مسند أحمد ٢٤٦٣٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ لِابْنِ أَبِي السَّائِبِ قَاصِّ أَهْلِ الْمَدِينَةِ ثَلَاثًا لَتُبَايِعَنِّي عَلَيْهِنَّ أَوْ لَأُنَاجِزَنَّكَ فَقَالَ مَا هُنَّ بَلْ أَنَا أُبَايِعُكِ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ اجْتَنِبْ السَّجْعَ مِنْ الدُّعَاءِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ كَانُوا لَا يَفْعَلُونَ ذَلِكَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ مَرَّةً فَقَالَتْ إِنِّي عَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ وَهُمْ لَا يَفْعَلُونَ ذَاكَ وَقُصَّ عَلَى النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ أَبَيْتَ فَثِنْتَيْنِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَثَلَاثًا فَلَا تَمَلُّ النَّاسُ هَذَا الْكِتَابَ وَلَا أَلْقَيَنَّكَ تَأْتِي الْقَوْمَ وَهُمْ فِي حَدِيثٍ مِنْ حَدِيثِهِمْ فَتَقْطَعُ عَلَيْهِمْ حَدِيثَهُمْ وَلَكِنْ اتْرُكْهُمْ فَإِذَا جَرَّءُوكَ عَلَيْهِ وَأَمَرُوكَ بِهِ فَحَدِّثْهُمْ
Musnad Ahmad 24636: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asysya'bi] berkata: [Aisyah] berkata kepada Ibnu Abi Saib, seorang pendongeng dari penduduk Madinah: "Ada tiga hal yang hendaknya engkau berbai'at kepadaku, atau aku akan mengumumkan perang kepadamu." ia bertanya: "Apa saja itu, sungguh aku akan berbai'at kepadamu wahai Ummil mukminin!" ia menjawab: "Jauhkanlah sajak dari do'a, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya menjauhi hal itu." Ismail pernah berkata: Aisyah berkata: "Sesungguhnya aku berjanji kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, sedangkan mereka tidak melakukan hal itu. Berceritalah kepada manusia sekali setiap jumat, jika engkau enggan maka dua kali, jika engkau enggan maka tiga kali, hingga manusia tidak bosan dengan Kitab ini. Janganlah engkau bercerita ketika engkau mendatangi suatu kaum, sementara mereka sedang menceritakan kisah mereka lalu engkau potong pembicaraan mereka, tapi tinggalkanlah mereka. Namun, jika mereka meminta dan menyuruhmu untuk bercerita, berceritalah untuk mereka."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٣٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِلْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ امْرَأَةُ أَبِي أَرْضَعَتْ جَارِيَةً مِنْ عُرْضِ النَّاسِ بِلَبَنِ أَخَوَيَّ أَفَتَرَى أَنِّي أَتَزَوَّجُهَا فَقَالَ لَا أَبُوكَ أَبُوهَا قَالَ ثُمَّ حَدَّثَ حَدِيثَ أَبِي الْقُعَيْسِ فَقَالَ إِنَّ أَبَا الْقُعَيْسِ أَتَى عَائِشَةَ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا فَلَمْ تَأْذَنْ لَهُ فَلَمَّا جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا قُعَيْسٍ جَاءَ يَسْتَأْذِنُ عَلَيَّ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَقَالَ هُوَ عَمُّكِ فَلْيَدْخُلْ عَلَيْكِ فَقُلْتُ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ فَقَالَ هُوَ عَمُّكَ فَلْيَدْخُلْ عَلَيْكِ
Musnad Ahmad 24639: Telah menceritakan kepada kami [Ismail], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Manshur] berkata: saya berkata kepada [Qasim bin Muhammad], "Isteri ayahku pernah menyusui seorang budak perempuan dari keumuman manusia dengan susu saudaraku. Bagaimana menurutmu bila aku menikahinya?" beliau menjawab: "Tidak, ayahmu adalah ayahnya." Ia berkata: "Kemudian ia menceritakan hadits Abu Al Qu'ais berkata: "Sesungguhnya Abu Al Quais mendatangi [Aisyah] dan meminta izin kepadanya, tapi ia tidak mengizinkannya. Lalu ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam datang, ia berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Qua'is tadi datang dan meminta izin kepadaku, tapi aku tidak mengizinkannya." beliau bersabda: "Dia adalah pamanmu, maka biarkan ia menemuimu." Saya berkata: "Sesungguhnya yang menyusuiku adalah seorang wanita, bukan seorang lelaki." beliau bersabda: "Dia adalah pamanmu, biarkan ia menemuimu."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٥٧: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ بَابَنُوسَ قَالَ ذَهَبْتُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي إِلَى عَائِشَةَ فَاسْتَأْذَنَّا عَلَيْهَا فَأَلْقَتْ لَنَا وَسَادَةً وَجَذَبَتْ إِلَيْهَا الْحِجَابَ فَقَالَ صَاحِبِي يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا تَقُولِينَ فِي الْعِرَاكِ قَالَتْ وَمَا الْعِرَاكُ وَضَرَبْتُ مَنْكِبَ صَاحِبِي فَقَالَتْ مَهْ آذَيْتَ أَخَاكَ ثُمَّ قَالَتْ مَا الْعِرَاكُ الْمَحِيضُ قُولُوا مَا قَالَ اللَّهُ الْمَحِيضُ ثُمَّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَشَّحُنِي وَيَنَالُ مِنْ رَأْسِي وَبَيْنِي وَبَيْنَهُ ثَوْبٌ وَأَنَا حَائِضٌ
Musnad Ahmad 24657: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Imran Aljauni] dari [Yazid bin Babanus] berkata: saya dan temanku pernah pergi kepada [Aisyah], kami meminta izin kepadanya. Lalu ia memberi bantal kepada kami dan memasang hijabnya. Sahabatku berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apa pendapatmu mengenai 'irak?" ia berkata: "Apa itu 'Irak?" Saya memukul pundak sahabatku. Ia berkata: "Jangan engkau menyakiti saudaramu." ia berkata: "Apakah yang dimaksud 'Irak adalah orang yang sedang haidh, katakanlah seperti apa yang Allah katakan: almahidh (orang yang haidh)." ia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbuiku dan beliau memulai dari kepalaku. Antara diriku dan beliau terdapat kain karena aku sedang haidh."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٧٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اشْتَكَى أَصْحَابُهُ وَاشْتَكَى أَبُو بَكْرٍ وَعَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَاسْتَأْذَنَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِشَةُ فِي عِيَادَتِهِمْ فَأَذِنَ لَهَا فَقَالَتْ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَسَأَلْتُ عَامِرًا فَقَالَ وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فَوْقِهِ وَسَأَلْتُ بِلَالًا فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَجٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِهِمْ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَأَشَدَّ وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى مَهْيَعَةٍ وَهِيَ الْجُحْفَةُ كَمَا زَعَمُوا
Musnad Ahmad 24672: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari [Abu Bakr bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah], ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sampai di Madinah, para sahabatnya terkena penyakit. Abu Bakar, Amir bin Fuhairah -bekas budak Abu Bakr-, dan Bilal terkena penyakit. Lalu Aisyah meminta izin kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka dan beliau mengizinkannya. Kemudian ia berkata kepada Abu Bakr: "Apa yang engkau rasakan?" ia menjawab: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya yang selalu menyertainya." aku bertanya kepada Amir dan ia menjawab: "Saya merasakan kematian sebelum ia merasakannya. Sesungguhnya rasa takut akan kematiannya itu dari atasnya." Saya bertanya kepada Bilal dan ia menjawab: "Alangkah baiknya syairku, apakah aku harus bermalam di suatu lembah sementara di sampingku terdapat orang-orang yang membanggakan lagi mulia." Kemudian ia mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan mengabarkan perkataan mereka kepada beliau. Lalu beliau menatap ke langit sambil berdo'a: ALLAHUMMA HABBIB ILAINAA ALMADINAH KAMAA HABBABTA ILAINAA MAKKATA WA ASYADDA WA BAARIK LANAA FI SHAA'IHAA WA MUDDIHAA WANQUL WABAA AHAA ILAA MAHII'AHH (Ya Allah, jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah seperti kecintaan kami kepada Mekkah atau lebih. Berkahilah takaran sha' dan mudnya dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke Mahi'ah) yaitu di kota Juhfah, sebagaimana yang mereka klaim."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٧٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَمَثَّلُ الشِّعْرَ قَالَتْ رُبَّمَا تَمَثَّلَ شِعْرَ ابْنِ رَوَاحَةَ وَيَقُولُ وَيَأْتِيكَ بِالْأَخْبَارِ مِنْ لَمْ تُزَوِّدِ
Musnad Ahmad 24678: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Almiqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melantunkan syair?" ia menjawab: "Kemungkinan beliau pernah melantunkan syairnya Ibnu Rawahah yang mengatakan: 'Ia datang kepadamu dengan membawa kabar yang belum kamu persiapkan'."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٧٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ الْحَارِثِيُّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ هَلْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْدُو قَالَتْ نَعَمْ إِلَى هَذِهِ التِّلَاعِ قَالَتْ فَبَدَا مَرَّةً فَبَعَثَ إِلَيَّ نَعَمَ الصَّدَقَةِ فَأَعْطَانِي نَاقَةً مُحَرَّمَةً قَالَ حَجَّاجٌ لَمْ تُرْكَبْ وَقَالَ يَا عَائِشَةُ عَلَيْكِ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالرِّفْقِ فَإِنَّ الرِّفْقَ لَمْ يَكُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَمْ يُنْزَعْ الرِّفْقُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
Musnad Ahmad 24679: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih], berkata [Ibnu Numair], Al Harits dari [Ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah keluar ke wilayah pelosok?" ia menjawab: "Ya, ke lembah ini." Ia berkata: "Beliau pernah pergi ke wilayah plosok, lalu beliau mengirimkan seokor hewan sedekah untukku, beliau memberiku unta betina." Hajjaj berkata: "Unta tersebut belum pernah dikendarai." Beliau bersabda: "Wahai Aisyah, hendaknya kamu bertakwa kepada Allah Azzawajalla dan berbuatlah lemah lembut, karena tidaklah sifat lemah lembut itu ada pada seseorang kecuali akan memuliakannya. Dan, tidaklah sifat itu dicabut dari seseorang kecuali akan menghinakannya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٨١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَجَعَ إِلَى خَدِيجَةَ يَرْجُفُ فُؤَادُهُ فَدَخَلَ فَقَالَ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزُمِّلَ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ يَا خَدِيجَةُ لَقَدْ أَشْفَقْتُ عَلَى نَفْسِي بَلَاءً لَقَدْ أَشْفَقْتُ عَلَى نَفْسِي بَلَاءً قَالَتْ خَدِيجَةُ أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ فَانْطَلَقَتْ بِي خَدِيجَةُ إِلَى وَرَقَةَ بْنِ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدٍ وَكَانَ رَجُلًا قَدْ تَنَصَّرَ شَيْخًا أَعْمَى يَقْرَأُ الْإِنْجِيلَ بِالْعَرَبِيَّةِ فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ أَيْ عَمِّ اسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالَّذِي رَأَى مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَلَ عَلَى مُوسَى يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا يَا لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا حِينَ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَ مُخْرِجِيَّ هُمْ قَالَ نَعَمْ لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ قَطُّ إِلَّا عُودِيَ وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا
Musnad Ahmad 24681: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail bin Khalid] berkata: berkata [Muhammad bin Muslim] saya telah mendengar [Urwah bin Zubeir] berkata: [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam kembali kepada Khadijah sementara hatinya bergetar. Beliau masuk rumah seraya menuturkan: 'Selimutilah aku, selimutilah aku! ', lalu beliau diselimuti. Ketika proses penurunan wahyu telah selesai, beliau berkata: "Wahai Khadijah! Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah, Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah." Khadijah berkata: "Beri tahulah aku, demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya. Engkau adalah orang yang paling jujur perkataannya, menyambung silaturrahim, menanggung beban berat, menghormati tamu, dan menolong kebenaran." Lalu beliau dan Khadijah pergi kepada Waraqah bin Naufal bin Asad, ia adalah seorang nasrani yang telah tua lagi buta. Ia membaca Injil yang berbahasa Arab. Khadijah berkata kepadanya: "Wahai pamanku! Dengarlah dari keponakanmu!" lalu Waraqah bertanya kepada beliau: "Wahai keponakanku! Apa yang engkau lihat?" kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi tahu kepadanya apa yang telah beliau lihat dari kejadian tersebut. Waraqah berkata kepadanya: "Ini adalah syari'at seperti yang diturunkan kepada Musa. Kalaulah aku nanti masih muda, kalaulah nanti aku masih hidup ketika kaummu mengeluarkanmu, " kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Apakah mereka akan mengeluarkanku?" ia menjawab: "Ya, tidak ada seorangpun yang datang melainkan ia akan diusir. Kalaulah aku menjumpai masa mu, pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٨٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ قَطُّ إِلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَأْثَمْ فَإِذَا كَانَ الْإِثْمُ كَانَ أَبْعَدَهُمْ مِنْهُ وَاللَّهِ مَا انْتَقَمَ لِنَفْسِهِ فِي شَيْءٍ يُؤْتَى إِلَيْهِ قَطُّ حَتَّى تُنْتَهَكَ حُرُمَاتُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 24686: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bahwasanya ia berkata: "Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam diberi pilihan antara dua perkara, kecuali beliau memilih yang lebih mudah dari keduanya selama tidak berdosa. Apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh di antara mereka darinya. Demi Allah, beliau tidak pernah sama sekali membalas pada sesuatu untuk dirinya sendiri hingga melanggar aturan Allah Azzawajalla, tapi beliau membalas hanya karena Allah Azzawajalla."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٩٣: حَدَّثَنَا يَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ قَالَتْ فَقُلْتُ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
Musnad Ahmad 24693: telah menceritakan kepada kami [Ya'la], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakariya] dari [Amir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadanya: "Sesungguhnya Jibril mengucapkan salam untukmu." Ia berkata: "WA 'ALAIHIS SALAAM WA RAHMATULLAHI (Dan untuknya juga, semoga keselamatan dan rahmat Allah)."
Grade
مسند أحمد ٢٤٧٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ هِنْدٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كَانَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ خِبَاءٌ أَحَبُّ إِلَيَّ أَنْ يُذِلَّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ وَمَا عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ الْيَوْمَ أَهْلُ خِبَاءٍ أَحَبُّ إِلَيَّ أَنْ يُعِزَّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ أَهْلِ خِبَائِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَيْضًا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ مُمْسِكٌ فَهَلْ عَلَيَّ حَرَجٌ أَنْ أُنْفِقَ عَلَى عِيَالِهِ مِنْ مَالِهِ بِغَيْرِ إِذْنِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَرَجَ عَلَيْكِ أَنْ تُنْفِقِي عَلَيْهِمْ بِالْمَعْرُوفِ
Musnad Ahmad 24701: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Hindun pernah datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! Tidaklah di muka bumi ini terdapat suatu perkemahan kecuali saya lebih senang bila Allah Azza wa jalla menghinakan mereka dari penghuni perkemahan engkau. Dan, tidaklah penghuni perkemahan yang ada di muka bumi sekarang ini kecuali saya lebih senang bila Allah Azzawajalla memuliakan mereka dari penghuni perkemahan engkau." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Di tambah lagi, dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya." Hindun berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu sufyan adalah seorang lelaki yang kikir, apakah saya diperbolehkan mengambil dari hartanya untuk membiayai keluarganya tanpa seizinnya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak mengapa, hendaknya kamu membiayai mereka dengan cara yang baik."
Grade