Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #17478

مسند أحمد ١٧٤٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ سَمِعْتُ مَيْمُونَ بْنَ أَبِي شَبِيبٍ يُحَدِّثُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ رَوَى عَنِّي حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَذَّابِينَ

Musnad Ahmad 17478: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib bin Abu Tsabit]. [Ibnu Ja'far] berkata: saya mendengar [Maimun Ibnu Abu Syabib] menceritakan dari [Al Mughirah bin Syu'bah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa meriwayat suatu hadits dariku, sementara ia tahu bahwa hadits tersebut dusta, maka ia termasuk salah seorang dari para pendusta."

Grade

Musnad Ahmad #17482

مسند أحمد ١٧٤٨٢: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنِ ابْنِ سَوْقَةَ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ أَحَدٌ قَالَ فَأَمْلَى عَلَيَّ وَكَتَبْتُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ ثَلَاثًا وَنَهَى عَنْ ثَلَاثٍ فَأَمَّا الثَّلَاثُ اللَّاتِي نَهَى اللَّهُ عَنْهُنَّ فَقِيلَ وَقَالَ وَإِلْحَافُ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةُ الْمَالِ

Musnad Ahmad 17482: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Ibnu Sauqah] dari [Warrad] budak Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata: "Mu'awiyah menulis surat kepada Al Mughirah bin Syu'bah, 'Tuliskanlah untukku sesuatu yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang tidak ada seorang perantara pun antara kamu dan beliau." Al Mughirah lalu mendikte untuk aku tulis, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah telah mengharamkan tiga perkara dan melarang tiga hal. Adapun tiga hal yang telah dilarang oleh Allah adalah mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.'"

Grade

Musnad Ahmad #17483

مسند أحمد ١٧٤٨٣: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا غَيْرُ وَاحِدٍ مِنْهُمْ مُغِيرَةُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ مُعَاوِيَةَ كَتَبَ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ اكْتُبْ إِلَيَّ بِحَدِيثٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ الْمُغِيرَةُ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ عِنْدَ انْصِرَافِهِ مِنْ الصَّلَاةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ وَمَنْعٍ وَهَاتِ وَعُقُوقِ الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدِ الْبَنَاتِ

Musnad Ahmad 17483: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami beberapa orang yang di antaranya adalah [Mughirah] dari [Sya'bi] dari [Warrad] sekretaris Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa Mu'awiyah menulis surat kepada Al Mughirah bin Syu'bah, "Tuliskanlah kepadaku suatu hadits yang telah engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Al Mughirah lalu menulis kepadanya, "Selesai shalat saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, WA HUWA 'ALAA KULL ISYA`IN QADIIR (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya lah kerajaan dan segala pujian. Dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu) ' tiga kali. Dan beliau juga melarang untuk mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, menyia-nyiakan harta, menahan hak orang lain, durhaka kepada ibu dan membunuh anak-anak perempuan."

Grade

Musnad Ahmad #17488

مسند أحمد ١٧٤٨٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ سَمِعَ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ فَقَالَ أَوَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Musnad Ahmad 17488: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ziyad bin Ilaqah] ia mendengar [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri shalat hingga kedua telapak kakinya bengkak. Maka dikatakanlah kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bukankah Allah telah mengampuni apa-apa yang telah berlalu dari dosamu?" beliau menjawab: "Apakah aku tidak boleh untuk menjadi hamba yang bersyukur?"

Grade

Musnad Ahmad #17492

مسند أحمد ١٧٤٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ رَبِيعَةَ قَالَ شَهِدْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ خَرَجَ يَوْمًا فَرَقِيَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ هَذَا النَّوْحِ فِي الْإِسْلَامِ وَكَانَ مَاتَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَنِيحَ عَلَيْهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ مَنْ نِيحَ عَلَيْهِ يُعَذَّبْ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 17492: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Ubaid] ia berkata: saya mendengar [Ali bin Rabi'ah] ia berkata: "Pada suatu hari saya menyaksikan [Al Mughirah bin Syu'bah] naik mimbar, lalu memuji Allah dan mengucapkan pujian-pujian atas-Nya kemudian berkata: "Kenapa harus ada tangisan seperti ini dalam Islam!" saat itu ada seorang laki-laki Anshar meninggal yang sedang diratapi. Al Mughirah berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya berdusta kepadaku tidak sama dengan kedustaan atas selainku. Barangsiapa dengan sengaja berdusta kepadaku, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka." Aku juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya siapa yang diratapi, maka ia akan disiksa karena ratapan itu."

Grade

Musnad Ahmad #17501

مسند أحمد ١٧٥٠١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَشُعْبَةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَدَّثَ بِحَدِيثٍ وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَذَّابِينَ

Musnad Ahmad 17501: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meriwayatkan suatu hadits dan ia tahu bahwa hadits itu adalah dusta, maka ia termasuk salah seorang dari para pendusta."

Grade

Musnad Ahmad #17502

مسند أحمد ١٧٥٠٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي صَخْرَةَ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ مُغِيرَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ ضِفْتُ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَأَمَرَ بِجَنْبٍ فَشُوِيَ قَالَ فَأَخَذَ الشَّفْرَةَ فَجَعَلَ يَحُزُّ لِي بِهَا مِنْهُ قَالَ فَجَاءَهُ بِلَالٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَأَلْقَى الشَّفْرَةَ وَقَالَ مَا لَهُ تَرِبَتْ يَدَاهُ قَالَ مُغِيرَةُ وَكَانَ شَارِبِي وَفَى فَقَصَّهُ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سِوَاكٍ أَوْ قَالَ أَقُصُّهُ لَكَ عَلَى سِوَاكٍ

Musnad Ahmad 17502: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Shakhrah Jami' bin Syaddad] dari [Mughirah bin Abdullah] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Pada suatu malam aku bertamu ke tempat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau menyuruh untuk mengambil rusuk kambing, lalu rusuk kambing itu pun dipanggang. Setelah itu beliau mengambil pisau panjang dan memotong sebagiannya untuk diberikan padaku. Kemudian Bilal datang dan memberitahukan bahwa waktu shalat telah masuk, maka beliau pun melepas pisau itu seraya bersabda: "Beruntung kau Bilal." Mughirah berkata: "Saat itu kumisku telah memanjang, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencukur kumisku seukuran siwak." Atau beliau bersabda: "Aku akan mencukur (kumis yang panjangnya melewati) siwak."

Grade

Musnad Ahmad #17507

مسند أحمد ١٧٥٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا يُحَدِّثُ قَالَ حَدَّثَنِي عَقَّارُ بْنُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ حَدِيثًا فَلَمَّا خَرَجْتُ مِنْ عِنْدِهِ لَمْ أُمْعِنْ حِفْظَهُ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي فَلَقِيتُ حَسَّانَ بْنَ أَبِي وَجْزَةَ وَقَدْ خَرَجَ مِنْ عِنْدِهِ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ فَقُلْتُ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ حَسَّانُ حَدَّثَنَاهُ عَقَّارٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَمْ يَتَوَكَّلْ مَنْ اكْتَوَى وَاسْتَرْقَى

Musnad Ahmad 17507: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] ia berkata: Aku mendengar [Mujahid] menceritakan, ia berkata: "Aqqar bin Al Mughirah bin Syu'bah menceritakan suatu hadits kepadaku, saat aku keluar dari rumahnya ternyata hafalanku belum lancar sehingga aku kembali lagi bersama seorang dari temanku. Kemudian di jalan aku berjumpa dengan Hassan bin Abu Wajzah yang baru keluar dari rumah Aqqar, ia bertanya, "Apa yang menyebabkanmu datang lagi?" Aku lalu menjawab begini dan begini. Maka Hassan berkata: "Telah menceritakannya kepada kami Aqqar dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Tidak dikatakan bertawakkal orang yang berobat dengan Kay dan minta untuk diruqyah."

Grade

Musnad Ahmad #17520

مسند أحمد ١٧٥٢٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَقِيلَ وَقَالَ وَمَنْعَ وَهَاتِ وَوَأْدَ الْبَنَاتِ وَعُقُوقَ الْأُمَّهَاتِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ

Musnad Ahmad 17520: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Atha` bin Sa`ib] dari [Warrad] budak Al Mughirah, dari [Al Mughirah bin Syu'bah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, menahan hak orang lain, membunuh anak-anak perempuan, durhaka kepada Ibu, dan menyia-nyiakan harta."

Grade

Musnad Ahmad #17522

مسند أحمد ١٧٥٢٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ شِبْلٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ اكْتُبْ إِلَيَّ بِمَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي الْمُغِيرَةُ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ الصَّلَاةِ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Musnad Ahmad 17522: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Syibl] dari Amir dari [Warrad] juru tulis Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata: "Mu'awiyah menulis surat kepada Al Mughirah bin Syu'bah, 'Tulislah untukku sesuatu yang pernah engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' Maka Al Mughirah pun memanggilku." Warrad berkata: "Lalu Al Mughirah menulis untuk Mu'awiyah, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesuai shalat membaca: 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAIT WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADD (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala pujian dan kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya. Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan).'"

Grade