Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #18802

مسند أحمد ١٨٨٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَن الْأَعْمَشِ عَن شَقِيقٍ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رَجُلًا أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ قَالَ أَبِي وَكَذَا حَدَّثَنَاهُ وَكِيعٌ عَن سُفْيَانَ عَن الْأَعْمَشِ عَن شَقِيقٍ عَن أَبِي مُوسَى وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ أَيْضًا عَن أَبِي مُوسَى

Musnad Ahmad 18802: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Musa] ia berkata: Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Bagaimana menurut Anda, mengenai seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum, namun ia sendiri belum berjumpa dengan mereka?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya." Bapakku berkata: Seperti inilah [Waki'] menceritakannya kepada kami dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Musa] dan [Muhammad bin Ubaid] juga dari [Abu Musa].

Grade

Musnad Ahmad #18803

مسند أحمد ١٨٨٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سُلَيْمَانَ عَن أَبِي وَائِلٍ عَن عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

Musnad Ahmad 18803: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya."

Grade

Musnad Ahmad #18805

مسند أحمد ١٨٨٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَن شَقِيقٍ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيَقْتُلُ رِيَاءً فَأَيُّ ذَلِكَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18805: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai seorang laki-laki yang berperang agar disebut sebagai seorang pahlawan, berperang karena ta'ashub, dan seorang yang berperang karena riya`, manakah di antara mereka itu yang berada di jalan Allah? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah 'azza wajalla, maka dialah yang berda di jalan Allah."

Grade

Musnad Ahmad #18806

مسند أحمد ١٨٨٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَن عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَن أَبِي عُبَيْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخَمْسِ كَلِمَاتٍ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَا يَنَامُ وَلَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ وَلَكِنَّهُ يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ يُرْفَعُ إِلَيْهِ عَمَلُ اللَّيْلِ قَبْلَ عَمَلِ النَّهَارِ وَعَمَلُ النَّهَارِ قَبْلَ عَمَلِ اللَّيْلِ حِجَابُهُ النُّورُ لَوْ كَشَفَهُ لَأَحْرَقَتْ سُبُحَاتُ وَجْهِهِ مَا انْتَهَى إِلَيْهِ بَصَرُهُ مِنْ خَلْقِهِ

Musnad Ahmad 18806: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di hadapankami dengan membawakan lima kalimat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak tidur dan tidak pantas bagi-Nya untuk tidur. Dialah Yang menurunkan timbangan (Mizan) dan mengangkatnya kembali. Amalan yang dilakukan di malam hari akan diangkat kepada-Nya sebelum amalan siang, dan amalan siang akan diangkat sebelum amalan malam. Hijabnya adalah cahaya, sekiranya Dia menyingkapnya, maka cahaya Wajah-Nya akan membakar setiap makhluk yang dipandang-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #18808

مسند أحمد ١٨٨٠٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرُ بْنُ رَاشِدٍ عَن فِرَاسٍ عَن الشَّعْبِيِّ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ آمَنَ بِالْكِتَابِ الْأَوَّلِ وَالْكِتَابِ الْآخِرِ وَرَجُلٌ لَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ وَنَصَحَ لِسَيِّدِهِ أَوْ كَمَا قَالَ

Musnad Ahmad 18808: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar bin Rasyid] dari [Firas] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang yang akan diberikan ganjaran pahalanya dua kali. Yaitu, seorang laki-laki yang beriman kepada kitab yang awal dan kitab yang akhir (Al Qur`an), kemudian kedua seorang seorang laki-laki yang memiliki seorang budak wanita, lalu mendidiknya dengan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia mengajarinya dengan memperbaiki pengajarannya lalu ia merdekakan dan menikahinya. Kemudian ketiga, seorang budak yang beribadah kepada Rabb-nya dengan sangat baik, dan juga menasehati tuannya." Atau sebagaimana yang beliau katakan.

Grade

Musnad Ahmad #18811

مسند أحمد ١٨٨١١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا لَيْثٌ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ مَرَّتْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِنَازَةٌ تُمْخَضُ مَخْضَ الزِّقِّ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ الْقَصْدَ

Musnad Ahmad 18811: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [bapaknya] bahwa ia berkata: Suatu ketika di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lewat jenazah yang diusung dengan sangat cepat sebagaimana cepatnya usungan geriba. Maka beliau pun bersabda: "Hendaknya kalian mengusungnya dengan (kecepatan) sedang."

Grade

Musnad Ahmad #18814

مسند أحمد ١٨٨١٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَن عُثْمَانَ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَن أَبِي مُوسَى أَنَّهُ كَانَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ وَبِيَدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُودٌ يَضْرِبُ بِهِ بَيْنَ الْمَاءِ وَالطِّينِ فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَفْتِحُ فَقَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا هُوَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ فَفَتَحْتُ لَهُ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ ثُمَّ جَاءَ رَجُلٌ يَسْتَفْتِحُ فَقَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا هُوَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَفَتَحْتُ لَهُ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ ثُمَّ جَاءَ رَجُلٌ فَاسْتَفْتَحَ فَقَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى تُصِيبُهُ أَوْ بَلْوَى تَكُونُ قَالَ فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَفَتَحْتُ لَهُ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ وَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ اللَّهُ الْمُسْتَعَانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ يَعْنِي ابْنَ غِيَاثٍ عَن أَبِي عُثْمَانَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ يَحْيَى إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فِي قَوْلِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ اللَّهُ الْمُسْتَعَانُ اللَّهُمَّ صَبْرًا وَعَلَى اللَّهِ التُّكْلَانُ

Musnad Ahmad 18814: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Utsman bin Ghiyats] Telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman] dari [Abu Musa] bahwa ia pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di tempat pembuangan hajat, sementara di tangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terdapat sebatang kayu yang beliau pasang antara air dan tanah. Kemudian datang seorang laki-laki meminta izin untuk dibukakan (pintu), maka beliau pun bersabda: "Bukalah baginya (pintu) dan sampaikan padanya berita gembira berupa surga." Dan ternyata laki-laki itu adalah Abu Bakar radliallahu 'anhu. Maka saya pun membukakan (pintu) untuknya, dan menyampaikan padanya berita gembira dengan surga. Kemudian datang lagi seorang laki-laki dan meminta izin untuk dibukakan pintu. Beliau bersabda: "Bukalah (pintu) untuknya dan berilah kabar gembira dengan surga." Ternyata laki-laki itu adalah Umar radliallahu 'anhu. Saya pun membuka (pintu) baginya dan memberinya kabar gembira dengan surga. Kemudian datanglah seorang laki-laki dan meminta untuk dibukakan (pintu). Beliau bersabda: "Bukalah (pintu) untuknya dan berilah kabar gembira dengan surga (setelah mendapatkan fitnah besar) yang akan menimpanya." Ternyata laki-laki itu adalah Utsman radliallahu 'anhu. Saya pun membuka (pintu) untuknya dan memberinya kabar gembira. Maka ia pun berkata: "Allah-lah yang Maha memberi pertolongan." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Utsman] yakni Ibnu Ghiyats, dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Saya pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada Kakus di kota Madinah. Maka ia pun menyebutkan makna hadits Yahya. Hanya saja ia mengatakan terkait dengan ungkapan Utsman radliallahu 'anhu: "ALLAHUL MUSTA'AAN ALLAHUMMA SHABRAN WA 'ALALLAHIT TUKLAAN (Allah Maha Menolong, Ya Allah berilah kesabaran padaku. Dan kepada Allahlah diserahkan segala urusan)."

Grade

Musnad Ahmad #18818

مسند أحمد ١٨٨١٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَن التَّيْمِيِّ عَن أَبِي عُثْمَانَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ أَخَذَ الْقَوْمُ فِي عُقْبَةٍ أَوْ ثَنِيَّةٍ فَكُلَّمَا عَلَا رَجُلٌ عَلَيْهَا نَادَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَةٍ يَعْرِضُهَا فِي الْخَيْلِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Musnad Ahmad 18818: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] ia berkata: Para sahabat melewati jalan ke arah bukit. Maka setiap kali seorang dari mereka menaikinya, maka ia menyerukan, "LAA ILAAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah)." Sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang berada di atas Baghalnya bersabda: "Wahai sekalian manusia, kalian tidak berdo'a kepada Tuhan yang tuli dan ghaib." Kemudian beliau bersabda: "Wahai wahai Abu Musa atau Abdullah bin Qais, maukah kamu aku tunjukkan satu simpanan dari simpanan-simpanan surga?" Abu Musa berkata: saya menjawab, "Tentu saja." Beliau bersabda: "Yaitu, 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah)."

Grade

Musnad Ahmad #18823

مسند أحمد ١٨٨٢٣: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَ أَبُو الزِّنَادِ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ نَافِعٍ بْنِ عَبْدِ الْحَارِثِ الْخُزَاعِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا مُوسَى أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي حَائِطٍ بِالْمَدِينَةِ عَلَى قُفِّ الْبِئْرِ مُدَلِّيًا رِجْلَيْهِ فَدَقَّ الْبَابَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَعَلَ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَدَلَّى رِجْلَيْهِ ثُمَّ دَقَّ الْبَابَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَعَلَ ثُمَّ دَقَّ الْبَابَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ وَسَيَلْقَى بَلَاءً فَفَعَلَ

Musnad Ahmad 18823: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] ia berkata: [Abu Zinad] menceritakan bahwa [Abu Salamah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abdurrahman bin Nafi' bin Abdul Harits Al Khuza'i] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abu Musa] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di tempat pembuangan (kakus) yang bertempat di kota Madinah. Beliau di tepi sumur sambil menggantungkan kedua kakinya. Kemudian Abu Bakar mengetuk pintu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkahlah ia (untuk masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga." Abu Musa segera melakukannya dan Abu Bakar radliallahu 'anhu pun masuk. Beliau kembali menggantungkan kedua kakinya, tiba-tiba Umar radliallahu 'anhu mengetuk pintu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Izinkanlah ia (masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga." Abu Musa pun segera melakukannya. Setelah itu, Utsman bin 'Affan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengetuk pintu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkahlah ia (masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga. Ia akan menghadapi ujian yang berat." Abu Musa pun segera melakukannya.

Grade

Musnad Ahmad #18829

مسند أحمد ١٨٨٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَن أَبِي كَبْشَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُوسَى يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ كَمَثَلِ الْعَطَّارِ إِنْ لَا يُحْذِيكَ يَعْبَقُ بِكَ مِنْ رِيحِهِ وَمَثَلُ الْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْكِيرِ

Musnad Ahmad 18829: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Ashim Al Ahwal] dari [Abu Kabsyah] ia berkata: saya mendengar [Abu Musa] berkata di atas mimbar: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan teman yang shalih, laksana seorang penjual minyak wangi, meskipun kamu tidak mendapatkan minyak wanginya, namun kamu akan mendapatkan semerbak wanginya. Sedangkan perumpamaan teman yang buruk adalah laksana tukang besi."

Grade