Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #3694

مسند أحمد ٣٦٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَيْفَ بِكَ يَا عَبْدَ اللَّهِ إِذَا كَانَ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُضَيِّعُونَ السُّنَّةَ وَيُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مِيقَاتِهَا قَالَ كَيْفَ تَأْمُرُنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تَسْأَلُنِي ابْنَ أُمِّ عَبْدٍ كَيْفَ تَفْعَلُ لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 3694: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Al Qosim bin Abdurrahman] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagaimana denganmu wahai Abdullah? Apabila ada pemimpin kalian yang menyia-nyiakan sunnah dan mengakhirkan shalat dari waktunya?" Ia bertanya: Bagaimana engkau memerintahkanku wahai Rasulullah? Beliau bersabda: "Engkau bertanya kepadaku bagaimana mensikapinya, wahai Ibnu Ummu Abd? Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa Jalla."

Grade

Shahih Muslim #3695

صحيح مسلم ٣٦٩٥: و حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْثَرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَشُعْبَةُ قَالَا حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ وَسُلَيْمَانُ وَحَمَّادٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Shahih Muslim 3695: Dan telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Amru Al Asy'atsi] telah mengabarkan kepada kami ['Abtsar] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Ad Dubba dan Al Muzaffat." Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] telah menceritakan kepada kami [Yahya yaitu Al Qathan] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Syu'bah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur] dan [Sulaiman] dan [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits di atas."

Sunan Tirmidzi #3695

سنن الترمذي ٣٦٩٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْعَبَّاسِ إِذَا كَانَ غَدَاةَ الِاثْنَيْنِ فَأْتِنِي أَنْتَ وَوَلَدُكَ حَتَّى أَدْعُوَ لَكَ بِدَعْوَةٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا وَوَلَدَكَ فَغَدَا وَغَدَوْنَا مَعَهُ وَأَلْبَسَنَا كِسَاءً ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْعَبَّاسِ وَوَلَدِهِ مَغْفِرَةً ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً لَا تُغَادِرُ ذَنْبًا اللَّهُمَّ احْفَظْهُ فِي وَلَدِهِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3695: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin 'Atha`] dari [Tsaur bin Yazid] dari [Makhul] dari [Kuraib] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abbas: "Pada hari senin pagi, datanglah kamu bersama anakmu sehingga aku dapat mendo'akanmu dengan suatu doa, semoga (dengan doa itu) Allah memberi manfa'at kepadamu dan juga terhadap anak-anakmu." Di pagi harinya, kami (sekeluarga) pergi bersamanya, lalu beliau memakaikan kami pakaian dan bersabda: "Ya Allah, ampunilah Abbas dan anaknya dengan ampunan (dari dosa) baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan janganlah Engkau menyisakan dosa (yang tidak Engkau ampuni), Ya Allah, jagalah dia pada anaknya." Perawi (Abu Isa) berkata: "hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari jalur ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #3695

مسند أحمد ٣٦٩٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي الْوَلِيدُ بْنُ الْعَيْزَارِ بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَمْرٍو الشَّيْبَانِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ وَأَشَارَ إِلَى دَارِ عَبْدِ اللَّهِ وَلَمْ يُسَمِّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَحَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Musnad Ahmad 3695: Telah menceritakan kepada kami ['Affan bin Muslim] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Al Walid bin Al 'Aizar bin Huraits] ia berkata: Aku mendengar [Abu Amru Asy Syaibani] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami pemilik rumah ini dan dia menunjuk ke rumah [Abdullah] tanpa menyebutkan namanya, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah? Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya." Ia melanjutkan: Aku bertanya: Kemudian amal apa? Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua." Ia berkata: Aku bertanya lagi: Kemudian apa? Beliau menjawab: "Kemudian jihad fi sabilillah." Ia berkata: Beliau menyampaikan semuanya kepadaku dan jika aku menambahinya, beliau akan menambahkan.

Grade

Shahih Bukhari #3696

صحيح البخاري ٣٦٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ خَبَّابٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدِ بْنَ مَالِكٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَقَدَّمَ إِلَيْهِ أَهْلُهُ لَحْمًا مِنْ لُحُومِ الْأَضْحَى فَقَالَ مَا أَنَا بِآكِلِهِ حَتَّى أَسْأَلَ فَانْطَلَقَ إِلَى أَخِيهِ لِأُمِّهِ وَكَانَ بَدْرِيًّا قَتَادَةَ بْنِ النُّعْمَانِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ إِنَّهُ حَدَثَ بَعْدَكَ أَمْرٌ نَقْضٌ لِمَا كَانُوا يُنْهَوْنَ عَنْهُ مِنْ أَكْلِ لُحُومِ الْأَضْحَى بَعْدَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

Shahih Bukhari 3696: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Ibnu Khabbab] bahwa Abu Sa'id bin Malik Al Khudriy radliyallahu 'anhu baru tiba dari perjalanannya lalu keluarganya membawakan daging hewan qurban untuknya. Maka dia berkata: "Aku tidak akan memakannya sebelum aku bertanya (kehalalannya)." Maka dia berangkat menemui saudara seibunya yang merupakan Ahlu Badar, yang bernama [Qatadah bin An-Nu'man] lalu dia bertanya kepadanya. Saudaranya itu berkata: "Sesungguhnya telah terjadi suatu hal yang membatalkan apa yang dahulunya dilarang, yaitu memakan daging qurban setelah tiga hari."

Shahih Muslim #3696

صحيح مسلم ٣٦٩٦: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ لَقِيتُ عَائِشَةَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ النَّبِيذِ فَحَدَّثَتْنِي أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ قَدِمُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيذِ فَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْتَبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ

Shahih Muslim 3696: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farruh] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim] -yaitu Ibnu Al Fadll- telah menceritakan kepada kami [Tsumamah bin Hazn Al Qusyairi] dia berkata: "Saya pernah bertemu ['Aisyah], lalu saya bertanya kepadanya mengenai perasan nabidz. Lantas dia menceritakan kepadaku bahwa suatu ketika utusan Abdul Qais datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sambil bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perasan nabidz, maka beliau melarang mereka membuat perasan dalam Ad Dubba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam."

Musnad Ahmad #3696

مسند أحمد ٣٦٩٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي فَلَمَّا نَزَلَتْ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ

Musnad Ahmad 3696: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: Aku mendengar [Abu Ubaidah] dari [ayahnya] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam banyak mengucapkah: "Maha Suci Engkau Ya Allah, dengan memujiMu Ya Allah, ampunilah aku." Ketika turun ayat: (Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan), beliau mengucapkan: "Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memujiMu ampunilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat."

Grade

Shahih Muslim #3697

صحيح مسلم ٣٦٩٧: و حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُوَيْدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ إِلَّا أَنَّهُ جَعَلَ مَكَانَ الْمُزَفَّتِ الْمُقَيَّرَ

Shahih Muslim 3697: Dan telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ulayyah] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suwaid] dari [Mu'adzah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat." Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahhab At Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suwaid] dengan isnad ini, hanya saja lafadz Al Muzaffat menjadi Al Muqayyar."

Shahih Muslim #3698

صحيح مسلم ٣٦٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ ح و حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْهَاكُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَفِي حَدِيثِ حَمَّادٍ جَعَلَ مَكَانَ الْمُقَيَّرِ الْمُزَفَّتِ

Shahih Muslim 3698: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Abu Jamrah] dari [Ibnu Abbas]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Abu Jamrah] dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Suatu ketika delegasi Abdul Qais datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya melarang kalian dari Ad Dubba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muqayyar." Dan dalam hadits Hammad, lafadz Al Muqayyar diganti dengan Al Muzaffat."

Sunan Nasa'i #3698

سنن النسائي ٣٦٩٨: أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ هَانِئٍ عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَلْقَمَةَ الثَّقَفِّيِّ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ ثَقِيفٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُمْ هَدِيَّةٌ فَقَالَ أَهَدِيَّةٌ أَمْ صَدَقَةٌ فَإِنْ كَانَتْ هَدِيَّةٌ فَإِنَّمَا يُبْتَغَى بِهَا وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَضَاءُ الْحَاجَةِ وَإِنْ كَانَتْ صَدَقَةٌ فَإِنَّمَا يُبْتَغَى بِهَا وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالُوا لَا بَلْ هَدِيَّةٌ فَقَبِلَهَا مِنْهُمْ وَقَعَدَ مَعَهُمْ يُسَائِلُهُمْ وَيُسَائِلُونَهُ حَتَّى صَلَّى الظُّهْرَ مَعَ الْعَصْرِ

Sunan Nasa'i 3698: Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari [Yahya bin Hani`] dari [Abu Hudzifah] dari [Abdul Malik bin Muhammad bin Basyir] dari ['Abdurrahman bin 'Alqamah Ats Tsaqafi] ia berkata: "Utusan Tsaqif datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa hadiah, beliau lalu bertanya: "Ini hadiah atau sedekah. Jika hadiah maka itu adalah karena mengharapkan ridla Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan memenuhi kebutuhan, namun jika sedekah maka itu adalah karena mengharap ridla Allah Azza wa Jalla." Mereka menjawab, "Tidak, ini adalah hadiah." Maka beliau pun menerimanya dan duduk bersama mereka, beliau bertanya kepada mereka dan mereka bertanya kepada beliau hingga beliau melakukan shalat zhuhur dan ashar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,