Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #20464

مسند أحمد ٢٠٤٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا قَالَ مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ

Musnad Ahmad 20464: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ali bin Mudrik] dari [Abu Zur'ah] dari [Kharasyah bin Hur] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bahwa beliau bersabda: "Ada tiga golongan manusia yang Allah Azza Wa Jalla tidak akan mengajak mereka berbicara pada hari kiamat, tidak melihat dan tidak akan mensucikan dosanya." Abu Dzar berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulang-ngulangnya hingga tiga kali." Abu Dzar melanjutkan, "Telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka. wahai Rasulullah, siapa mereka itu?" Rasulullah bersabda: "Orang yang menjulurkan pakaian di bawah mata kaki, orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan orang mengobral dagangannya dengan sumpah palsu."

Grade

Musnad Ahmad #20470

مسند أحمد ٢٠٤٧٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ خَالِدِ بْنِ ذَكْوَانَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ بْنُ بُشَيْرٍ عَنْ فُلَانٍ الْعَنَزِيِّ وَلَمْ يَقُلْ الْغُبَرِيِّ أَنَّهُ أَقْبَلَ مَعَ أَبِي ذَرٍّ فَلَمَّا رَجَعَ تَقَطَّعَ النَّاسُ عَنْهُ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ بَعْضِ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنْ كَانَ سِرًّا مِنْ سِرِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أُحَدِّثْكَ قُلْتُ لَيْسَ بِسِرٍّ وَلَكِنْ كَانَ إِذَا لَقِيَ الرَّجُلَ يَأْخُذُ بِيَدِهِ يُصَافِحُهُ قَالَ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ لَمْ يَلْقَنِي قَطُّ إِلَّا أَخَذَ بِيَدِي غَيْرَ مَرَّةٍ وَاحِدَةٍ وَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَهُنَّ أَرْسَلَ إِلَيَّ فَأَتَيْتُهُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ فَوَجَدْتُهُ مُضْطَجِعًا فَأَكْبَبْتُ عَلَيْهِ فَرَفَعَ يَدَهُ فَالْتَزَمَنِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20470: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari [Khalid bin Dzakwan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayyub bin Bisyr] dari [Seseorang dari Al Anazi] -dan ia tidak mengatakan 'Al Ghubari'-, bahwa dia berangkat bersama [Abu Dzar], dan saat kembali orang-orang berpencar darinya, maka aku pun bertanya, 'Wahai Abu Dzar, aku bertanya kepadamu tentang beberapa persoalan tentang Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Abu Dzar lalu berkata: "Jika itu termasuk perkara yang dirahasiakan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam maka aku tidak akan menceritakannya kepadamu." Aku berkata: 'Bukan hal yang bersifat rahasia, hanya jika beliau berjumpa dengan seseorang, apabila beliau juga menjabat tangannya? ' Abu Dzar berkata: "Sungguh engkau telah bertanya kepada orang yang tepat! Tidaklah beliau bertemu denganku kecuali pasti beliau menjabat tanganku, dan itu bukan hanya sekali. Yang terakhir kalinya adalah ketika beliau mengutus seseorang kepadaku, kemudian aku menemui beliau disaat sakit yang membawanya kepada kematian. Aku dapati beliau sedang berbaring, lalu aku merunduk dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangannya seraya mendekapku."

Grade

Musnad Ahmad #20471

مسند أحمد ٢٠٤٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْحُسَيْنِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِي ذَرٍّ حِينَ سُيِّرَ مِنْ الشَّامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَافِحُكُمْ إِذَا لَقِيتُمُوهُ فَقَالَ مَا لَقِيتُهُ قَطُّ إِلَّا صَافَحَنِي

Musnad Ahmad 20471: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamh] telah mengabarkan kepadaku [Abul Husain] dari [Ayyub bin Busyair bin Ka'b Al Adawi] dari [seseorang] dari 'Anazah, bahwa ia berkata kepada [Abu Dzar] sepulang ia dari Syam…lalu ia menyebutkan hadits tersebut. dan dalam hadits tersebut ia menyebutkan, "Apakah Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyalamimu bila kalian berjumpa dengann beliau?" Abu Dzar menjawab, "Aku tidak pernah berjumpa dengan beliau, kecuali beliau pasti menyalamiku."

Grade

Musnad Ahmad #20477

مسند أحمد ٢٠٤٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ عَكَّافُ بْنُ بِشْرٍ التَّمِيمِيُّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَكَّافُ هَلْ لَكَ مِنْ زَوْجَةٍ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَارِيَةٍ قَالَ وَلَا جَارِيَةَ قَالَ وَأَنْتَ مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ وَأَنَا مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ أَنْتَ إِذًا مِنْ إِخْوَانِ الشَّيَاطِينِ وَلَوْ كُنْتَ فِي النَّصَارَى كُنْتَ مِنْ رُهْبَانِهِمْ إِنَّ سُنَّتَنَا النِّكَاحُ شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ وَأَرَاذِلُ مَوْتَاكُمْ عُزَّابُكُمْ أَبِالشَّيْطَانِ تَمَرَّسُونَ مَا لِلشَّيْطَانِ مِنْ سِلَاحٍ أَبْلَغُ فِي الصَّالِحِينَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا الْمُتَزَوِّجُونَ أُولَئِكَ الْمُطَهَّرُونَ الْمُبَرَّءُونَ مِنْ الْخَنَا وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ إِنَّهُنَّ صَوَاحِبُ أَيُّوبَ وَدَاوُدَ وَيُوسُفَ وَكُرْسُفَ فَقَالَ لَهُ بِشْرُ بْنُ عَطِيَّةَ وَمَنْ كُرْسُفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ بِسَاحِلٍ مِنْ سَوَاحِلِ الْبَحْرِ ثَلَاثَ مِائَةِ عَامٍ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ ثُمَّ إِنَّهُ كَفَرَ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ فِي سَبَبِ امْرَأَةٍ عَشِقَهَا وَتَرَكَ مَا كَانَ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ اسْتَدْرَكَهُ اللَّهُ بِبَعْضِ مَا كَانَ مِنْهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ تَزَوَّجْ وَإِلَّا فَأَنْتَ مِنْ الْمُذَبْذَبِينَ قَالَ زَوِّجْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدْ زَوَّجْتُكَ كَرِيمَةَ بِنْتَ كُلْثُومٍ الْحِمْيَرِيِّ

Musnad Ahmad 20477: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [seseorang] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Seorang laki-laki yang bernama Akkaf bin Bisyr At Taimi datang menemui Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadanya: "Wahai 'Akkaf, apakah kamu mempunyai seorang isteri?" Dia menjawab, "Tidak." Nabi bertanya lagi: "Tidak juga seorang budak wanita?" Dia kembali menjawab, "Tidak juga budak wanita." Nabi bersabda: "Engkau dalam keadaan lapang?" Ia menjawab, "Ya, saya dalam keadaan lapang." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kalau begitu kamu termasuk saudara-saudara setan, seandainya kamu orang Nasrani pasti kamu termasuk para pendeta mereka. Sesungguhnya sunah kami adalah menikah, orang yang paling buruk di antara kalian adalah orang yang masih bujang, dan mayit kalian yang paling hina adalah orang yang meninggal dalam keadaan masih bujang. Apakah kalian hendak melawan setan padahal tidak ada senjata setan yang paling ampuh untuk melawan orang-orang shalih selain wanita? Kecuali bagi orang-orang yang sudah beristeri mereka itulah orang-orang yang disucikan lagi dihindarkan dari perbuatan keji. Celakalah kamu wahai 'Akkaf! Sesungguhnya para wanita itu adalah pendamping-pendamping Ayyub, Daud, Yusuf dan Kursuf." Bisyr bin 'Athiyah lalu bertanya kepada beliau, "Siapa Kursuf itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Dia adalah seorang lelaki yang beribadah kepada Allah di tepi laut selama tiga ratus tahun: siangnya dia berpuasa dan malamnya dia shalat, namun kemudian ia kafir kepada Allah yang Maha Agung disebabkan seorang wanita yang dia sukai, dan dia tinggalkan kebiasaan ibadahnya kepada Allah Azza Wa Jalla. Kemudian Allah mengembalikan dia menjadi baik sehingga dia bertaubat. celaka kamu wahai 'Akkaf, hendaklah engkau menikah! Jika tidak berarti kamu termasuk orang yang ragu ragu." Kemudian 'Akkaf berkata: "Nikahkan aku wahai Rasulullah!" Beliau lalu bersabda: "Aku nikahkan kamu dengan Karimah binti Kultsum Al Himyari."

Grade

Musnad Ahmad #20480

مسند أحمد ٢٠٤٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَيَزِيدُ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ حَدَّثَنِي صَعْصَعَةُ قَالَ يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ إِنَّهُ لَقِيَ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَقُودُ جَمَلًا لَهُ وَفِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ فَقُلْتُ لَهُ أَلَا تُحَدِّثُنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلَى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُنْفِقُ مِنْ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ وَقَالَ يَزِيدُ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

Musnad Ahmad 20480: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Yazid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] telah menceritakan kepadaku [Sha'sha'ah]. [Yazid] bin Mu'awiyah berkata: bahwa ia bertemu [Abu Dzar] yang sedang menuntun untanya, sementara pada leher unta tersebut tergantung sebuah geriba. Aku bertanya, 'Wahai Abu Dzar, ceritakanlah apa yang kau dengar dari Rasulullah! ' Ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiada seorang suami isteri yang Muslim ditinggal mati oleh tiga orang anaknya yang belum berumur baligh, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam Surga karena kasih sayangnya kepada mereka. Dan tidaklah seorang Muslim menginfakkan sepasang dari hartanya di jalan Allah kecuali para malaikat penjaga surga akan berebut untuk menerimanya." Yazid menyebutkan, "Kecuali Allah akan memasukan keduanya ke dalam surga dengan keutamaan kasih sayang-Nya kepada mereka."

Grade

Musnad Ahmad #20485

مسند أحمد ٢٠٤٨٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَقْرَبَكُمْ مِنِّي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ خَرَجَ مِنْ الدُّنْيَا كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ تَرَكْتُهُ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ تَشَبَّثَ مِنْهَا بِشَيْءٍ غَيْرِي

Musnad Ahmad 20485: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari ['Irak bin Malik] dia berkata: [Abu Dzar] berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang paling dekat di antara kalian dengan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pada hari Kiamat, aku telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 'Sungguh orang yang paling dekat di antara kalian denganku pada hari Kiamat adalah orang yang keluar dari dunia dengan kondisi sebagaimana hari ketika aku meninggalkannya.' Dan demi Allah, tidak ada seorangpun dari kalian kecuali dia telah bergantung dengan sesuatu, kecuali aku."

Grade

Musnad Ahmad #20487

مسند أحمد ٢٠٤٨٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ قَالَ مُحَمَّدٌ عَنِ الْقَاسِمِ وَقَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنَّا قَدْ حَمَلْنَا لِأَبِي ذَرٍّ شَيْئًا نُرِيدُ أَنْ نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ فَأَتَيْنَا الرَّبَذَةَ فَسَأَلْنَا عَنْهُ فَلَمْ نَجِدْهُ قِيلَ اسْتَأْذَنَ فِي الْحَجِّ فَأُذِنَ لَهُ فَأَتَيْنَاهُ بِالْبَلْدَةِ وَهِيَ مِنًى فَبَيْنَا نَحْنُ عِنْدَهُ إِذْ قِيلَ لَهُ إِنَّ عُثْمَانَ صَلَّى أَرْبَعًا فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَقَالَ قَوْلًا شَدِيدًا وَقَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثُمَّ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَصَلَّى أَرْبَعًا فَقِيلَ لَهُ عِبْتَ عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ شَيْئًا ثُمَّ صَنَعْتَ قَالَ الْخِلَافُ أَشَدُّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَقَالَ إِنَّهُ كَائِنٌ بَعْدِي سُلْطَانٌ فَلَا تُذِلُّوهُ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُذِلَّهُ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ وَلَيْسَ بِمَقْبُولٍ مِنْهُ تَوْبَةٌ حَتَّى يَسُدَّ ثُلْمَتَهُ الَّتِي ثَلَمَ وَلَيْسَ بِفَاعِلٍ ثُمَّ يَعُودُ فَيَكُونُ فِيمَنْ يُعِزُّهُ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ السُّنَنَ

Musnad Ahmad 20487: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Muhammad bin Yazid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Awwam] bahwa [Muhammad] telah berkata dari [Al Qasim], dalam hadits yang lain [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin 'Auf Asy Syaibani] dari [seorang lelaki] dia berkata: "Kami telah membawa sesuatu untuk kami berikan kepada [Abu Dzar], kemudian kami tiba di Rabadzah dan kami bertanya tentangnya namun kami tidak menemukannya. Orang-orang mengatakan bahwa dia izin untuk melaksanakan haji dan diizinkan, maka kami pun datang ke Baldah yaitu Mina. Ketika kami sedang berada di sisinya, tiba-tiba dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya Utsman melaksanakan shalat empat rakaat', sehingga hal itu membuat Abu Dzar marah dan mengatakan dengan perkataan yang keras, 'Aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau melaksanakannya dua rakaat, demikian juga ketika aku shalat bersama Abu Bakar dan Umar! ' Kemudian Abu Dzar bangkit dan melaksanakan shalat empat rakaat sehingga orang-orang mengatakan, "Kamu telah mencela Amirul Mukminin sementara kamu mengerjakannya (shalat empat rakaat)." Abu Dzar menjawab, "Perbedaan dalam hal ini sangat kuat, sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku nanti para penguasa, maka janganlah kalian merendahkan mereka, karena barangsiapa merendahkan mereka berarti dia telah melepas ikatan Islam dari lehernya, dan taubat tidak akan diterima darinya sehingga dia menutupi kekurangan yang dia lakukan, namun ia pasti tidak bisa melakukannya sehingga kembali menjadi orang yang menghormatinya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah memerintahkan kepada kami agar tidak lengah dari tiga hal: memerintahkan yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan mengajarkan kepada manusia tentang sunnah sunnah Nabi."

Grade

Musnad Ahmad #20488

مسند أحمد ٢٠٤٨٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ سَمِعَ أَبَا ذَرٍّ قَالَ إِنَّ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ أَيُّمَا ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ أُوكِيَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَيٌّ عَلَى صَاحِبِهِ حَتَّى يُفْرِغَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِفْرَاغًا

Musnad Ahmad 20488: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abul Hasan] dari [Abdullah bin Shamit] bahwa ia mendengar [Abu Dzar] berkata: "Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam telah membaiatku, bahwa siapa saja yang memiliki emas dan perak yang disimpan maka ia menjadi api bagi pemiliknya hingga ia sedekahkan di jalan Allah seluruhnya."

Grade

Musnad Ahmad #20490

مسند أحمد ٢٠٤٩٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ قَالَ هَاشِمٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَعْمَلَ كَعَمَلِهِمْ قَالَ أَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قُلْتُ فَإِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَأَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ هَاشِمٌ قَالَهَا لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Musnad Ahmad 20490: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Hasyim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] berkata [Hasyim] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Shamit] berkata: [Abu Dzar] berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana dengan seorang laki-laki yang ia mencintai suatu kaum akan tetapi ia tidak bisa beramal seperti amalan mereka?" Beliau menjawab: "Wahai Abu Dzar, engkau bersama orang yang engkau cintai!" Aku pun berkata: "Aku mencintai Allah dan Rasul-Nya." Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, engkau akan bersama orang yang engkau cintai." [Hasyim] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengulangi perkataan 'Engkau bersama orang yang engkau cintai' sebanyak tiga kali."

Grade

Musnad Ahmad #20492

مسند أحمد ٢٠٤٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يَعْمَرَ أَنَّ أَبَا الْأَسْوَدِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُهُ إِلَّا كَفَرَ وَمَنْ ادَّعَى مَا لَيْسَ لَهُ فَلَيْسَ مِنَّا وَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوُّ اللَّهِ وَلَيْسَ كَذَاكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 20492: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Husain] -yaitu Al Mu'allim- dari [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ya'mar] bahwa [Abul Aswad] menceritakannya dari [Abu Dzar] bahwa dia telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada vonis lain bagi seorang laki-laki yang menyandarkan nasabnya kepada selain bapaknya, padahal dia mengetahuinya, kecuali bahwa dia telah kafir. Barangsiapa mengaku sesuatu yang bukan miliknya maka dia bukan dari golonganku dan hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya dalam neraka. Dan barangsiapa memanggil seseorang dengan kata 'kafir' atau 'musuh Allah' padahal sebenarnya tidak, maka ucapan itu akan kembali kepadanya."

Grade