مسند أحمد ١٨٧٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Musnad Ahmad 18734: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu wa`il] dari [Abu Musa] ia berkata: Telah ditanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum, namun ia sendiri belum berjumpa dengan mereka. maka beliau menjawab: "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِيَسْتَأْذِنْ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا فَإِنْ أُذِنَ لَهُ وَإِلَّا فَلْيَرْجِعْ
Musnad Ahmad 18735: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Thalhah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah salah seorang dari kalian meminta izin sebanyak tiga kali. Jika ia diizinkan, maka hal itu adalah baginya. Dan jika tidak, maka hendaklah ia kembali pulang."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَعْيَنَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَفِظَ مَا بَيْنَ فُقْمَيْهِ وَفَرْجَهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 18738: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdul Malik] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin A'yan] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang dapat menjaga sesuatu yang diantara dua jambangnya (bibirnya) dan kemaluannya maka dia akan masuk surga."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٤٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الْفُضَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ حَدِيثِ أَبِي حَرِيزٍ أَنَّ أَبَا بُرْدَةَ حَدَّثَهُ عَنْ حَدِيثِ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَقَاطِعُ رَحِمٍ وَمُصَدِّقٌ بِالسِّحْرِ وَمَنْ مَاتَ مُدْمِنًا لِلْخَمْرِ سَقَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ نَهْرِ الْغُوطَةِ قِيلَ وَمَا نَهْرُ الْغُوطَةِ قَالَ نَهْرٌ يَجْرِي مِنْ فُرُوجِ الْمُومِسَاتِ يُؤْذِي أَهْلَ النَّارِ رِيحُ فُرُوجِهِمْ
Musnad Ahmad 18748: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir bin Sulaiman] ia berkata: Saya telah membacakan kepada [Al Fudlail bin Maisarah] dari hadits [Abu Hariz], bahwa [Abu Burdah] telah menceritakan kepadanya hadits [Abu Musa Alasy'ari] bahwasanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga orang yang tidak akan masuk suga. Yaitu, pecandu khamar, orang yang memutuskan tali silaturrahmi dan orang yang membenarkan sihir. Dan barangsiapa yang mati dalam keadaan kecanduan khamar, maka Allah 'azza wajalla akan memberinya minum dari sungai sungai Ghuthah." Ditanyakanlah, "Apa itu sungai Ghuthah?" Beliau menjawab: "Suatu sungai yang mengalir dari kemaluan para pezina yang baunya dapat mengganggu para penduduk neraka."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ
Musnad Ahmad 18749: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] -dan saya mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad- Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [Abu Musa] ia berkata: istriku melahirkan seorang anak laki-laki, maka aku membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menamainya Ibrahim dan men-tahnik-nya (melumatkan korma dengan mulut beliau lalu diberikan ke bibir bayi).
Grade
مسند أحمد ١٨٧٥٠: وَقَالَ احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ فَحُدِّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَأْنِهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا هَذِهِ النَّارُ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُمْ
Musnad Ahmad 18750: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Musa]: Dan (Abu Musa Al Asy'ari) Berkata: Pernah suatu rumah terbakar di Madinah dan menimpa penghuninya, lalu kejadian itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. maka beliau bersabda: "Sesungguhnya api itu adalah musuh kalian, maka bila kalian hendak tidur, padamkanlah."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٥١: قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَعَثَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِهِ فِي بَعْضِ أَمْرِهِ قَالَ بَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا وَيَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا
Musnad Ahmad 18751: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Musa]: Dan (Abu Musa Al Asy'ari) Berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak mengutus salah seorang dari sahabatnya untuk suatu urusan, maka beliau berpesan: "Berikanlah kabar gembira dan janganlah menakuti-nakuti, berikanlah kemudahan dan jangan mempersulit."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى اسْتَأْذَنَ عَلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَرَجَعَ فَقَالَ أَلَمْ أَسْمَعْ صَوْتَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ آنِفًا قَالُوا بَلَى قَالَ فَاطْلُبُوهُ قَالَ فَطَلَبُوهُ فَدُعِيَ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ قَالَ اسْتَأْذَنْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي فَرَجَعْتُ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا فَقَالَ لَتَأْتِيَنَّ عَلَيْهِ بِالْبَيِّنَةِ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ قَالَ فَأَتَى مَسْجِدًا أَوْ مَجْلِسًا لِلْأَنْصَارِ فَقَالُوا لَا يَشْهَدُ لَكَ إِلَّا أَصْغَرُنَا فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَشَهِدَ لَهُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ خَفِيَ هَذَا عَلَيَّ مِنْ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي عَنْهُ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ
Musnad Ahmad 18760: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] ia adalah Ibnu Sa'id, dari [Ibnu Juraij] dari [Atha`] dari [Ubaid bin Umair] bahwa [Abu Musa] meminta izin kepada Umar radliallahu 'anhu (untuk masuk ke rumahnya) sebanyak tiga kali, namun ia belum diberi izin, maka ia pun pulang. Umar pun berkata: "Bukankah tadi aku mendengar suara Abdullah bin Qais?" mereka menjawab, "Ya." Ia berkata: "Carilah ia." Maka Abu Musa pun dipanggil. Kemudian Umar bertanya, "Apa yang membuat kamu berbuat seperti itu?" Ia menjawab, "Saya telah meminta izin sebanyak tiga kali, namun saya belum diberi izin, maka saya pun kembali pulang. Kami telah diperintahkan untuk berlaku seperti ini." Umar berkata: "Hendaklah ia benar-benar mendatangkan seorang saksi, atau aku benar-benar akan berbuat sesuatu." Ia pun mendatangi masjid, atau majelis kaum Anshar, mereka berkata: "Tidak akan memberikan kesaksian kepadamu, kecuali orang-orang yang paling kecil dari kami." Maka [Abu Sa'id Al Khudri] pun berdiri dan memberikan kesaksian padanya. Akhirnya Umar radliallahu 'anhu berkata: "Perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ini tidak aku ketahui, karena jual beli di pasar telah melalaikanku dari beliau."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا بُرَيْدُ بْنُ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ سَأَلَهُ سَائِلٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا وَلْيَقْضِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مَا أَحَبَّ
Musnad Ahmad 18762: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Buraid bin Abu Burdah bin Abu Musa] dari [bapaknya] dari [kakeknya] ia berkata: Kami pernah duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian sesorang bertanya padanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikanlah maaf, niscaya kalian akan mendapatkan pahala. Dan Allah benar-benar akan memutuskan apa saja yang disukai-Nya melalui lisan Nabi-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَنَامُ وَلَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ حِجَابُهُ النَّارُ لَوْ كَشَفَهَا لَأَحْرَقَتْ سُبُحَاتُ وَجْهِهِ كُلَّ شَيْءٍ أَدْرَكَهُ بَصَرُهُ ثُمَّ قَرَأَ أَبُو عُبَيْدَةَ { نُودِيَ أَنْ بُورِكَ مَنْ فِي النَّارِ وَمَنْ حَوْلَهَا وَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }
Musnad Ahmad 18765: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak tidur dan tidak pantas bagi-Nya untuk tidur. Dialah Yang menurunkan timbangan (Mizan) dan mengangkatnya kembali. Hijab-Nya adalah Api, sekiranya Dia menyingkapnya, niscaya keagungan wajah-Nya akan membakar segala sesuatu yang bisa didapatkan oleh pandangan-Nya." Kemudian Abu Ubaidah membaca ayat: "Diserulah dia: 'Bahwa Telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.'" (QS. Annaml 8).
Grade