مسند أحمد ١٧٤٠١: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ سَمِعَ زِرَّ بْنَ حُبَيْشٍ قَالَ أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ الْمُرَادِيَّ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ فَقُلْتُ ابْتِغَاءَ الْعِلْمِ قَالَ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُبُ قُلْتُ حَكَّ فِي نَفْسِي مَسْحٌ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَوْ فِي صَدْرِي بَعْدَ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ وَكُنْتَ امْرَأً مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُكَ أَسْأَلُكَ هَلْ سَمِعْتَ مِنْهُ فِي ذَلِكَ شَيْئًا قَالَ نَعَمْ كَانَ يَأْمُرُنَا إِذَا كُنَّا سَفَرًا أَوْ مُسَافِرِينَ أَنْ لَا نَنْزِعَ خِفَافَنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيهِنَّ إِلَّا مِنْ جَنَابَةٍ وَلَكِنْ مِنْ غَائِطٍ وَبَوْلٍ وَنَوْمٍ قَالَ قُلْتُ لَهُ هَلْ سَمِعْتَهُ يَذْكُرُ الْهَوَى قَالَ نَعَمْ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَهُ فِي مَسِيرَةٍ إِذْ نَادَاهُ أَعْرَابِيٌّ بِصَوْتٍ جَهْوَرِيٍّ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ فَقُلْنَا وَيْحَكَ اغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ فَإِنَّكَ قَدْ نُهِيتَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَغْضُضُ مِنْ صَوْتِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاءَ وَأَجَابَهُ عَلَى نَحْوٍ مِنْ مَسْأَلَتِهِ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً وَأَجَابَهُ نَحْوًا مِمَّا تَكَلَّمَ بِهِ فَقَالَ أَرَأَيْتَ رَجُلًا أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ هُوَ مَعَ مَنْ أَحَبَّ قَالَ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يُحَدِّثُنَا حَتَّى قَالَ إِنَّ مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ لَبَابًا مَسِيرَةُ عَرْضِهِ سَبْعُونَ أَوْ أَرْبَعُونَ عَامًا فَتَحَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلتَّوْبَةِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يُغْلِقُهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْهُ
Musnad Ahmad 17401: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] Telah menceritakan kepada kami [Ashim] bahwa ia mendengar [Zir bin Hubaisy] ia berkata: "Saya mendatangi [Shafwan bin Assal] Al Muradi, lalu ia bertanya, "Apa yang menyebabkanmu datang kemari?" saya menjawab, "Ingin menuntut ilmu." Ia lalu berkata: "Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk menaungi penuntut ilmu karena ridla terhadap apa yang mereka cari." Saya berkata: "Masih mengganjal di dalam hatiku persoalan tentang hukum mengusap sepatu." Dan sekali waktu Sufyan berkata: "Masih mengganjal dalam dadaku sesuatu yang harus dilakukan setelah buang air besar atau kecil. Engkau adalah salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena itu saya datang kepadamu untuk menanyakan apakah engkau pernah mendengar permasalahan itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Sufyan menjawab, "Benar. Saat dalam perjalanan beliau memerintahkan kami untuk tidak melepaskan sepatu kami selama tiga hari tiga malam kecuali karena sebab junub. Tetapi jika karena buang hajat atau tidur (beliau memerintahkan untuk tetap memakainya)." Saya bertanya lagi, "Apakah kamu pernah mendengar beliau menuturkan tentang kecintaan?" ia menjawab, "Benar. Saat kami berada dalam suatu perjalanan, tiba-tiba seorang Arab dusun memanggil beliau dengan suara yang keras. Arab dusun itu memanggil, "Wahai Muhammad!" Maka kami menyahut, "Celaka kamu ini! Pelankanlah suaramu, karena kamu dilarang berbuat seperti itu." Orang dusun itu menjawab, "Demi Allah, saya tidak akan merendahkan suaraku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil: "Kemarilah." Beliau kemudian menjawab pertanyaan laki-laki tersebut. Lalu laki-laki dusun itu bertanya lagi, "Bagaimanakah menurut tuan tentang seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum, namun ia sendiri belum pernah berjumpa dengan mereka?" Beliau menjawab: "Ia akan bersama dengan orang dicintainya." Shafwan berkata: "Beliau terus berbicara kepada kami hingga beliau bersabda: "Sesungguhnya di bagian barat terdapat suatu pintu yang jarak lebarnya adalah tujuh puluh, atau empat puluh tahun perjalanan. Allah telah membukanya untuk menerima taubat saat menciptakan langit dan bumi, dan Allah tidak akan menutup pintu tersebut hingga matahari terbit darinya."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ لِآخَرَ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى هَذَا النَّبِيِّ قَالَ لَا تَقُلْ هَذَا فَإِنَّهُ لَوْ سَمِعَهَا كَانَ لَهُ أَرْبَعُ أَعْيُنٍ قَالَ فَانْطَلَقْنَا إِلَيْهِ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ } قَالَ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَفِرُّوا مِنْ الزَّحْفِ وَلَا تَسْحَرُوا وَلَا تَأْكُلُوا الرِّبَا وَلَا تُدْلُوا بِبَرِيءٍ إِلَى ذِي سُلْطَانٍ لِيَقْتُلَهُ وَعَلَيْكُمْ خَاصَّةً يَهُودُ أَنْ لَا تَعْتَدُوا فِي السَّبْتِ فَقَالَا نَشْهَدُ إِنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ
Musnad Ahmad 17402: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Murrah] dari [Abdullah bin Salamah] dari [Shafwan bin Assal] ia berkata: "Seorang laki-laki Yahudi berkata kepada temannya, "Marilah bersama-sama berangkat menemui Nabi ini (Muhammad)." Temannya itu menjawab, "Jangan kamu mengatakan seperti ini, karena jika ia mendengarnya maka ia akan memiliki empat mata." Orang Yahudi itu berkata: "Maka kami pun berangkat menemui beliau dan betanya mengenai ayat ini: '(Dan sungguh, Kami telah memberikan kepada Musa sembilan ayat) ' (Qs. Al Isra`: 101). Maka beliau menjawab: "Janganlah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, jangan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, jangan mencuri, jangan berzina, jangan lari dari medan pertempuran, jangan melakukan sihir, jangan memakan riba, dan janganlah kalian menyerahkan orang yang tidak bersalah kepada penguasa hingga ia membunuhnya. Dan khusus bagi kalian hai orang-orang Yahudi! Janganlah kalian melanggar larangan (mencari ikan) pada hari sabtu." Maka kedua orang Yahudi itu pun berkata: "Kami bersaksi bahwa anda adalah Rasulullah."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٠٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا أَبُو رَوْقٍ عَطِيَّةُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو الْغَرِيفِ قَالَ عَفَّانُ أَبُو الْغَرِيفِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خَلِيفَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ الْمُرَادِيِّ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَقَالَ اغْزُوا بِسْمِ اللَّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تَغُلُّوا وَلَا تَغْدِرُوا وَلَا تُمَثِّلُوا وَلَا تَقْتُلُوا وَلِيدًا لِلْمُسَافِرِ ثَلَاثٌ مَسْحٌ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَلِلْمُقِيمِ يَوْمٌ وَلَيْلَةٌ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 17403: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Abu Rauq 'Athiyah bin Harits] telah menceritakan kepada kami [Abul Gharif], [Affan] - [Abul Gharib] Abdullah bin Khalifah- berkata: dari [Shafwan bin Assal Al Muradi] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami dalam suatu ekspedisi, lalu beliau bersabda: "Berperanglah kalian di jalan Allah dengan membaca, bismillah, dan jangan mencuri, jangan mengingkari perjanjian, jangan mencincang dan jangan pula membunuh anak-anak. Bagi seorang musafir maka ia boleh mengusap sepatunya selama tiga hari tiga malam, dan satu hari satau malam bagi orang yang mukim." Affan menyebutkan dalam haditsnya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutusku."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٠٥: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ الْمُرَادِيَّ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ فَقُلْتُ ابْتِغَاءُ الْعِلْمِ فَقَالَ لَقَدْ بَلَغَنِي أَنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَفْعَلُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ قَالَ فَمَا بَرِحَ يُحَدِّثُنِي حَتَّى حَدَّثَنِي أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَعَلَ بِالْمَغْرِبِ بَابًا مَسِيرَةُ عَرْضِهِ سَبْعُونَ عَامًا لِلتَّوْبَةِ لَا يُغْلَقُ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ مِنْ قِبَلِهِ وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا }
Musnad Ahmad 17405: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Zir bin Hubaisy] ia berkata: "Saya datang menemui [Shafwan bin Assal], lalu ia pun bertanya, "Apa yang menyebabkanmu datang kemari?" saya menjawab, "Untuk menuntut ilmu." Maka ia berkata: "Sungguh, telah datang suatu hadits kepadaku bahwa para Malaikat akan meletakkan sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridla terhadap apa yang mereka cari." Kemudian ia menyebutkan hadits tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda kepadanya: "Seseorang itu akan bersama orang yang dicintainya." Beliau terus berbicara kepadaku hingga beliau bersabda kepadaku: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menjadikan pintu untuk bertaubat di bagian barat, lebarnya sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dan pintu tersebut tidak akan ditutup sebelum matahari terbit dari barat. Maka saat itulah apa yang dimaksud oleh firman Allah, '(Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri) '. (Qs. Al An'am: 158).
Grade
مسند أحمد ١٧٤٢٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَصِينٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَاصِمٍ الْعَدَوِىِّ عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ دَخَلَ وَنَحْنُ تِسْعَةٌ وَبَيْنَنَا وِسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَيُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ
Musnad Ahmad 17424: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Abu Hashin] dari [Asy Sya'bi] dari [Ashim Al Adawi] dari [Ka'ab bin Ujrah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar atau masuk menemui kami, saat itu kami berjumlah sembilan orang. Dan di antara kami ada bantal yang terbuat dari kulit. Beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya akan ada setelahku para pemimpin yang berbuat kedustaan dan kezhaliman. Barangsiapa mendatangi mereka kemudian membenarkan kebohongan mereka, atau membantu mereka dalam kezhalimannya, maka ia bukan golonganku dan aku bukan golongannya. Serta ia tidak akan minum dari telagaku. Dan barangsiapa tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu mereka dalam berbuat shalim, maka ia adalah golonganku dan aku adalah golongannya. Dan kelak ia akan minum dari telagaku."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٨: حَدَّثَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدٍ الطَّائِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ الْأَسَدِيِّ قَالَ مَاتَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ قَرَظَةُ بْنُ كَعْبٍ فَنِيحَ عَلَيْهِ فَخَرَجَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ قَالَ مَا بَالُ النَّوْحِ فِي الْإِسْلَامِ أَمَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ أَلَا وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 17438: Telah menceritakan kepada kami [Qurran bin Tamam] dari [Sa'id bin Ubaid Ath Tha`i] dari [Ali bin Rabi'ah Al Asadi] ia berkata: "Seorang laki-laki Anshar yang bernama Qarazhah bin Ka'ab meninggal dunia hingga orang-orang pun meratapinya. Maka [Al Mughirah bin Syu'bah] keluar dan langsung menaiki mimbar. Ia lantas memuji Allah dan membaca pujian-pujian atas-Nya. Kemudian ia berkata: "Apakah dalam Islam ada ratapan (untuk mayit)? Sungguh, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya mendustaiku tidak sebaqaimana berbuat dusta kepada selain aku. Ketahuilah, barangsiapa dengan sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di dalam neraka.'"
Grade
مسند أحمد ١٧٤٤٥: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ وَرَّادٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأْدَ الْبَنَاتِ وَعُقُوقَ الْأُمَّهَاتِ وَمَنَعَ وَهَاتِ
Musnad Ahmad 17445: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Asy Sya'bi] dari [Warrad] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membenci tiga hal bagi kalian." Lalu ditanyakanlah ketiga hal itu kepada beliau, maka beliau menjawab: "Banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengharamkan atas kalian untuk membunuh anak-anak perempuan, durhaka kepada ibu, dan menahan hak orang lain."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٤٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِحُجْزَةِ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي سَهْلٍ وَهُوَ يَقُولُ يَا سُفْيَانُ بْنَ أَبِي سَهْلٍ لَا تُسْبِلْ إِزَارَكَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُسْبِلِينَ
Musnad Ahmad 17449: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Hushain] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memegang Hujzah (tempat mengikat kain) milik Sufyan bin Abu Sahl seraya bersabda: "Wahai Sufyan bin Abu Shal, janganlah kamu memanjangkan kainmu (melebihi kedua mata kaki), karena Allah tidak menyukai orang-orang yang musbil memanjangkan kainnya."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٦٤: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ لَوْ رَأَيْتُ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصْفَحٍ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ وَاللَّهِ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي وَمِنْ أَجْلِ غَيْرَةِ اللَّهِ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا شَخْصَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ وَلَا شَخْصَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعُذْرُ مِنْ اللَّهِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ بَعَثَ اللَّهُ الْمُرْسَلِينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَلَا شَخْصَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِدْحَةٌ مِنْ اللَّهِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ وَعَدَ اللَّهُ الْجَنَّةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ سَوَاءً قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ لَيْسَ حَدِيثٌ أَشَدَّ عَلَى الْجَهْمِيَّةِ مِنْ هَذَا الْحَدِيثِ قَوْلِهِ لَا شَخْصَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِدْحَةٌ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 17464: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abdul Malik Abu Al Walid] Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Al Malik] dari [Warrad] juru tulis Al Mughirah, dari [Al Mughirah bin Syu'bah], Sa'd bin Ubadah berkata: "Jika saya melihat seorang laki-laki bersama isteriku, niscaya saya akan memukulnya dengan pedang. Kemudian hal itu sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun bersabda: "Apakah kalian ta'ajub terhadap kecemburuan Sa'd? Demi Allah, saya benar-benar memiliki kecemburuan melebihi kecemburuannya, dan Allah lebih cemmburu lagi dariku. Karena kecemburuan Allah, maka Dia mengharamkan perbuatan keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Dan tidak seorang pun yang kecemburuannya melebihi Allah, dan tidak ada seorang pun yang lebih pemaaf melebihi Allah, karena itulah Allah mengutus para para Rasul yang memberikan kabar gembira dan menyampaikan peringatan, serta tidak ada seorang pun yang lebih mencintai pujian (balasan) melebihi Allah, karena itulah Allah menjanjikan surga." Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah Al Qawariri] Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dengan isnad yang sama. Abu Abdurrahman berkata: [Ubaidullah Al Qawariri] berkata: "Tidak ada hadits yang lebih dahsyat atas orang-orang Jahmiyah melebihi hadits ini, yakni sabda beliau: "Tidak ada seorang pun yang mencintai pujian, melebihi Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٧٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ حَدَّثَنِي ابْنُ أَشْوَعَ عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي كَاتِبُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
Musnad Ahmad 17473: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Asywa'] dari [Asy Sya'bi] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Juru tulis Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Mu'awiyah menulis surat kepada Al Mughirah bin Syu'bah (yang isinya), "Tuliskanlah kepadaku suatu hadits yang telah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka ia pun menuliskan kepadanya, "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah membenci dari kalian mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya'."
Grade