مسند أحمد ٢٤٨٩٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ الْأَعْرَجِ أَنَّ رَجُلَيْنِ دَخَلَا عَلَى عَائِشَةَ فَقَالَا إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّمَا الطِّيَرَةُ فِي الْمَرْأَةِ وَالدَّابَّةِ وَالدَّارِ قَالَ فَطَارَتْ شِقَّةٌ مِنْهَا فِي السَّمَاءِ وَشِقَّةٌ فِي الْأَرْضِ فَقَالَتْ وَالَّذِي أَنْزَلَ الْقُرْآنَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ مَا هَكَذَا كَانَ يَقُولُ وَلَكِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَقُولُونَ الطِّيَرَةُ فِي الْمَرْأَةِ وَالدَّارِ وَالدَّابَّةِ ثُمَّ قَرَأَتْ عَائِشَةُ { مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ
Musnad Ahmad 24894: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan Al A'raj] bahwa ada dua orang lelaki masuk menemuinya, keduanya berkata: Sesungguhnya Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya bagian dari thiyarah (kesialan) ada pada wanita, kuda, dan rumah." Dia berkata: "Sebagiannya terbang ke langit dan sebagiannya di bumi." [Aisyah] berkata: "Demi Yang menurunkan Al Qur'an kepada Abi Al Qasim, tidak seperti ini yang dikatakan beliau. Akan tetapi, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang jahiliyah mengatakan: 'Athiyarah adalah pada wanita, rumah, dan kuda." Kemudian Aisyah membacakan: Tidaklah suatu musibah yang menimpa bumi dan diri kalian kecuali telah ditetapkan --sampai pada akhir ayat--
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٩٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي الْجَدَلِيَّ يَقُولُ سَأَلْتُ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ لَمْ يَكُ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَلَا صَخَّابًا فِي الْأَسْوَاقِ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَصْفَحُ
Musnad Ahmad 24897: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] berkata: saya telah mendengar [Abu Abdullah], yaitu Al Jadali berkata: "Saya bertanya kepada Ummul Mukminin, [Aisyah] mengenai akhlaknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aisyah menjawab: "Beliau tidak pernah berbuat keji, berkata-kata kotor, dan tidak berteriak-teriak di pasar. Akan tetapi, beliau adalah pemaaf lagi pemurah."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٠٩: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ شَيْءٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ أَجْرٌ أَوْ كَفَّارَةٌ حَتَّى النَّكْبَةُ وَالشَّوْكَةُ
Musnad Ahmad 24909: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Hamzah bin Abdullah bin Azzubair] dan [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Hamzah bin Abdullah bin Azzubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin ditimpa musibah kecuali dengannya akan menjadi pahala baginya atau sebagai kafarah (tebusan) hingga duri (yang menusuknya sekalipun)."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩١١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً فَكَانَتْ تِلْكَ صَلَاتُهُ يَسْجُدُ فِي السَّجْدَةِ مِنْ ذَلِكَ قَدْرَ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ وَيَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ ثُمَّ يَضْطَجِعُ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ
Musnad Ahmad 24911: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak sebelas raka'at. Dalam shalatnya beliau bersujud di tempat sujudnya yang lamanya menyamai salah seorang kalian yang membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepalanya. Dan beliau shalat dua rekaat sebelum shubuh, kemudian beliau berbaring di bagian kanannya hingga muadzin datang (untuk iqomah)."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ حَدَّثَتْنِي أُمِّي أَنَّهَا قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ وَأَرْسَلَهَا عَمُّهَا فَقَالَ إِنَّ أَحَدَ بَنِيكِ يُقْرِئُكِ السَّلَامَ وَيَسْأَلُكِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ فَإِنَّ النَّاسَ قَدْ شَتَمُوهُ فَقَالَتْ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَهُ فَوَاللَّهِ لَقَدْ كَانَ قَاعِدًا عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَيَّ وَإِنَّ جِبْرِيلَ لَيُوحِي إِلَيْهِ الْقُرْآنَ وَإِنَّهُ لَيَقُولُ لَهُ اكْتُبْ يَا عُثَيْمُ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُنْزِلَهُ تِلْكَ الْمَنْزِلَةَ إِلَّا كَرِيمًا عَلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ
Musnad Ahmad 24935: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Fathimah binti Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepadaku [ibuku], bahwasanya dia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah] dan pamannya mengutusnya. Ia berkata: "Sesungguhnya di antara anakmu membacakan salam kepadamu dan bertanya kepadamu tentang Utsman bin Affan, karena banyak orang yang mencelanya." Ia berkata: "Semoga Allah melaknat orang yang melaknatnya. Demi Allah, ia telah duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau menyandarkan punggungnya padaku. Sesungguhnya Jibril menyampaikan Quran kepada beliau dan beliau berkata: 'Tulislah hai Utsaim', maka sungguh Allah tidak memberikan kedudukan seperti itu kecuali sebagai kemuliaan untuk Allah dan Rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيُرَبِّي لِأَحَدِكُمْ التَّمْرَةَ وَاللُّقْمَةَ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيلَهُ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ أُحُدٍ
Musnad Ahmad 24940: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah benar-benar akan menggandakan kurma dan suapan makanan untuk kalian, sebagaimana kalian membesarkan anak kuda atau bayi kalian hingga menjadi seperti gunung Uhud."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٤٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْفُرَاتِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
Musnad Ahmad 24943: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abu Al Furat] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai penyakit tha'un. Kemudian Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadaku bahwa ia adalah adzab yang Allah kirim bagi siapa yang Ia kehendaki, dan Ia menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Tidaklah seseorang yang berada diwilayah yang terjangkit penyakit tha'un, kemudian ia tetap tinggal di rumahnya, sabar dan mengharap pahala Allah, ia mengetahui bahwa ia tidak akan mengjangkitinya kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya, kecuali baginya seperti pahalanya orang yang mati syahid.
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ وَكَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَوْمِهِ خُصُومَةٌ فِي أَرْضٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ يَا أَبَا سَلَمَةَ اجْتَنِبْ الْأَرْضَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنْ الْأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ
Musnad Ahmad 24947: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Harb], dia bekata: telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari [Muhammad ibn Ibrahim] bahwa [Abu Salamah] telah menceritakan kepadanya, hal mana antara dirinya dan kaumnya sedang terjadi persengketaan mengenai masalah tanah. Lalu ia menemui [Aisyah] dan menceritakan hal itu kepadanya maka ia menjawab: "Wahai Abu Salamah, jauhilah tanah tersebut, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Barang siapa yang menzhalimi dengan sejengkal tanah saja, maka akan ditimpakan kepadanya dari tujuh bumi.'"
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٥٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ قَوْمًا اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Musnad Ahmad 24953: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla. melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid."
Grade
مسند أحمد ٢٤٩٨٢: حَدَّثَنَا عَارِمُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَ وَقَالَتْ عَائِشَةُ لَوْلَا ذَلِكَ أَبْرَزَ قَبْرَهُ وَلَكِنَّهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Musnad Ahmad 24982: Telah menceritakan kepada kami [Arim bin Al Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Hilal bin Abu Humaid] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan tidak bisa berdiri, beliau bersabda: 'Allah telah melaknati orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid'." (Urwah bin Azzubair) Berkata: Aisyah berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, kuburan beliau akan dibiarkan tampak. Akan tetapi, khawatir akan dijadikan masjid."
Grade