al Qasiyah dan Al Mitsarah." Abu Burdah berkata: "Kami bertanya kepada Ali: "Apa itu Al Qasiyah?" Ia menjawab: "Kain yang berasal dari Syam atau Mesir yang bergaris-garis bengkok. Sementara Al Mitsarah adalah sesuatu yang dibuat oleh kaum wanita untuk suami-suaminya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3689

مسند أحمد ٣٦٨٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ خَمْسًا ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاتَانِ السَّجْدَتَانِ لِمَنْ ظَنَّ مِنْكُمْ أَنَّهُ زَادَ أَوْ نَقَصَ

Musnad Ahmad 3689: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Zhuhur atau Ashar lima rakaat kemudian sujud sahwi dua kali lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Inilah dua sujud bagi siapa yang ragu dari kalian, apakah ia menambah atau mengurangi."

Grade